Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Kogan Page, 1993
658.4 PLA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Setya Widhi Rumpoko
Abstrak :
Memiliki kehidupan yang lebih baik merupakan kebutuhan dasar bagi umat manusia yang membutuhkan proses perubahan dari masa kini menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan. Kebutuhan akan perubahan dalam suatu tatanan organisasi perusahaan dipicu oleh evolusi perubahan jaman dan terobosan teknologi. Fenomena ini menyebabkan pergeseran paradigma sehingga mengakibatkan perubahan tata cara dalam lingkungan bisnis. Kondisi pasar lokal yang lesu karena krisis multi dimensi di Indonesia menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan proyek yang mengakibatkan revenue perusahaan menurun. Kombinasi dari kondisi ini dan tuntutan perubahan jaman di atas menjadikan pemicu dan latar belakang perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat menaiki kurva kedua masa depan yang lebih baik. Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, penulis sebagai salah satu karyawan perusahaan melihat ada beberapa hal menarik untuk diteliti sebagai masalah penelitian sebagai berikut: 1. Apakah seluruh level organisasi sudah mengetahui, memahami dan siap dalam menerima suatu program perubahan? 2. Apakah seluruh level organisasi sudah mempunyai komitmen yang cukup kuat terhadap program perubahan? 3. Adakah korelasi antara faktor-faktor perubahan? 4. Diantara faktor yang ada, faktor manakah yang harus diprioritaskan dalam pelaksanaan program perubahan? 5. Bagaimana pendekatan yang cocok untuk diaplikasikan sebagai panduan langkah-langkah perubahan kedepan? Kerangka alur proses perubahan memakai pendekatan LaMarsh: , The Managed Change Process, dimana kerangka ini dipakai untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan komitmen dari stakeholders terhadap perubahan, mempersiapkan perubahan, merencanakan perubahan, implementasi perubahan serta bagaimana membuat perubahan dapat berkelanjutan (sustain). Untuk itu diperlukan pengukuran tingkat korelasi dari faktor-faktor perubahan kemudian dilakukan gap analysis untuk mengetahui gap antara kondisi masa kini dan harapan masa depan, sehingga dapat disusun prediksi prioritas perubahan dan rencana tindak lanjut perbaikan terhadap faktor-faktor perubahan. Setelah ditentukan susunan Skala prioritas dan rencana perbaikan yang diperlukan, selanjutnya dengan dikombinasikan dengan kriteria MBNQA (Malcolm Baidridge - National Award) dapat disusun urutan langkah-langkah perubahan beserta target skor yang harus dicapai dan jadwal tahapan pelaksanaannya, sebagai rencana tata kelola suatu proses perubahan Dengan tata kelola perubahan yang terencana dengan baik diharapkan dapat mengurangi cycle time, mengurangi cost of change dan. meningkatkan quality of change, sekaligus mewujudkan skor perusahaan kelas dunia (world class company) sesuai dengan sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan. Metoda penelitian yang digunakan untuk menentukan tingkat kesiapan perubahan (change readiness) dan tata kelola perubahan adalah memakai survey kesiapan organisasi dengan cara mengukur persepsi stakeholders terhadap faktor-faktor perubahan. Teknik sampling memakai stratified random sampling, mengingat populasi organisasi yang heterogen berlapis-lapis dengan ukuran sample (sample size) yang disesuaikan secara proporsional berdasarkan masing-masing lapisan jabatan. Dengan demikian persepsi disemua level bisa terwakili sehingga seluruh persepsi responden yang mewakili potret perusahaan secara keseluruhan dapat diketahui. Kesimpulan penelitian dapat diketahui tingkat kesiapan dari stakeholders dalam menerima perubahan dan juga diketahui bahwa semakin rendah tingkat korelasi maka gap akan semakin besar. Dengan demikian dapat disusun urutan prioritas langkah perubahan dimana faktor perubahan dengan tingkat korelasi paling rendah dengan gap paling besar diletakkan pada urutan pertama, sedangkan faktor perubahan dengan tingkat korelasi paling tinggi dengan gap paling kecil diletakkan pada urutan terakhir dalam upaya perbaikan. Rancangan ini menghasilkan suatu road map program perubahan beserta analisisnya dan rekomendasi langkah-langkah komprehensif yang dapat dipakai serta solusi yang ditawarkan didalam mengelola perubahan di suatu perusahaan bisnis. Hal inilah yang disebut sebagai upaya perbaikan dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan yang baru berdasarkan landasan praktis, data potret perusahaan serta teori manajemen perubahan yang didapatkan oleh penulis selama menjalankan penelitian dan mengikuti perkuliahan bidang studi administrasi bisnis internasional.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noprigawati
Abstrak :
Tesis ini membahas peran dan fungsi komite sekolah serta strategi revitalisasi yang dilakukan oleh komite sekolah dan peningkatan mutu pendidikan di tiga sekolah menengah pertama di kota Jakarta Selatan .Penelitian ini menggunakan metode kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemberi pertimbangan/advisory, pendukung/supporting, pengontrol/controlling, mediator masih belum sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah . Untuk mengukuhkan kembali organisasinya maka komite sekolah harus mengadakan revitalisasi melalui 3 pendekatan yaitu pencapaian fokus pasar, penciptaan bisnis baru dan pemanfaatan teknologi. Proses revitalisasi harus mengacu pada prinsip manajemen perubahan. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan harus melakukan sosialisasi dan pembinaan agar komite sekolah mengetahui peran dan fungsinya selain itu komite sekolah mengetahui peran dan fungsinya.
This thesis discuss school committee?s role, function and revitalization strategy carried out by school committee and upgrading of education quality in three junior high schools in South Jakarta .This research uses qualitative method . The result of this research shows that school committee as community-based public service in its role as advisory, supporting and monitoring institution still has not been in line with The National Education Minister Decree Number 044/U/2002 on Education Council and School Committee. To strengthen its organization, school committee must revitalize itself through three approaches, which are market focus, invent new business and technology application. The revitalization must refer to management of change principle. The government as policy maker must forward relevant information and guide school committee.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26795
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jusnal Azany
Abstrak :
Change Orders adalah perintah perintah dari Owner atau wakilnya dan lazimnya berasal dari negosiasi dengan kontraktor, yang dapat mengubah persyaratan dan kondisi kontrak, misalnya menambah pekerjaan, mernbatalkan pekerjaan, mengubah standar pekerjaan dan sebagainva, Change Orders merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari pada proyek konstruksi. Munculnya Change Orders dapat berasal dari Owner, kontraktor atau pihak-pihak laid di luar Owner dan kontraktor. Pada kontrak Fixed Price atau Lumpsum, pekerjaan Change Orders umumnya diklaim oleh kontraktor berdasarkan syarat-syarat yang tercantum dalam kontrak. Syarat-syarat kontrak pada AV 41, FIDIC dan lainnya jelas tercantum bahwa pihak kontraktor menanggung resiko atas kerugian atau keuntungan yang didapatkannya pada pekerjaan Change Orders. Menurut penelitian beberapa pakar konstruksi di luar negeri pekerjaan Change Orders ternyata sangat berpengaruh pada produktivitas pekerja, yang tentu saja akan berdampak pada kinerja biaya kontraktor khususnya pada penurunan prosentase keuntungannya. Penelitian ini mencoba untuk mencari variabel-variabel apa saja yang secara signifikan mempengaruhi keuntungan kontraktor dalam pekerjaan Change Orders. Data dari proyek-proyek gedung bertingkat di area JABOTABEK didapatkan melalui kuesioner yang disebarkan atau wawancara langsung pada Project Manager, Site Manager atau staff yang bekerja pada perusahaan kontraktor. Analisa korelasi dibuat untuk mendapatkan variabel-variabel penentu yang dipakai sebagai model rearesi yang menjelaskan pengaruh dari variabel-variabel pekerjaan Change Orders terhadap prosentase keuntungan kontraktor. Analisa statistik termasuk uji validasi dilakukan untuk menguji valid atau tidaknya model yang telah dibuat.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandoro Santoso
Abstrak :
Tesis ini membahas peran dan fungsi Dewan Pendiidkan serta strategi revitalisasi yang perlu dilakukan oleh Dewan Pendidikan dalam peningktan mutu pendidikan di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Dewan Pendidikan sebagai organisasi mandiri dalam menjalankan perannya sebagai pemberi pertimbangan/advisory, pendukung/supporting, pengontrol/controlling , mediator sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, namun ditemukan kesenjangan dengan apa yang dirasakan dan apa yang diharapkan oleh stakeholder sehingga perlu dilakukan revitalisasi agar lebih optimal. Revitalisasi (Gouillart Kelley) dilakukan dengan 3 (tiga) pendekatan yaitu pencapaian fokus pasar, penciptaan bisnis baru dan pemanfaatan teknologi. Proses revitalisasi sendiri memerlukan manajemen perubahan untuk mempertahankan proses perubahan. Dewan Pendidikan harus lebih proaktif serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat dalam melakukan sosialisasi dan Pemerintah diharapkan untuk segera menerbitkan PP Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan agar Dewan Pendidikan dapat lebih "powerfull" dan juga membantu dari sisi anggaran. ...... This thesis discuss Education Board?s role, function and revitalization strategy carried out by Education Board and upgrading of education quality in DKI Jakarta. This research uses qualitative method. The result of this research shows that Education Board as independent community in its role as advisory, supporting and monitoring institution has already been in line with The National Education Minister Decree Number 044/U/2002 on Education Council and School Committee but turn out there is a gap with the stakeholder felt and expectation of their role, therefore Education Board need to be revitalize in order to optimize their role. Using Gouillart Kelley three approaches, which are achieve market fokus, invent new business and changing the rules through information technology. The revitalization must refer to management of change principle. The Education Board must be more active in socializing their existence and the government expected to assist not only in funding but also in issuing immediately the Government Regulation of Management and Implementation of Education in oeder to give Education Board so that the Education Board become more powerful in doing their tasks.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26792
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fortuna Setyo Arumsari
Abstrak :
Dalam pelaksanaan suatu proyek Teknologi Informasi (TI) terkadang proyek diimplementasikan tidak sesuai tujuannya (ketepatan waktu, scope, ketepatan anggaran). Salah satu penyebabnya adalah sisi manusia yang menjadi pengguna atau calon pengguna dari sistem yang akan dibangun oleh proyek tersebut. Implementasi sistem baru umumnya akan membawa perubahan pada proses bisnis atau cara organisasi menjalankan bisnisnya. Secara teoritis, manajemen perubahan (change management) membantu suatu proyek TI dalam mempersiapkan stakeholder agar ketika proyek TI tersebut diimplementasikan seluruh komponen pengguna telah siap dan mampu melaksanakan perubahan dengan baik. Penelitian ini mengangkat kasus PT Indosat yang telah menerapkan manajemen perubahan. Dalam tulisan ini diteliti bagaimana dampak penerapan manajemen perubahan terhadap keberhasilan suatu proyek TI. Selanjutnya akan dilihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja manajemen perubahan di PT Indosat berdasarkan kerangka kerja Marchewka (2003) dan Lientz (2004). Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner dan wawancara, kemudian diolah menggunakan software SPSS ver 12 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini manajemen perubahan berkorelasi lemah dengan keberhasilan Proyek TI, yang berarti terdapat faktor-faktor lain yang lebih dominan menentukan keberhasilan proyek TI di PT Indosat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajemen perubahan saat ini adalah agen perubahan, sponsor dan templates.
There are some obstacles to accomplish the objectives of an Information Technology (IT) project implementation, i.e. on time, on scope, and on budget. One of the causes is human side which will become the end user of the system. Implementation of a new system usually will change the business process or the way an organization does its business. Theoretically, change management helps Management and IT Project Manager to prepare the stakeholders to assimilate the change and accept the new system while it is implemented. This research is a case study in PT Indosat which has already applied change management for some of its IT Projects. The research investigates the impact of change management implementation towards the success of IT Projects of PT. Indosat. Then, it reviews factors which affect its change management performance based on Marchewka (2003) and Lientz (2004) frameworks. Data was collected with questionnaires and interviews, and then processed with SPSS software version 12 for Windows. The result shows that recent change management practice has low correlation with IT Project success. It means that there are other factors which have more domination in IT Project success of PT Indosat. Meanwhile, factors which influence its change management performance are change agent, sponsor and template.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Imam Wahyudin
Abstrak :
Pemerintah Indonesia membentuk Single Air Navigation Service Provider (ANSP) bernama LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) berdasar pada UU. Penerbangan No 1 Tahun 2009 pasal 271. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa proses pembentukan organisasi penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan dari segi keselamatan dengan pemodelan sistem manajemen keselamatan (SMK) dan eskalasi prioritas 8 kriteria ANSP dengan Analitic Hierarchy Process yang belum tercakup dalam rencana peralihan, sehingga organisasi yang dibentuk memiliki tingkat keselamatan yang lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa dengan pemodelan SMK pada proses perubahan organisasi ANSP terjadi penurunan indeks resiko keselamatan dan diketahui urutan prioritas kriteria ANSP. Hasil tersebut dijadikan sebagai dasar penyusunan roadmap dan ceklist kesiapan untuk memandu langkah-langkah Management of Change. ......Government of Indonesia established a single Air Navigation Service Providers (ANSP) named LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) based on the Aviation Law No. 1 Year 2009 Article 271. This study aims to analyze the process of formation of the organization of air navigation service providers in terms of safety with Safety Management System (SMS) modeling and the priority escalation of 8 ANSP criteria with AHP thats not included in the transition plan, so that the organization will be formed have good safety level. This study indicates the priority of ANSP criteria and show that by SMS modeling the of ANSP organizational change safety risk index.This results serve as the basis for arranging the Roadmap and Readiness Checklist to guide the step of Management of Change.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Aktian Widyarizki
Abstrak :
Berdasarkan Kebijakan Energi Nasional, target Energi Terbarukan adalah 23% dari bauran energi nasional pada tahun 2025, pemerintah Indonesia berencana untuk menambah target energi terbarukan dan energi alternatif lainnya. Namun, masalah dalam keberlanjutan proyek ketenagalistrikan yang ada dimana mindset perusahaan terdahulu lebih memilih mengembangkan proyek energi fosil daripada energi terbarukan. Hal ini timbul akibat dari masalah organisasi yang masih belum dapat menyiapan kesiapan perubahan organisasi terhadap adopsi energi terbarukan. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan studi empiris secara kuantitatif dengan menggunakan structural equation model untuk menyeidiki tiga faktor penentu kesiapan perubahan yaitu external pressure, innovation intention, dan commitment of resources. Penelitian dilakukan pada perusahaan Independent Power Producer (IPP) di Indonesia dengan hasil menunjukkan bahwa innovation intention yang merupakan bagian dari budaya inovasi menjadi faktor terbesar penentu kesiapan perubahan organisasi pada sektor tenagalistrikan di Indonesia. Faktor penentu lainnya seperti commitment of resources yang merupakan dorongan internal dalam memberikan alokasi sumber daya tidak menunjukkan pengaruh yang kuat dalam mendorong kesiapan perubahan energi terbarukan. ......Based on the National Energy Policy, the Renewable Energy target in Indonesia is 23% of the national energy mix in 2025, the Indonesian government plans to add renewable and alternative energy power plants by 2028. However, the author acknowledges that there have been urgent problems in the sustainability of existing electricity projects where the mindset of previous companies prefers to develop fossil energy projects rather than renewable energy. The fenomena gap arises due to organizational problems that are still unable to prepare change readiness in the organizational level towards intention to adopt renewable energy. A rapidly changing environment in developing countries, especially in the electricity sector, moves this research to be carried out by conducting quantitative empirical study using the structural equation model to investigating the three determinants of change readiness namely external pressure, innovation intention, and commitment of resources. The study was conducted on the IPP in Indonesia with the results showing that the innovation intention which is part of the culture of innovation is the biggest factor determining change readiness. Other determinants such as commitment of resources do not show a strong influence to encouraging change readiness for renewable energy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilhamsyah
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) dalam upaya meraih prestasi program “Organisasi Kepemudaan (OKP) Berprestasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara studi pustaka dan wawancara hingga kemudian dianalisis menggunakan teori kinerja organisasi, konsep perananan dan teori manajamen perubahan.Penelitian ini menunjukan bahwa kepengurusan IPNU periode 2015-2018 dengan Asep Irfan Mujahid selaku ketua umum dinilai banyak mengalami kemunduran dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya yang berdampak pada kekalahan IPNU dalam program OKP yang diadakan oleh kemenpora, yang mana pada periode sebelumnya IPNU mendapatkan gelar juara. Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab penurunan kinerja kepengurusan IPNU saat ini adalah sulitnya untuk menjalankan komunikasi antar anggota sehingga menyebabkan program kerja yang telah disusun tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Permasalahan komunikasi harus dapat dibenahi sampai tuntas agar IPNU meraih kesuksesan seperti periode sebelumnya. Apabila kinerja sudah dapat dibenahi, maka kualitas dari para pengurus maupun anggota juga akan lebih baik sehingga prestasi pada program OKP dapat diraih kembali. ......The purpose of this research is to know the analysis of central leadership of student bond nahdlatul ulama (PP IPNU) in achieving the achievement. The analytical method used is descriptive qualitative approach by way of literature study and interview then analysing using organizational performance theory, conception of role and management of change theory. This study shows that the stewardship of IPNU period 2015-2018 with Asep irfan mujahid a chairman is considered much decline if compared with the previous stewardship which impact on the defeat of IPNU in OKP program held by kemenpora, which in the previous period IPNU get title.One of the main factors causing the decline in IPNU management performance is the difficulty to run communication between members, causing the work program that has been prepared can’t run properly. Communication problems have to be solve thoroughly so that IPNU achieve success like previous period. If performance can be improved, the quality of the board and members will be better so the achievement in the OKP program can be recovered.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T49518
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Laila
Abstrak :
Salah satu langkah strategis untuk mengamankan UKM dari ancaman dan tantangan krisis global adalah dengan melakukan penguatan pada multi-aspek. Salah satu yang dapat berperan adalah aspek kewirausahaan. Wirausaha dapat mendayagunakan segala sumber daya yang dimiliki, dengan proses yang kreatif dan inovatif, menjadikan UKM siap menghadapi tantangan krisis global. Fasilitasi dan asistensi inkubas) bisnis oleh pemerintah (Kemenegpora) dalam kaitan ini adalah suatu kegiatan pemberdayaan kepada wirausaha muda khususnya pengusaha dan pengrajin batik yang dilakukan di Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui advokasi, konsultasi, mediasi, dan edukasi sehingga wiravsaha yang dijalankannya dapat berkembang, kuat, dan mandiri. Penelitian ini menggunakan teori Manajemen Perubahan dari Kurt Lewin untuk menganalisis proses fasilitasi, asistensi dan inkubasi bisnis. Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Peneliti menyimpulkan bahwa pada proses unfreezing, desain perencanaan perubahan oleh agent of change kurang matang ditandai dengan pengidentifikasian faktor-faktor pendukung dan penghambat perubahan kurang detail dikarenakan keterlibatan narasumber pemateri dalam proses penelusuran survey pendahuluan program kurang/ tidak ada, hasil survey pendahuluan terbatas pada pemasaran dan motif.dan tidak memperhitungkan keberadaan/ _hasil pendampingan LSM sebelumnya ; untuk strategi perubahan dilakukan perencanaan materi pelatihan oleh agent of change berdasarkan survey pendahuluan; untuk rencana pengukuran keberhasilan program dan evaluasi tidak ada.Pada proses changing kurang maksimal karena adanya faktor resistensi yang tidak terdeteksi pada proses wnfreezing. Faktor resistensi itu antara lain kultur masyarakat mengenai pandangan terhadap proses pendanaan dan ketidakmengertian tentang pentingnya merk/ labelisasi produk. Sedangkan agent of change sendiri kuran gjeli dalam mengidentifikasi faktor resistensi tersebut dan kurang koordinasi dengan pemateri mengenai faktual problem dan materi yang akan diberikan sehingga secara garis besar pelatihan kurang efektif. Walaupun dalam hal pelatihan pengemasan produk cukup efektuif dikarenakan hal itu termasuk pelatihan yany aphkatif, Pada proses refreezing tidak ada proses sama sekali karena keterbatasan waktu pelaksanaan yang terikat oleh DIPA Tahun Anggaran 2009 dan ttdak ada koordinasi dengan instansi terkait untuk keberlanjutan program. ......One of the strategic steps to secure the SMEs from the threats and challenges of the global crisis is by strengthening the multi-aspect. One that can play a role 1s the aspect of entrepreneurship. Entrepreneurs can utilize all resources, with a creative and innovative process, making SMEs ready to face the challenges of the global crisis. Facilitation of business incubation and assistance by the Government (Kemenegpora) in this connection is am empowering activity for young entrepreneurs, especially entrepreneurs and batik artisans conducted in Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari , Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta through advocacy, consultation, mediation, and education so that the entrepreneurs who run can be developed, strong and independent. This study uses the theory of Kurt Lewin Change Management to analyze the process of facilitation, assistance and business incubation at Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari , Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Researchers concluded that in the process of unfreezing, planning design changes by the agent of change marked by the identification of undercooked factors supporting and inhibiting change in less detail due to the involvement of a resource speaker in the preliminary survey program search process is less / not available, preliminary results of the survey is limited to marketing and motives and does not consider the presence / results of previous NGO assistance; to change strategy to design the training materials by the agent of change based on a preliminary survey; to plan and evaluate program success measurement does not exist. At the maximum in the process of changing due to less resistance factors that are not detected in the process of unjfreezing. The factors include the culture of resistance that community about the views on the process of funding and lack of understanding about the importance of brand /product labeling. While the agent of change is less sharp in identifying the factors of resistance and lack of coordination with the stretcher on presenters about the factual problems and materials wii] be provided so that an outline of the training is less effective. Although in terms of product packaging training quite effective because it includes the applicable training. in the process of refreezing there is no process at all because of time-bound implementation of DIPA for Fiscal Year 2009 and there was no coordination with relevant agencies to continue the program.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33546
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>