Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan
Abstrak :
Kepadatan penduduk di Indonesia yang terpusat di pulau Jawa mengakibatkan tingginya kebutuhan energi. Sebagian besar kebutuhan ini masih dipenuhi dari bahan bakar diesel yang bersubsidi yang juga mahal. Penggunaan gas bumi sebagai pengganti diesel sangat potensial untuk mengurangi kerugian negara dengan turunnya konsumsi bahan bakar bersubsidi. Suplai gas lokal dari pulau Jawa sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi yang tinggi ini sehingga gas bumi sebagai bahan baku pembangkit diimpor dari luar pulau Jawa dalam bentuk cair (LNG). Pabrik regasifikasi LNG untuk mengubah kembali LNG menjadi fasa gas dibangun untuk memfasilitasi penerimaan LNG bagi daerah konsumen. Pengendalian proses pada operasi pabrik LNG dirancang untuk menjaga keamanan operasi dan memastikan proses berjalan dengan optimal untuk mendapat produk yang baik. Pengendalian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengendali PI (Proportional Integral). Lingkup perancangan pengendalian dilakukan dari pemilihan elemen pengendalian berupa sensor dan valve serta melakukan penyetelan pengendali. Penyetelan pengendali dilakukan dengan dua metode yaitu Ziegler Nichols dan Lopez dan kemudian dibandingkan kinerjanya berdasarkan parameter kinerja pengendali. Sebagai hasilnya, pengendalian yang optimum pada pengendali laju alir dan ketinggian pada tangki LNG, laju alir booster pump, tekanan kompresor, dan suhu vaporizer menggunakan Ziegler Nichols. Sementara tekanan tangki LNG menggunakan Lopez. Pengendali anti surge kompresor menggunakan default.
Indonesia's high population density which centralized in Java island results in high demand of energy. Most of the demand is still fulfilled from diesel fuel which is subsidized by the government and also expensive. Utilization of natural gas as a substitute for diesel fuel is potential to minimize the country’s deficit by decreasing the use of subsidized fuel. Local gas supply from Java itself cannot fulfill the whole Java energy demand so that gas is imported from outside of Java in liquid form (LNG). LNG Regasification plant is designed to change the form of the product back into it's natural state, gas. The plant is designed to facilitate LNG receiving in consumer’s area. Process control in LNG Regasification plant is designed to ensure operation safety and to make sure the whole process works optimally to maintain the best product quality. The process control design in this research is using PI (Proportional-Integral) controller. The scope of control design is done from the selection of the control element which are sensors and control valves, to the tuning of the controller. Controller tuning is done in two methods, Ziegler Nichols and Lopez. The tuning result of those two methods then compared based on controller performance parameters. As a result, optimum control in flow and level control in LNG tank, flow control in booster pump, pressure control in compressor, and temperature control in vaporizer are using Ziegler Nichols tuning. On the other side, pressure control in LNG tank is using Lopez tuning. Anti surge control in compressor is using default tuning value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Adam Perkasa
Abstrak :
Gas yang dijual harus memenuhi kualitas tertentu diantaranya memiliki kandungan air maksimum 4-7 lb/MMSCF. Untuk mencapai kualitas tersebut diperlukan proses Gas Dehydration Unit (GDU) menggunakan absorpsi dengan glikol. Jenis glikol yang dipakai adalah Trietilen Glikol (TEG). Pada sistem steady state dibuktikan bahwa nilai kandungan air maksimum yang terdapat pada sales gas hanya mencapai 3 lb/MMSCF yaitu dibawah standard sales gas sehingga dapat dikatakan Gas Dehydration Unit ini optimum. Akan tetapi sifat dari proses dipabrik adalah dinamis, disebabkan adanya gangguan pada proses tersebut. Gangguan tersebut menyebabkan ketidakefektifan dan ketidakstabilan pada proses tersebut, bahkan dapat menyebabkan kondisi bahaya, karena itu diperlukan pengendalian proses. Pengendalian proses yang diperlukan adalah yang mampu mempertahankan proses pada kondisi optimumnya. Dalam penelitian ini akan dirancang pengendalian proses dengan pengendali Proportional Integral (PI) yang bekerja pada kondisi optimumnya. Penyetelan pengendali dilakukan dengan dua metode yaitu Ziegler Nichols dan Lopez. Sebagai hasilnya, pengendalian yang optimum pada pengendali tekanan unit absorber T-100 menggunakan Ziegler Nichols dengan nilai Kp dan Ti-nya adalah 87,5 dan 1,7. Pada pengendali suhu pada unit absorber T-100 menggunakan Lopez dengan Kp dan Ti-nya adalah 0,31 dan 20,08. Pada pengendali suhu unit regenerator T-101 menggunakan Lopez, pada pengendali suhu stage 2 nilai Kp dan Ti-nya adalah 0,25 dan 118. Sedangkan pada pengendali suhu stage 5 nilai Kp dan Ti-nya adalah 0,18 dan 14,35. ......Sales Gas must meet certain quality which has a maximum water content 4-7 lb MMSCF. To achieve the required quality of the process, Gas Dehydration Unit (GDU) using absorption with glycol. Type of glycol used for this process is Triethylene Glycol (TEG). At steady state system proved that the value of the maximum water content contained in the sales gas only 3 lb/MMSCF which is lower than the standard sales gas specification, so it can be said that Gas Dehydration Unit is optimum. However, the characteristic process in real plant is dynamic, because there was disturbance in the process. The disturbance causes inefficiencies and instability in the process, and that can be dangerous too, so this plant need process control. Process control that is needed is a process control that is able to maintain the optimum condition. The process control design in this research is using Proportional Integral (PI) controller for optimum work. Controller tuning is done in two methods, Ziegler Nichols and Lopez. As a result, optimum control in pressure absorber T-100 is using Ziegler Nichols tuning with its Kp and Ti each valued 87,5 and 1,7. Optimum control in temperature absorber T-100 is using Lopez tuning with its Kp and Ti each valued 0,31 and 20,08. While most optimum method of regenerator T-101 temperature control is using Lopez tuning with its Kp and Ti for stage 2 each valued 0,25 and 118. For stage 5 its Kp and Ti each valued 0,18 and 14,35.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S65719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library