Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Citra Sari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi overoptimisme investor pada awal perdagangan di pasar sekunder dan menguji penganth optimisme investor dan kinerja pemsahaan pra-IPO terhadap long-run underpeiformance saham pasca IPO. Faktor-fakor yang di duga berpengaruh terhadap ovcroptimisme investor dan long-run underpeiformance adala.h debt to equity ratio (DER), operating pro/it margin (OPM), dan fora! asset turn over (T ATO) pada dua ta.hun dan satu tahun scbclum IPO ser-ta kinerja opcrasi IPO secara rata-rata yang terdapat dalam prospektus penisahaan. Fakror DER, OPM, dan TATO tidak terbukti secara konsisten berpengaruh terhadap overoptimisme investor pada awal perdagangan. Variabel DER sat1.| tahun dan DER rata-rata dua tahun sebelum IPO terbukti secara konsisten berpengaruh positif signifikan terhadap underperformance saham IPO pada I2 bulan Setelah IPO. Sedangkan overoptimisme investor terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap buy-and-hold return I2 buian pasca IPO......This research has purpose to explore several factors that influence investor over-optimism in early trade in secondary market and to test the influence of investor over-optimism and pre-IPO company perfomance to stocks?s long-run underperformance after IPO. Several factors that estimated have influence to investor over-optimism and pre-IPO company performance is debt to equity ratio (DER), operating profit margin (OPM), and total asset tum over (TATO) in two years and one year before IPO, and average IPO operational performance which is contained in company prospectus. The results show that DER, OPM, and TATO not proved consistently have influence to investor over-optimism in early trade. One year DER and two years average DER before IPO proved consistently have significant positive influence to IPO stocks underperformance in I2 months aher IPO. Investor over-optimism proved has significant negative intluenee to I2 months buy-and-hold retum post IPO.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yano, Seiya
Tokyo: The Institute of Developing Economics, 1969
330.95 YAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahman
Abstrak :
This thesis adopts two approaches in examining the effects of air pollution on international tourist arrivals, namely instrumental variables and long-run growth, using dataset of 141 countries in period 2010-2017. The findings are that the level of air pollution has a negative influence on the number of international tourists visiting a country. Another finding is the tourist arrival-air pollution elasticity less than unity. Government should treat the cost of air pollution reduction as an investment.
Tesis ini mengadopsi dua pendekatan dalam menguji efek polusi udara pada kedatangan wisatawan internasional, yaitu variabel instrumental dan pertumbuhan jangka panjang, dengan menggunakan dataset dari 141 negara pada periode 2010-2017. Temuannya adalah bahwa tingkat polusi udara memiliki pengaruh negatif pada jumlah wisatawan internasional yang berkunjung ke suatu negara. Temuan lainnya adalah elastisitas antara kedatangan wisatawan dengan polusi udara kurang dari satu. Pemerintah harus memperlakukan biaya pengurangan polusi udara sebagai sebuah investasi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55273
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Dwiki Ramandito Dewantoro
Abstrak :
Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan keikutsertaan perusahaan dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) sesuai dengan UU Pengampunan Pajak Tahun 2016 dan penghindaran pajak (tax avoidance) perusahaan sebelum program tax amnesty yang diukur dengan beberapa pengukuran. Data dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sampel sebanyak 142. Hasil penelitian ini menunjukkan perusahaan yang melakukan tax amnesty memiliki tingkat penghindaran pajak jangka pendek (short-run tax avoidance) yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak melakukan tax amnesty dengan pengukuran cash effective tax rate. Pengukuran penghindaran pajak lainnya termasuk pengukuran penghindaran pajak jangka panjang (long-run tax avoidance) tidak dapat menemukan perbedaan tingkat penghindaran pajak pada perusahaan yang melakukan tax amnesty dan yang tidak melakukan tax amnesty. ......The purpose of this study is to analyze the correlation between company participation on the tax amnesty program according to the 2016 Tax Amnesty Law and tax avoidance before tax amnesty program measured by several measurements. The data based on 142 companies that listed in Indonesian Stock Exchange (IDX). Using cash effective tax rate, it is shown that the company participated in tax amnesty had higher short-run tax avoidance than company that did not participate in tax amnesty. Other tax avoidance measurements including long-run tax avoidance measures can not find the difference in tax avoidance rates between companies that participated in tax amnesty and those who did not participate in tax amnesty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muriawan Djati Nugraha
Abstrak :
Metode penentuan tarif telepon untuk jaringan sambungan tetap kabel lokal dan sambungan tetap kabel jarak jauh di Indonesia masih menggunakan aturan tradisional. Metode penentuan tarif ini mengakibatkan terjadinya subsidi silang antara dua layanan tersebut. Kerugian lain metode pentarifan ini adalah membuat investor enggan untuk menanam modal, khususnya untuk pengembangan jaringan sambungan tetap kabel lokal. Saat ini, pemerintah dengan kondisi dana yang terbatas membutuhkan dukungan investor luar untuk ikut dalam pembangunan jaringan sambungan tetap kabel lokal. Karena pertumbuhan jaringan sambungan tetap kabel di Indonesia akan cenderung melambat tanpa tambahan dukungan dana. Oleh karena itu, pemerintah melakukan penataan ulang kebijakan dan regulasi. Dengan melakukan pergeseran penentuan tarif sambungan tetap kabel dari nuansa monopoli ke pendekatan tarif berbasis biaya. Pemerintah berharap kebijakan baru ini dapat memacu investor untuk mulai ikut menanam modal dalam mempercepat laju penetrasi jaringan telepon sambungan tetap kabel di Indonesia. Penelitian ini membahas tentang pentarifan berbasis biaya. Ada dua ragam metode yang akan digunakan untuk perhitungan, yaitu metode Biaya Peningkatan Jangka Panjang (LRIC) yang disebut juga Bawah ke Atas dan metode Biaya Alokasi Penuh (FAC) yang disebut juga Atas ke Bawah. Dua ragam metode ini akan digunakan untuk menghitung tarif layanan sambungan tetap kabel lokal dan sambungan tetap kabel jarak jauh. Hasil perhitungan dengan menggunakan dua metode ini akan memberikan tarif baru untuk layanan sambungan tetap kabel lokal dan sambungan tetap kabel jarak jauh. Pembahasan selanjutnya adalah membandingkan selisih perbedaan antara tarif yang menggunakan aturan tradisional dengan tarif baru yang menggunakan metode berbasis biaya. Pembahasan terakhir adalah mengkaji lebih dalam kelemahan maupun keunggulan dua ragam metode pendekatan berbasis biaya tersebut, khususnya bila diterapkan pada kondisi jaringan eksisting.
Telephone pricing method for both domestic local fixed wire line and long distance fixed wire line in Indonesia is still using the traditional rule. This kind of pricing method will cause a cross subsidy between those two services. Another disadvantage of this pricing method is that investors will not be interested in making any investment, especially in the development of local fixed wire line network. Presently, as the government, has limited funds, it needs support from foreign investors to build up the local fixed wire line network infrastructure since the growth of fixed wire line network in Indonesia tend to slow down without any additional financial support. Therefore, the government is rearranging the policy and the regulations, by shifting from monopolistic fixed wire line pricing to cost-based pricing. The government hoped that this new policy would be able to stimulate investors to start their investments in order to accelerate the penetration rate of fixed wire line telephone network in Indonesia. This research is discussing the cost-based pricing. There are two kinds of methods of calculations; they are the Long Run Incremental Cost (LRIC), usually called Bottom Up and the Fully Allocated Cost (FAC), usually called Top Down. These two methods will be used to calculate the tariffs for local and long distance fixed wire lines. The calculations using these two methods will provide new rates, both for local and long distance fixed wire lines. The following discussion is to compare the difference in tariffs between the one using the traditional rule and the new one using cost-based method. The final discussion is a deeper analysis on both the strengths and the weaknesses of those two kinds of cost based methods, especially if applied to the existing network conditions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa' Rahman
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Jakarta atas 149 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering dari periode 1994 sampai dengan 2003. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya tindakan oportunistik perusahaan pada saat melalaikan IPO, menguji pengaruh manajemen laba terhadap kinerja jangka panjang perusahaan, membuktikan adanya fenomena penurunan kinerja jangka panjang (underperformance) perusahaan setelah IPO serta untuk memberikan gambaran dan perbandingan mengenai berbagai metode perhitungan manajemen laba dan kinerja jangka panjang perusahaan IPO tersebut. Manajemen laba pada penelitian ini akan diproksikan oleh 2 variabel akrual yaitu discretionary current accrual (DCA) dan discretionary long term accrual (DLA) serta oleh 2 variabel real activities manipulation yaitu real activities manipulation melalui CFO dan COGS. Sedangkan fenomena penurunan kinerja jangka panjang akan diukur berdasarkan ukuran kinerja pasar (metode cumulative abnormal retum dan buy and hold return) dan kinerja operasi untuk periode 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun setelah IPO. Metodologi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah dengan melakukan uji beda dan regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa (1) terjadi manajemen laba pada saat perusahaan melakukan IPO dengan menggunakan proksi akiual diskretioner namun tidak untuk proksi real activities manipulation (2) variabel manajemen laba (DCA dan DLA) hanya dapat mempengaruhi kinerja pasar dalam jangka waktu 1 tahun dan (3) adanya fenomena underperformance atas perusahaan publik dalam pasar Indonesia. Sedangkan hipotesa bahwa DCA merupakan variabel yang paling superior mempengaruhi penurunan kinerja jangka panjang dan bahwa kinerja jangka panjang perusahaan yang melakukan manajemen laba secara agresif pada saat IPO lebih buruk daripada perusahaan yang melakukan manajemen laba secara konservatif, tidak didukung oleh penelitian ini. ......This study investigates 149 Initial Public Offering (IPO) made by companies listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) from 1994 up to 2003. In general, this study is aimed to prove whether firms opportunistically manipulate earnings in the period of IPO. Specifically this study examine the effect of earnings management on firms long term performance, to investigate whether company experience a phenomena of post IPO underperformance, and provide explanation and comparison of several methods of earning management and long-term performance measurement. In this study, earnings management proxies by two accruals variable which are discretionary current accruals and discretionary long term accruals and another two variable of real activities manipulation; real activities manipulation through CFO and COGS. In addition, the underperformance phenomenon is measured by market performance (Cumulative Abnormal Return and Buy and Hold method) and operation performance for periods 1 years after IPO, 2 years after IPO and 3 years after IPO’s date. The methodologies used in this thesis are t test and multiple regression models. This study results (1) eamings management finds through accruals but not through real activities manipulation (2) eamings management effect stock performance 1 year after IPO and (3) underperformance phenomena toward public companies in Indonesia. Otherwise, this research does not support discretionary current accrual as the superior variable that caused the decrease of after market performance. Finally, this research suggests IPO issuers with aggressive earnings management does not poor stock return than conservative earnings management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26115
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tammi Hilda Giani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat long run equilibrium antara indeks saham di Indonesia dan nilai tukar Rupiah/Dollar Amerika Serikat. Observasi dilakukan pada data harian dari tahun 2001-2013 dengan menggunakan tambahan analisis overlapping (sub periode). Selain itu, ada penambahan variabel kontrol harga emas untuk mengontrol hubungan antar pasar. Studi ini juga menelusuri hubungan kausalitas antara return saham dan nilai tukar. Dari hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa tidak ada kointegrasi baik dalam keseluruhan periode maupun sub periode namun ada hubungan kausalitas antara return saham Indonesia (IHSG) dengan nilai tukar Rupiah/Dollar Amerika Serikat yang terjadi di dalamnya.
This study has a propose to examine whether there is a long run equilibrium between stock index in Indonesia and exchange rate Rupiah/US Dollar. The observation taken from 2001-2013 and uses overlapping technic to analyze subperiod. In additional, to control the relationship between two markets, international gold price added as control variable. Furthermore in order to detect the short run relationship within the market, Granger Causality test taken into this paper. The result exhibit absence in long term equilibrium either from all or sub period. Meanwhile Granger Causality test proves variation of relationship between stock return and exchange rate from sub periode.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naiborhu, Lia Anne
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terhadap tingkat inflasi di Indonesia 2007-2013. Penelitian ini berlandaskan teori Kurva Phillips jangka pendek oleh A.W. Phillips (1958) yang menyatakan adanya pengaruh negatif tingkat pengangguran terhadap tingkat inflasi. Friedman dan Phelps (1968) menyatakan hubungan negatif tersebut tidak terjadi dalam jangka panjang akibat fenomena pengangguran alamiah. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan unsur-unsur dari jangka panjang sebagai variabel kontrol untuk melihat fenomena Kurva Phillips yang lebih akurat. Variabel kontrol tersebut meliputi waktu mencari kerja, pangsa pekerja di sektor pertanian dan menufaktur, dan PDRB riil. Penelitian ini juga memasukkan ekspektasi adaptif untuk memperlihatkan besaran penyesuaian masyarakat dalam menetapkan tingkat ekspektasi inflasinya. Untuk menemukan persamaan yang diinginkan akan dilakukan dengan Koyck Transformation. Dengan Fixed Effect Model, hasil analisis memperlihatkan adanya fenomena Kurva Phillips di Indonesia periode 2007-2013, yang berarti terdapat pengaruh negatif dari tingkat pengangguran. terhadap tingkat inflasi dan besaran penyesuaian yang dimiliki masyarakat dalam membentuk ekspektasi masih rendah.
This study analyses the impact of unemployment rate to inflation rate in Indonesia 2007-2013. This study based from short run Phillips Curve by A.W. Phillips (1958) which explained there was negative impact from unemployment rate to wage rate. Friedman dan Phelps (1968) stated the negative relationship didn`t happen in the long run because there is natural rate of unemployment. This study uses the factors from long run as control variables to find the more accurate result of Phillips Curve phenomenon. The control variables are time needed to find a job, percentage of workers in agriculture and manufacture, and Real Gross Domestic Regional Product. This study using adaptive expectation to show the coefficient of revision of expectation. To find the desire formula, we use Koyck Transformation. Using Fixed Effect Model, the result shows the Phillips Curve phenomenon is exist in Indonesia 2007-2013, which means there is negative impact of unemployment rate to inflation rate and the coefficient of revision of expectation is low.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davina Clarice Leksono
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh dari pendanaan imbalan pasti pasca kerja terhadap praktik penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan sampel 369 perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 sampai dengan 2016. Hasil regresi data panel membuktikan bahwa pendanaan imbalan pasti pasca kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu akuntansi serta terhadap pemerintah, khususnya dalam pengembangan dan pengawasan pelaksanaan undang-undang terkait dengan pemenuhan kewajiban imbalan pasca kerja perusahaan serta penghindaran pajak.
ABSTRACT
This study focuses on the impact of defined post employment benefits funding on tax avoidance of Indonesian companies. This research is qualitative with a sample size of 369 companies listed in IDX with the period from 2012 to 2016. This study finds that the funding of defined benefit post employment benefit do not have an impact towards tax avoidance practices. This study is expected to contribute to the development of accounting knowledge and also to the government, especially for the development and supervision of policy implementation related to post employment benefits and tax avoidance.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>