Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nita Saftina
"Salah satu jenis media yang banyak beredar di Indonesia adalah majalah wanita. Ciri khas majalah
wanita, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya
adaiah adanya .rubrik masa , rubrik mode, dan ruang
konsultasi kelurga. Khusus di Indonesia, ada satu jenis
rubrik yang selalu ada pada hampir semua majalah wanita,
yaitu rubrik "kisah sejati".
SĀ·alab satu majalah wanita yang menyediakan tempat
bagi rubrik tersebut adalah majalah "Sarinah", yang
menam&kan rubrik kisah sejatinya dengan ''Oh Tuhan " .
!
Rubrik tersebut banyak mengandung materi penderitaan,
skandal seks rumah-tangga, hubungan seks sebelum ni kah,
pr i laku-pr i laku seks yang menyimp ang, pengan iayaan an tar
anggota kelu arga , se rta p erbuat n-perbuatan yang
men yimpang d a ri no r ma-norma mas y arakat .
Henurut pendekat an "Uses and Gratifica tions", e fek
dar i sua-t u ntedi a massa e r a t kaitann_ya deng an motif
seseo17'ang. Dengan demi ki an, efek m-e_d ia massa d apat
diperkirakan dari motivasi en g gu naan pada k halayaknya .
Pokok p ermasalahan s kripsi in i adalah ~pa mo tivasi
pembac"a r brik "O h Tu han" , se h ingg-a mere ka t e11dorong
membaca rubrik terse but .
Yang ingin ditel Lti pada peneli tian in i adal ah,
mot ivasi dan pol penggunaan rubri k "Oh Tuhan"
pembacanya, di ka"tkan d e ngan us ia , pendidikan, dan status
per kawinan.
Hetode yang d:ipakai ada}ah metode survai.
Hasil penelitian antara lain menunjukkan Pad a
wanita yang berusia 17-24 tahun, ternyata terdapat motif
Surveillance, motif Knowleds{e, motif Diversi, dan motif
Exciting ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
"ABSTRAK
Berakhirnya abad XIX dan memasuki awal abad XX, bagi bangsa Indonesia merupakan masa yang amat penting, mengingat pada masa itulah bangsa Indonesia memasuki masa transisi, yaitu masa ketika terjadi perubahan besar dari masyarakat dengan budaya lisan ke budaya tulis dan dari budaya dengar ke budaya baca. Masuknya sistem pendidikan modern (Belanda), telah ikut mempercepat proses terjadinya perubahan besar itu. Dunia pendidikan tidak lagi menjadi milik para bangsawan, tetapi juga para priyayi rendah. Muncul kemudian elite priyayi yang, karena dampak pendidikan itu pula, menyadari pentingnya arti pendidikan bagi bangsa Indonesia. Tumbuhlah kepedulian dan kesadaran mereka akan nasib bangsanya. Lahirlah kemudian apa yang disebut sebagai Kebangkitan Nasional.
Meningkatnya golongan pribumi yang dapat membaca dan menulis itu ditanggapi pula dengan bermunculannya media massa berbahasa Melayu. Media massa yang menggunakan bahasa Melayu, ternyata paling luas penyebarannya dan paling banyak masyarakat pembacanya. Kebanyakan pribumi waktu itu relatif dapat membaca dan memahami bahasa Melayu dibandingkan bahasa daerah tertentu. Maka pilihan pada sasaran pembaca yang berbahasa Melayu, ditanggapi pula oleh para pemilik modal atau mereka yang punya idealisme dan komitmen kebangsaan, untuk menerbitkan dan mengelola sendiri majalah atau surat kabar yang akan diterbitkannya. Di berbagai daerah lalu muncullah surat-surat kabar atau majalah yang berbahasa Melayu yang dikelola oleh pribumi sendiri. Para pengelola surat kabar atau majalah itu, menyadari pula bahwa lewat media massa, berbagai gagasan untuk kemajuan bangsa dapat dipublikasikan secara luas ke segenap lapisan masyarakat.
Dalam suasana perubahan itulah, gagasan R.A. Kartini mengenai emansipasi menyebar luas, baik melalui publikasi di media massa, maupun lewat tindakan kongkret dengan mendirikan sekolah-sekolah untuk kaum perempuan. Tirto Adhi Soerjo adalah salah seorang perintis yang memulai penerbitan majalah khusus kaum wanita, yaitu Poetri Hindia. Berturut-turut kemudian Wanita Swara, Poetri-Mardika dan majalah wanita lainnya yang tersebar di pelosok tanah air.
Mengingat waktu itu kendala utama bagi kaum wanita untuk memperoleh kemajuan menyangkut soal pendidikan, feodalisme dan adat istiadat yang membelenggu, maka isi majalah-majalah wanita itu pun, semuanya mencoba memasalahkan kedudukan dan emansipasi.wanita. Sampai tahun 1928, masalah ini benar-benar mendominasi tema yang diangkat majalah-majalah wanita. Persoalan itulah yang coba ditelusuri dan diungkapkan penelitian ini dalam kaitannya dengan gagasan emansipasi wanita."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Metha Tri Rizka
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5141
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rara Putri Delia
"ABSTRAK
Dalam menciptakan loyalitas dari pelanggan, sebuah bisnis harus
memerhatikan apakah memiliki kelebihan, dan memberikan manfaat (benefit) baik itu
functional benefit maupun emotional benefit. Nilai functional benefit dalam sebuah
bisnis adalah nilai kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk-produk yang
ditawarkan, sedangkan nilai emotional benefit dapat diukur dari seberapa besar
tingkat kepuasan pelanggan.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:
1. Pengaruh masing-masing determinan terhadap loyalitas pembaca majalah
wanita.
2. Determinan yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pembaca majalah
wanita"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31784
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elsye Meilani
"ABSTRAK
Penelitian mengenai majalah Dunia Wanita telah dilakukan dari tahun 1949-1950. Tujuanya ialah untuk mengetahui apakah majalah Dunia Wanita cukup tanggap mengantisipasi perubahan dalam masyarakat, yang berdampak bagi kaum wanita pada tahun 1949-1950 dan melihat apakah majalah Dunia Wanita mampu menjalankan fungsi sosialisasi kepada pembacanya serta ingin mengetahui bagaimana sikap majalah Dunia Wanita menghadapi perubahan yang terjadi dalam mayyarakat yang berkaitan dengan wanita, melalui peran yang disarankan majalah Dunia Wanita kepada khalayaknya. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara. Penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analisis dan untuk mengkaji serta menelaah permasalahan dalam penulisan skripsi ini, digunakan ilmu bantu Komunikasi. Dalam penulisan ini secara khusus diteliti artikel tentang Profil wanita, Opini soal wanita dan artikel Wanita dan organisasi. Melalui penelitian tiga kelompok artikel ini, hasilnya menunjukan bahwa pada periode 1949-1950 melalui pars wanita. yang ditampilkan dalam rubrik Profil, majalah Dunia Wanita menyarankan agar pembaca wanita mulai memikirkan kemungkinan untuk meluaskan peran yang sebelunmya telah disandang sebagai ibu rumah tangga, dengan jalan lebih berperan di sektor publik melalui potensi yang ada dalam dirinya sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup diri wanita itu sendiri. Sementara melalui Opini soal wanita, Dunia Wanita pada periode ini berperan sebagai katalisator perubahan sosial dengan tugas membantu menggerakkan masyarakat agar merubah pandangannya, dengan jalan memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai serta sikap terhadap kaum wanita dan meyadarkan wanita akan keberadaan dirinya dengan hak-hak dan kewajiban yang dimilikinya sehingga wanita dapat meningkatkan harkat dan derajat kehidupannya. Melalui artikel Wanita dan organisasi, Dunia Wanita menyebarkan ide dengan menganjurkan dan memotivasi kaum wanita agar memasuki organisasi wanita yang juga berjuang dalam hal politik. Karena pada tahun 1949 ini, dibutuhkan wanita yang mengerti persoalan politik dalam rangka mempertahankan kemerdekaan yang telah dicapai."
1996
S12304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S8886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeni Andriani
"Penelitian mengenai majalah Femina dilakukan selain melalui studi kepustakaan, juga di Redaksi Majalah Femina, Jakarta, pada bulan November. 1998 hingga April 1999, tujuannya ialah untuk melihat perjalanan Femina dari tahun 1972 hingga tahun 1982, di mana pendirian Femina pada tanggal 18 September 1972 bersamaan dengan kebangkitan majalah hiburan di Indonesia. Kehadiran Femina membawa citra baru dalam dunia bacaan kaum wanita karena merupakan pelopor dalam segi bentuk dan isi, dengan ciri-ciri, mencolok, karena tata warna yang cerah dan kertas yang halus mengkilat, serta isinya yang selain memuat urusan rumah tangga juga urusan di luar rumah (bekerja). Selama satu dasawarsa (1972-1982) berkiprah dalam dunia pers Indonesia, Femina sedikit banyak berperan dalam memajukan kaum wanita khususnya dan dunia pers umumnya, dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Saraswati
"Manusia pada dasarnya selalu memiliki kebutuhan. Untuk itu nanusia dalam hidupnya perlu berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungannya. Kebutuhan dan keinginan tersebut dapat dipenuhi dan dicapai dengan berbagai cara, antara lain melalui media massa. Media yang dipakai dalam skripsi ini, adalah majalah wanita Femina. Majalah ini merupakan pelopor majalah wanita yang isinya cukup baik dan berbobot, sehingga Femina sejak mula-mula terbit mampu merebut hati banyak pembacanya. Berbeda dengan majalah-majalah wanita lain yang muncul sesudahnya. isi majalah Femina lebih lengkap dai bervariasi, dengan menampilkan rubrik-rubrik yang praktis dan berguna untuk keperluan wanita, baik itu urusan rumah tangga ataupun keperluan wanita yang aktif bekerja. Sehubungan dengan hal di atas, naka tujuan skripsi ini melihat bagainana motivasi khalayak untuk nenbaca isi rubrik Fenina, serta untuk nengetahui bagainana adalah untuk kepuasan yang diperoleh penbaca dari isi rubrik-rubrik tersebut. Selain itu juga untuk nengetahui apakah rubrikrubrik dalan Fenina dapat nenenuhi kebutuhan nereka. User and Gratifications adalah pendekatan yang dipakai dalan skripsi ini. Pendekatan ini necpersoalkan khalayak aktif dalan nenggunakan nedia untuk nenenuhi kebutuhannya dan memperoleh kepuasan. Dalan pendekatan ini yang yang nenjadi fokus perhatian adalah khalayak, yaitu apa yang dilakukan khalayak terhadap nedia untuk kepentingannya. Kaitannya dengan skripsi adalah bagainana notivasi khalayak untuk nenbaca Fenina, bagainana kepuasan yang diperoleh, dan apakah isi rubrik Fenina mi nenenuhi kebutuhan mereka. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitis, karena hanya akan menggambarkan bagainana hasil-hasil yang didapat dari data. Sampel diambil adalah dengan cara purposive sampling, yaitu pelanggan Fenina di wilayah Jakarta Pusat, sebanyak 80 orang dengan teknik penarikan sampel randon sederhana. Data diperoleh dari daftar pertanyaan, wawancara dan studi kepustakaan. Dari data-data yang diperoleh, ternyata bahwa motivasi pembaca mengkonsumsi majalah Feinina lebih banyak karena informasi dan pengetahuan tentang dunia daripada hanya sebagai media hiburan. Melihat isi pembaca tidak menyenangi dan tidak mementingkan iklan, dan sebaliknya rubrik konsultasi adalah rubrik favorit, karena rubrik ini dianggap penting dan untuk mendapatkan wanita. Femina, rubrik memenuhi kebutuhan. Pembaca cenderung merasa puas pada rubrik-rubrik yang dirasa bermanfaat langsung, yaitu semua rubrik, kecuali pada rubrik iklan dan sayembara. Dalam hal pemenuhan kebutuhan, rubrik yang paling memenuhi kebutuhan pembaca adalah konsultasi kesehatan. Rubrik yang kadang-kadang memenuhi kebutuhan adalah mode dan yang tidak memenuhi kebutuhan adalah sayembara."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S3964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Wirawan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>