Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Tridiasrini
"Dalam era globalisasi ini, PT. P dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Salah satu cara agar PT. P dapat berkompetisi adalah dengan mempekerjakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga mampu menanggapi perubahan yang sedang terjadi. Kendala yang sedang dihadapi PT. P adalah banyaknya Sumber Daya Manusia yang kurang berkualitas, terutama pada level manajerial. Hal ini menyebabkan pihak direksi PT. P ingin mengganti manajer-manajer yang kurang produktif Perusahaan sudah berulang kali mengadakan pelatihan bagi mereka namun pihak Human Resource Development merasa pelatihan yang dilakukan hanya berpengaruh saat di ruang pelatihan saja. Perilaku yang berulang tersebut membuat dewan direksi merasa bahwa pelatihan hanya membuang waktu, tenaga dan dana saja.
Keluhan pihak direksi tersebut disebabkan oleh tiga hal. Pertama, pengangkatan jabatan ke level manajerial dilakukan berdasarkan lama kerja karyawan bukan berdasar pada hasil pemeriksaan psikologis dan prestasinya. Kedua adalah proses seleksi yang dilakukan oleh pihak Human Resources Development seharusnya mempertimbangkan hasil pemeriksaan psikologis. Namun terkadang pada pelaksanaannya, pemeriksaan psikologi tersebut dilakukan pada tahap akhir dari proses seleksi. Ketiga adalah banyaknya penyimpangan prosedur seleksi yang dilaksanakan oleh user bagian pemasaran. Ketiga faktor tersebut terjadi karena tidak ada kriteria yang telah ditetapkan dalam memberikan penilaian terhadap kandidat. Akibatnya proses seleksi yang dilakukan kurang bisa meramalkan perilaku kandidat dalam melakukan pekerjaan pada jabatan yang akan ditempatinya.
Keadaan ini dapat berakibat pada rendahnya kinerja atau produktivitas manajer dan tingginya tingkat keluar masuk. Selain itu, pada bagian pemasaran juga terjadi diskriminasi dalam penyeleksian kandidatnya. Ketiga keadaan ini dapat diminimalisasi oleh proses seleksi berdasarkan kompetensi (Spencer&Spencer, 1993). Proses seleksi berdasarkan kompetensi merupakan proses seleksi yang berdasarkan aspek-aspek pribadi dari seorang pekerja yang memungkinkan dia untuk mencapai kinerja yang superior.
Berdasarkan kondisi perusahaan tersebut maka penulisan tugas akhir akan diajukan rancangan pelaksanaan seleksi berdasarkan kompetensi untuk manajer bagian supporting di PT. P. Seleksi berdasarkan kompetensi dan tradisional memiliki hubungan yang saling melengkapi sehingga dapat menghasilkan kandidat yang memiliki intelegensi dan kepribadian yang sesuai dengan pekerjaan yang akan ditempati juga bisa menggambarkan perilakunya dalam bekerja, terutama pada posisi yang akan dijabat. Hal ini menyebabkan rancangan pelaksanaan dibuat menggunakan wawancara BEI (Behavioral Event Interview) dan tes psikologi. Pada proses ini akan melibatkan pihak HRD, user, dewan direksi dan konsultan luar."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Yusuf
"Banyaknya hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan buruknya kinerja biaya proyek konstruksi, salah satu penyebabnya adalah kompetensi manajer proyek. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kompetensi-kompetensi apa yang perlu dioptimalkan untuk tiap-tiap jenis proyek dengan lokasi yang berbeda. Dilakukan survey menggunakan kuesioner dan wawancara, kemudian data ditabulasi serta divalidasi pakar. Hasil kesimpulan para pakar menggunakan perbandingan berpasangan dalam ANP menunjukkan bahwa kompetensi performance harus diprioritaskan diantara 3 grup kompetensi dan jenis proyek dengan kode Sg paling sensitif terhadap kinerja biaya. Sedangkan lokasi proyek yang paling sensitif terhadap kinerja biaya adalah Papua.

The number of previous research that says the poor performance of the project cost of construction, one reason is the project manager's competence. This study aims to model what competencies need to be optimized for each type of project to a different location. Survey conducted using questionnaires and interviews, then data is tabulated and validated the expert. The conclusion of the experts using the ANP pairwise comparisons showed that performance competencies should be prioritized among three groups of competence and the type of project with code Sg most sensitive to cost performance. While the location of the project is most sensitive to the cost performance is Papua."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library