Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wischa Tsaniya Ramadianisa
"ABSTRAK
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap jasa pengiriman makanan memicu pertumbuhan usaha pada bidang tersebut. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan kompetitor diperlukan suatu competitive advantage. Salah satu cara untuk mendapatkan dan mempertahankan competitive advantage suatu perusahaan adalah dengan meningkatkan rasa kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang ditawarkan. Penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling (SEM) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pengguna layanan pesan-antar makanan berbasis online. Penelitian dilakukan terhadap 395 responden yang berdomisili di Jabodetabek dan pernah menggunakan layanan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kualitas makanan yang diantar, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan terbukti mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan secara signifikan

ABSTRACT
Increasing enthusiasm for online food delivery services triggers the growth of its business. To be able to keep up with the competitor, it is required to have a competitive advantage. One way to gain and maintain competitive advantage is to improve customer satisfaction. This study uses structural equation modeling (SEM) to determine the factors affecting customer satisfaction in online food delivery service industry. 395 respondents who live in Jabodetabek and have ordered at least once through this service were surveyed. Findings indicates that quality of food delivered, service quality, and company image significantly affect customer satisfaction."
2016
S63043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Muhammad Fuad Basya
"Pasar home delivery food service Indonesia diproyeksikan akan terus bertumbuh hingga tahun 2020. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh perubahan pola konsumsi pangan masyarakat, perkembangan teknologi digital, serta munculnya third-party delivery. Melihat tren tersebut, kemasan makanan memainkan peran yang penting bagi berjalannya sistem. Namun, hingga saat ini kemasan pada delivery order masih serupa dengan kemasan pada pemesanan take-out. Melihat hal tersebut, beberapa permasalahan mungkin terjadi di antaranya seperti berubahnya suhu makanan selama transportasi, presentasi makanan menjadi buruk, berubahnya rasa makanan, dan penyebab lainnya yang berimbas pada menurunnya kepuasan konsumen terhadap kualitas food delivery services dan restoran. Menanggapi persoalan tersebut, penelitian ini mencoba untuk mengkaji rancangan food delivery packaging yang tepat sehingga kualitas makanan tetap dapat dipertahankan dengan menerapkan metode Quality Function Deployment for Environment (QFDE) dan Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ).
Metode QFDE difungsikan sebagai alat bantu menganalisis permasalahan, dengan mendengarkan suara konsumen dalam perancangan solusi yang memperhatikan aspek lingkungan. Metode TRIZ digunakan sebagai alat bantu creativity technique, untuk menghadirkan solusi inventif bagi rancangan solusi penelitian. Penelitian ini berhasil menjawab tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui atribut kebutuhan konsumen serta pembobotan kepentingannya terhadap kualitas kemasan makanan, serta berhasil memberikan rekomendasi rancangan kemasan makanan dengan fokusan fungsi untuk menjaga higienitas makanan selama proses pengiriman.

The Indonesian food delivery service market is projected to continue to grow until 2020. This growth is triggered by changes in societal food consumption patterns, the development of digital technology, and the emergence of third-party delivery. Looking at these trends, food packaging plays an important role for the running of the system. However, until now the packaging on the delivery order is still similar to the package on take-out orders. Seeing this, several problems might occur such as changes in food temperature during transportation, poor presentation of food, changing food tastes, and other causes that impact on decreasing consumer satisfaction with the quality of food delivery services and restaurants. Responding to the problem, this study attempts to examine the proper food delivery packaging design so that food quality can still be maintained by applying the Quality Function Deployment for Environment (QFDE) method and Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ).
The QFDE method is used as a tool to analyze problems, by listening to consumers voices in designing environmental conscious solutions. The TRIZ method is used as creativity techniques, to present inventive solutions for the design of research solutions. This study succeeded in answering the research objectives, namely to find out the attributes of consumer needs and weighting their importance to the quality of food packaging, as well as succeed in providing food packaging design recommendations with a function focus to maintain food hygiene during the delivery process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filia Rosalina
"Layanan pesan antar makanan secara online berkembang seiring perkembangan teknologi. Dalam layanan pesan antar makanan secara online, kurir akan mengambil pesanan dari penjual makanan (merchant) dan mengantarkannya ke titik pelanggan (customer). Sejalan dengan peningkatan permintaan akan layanan pesan antar makanan secara online, perusahan penyedia layanan memperkenalkan skema double-order, dimana satu kurir dapat mengambil pesanan dari dua penjual makanan (merchant) yang berbeda dan mengantarkannya ke dua titik pelanggan (customer) yang berbeda pula. Dari sisi perusahaan penyedia layanan, skema double-order diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan dengan mengurangi biaya operasional yang digunakan. Penelitian pada skripsi ini membahas optimasi rute layanan pesan antar makanan secara online dengan menerapkan skema double-order yang bertujuan meminimumkan biaya operasional dengan mempertimbangkan batas waktu (time windows) untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga. Permasalahan optimasi ini merupakan bentuk Pickup and Delivery Problem with Time Windows (PDPTW). Metode tabu search digunakan sebagai metode penyelesaian untuk permasalahan optimasi rute layanan pesan antar makanan secara online ini. Tabu search mencari solusi terbaik dengan mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan menyimpan solusi terbaik yang telah dicoba sebelumnya dalam tabu list. Solusi dalam tabu list dianggap tabu dan tidak akan dikunjungi kembali sehingga mencegah terjadinya eksplorasi solusi secara berulang. Implementasi metode tabu search dilakukan terhadap data simulasi dengan 50 pesanan dengan 120 iterasi. Optimasi rute layanan pesan antar makanan secara online dengan menerapkan skema double-order menghasilkan solusi optimal dengan penurunan biaya operasional sebesar 36,36%.

Online food delivery services are evolving with the development of technology. In an online food delivery service, a courier picks up an order from a merchant and delivers it to the customer. In line with the increasing demand for online food delivery services, service providers are introducing double-order schemes, where one courier can pick up orders from two different merchants and deliver them to two different customers. From the perspective of the service provider company, the double-order scheme is expected to improve service efficiency by reducing operational cost. The research in this thesis discusses online food delivery route optimization by applying a double-order scheme that aims to minimize operational costs by considering time windows to ensure food quality is maintained. This optimization problem is a form of Pickup and Delivery Problem with Time Windows (PDPTW). The tabu search method is used as a method for this online food delivery route optimization problem. Tabu search finds the best solution by exploring various possibilities and saving the best solution that has been tried before in the tabu list. Solutions in the tabu list are considered taboo and will not be revisited to prevent repeated exploration of solutions. The implementation of the tabu search method was performed on simulated data with 50 orders with 120 iterations. Online food delivery route optimization by applying the double-order scheme produces an optimal solution with a 36,36% decrease in operational costs. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Mecca Lovani
"Layanan pesan-antar makanan (takeaway-delivery) merupakan salah satu layanan yang ditawarkan oleh platform transportasi online dengan proses pengambilan dan pengantaran pesanan dilakukan oleh kurir (driver). Semakin meningkatnya penggunaan layanan pesan antar makanan ini mengakibatkan tingginya jumlah kurir yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan layanan tersebut. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu diperkenalkan fitur multi-order, dimana satu kurir dapat melayani dua permintaan layanan pesan antar makanan untuk pelanggan-pelanggan yang lokasinya berdekatan. Penelitian pada skripsi ini melakukan optimasi rute layanan pesan-antar makanan yang mengimplementasikan fitur multi-order dan bertujuan untuk meminimumkan biaya operasional dengan tetap mempertimbangkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang dimaksud terkait dengan rentang waktu (time windows) yang ditetapkan untuk masing-masing pelanggan untuk pengantaran makanan agar kualitas makanan tetap terjaga. Masalah optimasi ini dimodelkan sebagai Vehicle Routing Problem Pickup and Delivery with Time Windows (VRPPDTW). Untuk penyelesaiannya digunakan Metode Ant Colony Optimization (ACO), yaitu metode heuristik yang terinspirasi dari perilaku semut saat mencari makanan yang meninggalkan jejak berupa zat kimia bernama pheromone pada jalur yang dilewati. Pheromone menjadi sinyal bagi sesama semut untuk menandakan jalur yang sudah pernah dilewati semut sebelumnya. Penerapan metode ACO dilakukan pada data yang terdiri dari 50 pesanan yang masuk dengan 10 kali iterasi dan 10 semut yang tersedia. Hasil yang diperoleh dari penerapan metode ACO untuk optimasi layanan pesan antar dengan fitur multi-order yaitu terjadi penghematan biaya operasional hingga 34,85% dan mengurangi jumlah driver yang beroperasi hingga 48% bila dibandingkan dengan layanan pesan antar tanpa menggunakan fitur multi-order.

Food delivery services offered by online transportation platforms involve couriers picking up and delivering orders. The increasing demand for these services has led to a higher number of couriers needed. To address this, the multi-order feature was introduced, allowing one courier to handle two food delivery requests from customers located near each other. This thesis research optimizes the food delivery service route using the multi-order feature, aiming to minimize operational costs while considering customer satisfaction. Customer satisfaction is tied to the time windows set for each customer to ensure food quality is maintained upon delivery. This optimization problem is modeled as a Vehicle Routing Problem Pickup and Delivery with Time Windows (VRPPDTW). The solution uses the Ant Colony Optimization (ACO) method, inspired by ants behavior in searching for food and leaving pheromone trails. These pheromones signal other ants about the paths traveled. The ACO method was applied to data consisting of 50 orders with 10 iterations and 10 available ants. Results from applying the ACO method for optimizing the multi-order food delivery service showed operational cost savings of up to 34.85% and a reduction in the number of drivers by up to 48% compared to delivery services without the multi-order feature."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Prayudhi
"Aplikasi pengiriman makanan online adalah salah satu sektor aplikasi seluler dengan pertumbuhan yang paling cepat. Selama pandemi, terdapat banyak layanan pengiriman makanan tradisional yang beralih ke platform daring, dan terdapat perusahaan baru yang memanfaatkan peluang ini untuk terlibat dalam operasi pengiriman makanan daring atau pindah ke platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel yang mempengaruhi penggunaan aplikasi pengiriman makanan online dengan mengembangkan model konseptual berdasarkan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) dengan menambahkan kepuasan pelanggan dan advokasi sebagai variabel tambahan dalam analisis. Data dikumpulkan dari 366 responden dengan menggunakan survei online dan dianalisis menggunakan PLS-SEM. 9 hipotesis dikembangkan, dimana delapan di antaranya diterima, dan satu ditolak. Temuan ini dapat digunakan untuk membantu perusahaan pengiriman makanan online untuk memahami faktor yang mungkin dapat memengaruhi niat pelanggan untuk terus menggunakan aplikasi pengiriman makanan dan hal ini dapat berimplikasi pada desain dan pemasaran layanan ini di pasar Indonesia.

Online food delivery applications are one of the fastest growing mobile applications sectors. During the pandemic, many traditional food delivery services have moved to online platforms, and there are new companies taking advantage of this opportunity to engage in online food delivery operations or move to digital platforms. This study aim to examine the relationships between variable that influences the usage of online food delivery applications by developing a conceptual model based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) model with customer satisfaction and advocacy as an additional variable in our analysis. Data were collected from 366 respondents using an online survey and analyzed using PLS-SEM. 9 hypotheses were developed, of which eight were accepted, and one were rejected. Our findings can be used to help online food delivery companies to understand the factor that might influence the continuance intention of customer to the food delivery app and it will have implication for the design and marketing of these services in the Indonesian market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqila Zahra Vanisa
"Perkembangan platform transportasi online mengubah perilaku masyarakat, khususnya dalam layanan pesan-antar makanan online. Tingginya penggunaan layanan ini menimbulkan masalah terkait tingginya jumlah kurir plaform transportasi online yang harus beroperasi untuk memenuhi semua permintaan layanan. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggabungkan dua permintaan pesanan (order) dari pelanggan yang lokasinya berdekatan, cukup dilayani oleh satu kurir dengan memperhatikan beberapa kendala sehingga tetap menguntungkan semua pihak. Pelanggan dalam penelitian ini mengacu pada merchant dan customer. Penggabungan dua pelanggan yang dilayani oleh satu kurir di sini disebut sebagai fitur double orders. Penelitian ini melakukan optimasi rute pesan-antar makanan pada layanan transportasi online yang mengimplempentasikan penggunaan fitur double orders dengan mempertimbangkan kepuasan pelanggan dan bertujuan meminimumkan biaya operasional. Kepuasan pelanggan yang dimaksud terkait dengan rentang waktu (time windows) pengambilan dan pengantaran makanan agar kualitasnya tetap terjaga. Kurir yang melewati rentang waktu yang telah ditetapkan akan dikenakan biaya penalti. Masalah optimasi rute layanan pesan-antar makanan ini dimodelkan dalam bentuk Vehicle Routing Problem Pickup Delivery with Time Windows (VRPPDTW), untuk penyelesaiannya digunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO). Metode PSO adalah metode metaheuristik yang terinspirasi dari perilaku kawanan organisme (swarm) yang menyimpan informasi mengenai posisi (solusi) terbaik. Pada penelitian ini digunakan data yang terdiri dari 50 permintaan layanan pesan-antar makanan. Hasil yang diperoleh dari penerapan metode PSO untuk mengoptimasi rute kurir layanan pesan-antar dengan fitur double orders tersebut mampu mengurangi jumlah kurir yang beroperasi hingga 50% dan menghemat total biaya operasional yang harus dikeluarkan hingga 36.65%.

The development of online transportation platforms has changed public behavior, especially in online food takeaway-delivery services. The high demand for these services has led to issues related to the large number of online transportation platforms drivers needed in fulfilling all service requests. One solution to this problem is by combining two orders from clients located nearby which can be served by a single driver while considering several constraints to ensure it benefits all parties involved. In this study, clients refer to both merchant and customer. The process of combining two clients served by a driver is referred to as the double orders feature. This study focuses on optimizing food takeaway-delivery routes in online transportation services by implementing the double orders feature, considering clients satisfaction and aiming to minimize operational costs. Clients’ satisfaction here relates to the time windows for picking up and delivering food to ensure its quality is maintained. Drivers who exceed the designated time windows will incur penalty costs. The problem of optimizing food takeaway-delivery service routes is modeled as a Vehicle Routing Problem with Pickup and Delivery and Time Windows (VRPPDTW), and it is solved using the Particle Swarm Optimization (PSO) method. PSO is a metaheuristic method inspired by the behavior of swarms of organisms, which store information about the best positions (solutions). In this study, data consisting of 50 food takeaway-delivery requests is used. The results obtained from applying the PSO method to optimize drivers routes with the double orders feature show that it can reduce the number of operating drivers by up to 50% and save total operational costs by 36.65%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library