Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Miftah Fariz Firdaus
Abstrak :
ABSTRAK
Bahasa tidak selalu tentang yang tertulis, namun juga di dalam pembicaraan. Komunikasi secara lisan antara manusia dengan manusia lainnya tidak terlepas dari pengartian makna yang terikat dengan kontekstual atau yang disebut dengan pragmatik. Di dalamnya terdapat prinsip kerjasama dan prinsip kesantunan. Menurut Leech, prinsip kesantunan dijabarkan ke dalam beberapa maksim, seperti maksim kebijaksanaan tact maxim , maksim kemurahan generosity maxim , maksim penerimaan approbation maxim , maksim kerendahhatian modesty maxim , maksim kecocokan agreement maxim , dan maksim kesimpatian sympathy maxim . Prinsip ini berhubungan dengan penutur dan lawan tutur, serta maksim-maksim tersebut ada, supaya pengungkapan keyakinannya secara tidak sopan atau tidak santun dapat dihindari. Dalam dialog-dialog di dalam kedua cerita pendek tersebut ?????? ?????/Staryj Povar Dan ????/Sneg Karya Konstantin Paustovskiy ditemukan kesantunan antara penutur dan lawan tutur, serta ditemukan salah satu penyimpangan maksim berdasarkan prinsip kesantunan Leech.
ABSTRACT
Language is not always about the written, but also in the conversation. Oral communication between humans and other human beings is inseparable from the meaning of contextual or so called pragmatic meaning. In it is the principle of cooperation and the principle of politeness. According to Leech, the principle of politeness is translated into several maxims, such as tact maxim, generosity maxim, approbation maxim, modesty maxim, agreement maxim, and sympathy maxim. This principle relates to speakers and opponents of speech, as well as the maxims present, in order to render their beliefs improperly or politely avoided. In the dialogues in both short stories Konstantin Paustovky rsquo s Staryj Povar and Sneg found compassion between the speaker and the opponent of speech and found one of the maxim deviations based on Leech 39 s politeness principle.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Ranasti
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang dilakukan oleh tokoh anak-anak berusia sekitar delapan tahun, Catootje, dalam salah satu komik Belanda berjudul Jan, Jans en de kinderen. Sebagai kanak-kanak, Catootje belum memiliki pengetahuan kebahasaan yang sempurna sehingga ada aturan-aturan kebahasaan yang tidak ia patuhi ketika menyampaikan maksud permintaannya, yaitu prinsip kerja sama Grice. Pelanggaran prinsip kerja sama yang dilakukan oleh Catootje juga dapat membangun efek humor di dalam cerita komik. Penelitian ini membahas mengenai pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang dilakukan oleh Catootje ketika menyampaikan tindak tutur meminta yang dikaji dari segi pragmatik. Di dalam penelitian ini akan dijelaskan bentuk-bentuk maksim yang dilanggar oleh Catootje kepada mitra tutur dan apakah maksud permintaannya tersebut dapat dipahami meskipun tidak mematuhi prinsip kerja sama Grice. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran pada tiga kategori maksim, yaitu maksim kuantitas, kualitas, dan cara. Namun, maksim yang cenderung dilanggar oleh Catootje ketika menyampaikan permintaannya adalah maksim cara. Pelanggaran maksim paling sering dilakukan Catootje ketika meminta kepada tokoh Ayah. Meskipun melanggar, maksud permintaannya tetap dapat dipahami oleh mitra tutur.
ABSTRACT
This thesis examines speech acts of an eight years old character, Catootje, in one of Dutch comics which is titled Jan, Jans en de kinderen. As a child, Catootje has not possessed the perfect linguistic knowledge, thus she often violated the linguistic rules when making requests, which is the Grice rsquo s co operative principle. The violations of Grice rsquo s co operative principle can also build a humor effect in the story. By using the pragmatic approach, this study discusses the violation of Grice 39 s co operative principle which is done by Catootje when she is making requests. This research will describe the maxim forms that is violated by Catootje and whether the speech acts is still understandable for the speech 39 s partner. The method used in this research is the qualitative method. The finding shows that Catootje has violated three maxims categories, which are namely the maxim of quantity, quality, and manner, with maxim of manner as is the most frequent. This thesis also shows that the most frequent violation is when Catootje making requests to her father. Although Catootje is violating the maxim, the goal of the request is still understandable for the speech 39s partner.
[, ]: 2017
S68798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library