Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pudentia Maria Purenti Sri Suniarti Karnadi
"Mak Yong yang diajukan dalam disertasi ini adalah salah satu jenis kesenian yang terdapat di daerah Riau, khususnya di daerah Bintan Timur yang menggabungkan unsur-unsur ritual, cerita, tari, nyanyi, dan musik. Dalam pertunjukannya, Mak Yong mempertemukan pemain dan pementasannya dengan penonton dalam ruang waktu dan tempat yang sama.
Untuk melakukan kajian Mak Yong terlebih dahulu diperlukan deskripsi yang "lengkap" yang diharapkan dapat menjembatani pemain dan pertunjukannya dengan penonton selaku penikmat dan pendukungnya. Deskripsi pertunjukan semacam ini menghadapi masalah yang kontradiktif. Di satu pihak, sebuah pertunjukan pada dasarnya bersifat "satu kali," tetapi di lain pihak dapat muncul suatu keperluan untuk melihat kembali pertunjukan itu yang sudah tidak ada. Deskripsi seakan-akan membekukan peristiwa, waktu, dan ruang sebuah pertunjukan dalam bentuk rangkaian kata dan berbagai bentuk rekaman suara dan gambar.
Pertunjukan Mak Yong yang akhirnya dideskripsikan ini memperlihatkan kecairan dan kepekatan kelisanan yang amat menarik. Kecairan mendukung fungsi hiburan dan resistensi rakyat terhadap penguasanya, kepekatan mendukung fungsi pengajaran dan pengukuhan nilai. Selain itu, hal lain yang menarik adalah interaksi antara dunia kelisanan dan keberaksaraan dalam menghasilkan sebuah pertunjukan. Adanya birokrasi yang tidak tampak jelas, peranan panitia yang sangat kuat, kebijakan penguasa mengenai seni, dan sistem latihan dalam sanggar mewarnai perjalanan sebuah tradisi menembus masa kini. Kajian ini adalah "cerita" mengenai perjalanan sebuah pertunjukan tradisi lisan di dalam masyarakatnya yang masih mengandalkan kelisanan dan di luar masyarakatnya yang sudah memasuki dunia keberaksaraan dalam suatu masa kejayaan orde politik tertentu di Indonesia."
Lengkap +
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
D273
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudentia Maria Purenti Sri Suniarti Karnadi
"Culture can only be revitalized when a cultural tradition is considered of significant importance by its owning community. How important it is for the identity of that community or to what extent it symbolizes that community can only be established after in-depth study. It is crucial that revitalization activities involve the community. If not, efforts would be pointless. Mak Yong is one of the Malay performing art traditions that has been revitalized over the last five years. It is an art form that originates in southern Thailand and was brought to Bintan in the Riau Islands (Kepulauan Riau, Kepri) via Singapore. It combines dialogue, dance, singing, music, and stories and may still be found in the Riau Islands in Indonesia. It is interesting to show how Mak Yong has represented and expressed Malay dynamics by means of revitalizations efforts."
Lengkap +
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library