Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panji Kadar Rahminto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebahagiaan dan prestasi akademis pada mahasiswa psikologi. Selain itu, penelitian ini juga memperoleh gambaran mengenai perbedaan kebahagiaan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tahun angkatan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Pengukuran kebahagiaan menggunakan alat ukur Subjective Happiness Scale (Lyubomirsky & Lepper, 1999), sedangkan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) digunakan sebagai indikator prestasi akademis. Secara keseluruhan, 162 mahasiswa psikologi program studi sarjana berpartisipasi dalam penelitian. Hasilnya, ditemukan hubungan positif yang signifikan dari kebahagiaan dan prestasi akademis (r = 0.134; p = 0.045). Selain itu, peneliti tidak menemukan perbedaan kebahagiaan yang signifikan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tahun angkatan pada mahasiswa psikologi. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkorelasikan kebahagiaan dan prestasi akademis mahasiswa per angkatan, karena, perbedaan beban kuliah dapat saja mempengaruhi prestasi akademis. ......This study aims to investigate the relationship of happiness and academic achievement among psychology students. In addition, this study obtains happiness differences by gender, age, and class intakes in psychology students. Happiness was measured by Subjective Happiness Scale (Lyubomirsky & Lepper, 1999). While, Grade Point Average (GPA) was used as the indicator of academic achievement. Altogether, 162 undergraduate students from 2009, 2010, 2011, and 2012 intakes participated. The result show that there is a significant positive relationship between happiness and academic achievement (r = 0.134; p = 0.045). In addition, there was no significant differences in happiness by gender, age, and class intakes. Future research is suggested to correlate happiness and academic achievement per class year, because, course load differences may affect the academic achievement.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Trifilia D.R.
Abstrak :
Kesehatan mental dibutuhkan mahasiswa psikologi terkait persiapan mereka untuk berkecimpung dalam helping profession. Dukungan sosial, terutama perceived social support, dan self-esteem dapat memengaruhi kesehatan mental (Taylor & Brown, 1988; Vinokur, Schul, & Caplan, 1987; Zimet, Dahlem, Zimet & Farley 1988). Berbagai penelitian menemukan semakin tinggi perceived social support seseorang, semakin tinggi self-esteem yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perceived social support dan selfesteem mahasiswa psikologi jenjang sarjana. Perceived social support diukur dengan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (Zimet et al., 1988) dan self-esteem dengan Rosenberg Self-Esteem Scale (Rosenberg, 1965). Dari 184 mahasiswa jenjang sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang menjadi partisipan, hasil yang didapatkan menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara perceived social support dan self-esteem pada mahasiswa psikologi jenjang sarjana (r = 0.274; p < 0.01). Berdasarkan hasil, pendidikan psikologi dapat memerhatikan perceived social support sebagai salah satu cara meningkatkan self-esteem mahasiswa, seperti dengan melakukan intervensi psikoedukasi. ......Psychology students need good mental health to be a helping professional. Social support, especially perceived social support, and self-esteem found to influence mental health (Taylor & Brown, 1988; Vinokur, Schul, & Caplan, 1987; Zimet, Dahlem, Zimet & Farley 1988). Recent studies found that people with higher level of perceived social support are having higher level of self-esteem. This research was conducted to find the relation between perceived social support and self-esteem in undergraduate psychology students. Perceived social support was measured using Multidimensional Scale of Perceived Social Support (Zimet et al., 1988) and self-esteem was measured using Rosenberg Self-Esteem Scale (Rosenberg, 1965). The participants of this research are 184 University of Indonesia undergraduate psychology students. The main results of this research show that perceived social support correlated significantly with self-esteem (r = 0.274; p < 0.01). Results of this study may be taken by psychology educational institution to increase the concern of perceived social support as one of the factor to increase their students’ self-esteem level, for example is by making a psychoeducational intervention.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Atikah Ainun Mufidah
Abstrak :
Keterlibatan belajar mahasiswa SI Psikologi pada Mata Kuliah Statistika cenderung rendah karena sulitnya materi yang diajar dan persepsi mahasiswa yang negatif. Faktor internal seperti persepsi terhadap perilaku dosen dan efikasi diri akademik dapat mempengaruhi keterlibatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri akademik sebagai mediator dalam hubungan antara perceived creativity fostering teacher behavior dengan keterlibatan belajar mahasiswa SI Psikologi pada Mata Kuliah Statistika. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu University Student Engagement Inventory, Perceived Creativity Fostering Indeks, dan the College Academic Self Efficacy Scale, dan diisi oleh total 460 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri akademik berperan sebagai mediator dalam hubungan antara perceived creativity fostering teacher behavior dengan keterlibatan belajar. Penelitian ini menyarankan agar  creativity fostering teacher behavior dan efikasi diri akademik menjadi fokus utama bagi dosen dan pihak universitas dalam meningkatkan keterlibatan belajar mahasiswa S1 Psikologi khususnya pada Mata Kuliah Statistika. ......Student engagement of Undergraduate Psychology students in Statistics Courses tends to be low due to the complexity of the topic and the students' negative perception. Internal factors such as perceptions of lecturer behavior and academic self-efficacy can influence student engagement. This study aims to determine the role of academic self-efficacy as a mediator in the relationship between perceived creativity fostering teacher behavior and student engagement among Undergraduate Psychology students in the Statistics Course. The research instruments used were the University Student Engagement Inventory, the Perceived Creativity Fostering Index, and the College Academic Self-Efficacy Scale, which were filled out by a total of 460 respondents. The results showed that academic self-efficacy has a role as a mediator in the relationship between perceived creativity fostering teacher behavior and student engagement. These findings suggest that creativity fostering teacher behavior and academic self-efficacy should be the primary focus for lecturers and the university to improve student engagement among undergraduate Psychology students, especially in the Statistics Course.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Retno Handayani
Abstrak :
ABSTRAK
Penyesuaian diri merupakan hal yang memegang peranan penting dalam kehidupan sosial individu. Dengan dimilikinya kemampuan penyesuaian diri yang baik, individu akan dapat menye!araskan segala tuntutan yang hadir dalam kehidupannya sehingga dapat tercipta hubungan yang saling memuaskan antara individu dan lingkungan sosialnya.

Kegagalan individu untuk menyesuaikan diri dengan balk, akan memberikan dampak yang tidak menyenangkan baik bagi individu itu sendiri maupun bagi orang- orang yang ada dl sekitarnya. Oleh karena itu kemampuan penyesuaian diri perlu dikenali olehi ndividu sedini mungkin dan sebaik mungkin. Dengan mengetahui tingkat penyesuaian diri, maka masalah-masalah psikologis yang tlmbul sebagai akibat dari ketidak-mampuan individu untuk menyesuaikan diri dapat segera diatasi dengan bantuan ahli psikologi dalam bentuk konseling atau terapi.

RISB merupakan sebuahtes kepribadian yang dapat dipakai untuk membedakan Individu yang mampu dan yang tidak mampu menyesuaikan diri. Alat tes ini menggunakan teknik melengkapi kalimat dengan metode penilaian proyeksi semi terstruktur. Dalam metode ini subyek diminta untuk menuliskan sebuah kalimat untuk setiap awal kalimat yang diberikan. RISB terdiri dari 40 item yang dilengkapi dengan sistem penilaian yang obyektif untuk mengevaluasi respon subyek. Hasil akhir dari sistem penilaian inl adalah berupa skor tunggal yang merupakan skor total dari keseluruhan jawaban. Skor total inilah yang dipakai untuk membedakan individu yang mampu dan yang tidak mampu menyesuaikan diri.

Seperti halnya kebanyakan alat-alat tes psikologi yang digunakan di Indonesia sampai saat ini, RISB juga merupakan hasil pengembangan dan penelitian dari para ahli di luar negeri dengan latar belakang budaya dan nilai-nilai sosial budaya yang belum tentu sejalan dengan kebudayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sebelum RISB digunakan untuk tujuan praktis, RISB harus diuji terlebih dahulu dengan pengujian validitas, reliabilitas, dan analisa item.

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan metode Concurrent Validity dengan menggunakan krlteria rating untuk mengetahul apakah RISB dapat mendiagnosa kemampuan penyesuaian diri individu. Pengujian reliabilitas RISB dalam penelitian ini menggunakan metode Scorer Rellability untuk melihat derajat kesepakatan antar penilai; dan metode Interitem Consistency untuk melihat homogenltas item untuk mengukur hal yang sama.

Hasll dari penelitian ini menunjukkan bahwa RISB memillki validitas dan reliabilitas yang baik dan dapat diterima untuk tujuan penelitian. Artinya sebagai suatu alat tes, RISB merupakan alat tes psikologi yang dapat mendiagnosa kemampuan penyesualan diri individu. Selain itu RISB juga memiliki derajat kesepakatan antar penilai dan memiliki homogenitas item yang baik.

Namun demkian kalau RISB ini ingin digunakan untuk tujuan praktis, sebelumnya perlu dilakukan terlebih dahulu penelitan mengenai penentuan skor titik potong (cutoff scores) yang paling efektif untuk populasi orang Indonesia. Hal lnl penting karena norma yang berlaku dl Indonesia belum tentu sama dengan norma yang berlaku dl negara lain.
1998
S2575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover