Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Derry Busriati
Abstrak :
Tulisan ini berisi pembahasan dan usulan mengenai cara-cara mempertahankan staf muda agar tetap bertahan dan membina karir di organisasi jasa profesi untuk jangka waktu yang cukup lama. Untuk membahas masalah tersebut sebagai acuan akan dipergunakan model perspektif pengembangan karir yang dikemukakan oleh Schein (1978). Schein membuat model yang melibatkan variabel individu dan organisasi serta berusaha meninjau proses penyesuaian diri maupun interaksi antara keduanya. Dengan adanya proses penyesuaian antara kebutuhan individu disatu pihak dan kebutuhan organisasi di lain pihak, malca baik individu maupun organisasi akan mendapatkan keuntungan. Organisasi akan mengalami peningkatan produktivitas, kreativitas dan efektivitas, sedangkan individu akan memperoleh rasa aman, kepuasan kerja, pengembangan diri serta terciptanya integrasi yang optimal antara pekerjaan dan keluarga. Agar memperoleh individu yang sesuai, organisasi harus mempertimbangkan tipe kepribadian dan jangkar karir yang dimiliki individu serta menghindari gejala 'plateauing' (kejenuhan). Holland mengemukakan ada enam tipe kepribadian dan enam model lingkungan yang mempengaruhi pemilihan pekerjaan yaitu tipe Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising dan Konvensional. Sedangkan tipe-tipe jangkar karir yang diajukan oleh Schein (1978) adalah jangkar karir Keamanan, Stabilitas atau Identitas Organisasi, Otonomi dan Kemandirian, Kreativiras dan Kewirausahaan, Komperensi Telazik/FungsinaL Kompefensi Manajerial, Pelayancm atm: Pengabdian lerhadap suatu panggilan, Tantangan Murni dan Keutuhan Gaya Hidup. Organisasi kerja harus berupaya menjadi organisasi kerja yang sehat, yang dapat memadukan tujuan individu dan tujuan organisasi secara efektif sehingga kemampuan individu dapat berkembang optimal dan organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan itu organisasi harus rmembuat perencanaan dan pengembangan karir yang tepat, sesuai dengan proses kerja atau alur produksi yang ada. Pada organisasi jasa profesi prosesnya meliputi Scouting, Entry & Contracting, Diagnosis, Planning & Negoliating Interventions, Taking Action dan Evalualion. Diperlukan pedoman yang jelas tentang arah karir, promosi, mutasi atau transfer dan demosi. Upaya mempertahankan staf profesional muda dalam tulisan ini diusulkan melalui dua cara yaitu (1) memilih individu yang memiliki kompetensi, tipe kepribadian dan jangkar karir yang benar-benar tepat, sesuai nama jabatan dan uraian tugasnya dengan metode Assesment Centre yang multi methods, multi raters dan multi traits. (2)mengintrospeksi kondisi organisasi kerja dan menyesuaikannya dengan tahapan-tahapan perkembangan karir individu. Selain itu tinjau pola karir dan perluas dengan jenjang karir fungsional, perhatikan kenyamanan dan kesejahteraan individu baik secara materiil, fisik maupun psikologis. Kemudian, ciptakan organisasi pembelajaran yang memungkinkan individu belajar sepanjang masa.
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nopy Cahyati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen karir organisasi dan kompetensi karir mempengaruhi kepuasan karir pada pegawai staff PT SCG Pipe and Precast Indonesia, serta untuk mengetahui apakah kompetensi karir dapat memediasi pengaruh manajemen karir organisasi terhadap kepuasan karir. Responden penelitian ini adalah 89 pegawai staff PT SCG Pipe and Precast Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa kepuasan karir dipengaruhi secara positif oleh manajemen karir organisasi dan kompetensi karir. Pada uji mediasi menggunakan teknik causal step Baron dan Kenny (1986) dengan metode regresi berganda pada SPSS, dan didapat kesimpulan bahwa kompetensi karir memediasi secara parsial antara pengaruh manajemen karir organisasi terhadap kepuasan karir.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of organizational career management and career competencies on employee career satisfaction and determine whether career competency mediates the effect of organizational career management towards career satisfaction. 89 respondents are employees of the staff of PT SCG Pipe and Precast Indonesia. Results of this research found that career satisfaction is positively influenced by organizational career management and career competencies. To determine mediation in this study uses causal step analysis developed by Baron and Kenny (1986) and uses multiple linear regression analysis in SPSS. The result found that career competency partially mediates between organizational career management influence on career satisfaction.
2015
S60170
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library