Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Betz, Frederick
New York: McGraw-Hill, 1993
658.4 BET s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rusydi Abubakar
Depok: Rajawali Press, 2023
658.406 3 RUS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrina
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi karyawan mengenai Manajemen Inovasi terhadap Employee Engagement dimediasi oleh Teamwork pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. di unit level kerja Kantor Pusat. Terdapat tiga sub-variabel yang digunakan untuk variabel Manajemen Inovasi yaitu Innovation System, Competitors and Technology, serta New Services. Responden dari penelitian ini adalah 106 orang karyawan Bank BRI unit Kantor Pusat yang merupakan karyawan tetap di perusahaan tersebut. Dengan menggunakan causal steps yang dikembangkan oleh Baron & Kenny (1986) untuk menentukan hasil mediasi, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga sub-variabel Manajemen Inovasi yang digunakan hanya dua sub-variabel yaitu Innovation System dan Competitors and Technology yang memberikan pengaruh terhadap Employee Engagement dengan dimediasi oleh Teamwork. Kedua sub-variabel dimediasi secara partial mediation

ABSTRACT
This study aims to determine the impact of employee?s perception of Innovation Management toward Employee Engagement mediated by Teamwork at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. in Headquarters office. There are three sub variables of Innovation Management which being used in this study, that is Innovation System, Competitors and Technology, and New Services. The respondents of this study were 106 permanent employees of BRI in Headquarters office. By using the causal steps developed by Baron & Kenny (1986) to determine mediated result, the result of this study performs that only two out of three sub variables from Innovation Management, that is Innovation System and Competitors and Technology that give impact toward Employee Engagement mediated by Teamwork. Both of the sub variables were patially mediating toward Employee Engagement
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Hernita Tioreni Serepina
"Skripsi ini membahasmanajemen inovasi yang terjadi pada Restoran Amazy. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus untuk menggambarkan proses manajemen inovasi, apakah yang mendasari perusahaan melakukan inovasi, bagaimana inovasi itu berlangsung, dan apa sajakah hambatan-hambatan yang dihadapi selama proses inovasi. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran bahwa inovasi menjadi generator perusahaan untuk dapat menciptakan dan memperbaiki atau memodifikasi nilai guna sehingga semakin baik dan bermanfaat

This research describe the innovation management of Amazy Restaurant. This research is a qualitative study by using case studies method to get the overview of reasons why the company doing an innovation, how is the innovation process, and what the obstacles are during the innovation process. The results of this research to get an overview of innovation as a company‘s generator to be able to create and improve or modify the use of value to become valueable and useful."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
George Juan Susanto
"Pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi, segala fokus diutarakan kepada pembangunan infrastruktur. Meskipun fokus pemerintahan pada infrastruktur, banyak data yang menunjukan bahwa kemampuan beton pracetak belum bisa memumpuni secara produksi dan juga pasar/demand yang bersaing. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk membangun budaya inovasi perusahaan pracetak di Indonesia, mengingat semakin tinggi budaya inovasi perusahaan, semakin tinggi juga kinerja, serta semakin tinggi kinerja perusahaan beton pracetak, semakin tinggi kemampuan beton pracetak di Indonesia.

Penelitian ini mengidentifikasi kondisi eksisting Improvement SMI berbasis ISO 56002. Selain itu penelitian ini juga mengidentifikasi Indikator yang mempengaruhi Improvement SMI, model hubungan antara proses Improvement SMI berbasis ISO 56002 & LSS, dan juga memberikan rekomendasi Improvement SMI yang berbasis ISO 56002.

Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah berupa kuesioner pilot, validasi pakar, responden dengan skala likert, dan juga wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa level penerapan Improvement SMI perusahaan ada pada level “Kompeten”. Selain itu terbukti bahwa SMI ISO 56002 dan konsep LSS merupakan faktor pendukung dari peningkatan budaya inovasi dengan model hubungan yang dibentuk dengan bantuan software SmartPLS 4. Terakhir, rekomendasi berdasarkan hasil penelitian ini adalah dilakukanya pengintegrasian LSS menuju ISO 56002 sebagai katalisator dalam meningkatkan budaya inovasi perusahaan.


In the second period of President Jokowi's administration, all focus was placed on infrastructure development. Even though the government's focus is on infrastructure, a lot of data shows that the capabilities of precast concrete cannot yet meet production and show competitive market/demand. This research was conducted with the aim of building a culture of innovation for precast companies in Indonesia, bearing in mind that the higher the company's innovation culture, the higher the performance, and the higher the performance of precast concrete companies, the higher the capabilities of precast concrete in Indonesia.

This research identifies the existing conditions of IMS Improvement based on ISO 56002. Apart from that, this research also identifies indicators that influence IMS Improvement, models the relationship between the ISO 56002 & LSS-based IMS Improvement process, and also provides recommendations for ISO 56002-based IMS Improvement.

The instruments used in this research were a pilot questionnaire, expert validation, respondents with a Likert scale, and also interviews. The results of this research show that the level of implementation of the company's IMS Improvement is at the "Competent" level. Apart from that, it is proven that IMS ISO 56002 and the LSS concept are supporting factors for increasing innovation culture with a relationship model formed with the help of SmartPLS 4 software. Finally, the recommendation based on the results of this research is to integrate LSS towards ISO 56002 as a catalyst in improving the company's innovation culture."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dame Satrio
"Perkembangan industri beton pracetak di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, tercermin dari peningkatan kapasitas produksi hingga mencapai 42 juta ton per tahun pada tahun 2019. Permintaan yang terus meningkat, dengan target mencapai 50% pangsa pasar, telah mendorong masuknya perusahaan beton pracetak asing ke dalam pasar domestik. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan budaya inovasi mereka, yang telah mengalami penurunan dua peringkat menurut Global Innovation Index (GII) 2021.Studi ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perencanaan sistem manajemen inovasi berbasis ISO 56002:2019 yang terintegrasi dengan Lean Six Sigma untuk membangun budaya inovasi di perusahaan beton pracetak Indonesia. Melalui penggunaan metode kuesioner Likert scale dan analisis Structural Equation Model (SEM), penelitian ini melibatkan perusahaan beton pracetak di Indonesia serta validasi hasil pengujian dengan melibatkan ahli atau pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga elemen pada perencanaan sistem manajemen inovasi berbasis ISO 56002:2019 yang terintegrasi dengan delapan elemen Lean Six Sigma yang berhubungan dengan budaya inovasi. Dengan demikian, rekomendasi perencanaan sistem manajemen inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan budaya inovasi pada perusahaan beton pracetak di Indonesia, membantu mereka bersaing secara global, dan memperkuat posisi pasar industri beton pracetak.

The precast concrete industry in Indonesia has experienced a significant growth, evident from the increased production capacity reaching 42 million tons per year in 2019. The continued demand, targeting a 50% market share, has led to the entry of foreign precast concrete companies into the domestic market. Intense competition necessitates Indonesian companies to enhance their culture of innovation, which has seen a decline by two ranks according to the Global Innovation Index (GII) 2021.This study aims to provide recommendations for planning an innovation management system based on ISO 56002:2019 integrated with Lean Six Sigma to foster innovation culture in Indonesian precast concrete companies. Utilizing Likert scale questionnaires and Structural Equation Model (SEM) analysis, the research engages precast concrete companies in Indonesia and validates test results through expert input.Research findings reveal three elements in the planning of an innovation management system based on ISO 56002:2019, integrated with the eight elements of Lean Six Sigma, that are correlated with innovation culture. Thus, the recommended innovation management system planning is expected to enhance the innovation culture in Indonesian precast concrete companies, aiding them in global competitiveness and strengthening their position in the precast concrete industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Yan Kristoper
"Sejumlah sistem manajemen inovasi sudah dilakukan di banyak negara. Namun tidak demikian untuk negara Indonesia. Diliput dari data yang dikeluarkan oleh WIPO tahun 2022, Indonesia berada di urutan 75 secara global dari 132 negara yang masuk GII. Perusahaan beton pracetak merupakan perusahaan manufaktur yang paling banyak melakukan inovasi. Namun seiring meningkatnya persaingan perusahaan beton pracetak di Indonesia, perusahaan – perusahaan beton pracetak asing mulai bersaing dengan perusahaan lokal. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing adalah dengan meningkatkan budaya inovasi terlebih dahulu yaitu dengan mengimplementasikan Inovasi Manajemen sistem berbasis ISO 56002 tahun 2019 ke dalam perusahaan. Banyak penelitian menyebutkan bahwa ISO 56002 memiliki banyak kekurangan sehingga disarankan untuk menambahkan alat bantu pelaksanaan sistem manajemen inovasi dalam ISO 56002;2019. Salah satu alat pembantu pelaksanaan manajemen sistem inovasi tersebut adalah Lean Six Sigma. Lean Six Sigma merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi waste dalam waktu maupun biaya. Beberapa penelitian menghubungkan Lean Six Sigma bahwa dalam inovasi, namun belum ada yang menyambungkan lean six sigma ke dalam manajemen sistem inovasi. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu mengkaji pelaksanaan manajemen sistem inovasi di perusahaan beton pracetak yang berlandaskan pada aturan ISO 56002 tahun 2019 dan di integrasikan dengan Lean Six Sigma. Metode pengambilan data dalam pembuatan penelitian ini yaitu melalui metode kuesioner dan wawancara. Untuk metode analisa datanya menggunakan SPSS dan SEMPLS. Hasil akhir dari penelitian ini terdapat total 24 indikator pelaksanaan manajemen sistem inovasi terintegrasi lean six sigma. Lean six sigma berpengaruh signifikan terhadap konteks pelaksanaan manajemen sistem inovasi (sumber daya, manajemen organisasi dan proses berinovasi) berbasis ISO 56002 ; 2019, sedangkan pengaruh lean six sigma terhadap budaya inovasi berpengaruh signifikan medium. Indikator yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan sistem manajemen inovasi yaitu penerapan nilai target, penggunaan alat dan metode lean, teknologi tepat guna, proses seleksi supplier terintegrasi, manajemen komitmen hairan dan pengimplementasian BIM. Selain itu, terdapat 4 indikator paling mempengaruhi budaya inovasi yaitu, sumber daya manusia, komunikasi dan kesadaran, konfigurasi proses inovasi dan pengimplementasian target value delivery.

A number of innovation management systems have been implemented in many countries, but not in Indonesia. According to data released by WIPO in 2022, Indonesia ranks 75th globally out of 132 countries in the GII. Precast concrete companies are the manufacturing companies that innovate the most. However, as competition among precast concrete companies in Indonesia increases, foreign precast concrete companies are starting to compete with local companies. One way to increase competitiveness is to first improve the innovation culture by implementing the ISO 56002:2019-based Innovation Management System in the company. Many studies have shown that implementing an innovation management system is effective in improving the innovation culture. However, each study states that ISO 56002 has many shortcomings, so it is recommended to add tools to implement the innovation management system in ISO 56002:2019. One of the tools to implement the innovation management system is Lean Six Sigma. Lean Six Sigma is a tool used to reduce waste in time and cost. Some studies have linked Lean Six Sigma to innovation, but none have connected it to innovation management systems. The main objective of this study is to examine the implementation of the innovation management system in precast concrete companies based on the ISO 56002:2019 rules and integrated with Lean Six Sigma. The data collection method for this study is through questionnaires and interviews. The data analysis method used is SPSS and SEM-PLS. The final result of this study is the magnitude of the influence of Lean Six Sigma in implementing the ISO 56002:2019-based innovation management system in precast concrete companies. The final result of this research is that there are a total of 24 indicators of the implementation of an innovation management system integrated with Lean Six Sigma. Lean Six Sigma has a significant influence on resources, organizational management and the innovation process, in line with the implementation of an ISO 56002:2019 based innovation management system, while the influence of Lean Six Sigma on innovation culture has a medium significant impact. The indicators that have the most influence on the implementation of the innovation management system are the application of target values, the use of tools and Lean methods, appropriate technology, integrated supplier selection processes, hairan commitment management, and the implementation of BIM. In addition, there are four indicators that have the most influence on innovation culture, namely human resources, communication and awareness, innovation process configuration, and target value delivery implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman
"ABSTRAK
Tesis ini merumuskan strategi pertumbuhan untuk PT. Yummy Food Utama dalam mencapai target pendapatan Rp. 500 miliar per tahun pada tahun 2013 di tengah persaingan yang sangat ketat di industri pengolahan susu dan produk turunannya. Penelitian ini merupakan qualitative exploratory berdisain studi kasus perusahaan menengah yang sedang berkembang dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Analisa dimulai dengan melakukan analisa eksternal (lingkungan
umum, industri, dan pesaing), dilanjutkan analisa internal (sumber daya dan kemampuan). Diperoleh profil kompetensi inti yang berpotensi menjadi keunggulan daya saing, yang jika menggunakan strategi yang tepat dapat melahirkan daya saing strategis yang berkelanjutan di bidang bisnisnya. Hasil ini dikombinasikan dengan pemetaan portofolio produk YFU ke dalam matriks BCG pertumbuhan pasar versus pangsa pasar relatif, sehingga menghasilkan gambaran
rencana masa depan untuk masing-masing portofolio produknya. Kemudian dirumuskan pilihan strategi pertumbuhan mana yang sesuai dengan profil YFU secara keseluruhan. Hasil penelitian memperlihatkan YFU untuk menerapkan strategi pertumbuhan kombinasi antara penetrasi pasar dan pengembangan produk, dengan variasi
implementasi pada masing-masing segmen produk (pasteurized milk, soft cheese, dan yoghurt). Terlihat dengan perhitungan sederhana, pilihan strategi ini diprediksikan mampu mengantarkan YFU memperoleh peningkatan pangsa pasar yang signifikan dan mencapai pendapatan Rp. 500 miliar per tahun pada tahun 2013. Sebagai alternatif dan backup, penulis juga merekomendasikan strategi
akuisisi pada level korporasinya, hal ini akan memberikan keleluasaan YFU dalam mengantisipasi retaliasi dari para pesaing sebagai konsekuensi dari kedinamisan sebuah industri. Strategi ini memberikan implikasi perubahan pada level taktis seperti struktur organisasi dari pola tradisional (yang belum fokus) menjadi model divisional dengan tiga Strategic Business Unit (SBU) untuk masing-masing produknya. Tujuannya agar YFU dapat menjalankan strategi pertumbuhan
tersebut sehingga mampu meningkatkan responsiveness perusahaan terhadap perubahan yang sangat cepat yang sedang dan akan terjadi di lingkungan bisnisnya. Penulis juga menyarankan perlunya rencana manajemen perubahan dan manajemen inovasi sebagai bagian penting dari implementasi strategi pertumbuhan tersebut. "
2009
T26593
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library