Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Penggunaan materi biologi dalam mendeteksi tingkat gangguan pada ekosistem sungai telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, di antaranya dengan pengembangan biokriteria berdasarkan pada konsep integritas biologi/pendekatan multimetrik dari hewan fauna makrobentik/bentos. Penelitian ini menyusun suatu biokriteria lokal dengan mengambil lokasi di beberapa ruas anak Sungai Cisadane sebagai studi pendahuluannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menetapkan reference site/situs rujukan pada anak Sungai Cisadane; (2) mengklasifikasi tingkat kerusakan atau gangguan di beberapa ruas Sungai Cisadane berdasarkan komunitas bentos; dan (3) membangun kriteria biologi yang didasarkan pada konsep multimetrik dari komunitas bentos. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2003 di beberapa ruas anak Sungai Cisadane dengan 7 lokasi titik sampling. Sampling fauna organisme bentik menggunakan alat kick-net dan sortir dari hewan tersebut menerapkan metode fixcount 100 individu. Indeks biotik kumulatif (IBK) yang dihasilkan dari pendekatan multimetrik digunakan untuk menentukan tingkat gangguan ekologis di ruas Sugai Cisadane. Hasilnya menunjukkan Stasiun Kramat Payung, Cikudapaeh, Cikaniki hulu dapat dijadikan sebagai kandidat situs rujukan untuk daerah yang bergradien tinggi yang didasarkan pada indek habitat (159-167), indek kimia kirchoff (87-88), maupun indek biotik kumulatif (17-24). Ketiga stasiun lainnya telah mengalami gangguan ekologis dari sedang hingga berat. Nilai dengan 17-25 dikategorikan daerah yang belum/minim gangguan, nilai 16-11 dalam kategori gangguan sedang, dan nilai 10-5 dikategorikan mengalami gangguan berat. Penerapan indek kumulatif biotik ini untuk sungai atau DAS lainnya. mungkin membutuhkan beberapa validasi dan tahap penyempurnaan sehingga indek ini diharapkan dapat digunakan pada skala DAS yang lebih luas.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anditha Destiana
Abstrak :
Penilaian kualitas air Sungai Ciliwung Perbatasan Depok-Jakarta Selatan telah dilakukan pada bulan September-November 2017. Penelitian ini dilakukan di tiga stasiun yang merepresentasikan bagian sungai yang masih asri, sudah ditata oleh masyarakat dan sudah dilakukan betonisasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas air dari Sungai Ciliwung dengan menggunakan makroinvertebrata perifitik sebagai bioindikator. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive random sampling dengan mengambil tumbuhan akuatik yang terdapat pada tepi sungai Ciliwung serta melakukan pengukuran parameter lingkungan. Sampel makroinvertebrata perifitik yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Family Biotic Index FBI. FBI digunakan untuk menguji kualitas air berdasarkan nilai toleransi dari tiap famili makroinvertebrata perifitik, nilai FBI Sungai Ciliwung Perbatasan Depok-Jakarta Selatan berkisar antara 6.146-7.428 yang mengindikasikan perairan ini tergolong dalam kualitas perairan agak buruk-buruk, dan memperoleh 14 famili makroinvertebrata dengan kisaran nilai toleransi 1--10.
A research of Water Quality Test in Ciliwung River Across Depok ndash South Jakarta has been done from September November 2017. An assessment of water quality in Ciliwung River has been conducted at three stations representing the unconstructed area, settlement area and normalization sheet pile area. This research aimed to determine the quality of Ciliwung River using perifitic macroinvertebrates as bioindicator through Family Biotic Index FBI. Macroinvertebrates samples were taken using method of purposive random sampling by collecting aquatic plant samples in Ciliwung River, along with measurement of physical and chemical parameters. Macroinvertebrates samples were analyzed using Family Biotic Index. The FBI value of Ciliwung River Across Depok-South Jakarta were classified as poor quality with scores range between 6.146 ndash 7.428 and the results obtained were fourteen families have found with different tolerance, score range between 1-10.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthiah Fadillah Prinasti
Abstrak :
ABSTRAK
Daerah Tangkapan Air pada cascade-pond system di kampus Universitas Indonesia UI adalah daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Peningkatan tutupan yang tidak kedap air mempengaruhi kualitas aliran di daerah tangkapan air. Keadaan kualitas sistem perairan dapat dinilai antara lain dengan menggunakan indeks biotik dan distribusi makroinvertebrata yang diamati. UI berencana mengurangi dampak negatif penurunan kualitas sistem perairan dengan melakukan audit keadaan kesehatan sistem kolam kaskade. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kesehatan perairan berdasarkan indeks biotik pada cascade-pond di kampus UI. Makroinvertebrata umumnya digunakan sebagai indikator tingkat pencemaran pada sistem perairan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode biomonitoring, dan dilakukan pada cascade-pond, yang terdiri dari enam kolam, dengan dua kali pengulangan. Identifikasi setiap individu makroinvertebrata yang tertangkap selama pengambilan sampel dilakukan di laboratorium. Karakteristik makroinvertebrata dinilai berdasarkan Average Skor Per Taxon ASPT dan Famili Biotik Indeks FBI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan untuk memperbaiki keragaman makroinvertebrata di arah hilir sistem cascade-pon
ABSTRACT
Catchment area of cascade pond system at Universitas Indonesia UI campus is an area with high population density. Increasing of impervious cover affected stream quality in the catchment area. The state of aquatic system quality can be assessed among others using biotic index and observed macroinvertebrates distribution. The management of UI campus plans to reduce the negative effect of decreasing the aquatic system quality by conducting audit the health state of cascade pond system. The objective of this study is to examine the water quality based on niotic index at cascade pond system at UI campus. Macroinvertebrates are commonly used as indicator of pollution level at aquatic system. Sampling is conducted using biomonitoring method, and is carried out at cascade pond system, which consisted of six ponds, by two times repetitions. The identification of any individual macroinvertebrates caught during the sampling is conducted in the laboratory. The characteristics of macroinvertebrates were assessed based on Average Score Per Taxon ASPT Index dan Family Biotic Index FBI .The results indicates that there is a tendency of improving diversity of macroinvertebrate in the downstream direction of the cascade pond system.
2017
S67434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Dhastiana Kartika Dewi
Abstrak :
Penelitian mengenai kualitas air di Saluran Tarum Barat dilakukan di tiga stasiun yang merepresentasikan bagian awal, tengah, dan akhir pada bulan Februari hingga Mei 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari Saluran Tarum Barat dengan menggunakan makroinvertebrata bentik sebagai bioindikator melalui metode Biological Monitoring Working Party-Average Score Per Taxon BMWP-ASPT. Tidak hanya sampel makorinvertebrata, parameter lingkungan juga turut diukur. Hasil penelitian diperoleh enam famili makroinvertebrata yaitu Naucoridae, Viviparidae, Parathelphusidae, Pisauridae, Palaemonidae, dan Thiaridae. Famili Parathelphusidae dan Pisauridae tidak terdapat dalam daftar skoring BMWP. Saluran Tarum Barat memiliki rentang nilai ASPT 4,25-4,5 yang termasuk dalam kategori tercemar sedang. ......An assessment of water quality in Saluran Tarum Barat has been conducted at three stations representing the beginning, middle, and end of the canal from February until May 2017. This research aimed to determine the quality of Saluran Tarum Barat using benthic macroinvertebrates as bioindicator through Biological Monitoring Working Party Average Score Per Taxon BMWP ASPT method. Not only samples of organisms were taken, but environmental parameter also measure. The results obtained were six families of macroinvertebrates namely Naucoridae, Viviparidae, Parathelphusidae, Pisauridae, Palaemonidae, and Thiaridae. However, Parathelphusidae and Pisauridae families are not covered in BMWP scoring list. Saluran Tarum Barat has ASPT range from 4,25 ndash 4,5 which categorized as moderate pollution.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library