Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfi Musthafa
"ABSTRAK
Teknologi wearable device sangat memiliki dampak yang besar di bidang kesehatan dan kebugaran. Wearable device ini bisa dimanfaatkan oleh sebuah instansi atau perusahaan guna memantau kondisi kesehatan atau kebugaran pekerjanya. Untuk saat ini, aplikasi yang tersedia di pasar hanya mendukung untuk dapat terhubung dengan perangkat masing-masing vendornya saja dan juga setiap pengguna hanya bisa terhubung ke satu jenis device. Diperlukan suatu aplikasi yang dapat terhubung dengan lebih dari satu perangkat dan jenis wearable device serta mendukung untuk perangkat dari berbagai vendor. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggabungkan API dari berbagai jenis vendor dan dapat menghubungkan smartphone dengan wearable melalui Bluetooth Low Energy. Aplikasi dapat melakukan pengukuran detak jantung dengan tingkat akurasi sebesar 100 untuk Mi Band 2 dan Mi Band 3 serta 96.16 untuk Amazfit Cor, pengukuran jumlah langkah dengan akurasi sebesar 99.28 untuk Mi Band 2 dan 99.93 untuk Amazfit Cor serta pengukuran total waktu tidur dengan akurasi sebesar 72.78 untuk Mi Band 2 dan 69.49 untuk Amazfit Cor.

ABSTRACT
Wearable device technology has a huge impact on health and fitness. This wearable device can be used by an agency or company to monitor the health or fitness conditions of its workers. For now, the applications available on the market only support being able to connect to each vendors device and each user can only connect to one type of device. An application is needed that can be connected with more than one device and type of wearable device and supports for devices from various vendors. The application is created by combining APIs from various types of vendors and can connect smartphones with wearable via Bluetooth Low Energy. Applications can measure heart rate with an accuracy of 100 for Mi Band 2 and Mi Band 3 and 96.16 for Amazfit Cor, measuring the number of steps with an accuracy of 99.28 for Mi Band 2 and 99.93 for Amazfit Cor and measuring total sleep time with an accuracy of 72.78 for Mi Band 2 and 69.49 for Amazfit Cor."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peni Hedi Purwanti
"Penelitian ini dilatarbelakangi belum adanya bukti statistik yang kuat bahwa antara diet rendah energi dan rendah karbohidrat dapat memperbaiki status IMT dan persen lemak tubuh di tempat penelitian dilaksanakan. Dengan diketahui perubahan yang optimal pada diet rendah karbohidrat dalam jangka waktu yang singkat, terdapat alternatif dalam pemilihan bentuk intervensi diet seseorang. Mengingat kebutuhan perbaikan status IMT dan penurunan persen lemak tubuh juga menjadi kepentingan tersendiri dalam upaya menurunkan resiko penyakit degeneratif.
Sehingga tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan rata-rata berat badan, IMT dan persen lemak tubuh, sebelum dan sesudah perlakuan diet rendah energi dan diet rendah karbohidrat. Selain itu akan dilihat pula hubungan penurunan IMT dan persen lemak tubuh yang dikontrol umur, aktifitas fisik pekerjaan dan aktifitas fisik olah raga, pada kedua pelakuan diet tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi ekperimental. Subjek sebanyak 70 orang, dibagi menjadi dua kelompok dan dilakukan intervensi makanan diet selama 14 hari. Kelompok 1 memperoleh diet rendah kalori 1300 kalori ( KH 52 % ; P 18 % ; L 31 %) dan kelompok II diet rendah karbohidrat 1400 kalori (KH ± 16 % ; P ± 22 % ; L ± 61 %) . Diet rendah karbohidrat menggunakan minyak zaitun sebanyak 80 % dan minyak canola 20 %. Diet rendah energi seluruhnya menggunakan minyak canola. Penelitian dilakukan selama waktu April -- Juni 2006, di Prima diet catering Jakarta. . Tempat ini adalah perusahaan catering khusus yang melayani catering antara lain untuk program penurunan berat badan. Subjek dipilih dan peserta catering yang mengikuti program penurunan berat badan dan mengikuti program makan sehari penuh melalui wawancara langsung. Subjek tidak memiliki penyakit dan dinyatakan sehat dengan sebelumnya menyertakan pemeriksaan laboratorium menyangkut kadar gula darah, kolesterol, asam urat , dan gangguan ginjal. Sebelum mengikuti program pada subjek dilakukan pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter merk NOVA , tinggi badan menggunakan microtaise " Stanley Maio " dan pengukuran berat badan, persen lemak tubuh total menggunakan BIA-OMRON. Kuesioner Baecke digunakan untuk menilai aktifitas fisik pekerjaan dan aktifitas fisik olah raga.
Seluruh data diolah secara manual dengan menggunakan mesin hitung dan komputerisasi . Analisis menggunakan uji t dependen atau paired t test, untuk melihat perbedaan rata - rata variabel berat badan , status IMT dan persen lemak tubuh sebelum dan sesudah perlakuan diet rendah energi dan diet rendah karbohidrat. Uji Anova untuk menganalisa faiktor umur, aktifitas fisik pekerjaan dan aktifitas fisik olah raga, pada diet rendah energi dan diet rendah karbohidrat.Hasil uji bermakna bila p < 0,05.
Hasil yang diperoleh adalah perubahan IMT dan persen lemak tubuh yang signifikan pada diet rendah karbohidrat. Penurunan berat badan pada diet rendah energi sebesar ∆ 0,73 kg ± 0,2531 kg lebih kecil dibanding pada diet rendah karbohidrat ∆ 5,88 kg ± 1,36 kg. Perubahan status IMT yang lebih sedikit juga terjadi pada diet rendah energi sebesar ∆ 0.3206 kglm2 ± 0.33968 kglm2 dibandingkan pada diet ∆ 2.0389 kglm2 f 0 .46109 kg/m2 . Perubahan persen lemak tubuh yang lebih sedikit terjadi pada diet rendah energi sebesar ∆ 0,1543 % dibandingakn diet rendah karbohidrat sebesar ∆ 2,0637 %.
Namun karena keterbatasan waktu dan biaya, maka pada penelitian ini tidak dilihat pengaruh biokimia darah. Sehingga belum dapat diketahuinya pengaruh diet rendah karbohidrat terhadap perubahan profil lemak darah. Juga penelitian ini hanya dilakukan dalam waktu singkat yaitu 14 hari sehingga harus diteliti lebih lanjut keamanan fisiologis dan biokimia darah, jika diet rendah karbohidrat dilakukan dalam jangka waktu panjang.

This research has a no background or supporting proven and strong statistic that low carbohydrate diet is able to recover a status of IMT together with fat body percentage at the survey held established.With acknowledgement of some optimized changes on low carbohydrate diet for a short term of period, there is an alternative for choosing the form of influences on individual diet. Considering the needs of IMT status recovery and the decrement of body fat percentage are becoming an important for lowering the risks of degenerative disease.
The objective of this research was to found the different meant of body weight, IMT status and body fat percentage, before and after low energy diet and low carbohydrate diet. The result controlled by age, work activities, and sport activities.
This research is a experimental quasi, which has two groups with a different treatment, during April - Juni 2006 at Prima Diet Catering Jakarta . 70 healthy subjeks, all female between 24 - 45 years, were given the diet foods are set into a different pattern. The composition of the 1300 low calory diet were follows : 52 % carbohydrate, 18 % protein and 31 % fat and another one with 1400 calory low carbohydrate were 16 % carbohydrate ; 22 % protein ; 61 % fat. The formula diet was supplemented for 14 days. The fat which was given form canola oil and olive oil. Subjeks were choosen from interviewing Prima Diet Catering's client, who was follow the weight management programe. Subjeks were healthy and proven by the laboratory checking. Before the intervention, subjeks were checking the blood pressure by NOVA tensymeter, heigh measured by microtoise " Stanley Maio " and body weight, body fat percentage measures bay BIA-OMRON. Baecke's qouesionaire for found the working activities and sport activities. From here, we will see the changes of IMT status and body fat percentage before the intervention.
The result from the above experiment is showing changes of IMT and body fat percentage with a significant on low carbohydrate diet . Low energy diet showed less weight loss ( 0,73 kg ± 0,2531 kg) compare with low carbohydrate diet (  5,88 kg ± 1,36 kg) . IMT status on low energy diet were  0.3206 kglm2 ± 0.33968 kglm2, compare with low carbohydrate diet 2.0389 kglm2 t 0 .46109 kglm2, as seen the biggest result . Body fat percentage were high changes in low carbohydrate diet  2,0637 %. And low energy diet were  0,1543 % .
Due to a limit of time and expenses, this research can not assist us to view a blood biochemist then unable to support the influences of low carbohydrate diet on the profile of fat blood. Nevertheless, the research only takes place for 14 days research, which requires a security of physiology if the diet takes longer
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Juliano
"Penerapan sistem embedded yang praktis dan portable menjadi salah satu tantangan saat ini. FPGA menawarkan perancangan sistem yang hemat daya, cepat, dan mudah dalam pengembangan lanjutan. Perancangan sistem cepat komunikasi secara serial dengan bluetooth low energy BLE pada FPGA dapat meningkatkan fleksibilitas, efisiensi daya, dan performa. Sistem komunikasi serial dengan metode UART akan diimplementasikan pada FPGA Xilinx Zynq-7000. FPGA akan diintegrasikan dengan Bluetooth low energy HM-10 dengan metode UART pada nilai baudrate yang tinggi. Enkripsi AES juga akan diimplementasikan pada FPGA dan diharapkan dapat menjamin aspek keamanan data. Pengujian sistem ini menunjukkan bahwa penggunaan baudrate yang tinggi pada bluetooth, selain dipengaruhi oleh latensi, dapat mempercepat transmisi data. Integrasi antara FPGA dengan Bluetooth low enery diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif pengembangan sistem embedded yang efisien, mudah digunakan, dan praktis dengan komunikasi secara nirkabel.

Implementation of an easy to use and portable embedded system is one of the challenges today. FPGA offers system design that is power efficient, fast, and easy in advanced development. Design of fast serial communication systems with low energy bluetooth BLE on FPGAs can improve flexibility, power efficiency, and performance. Serial communication system with UART method will be implemented on Xilinx Zynq 7000 FPGA. FPGA will be integrated with Bluetooth low energy HM 10 with UART method at high baudrate value. AES encryption will also be implemented on the FPGA and to ensure data security aspects. Result of this system shows that the use of high baudrate on bluetooth, besides influenced by latency, can speed up data transmission over bluetooth. Integration between FPGA and Bluetooth low enery can be an alternative to develop power efficient, easy to use, and flexible embedded system with wireless communication."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winardi Tjahyo Baskoro
"Telah dilakukan pembangkitan plasma sekunder hasil interaksi antam laser Nd-YAG (2 mJ, 8 ns) pada moda Q-swicthed dengan target kuningan dan tembaga di udara tekanan rendah (-2 Tort). Karakterisasi plasma dilakukan dengan teknik distrilbusi ruang cacah-waktu dan seluruh-waktu. Hasilnya menunjukkan bahwa plasma gait-wider berbentuk hemispherik dengan diameter 8' mm, dan crater yang terjadi pada target memiliki diameter sekitar 20 mm. Efek penguapan selektif dapat ditekan dengan menurunkan energi laser dari 80 mJ ke 2 mJ. Pengukuran temperatur sebagai fungsi tekanan gas penyangga menunjukkan bahwa temperatur plasma tetap tinggi berkisar 6500 K Juga didapatkan kenyataan bahwa intensitas emisi backgroundnya sangat rendah, dan perbandingan sinyal ke background (SIB) cukup tinggi yaitu 8000 kali. Adapun plasma sekunder yang terjadi dibangkitkan oleh mekanisme gelombang kejut dan mekanisme eksitasi tumbukan sangat cepat antra atom-atom chili target dengan molekul-molekul gas penyangga."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ainul Fitriyah
"Pelacakan kontak COVID-19 merupakan salah satu solusi preventif untuk memperlambat penyebaran virus. Beberapa negara telah menerapkan pelacakan kontak manual dan juga pelacakan digital menggunakan aplikasi smartphone. Pada penelitian ini dibangun perangkat sistem pelacakan kontak COVID-19 berbasis kedekatan menggunakan teknologi BLE (Bluetooth Low Energy) berfokus pada pelacakan dan pengendalian penyebaran virus di komunitas lokal. Perangkat terdiri dari perangkat pengirim sinyal (tag) dan perangkat penerima sinyal (scanner). Misalkan perangkat sistem diterapkan di sebuah pabrik, tag akan digunakan oleh karyawan dengan diletakkan di saku depan baju karyawan pabrik atau dikaitkan di baju. Tag akan secara terus-menerus mengirimkan sinyal yang akan terbaca oleh scanner. Sinyal yang diterima ini dengan format receive signal strength indicator (RSSI) akan digunakan untuk menghitung jarak antara scanner dan tag. Kemudian jarak tersebut akan digunakan untuk menentukan titik koordinat dari tag dengan perhitungan menggunakan algoritma trilateration. Setelah itu jarak antar tag dapat diperoleh, namun dengan adanya fluktuasi sinyal tidak dapat diperoleh titik koordinat yang sebenarnya. Sedangkan informasi kedekatan masih bisa diperoleh dengan menyaring data jarak yang kurang dari nilai ambang jarak, 2 meter, kemudian membandingkan data tersebut dengan data keseluruhan pada selang waktu yang ditentukan, sehingga menghasilkan nilai persentase. Persentase yang tinggi, diatas 80%, menunjukkan adanya kedekatan antar tag.

COVID-19 contact tracing is a preventive solution to slow the spread of the virus. Several countries have implemented manual contact tracing as well as digital tracking using smartphone applications. A proximity-based COVID-19 contact tracing system device using BLE (Bluetooth Low Energy) technology focuses on tracking and controlling the spread of the virus in local communities. The device consists of a signal sending device (tag) and a signal receiving device (scanner). Suppose a system device is implemented in a factory, the tag will be used by employees by placing it in the front pocket of the factory employee's clothes or hooked on the shirt. The tag will continuously send a signal that will be read by the scanner. This received signal with the receive signal strength indicator (RSSI) format will be used to calculate the distance between the scanner and the tag. Then the distance will be used to determine the coordinate point of the tag with calculations using the trilateration algorithm. After that, the distance between tags can be obtained, while with signal fluctuation the actual coordinate point cannot be obtained, but proximity information can still be obtained by filtering distance data at a specified time interval which is less than the threshold value of the distance, 2 meters, then comparing the data with the overall data, resulting in a percentage value. A high percentage, above 80%, indicates the closeness between tags.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheavira Hadina Putri
"

Tingginya angka kunjungan pariwisata Indonesia di berbagai provinsi merupakan alasan utama pentingnya akomodasi sebagai penunjang kebutuhan wisatawan selama kunjungan ke tempat wisata. Untuk itu, banyak masyarakat lokal menyewakan kendaraan mereka, khususnya sepeda motor guna memfasilitasi wisatawan. Untuk meningkatkan pelayanan, sistem keamanan sepeda motor dapat ditambahkan pengamanan tambahan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Tugas akhir ini mengembangkan rekayasa sistem keamanan sepeda motor dengan menerapkan Generic Access Profile (GAP) pada Bluetooth Low Energy untuk menghubungkan pengguna (Advertiser) dan sepeda motor (Scanner) tanpa perlu melakukan pairing. Sistem juga dilengkapi dengan data pengiriman yang terenkripsi algoritma Advanced Encryption Standard (AES) 128 Bit, serta pendataan pemesanan sepeda motor secara real time yang dapat diakses melalui database. Fitur-fitur tersebut dapat diakses dengan melakukan registrasi pada aplikasi. Hasil percobaan membuktikan bahwa sistem berhasil memperbaiki sistem peminjaman motor melalui peningkatan sistem keamanan dengan cara melakukan koneksi tanpa pairing dengan jarak maksimal sekitar 35 meter, penambahan sistem enkode dan enkripsi, meminimalkan waktu pindai pada saat pengiriman data sebesar 2 detik. Untuk konsumsi daya pada sistem ini memerlukan tegangan sebesar 0,04 V untuk setiap jamnya dan dapat beroperasi sekitar 20 jam saat sepeda motor dalam keadaan mati.


The high number of Indonesian tourism visits in various provinces is the main reason for the importance of accommodation to support the needs of tourists during visits to tourist attractions. For this reason, many local people rent out their vehicles, especially motorbikes, to facilitate tourists. To improve services, motorcycle security systems can be added to additional security to avoid unwanted things. This final project develops a motorcycle safety system engineering by implementing Generic Access Profile (GAP) on Bluetooth Low Energy to connect users (Advertisers) and motorbikes (Scanners) without the need for pairing. The system is also equipped with data transmission encrypted 128 Bit Advanced Encryption Standard (AES) algorithm, as well as data collection on motorcycle orders in real-time that can be accessed through a database. These features can be accessed by registering on the application. The experimental results prove that the system succeeded in improving the motor lending system by enhancing the security system by connecting without pairing with a maximum distance of about 35 meters. The result of experiments prove that system successfully improved the motor lending system by enhancing the security system by connecting without pairing with a maximum distance of about 35 meters, adding encoding and encryption systems, minimizing the scan time when ending data by 2 seconds. For power consumption in this system requires a voltage of 0.04 V for each hour and can operate for about 20 hours when the motorcycle is off.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Herdianto
"Perkembangan IoT device dalam kalangan masyarakat sudah semakin menjamur. Penggunaan teknologi nirkabel yang hemat energy khususnya ikut andil dalam membantu perkembangan IoT pada device yang berada di tangan konsumen. Bluetooth Low Energy BLE merupakan teknologi nirkabel berbasis frekuensi radio RF yang memiliki environment cukup luas di dunia. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut produsen device dapat memproduksi device yang tetap hemat energy dalam mentransmisi data ke backend dari sistem IoT. Namun terdapat celah pada teknologi BLE yang dapat ditembus oleh peretas, dikarenakan peretas dapat melakukan perekaman paket-paket data yang dikirimkan melalui RF dengan teknik Sniffing. Oleh karena itu dibutuhkan sistem keamanan yang diimplementasikan pada sisi Application Layer yaitu dengan cara melakukan enkripsi data sebelum dikirimkan melalui RF.
Tugas akhir ini mengembangkan sistem keamanan pengiriman data terenkripsi pada aplikasi Android menggunakan metode enkripsi AES-256. Beberapa pengujian akan dilakukan terhadap BLE untuk segi teknis dan performa waktu proses enkripsi dan dekripsi dari metode AES-256 khusus untuk device Android.
Dari hasil pengujian tersebut didapatkan jarak jangkauan terjauh untuk melakukan Advertising sebesar 24 meter pada device Android yang digunakan untuk pengujian. Waktu rata-rata respon pengiriman data sebesar 113,2 ms untuk jarak terdekat kondisi tanpa sekat dan sebesar 214 ms untuk jarak terdekat kondisi dengan sekat. Interval rata-rata yang didapatkan pada mode Low Power adalah 0,789 s Selain itu performa waktu proses dari enrkipsi dan dekripsi cukup kecil yaitu sebesar 477,4 s dan 1804,6 s untuk percobaan ukuran Bytes terbesar sehingga tidak mengganggu performa transmisi data antara device Android.

The development of IoT devices within the community has been increasingly mushrooming. The use of energy efficient wireless technology especially contributes in helping the development of IOT on a device that is in the hands of consumers. Bluetooth Low Energy BLE is a wireless technology based on radio frequency RF that has a wide enough environment in the world. By utilizing these technologies device manufacturers can produce devices that remain energy efficient in transmitting data to the backend of the IoT system. But there is flaws in BLE technology that can be penetrated by hackers, because hackers can record data packets sent via RF with Sniffing techniques. Therefore, it is necessary security system that is implemented on Application Layer side that is by doing data encryption before sending through RF.
This final project develops an encrypted data delivery security system on Android app using AES 256 encryption method. Some testing will be done on BLE for technical terms and performance of encryption and decryption process time of AES 256 method specific to Android device. From the test results obtained a combination of power saving Advertising settings and distance range to do Advertising on Android devices. In addition, the performance time of the process of encryption and decryption is small enough, so it does not interfere with data transmission performance between Android devices.
From the test results obtained the distance of the furthest distance to perform Advertising for 24 meters on the Android device used for testing. The average response time of data transmission is 113.2 ms for the closest distance of LOS condition and by 214 ms for the closest distance to the NLOS condition. Average advertising interval obtained in the Low Power mode is 0.789 s addition time performance of enrkipsi and decryption process is quite small in the amount 477.4 and 1804.6 for trial largest Bytes size that does not interfere with the performance of the transmission of data between Android devices.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Nur Ashri Diasta Fajar Ramadlan
"Pandemi COVID-19 ini telah berlangsung kurang lebih selama 2 tahun lebih yang berasal dari Wuhan, China sejak sekitar bulan November 2019. Selama berlangsungnya pandemi ini, seluruh rakyat dunia menjadi lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan masing-masing dan juga lingkungan sekitarnya. Dengan pandemi ini juga berbagai aktivitas normal yang biasanya dilakukan sehari-hari menjadi dibatasi. Dalam upaya untuk mengakhiri pandemi ini, banyak cara yang telah dilakukan oleh seluruh rakyat di dunia. Beberapa diantaranya yaitu dengan cara merekomendasikan, mewajibkan, atau melarang perubahan perilaku tertentu dalam beraktivitas sehari-hari, sementara beberapa negara lain hanya mengandalkan penyediaan informasi terkait pandemi.
Pelacakan kontak COVID-19 merupakan salah satu cara yang dikembangkan pemerintah Indonesia untuk mengatasi pandemi ini. Perangkat lunak pelacakan COVID-19 yang sekarang ini beroperasi menggunakan GPS, kamera telepon genggam dan kode QR. Proses tersebut dapat membuat antrian yang panjang dan memakan waktu yang lebih lama semakin panjang antrian tersebut. Untuk mengatasi antrian panjang dan waktu yang lama, dirancang sebuah cara alternatif untuk melakukan proses check-in menggunakan sistem bluetooth. Dengan bluetooth, pengguna dapat melakukan check-in pada area yang lebih luas pada radius 15 meter dan tidak memerlukan GPS, kamera, ataupun kode QR. Bluetooth ini juga dilengkapi dengan perangkat keras pengisian daya tenaga surya berupa panel surya yang dapat mengisi daya pada baterai selama baterai digunakan oleh bluetooth.

This COVID-19 pandemic has been going on for more or less 2 years originating from Wuhan, China since around November 2019. During this pandemic, all the people of the world have become more aware and concerned about their respective health and also the surrounding environment. With this pandemic, various normal activities that are usually carried out on a daily basis have been restricted. In an effort to end this pandemic, many efforts have been made by all people in the world. Many countries are trying to slow or stop the spread of COVID-19 by recommending, requiring, or prohibiting certain behavioral changes in daily activities, while some other countries rely solely on providing information related to the pandemic.
COVID-19 contact tracing is one of the ways the Indonesian government has developed to deal with this pandemic. The current COVID-19 tracking software operates using GPS, mobile phone cameras and QR codes. Users can visit public places that have a QR code available at certain places to carry out the check-in process. After completing the activity the user can check-out. This process can create a long queue and take longer time the longer the queue. To overcome long queues and long times, an alternative way is designed to carry out the check-in process using a bluetooth system. With bluetooth, users can check-in in a wider area and don't need a GPS, camera, or QR code. This Bluetooth is also equipped with solar charging hardware in the form of solar panels that can charge the battery as long as the battery is used by bluetooth.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pascalis Reinard Rickyputra
"Sekitar 60 persen polusi yang ada di Indonesia di akibatkan oleh pemakaian motor dan mobil yang menggunakan bahan bakar minyak. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan menerbitkan aturan penggunaan kendaraan alternatif dan percepatan kendaraan listrik. Baterai merupakan media penyimpanan energi untuk kendaraan listrik. Baterai diperlukan battery management system supaya dapat dipantau, dan dipelihara. Pada skripsi ini, penulis melakukan studi literatur yang memiliki hubungan dengan Battery Management System, Flutter, Bluetooth Low Energy, dan mikrokontroller. Setelah itu penulis melakukan perancangan dan pembuatan aplikasi penampil State of Charge berbasis android menggunakan Flutter sebagai framework. Hasil aplikasi tersebut dilakukan pengujian dengan menggunakan data dummy yang dikirimkan oleh Battery Management System melalui bluetooth. Hasil uji data dummy dilakukan analisis dan ditarik kesimpulan bahwa aplikasi penampil State of Charge berbasis android terbukti berhasil.

Around 60 percent of pollution in Indonesia is caused by the use of motorcycles and cars that use fuel oil. Therefore, the Ministry of Transportation issued regulations for the use of alternative vehicles and the acceleration of electric vehicles. Battery is an energy storage medium for electric vehicles. Batteries need a battery management system so that they can be monitored and maintained. In this thesis, the author conducts a literature study that has a relationship with the Battery Management System, Flutter, Bluetooth Low Energy, and a microcontroller. After that, the author designed and made an Android-based State of Charge display application using Flutter as a framework. The results of the application were tested using dummy data sent by the Battery Management System via bluetooth. The results of the dummy data test were analyzed and concluded that the Android-based State of Charge display application proved successful.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The book focuses on the orbital dynamics and mission trajectory (transfer or target trajectory) design of low-energy flight in the context of modern astrodynamics. It investigates various topics that either offer new methods for solving classical problems or address emerging problems that have yet to be studied, including low-thrust transfer trajectory design using the virtual gravity field method; transfer in the three-body system using invariant manifolds; formation flying under space-borne artificial magnetic fields; and the orbital dynamics of highly irregular asteroids. It also features an extensive study of the orbital dynamics in the vicinity of contact binary asteroids, including the 1:1 ground-track resonance, the equilibrium points and their stability, and the third-order analytical solution of orbital motion in the vicinity of the non-collinear equilibrium point."
Singapore: Springer Nature, 2019
e20509179
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>