Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghiffari Zahran Raihan
"Overeducation and undereducation are two forms of educational mismatch that influence wage dynamics in the labor market. This study examines how these mismatches shape wage trajectories across generational cohorts in Indonesia. An empirical investigation was conducted using Ordinary Least Squares (OLS) regression models on nationally representative labor force data (2013–2023) segmented by birth cohort. This study reveals that overeducation leads to persistent wage penalties that intensify with age, indicating a “scarring effect” where the misalignment between formal education and occupational requirements suppresses long-term earnings. In contrast, undereducation is associated with an increasing wage premium over time, suggesting that accumulated work experience and job-specific skills can compensate for a lack of formal credentials. This study also finds that the impact of educational mismatch varies significantly across generations, with younger generations experiencing less immediate wage consequences, while older generations face more persistent and accumulated effects over time. The findings highlight the importance of labor policies that move beyond formal educational attainment and emphasize lifelong learning, recognition of prior learning, and competency-based recruitment to improve labor market efficiency and equity.

Overeducation dan undereducation merupakan dua bentuk mismatch pendidikan yang memengaruhi dinamika upah di pasar tenaga kerja. Penelitian ini mengkaji bagaimana kedua bentuk mismatch tersebut membentuk trajektori upah lintas generasi di Indonesia. Investigasi empiris dilakukan menggunakan model regresi Ordinary Least Squares (OLS) terhadap data tenaga kerja nasional yang representatif (2013–2023) dan disegmentasi berdasarkan kohort kelahiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overeducation menyebabkan penalti upah yang persisten dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia, mencerminkan efek "scarring" di mana ketidaksesuaian antara pendidikan formal dan tuntutan pekerjaan menekan penghasilan jangka panjang. Sebaliknya, undereducation berkaitan dengan premi upah yang meningkat dari waktu ke waktu, menunjukkan bahwa akumulasi pengalaman kerja dan keterampilan spesifik pekerjaan mampu menggantikan kekurangan kredensial pendidikan formal. Studi ini juga menemukan bahwa dampak mismatch pendidikan sangat bervariasi antar generasi; generasi muda cenderung mengalami konsekuensi upah yang lebih ringan di awal karier, sementara generasi yang lebih tua menghadapi efek penalti yang lebih persisten dan terakumulasi. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan ketenagakerjaan yang melampaui pencapaian pendidikan formal dan lebih menekankan pada pembelajaran sepanjang hayat, pengakuan pembelajaran non-formal, serta sistem rekrutmen berbasis kompetensi untuk meningkatkan efisiensi dan keadilan di pasar tenaga kerja."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library