Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erick Elsafan
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam konsep perencanaan infrastruktur pembangkit tenaga listrik saat ini lebih didasarkan pada tingkat pertumbuhan beban demand side setiap tahunnya yang kemudian akan diikuti dengan besarnya kapasitas penambahan pembangkit untuk memasok beban tersebut. Aspek keandalan di sisi pasokan supply side dalam hal ini indeks probabilitas kehilangan beban/Loss of Load Probability LOLP belum dipertimbangkan pada perencanaan penambahan pembangkit tenaga listrik. Potensi energi listrik biomassa perlu dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan untuk meningkatkan aspek keandalan di sisi pasokan selain juga untuk memenuhi permintaan beban mengingat potensi biomassa secara umum tersedia di setiap wilayah di Indonesia. Kabupaten Karimun di Provinsi Kepulauan Riau sebagai Kawasan Ekonomi Khusus KEK yang sedang berkembang pesat justru mengalami krisis energi listrik pada tahun 2016 sehingga pada RUPTL PT. PLN 2017-2026 direncanakan penambahan kapasitas pembangkit baik PLTU maupun PLTMG selama periode tahun 2018 sampai tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan indeks keandalan LOLP pada Sistem Tanjung Balai Karimun sesuai periode perencanaan penambahan pembangkit dan melakukan analisis perbaikan indeks keandalan LOLP dengan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa PLTBm sesuai potensi limbah biomassa di Kepulauan Riau. Berdasarkan hasil perhitungan LOLP dengan metode rekursif didapatkan perbaikan indeks LOLP di tahun 2018 yang semula 3,63 hari/tahun menjadi 2,05 hari/tahun dengan penambahan kapasitas pembangkit PLTBm sebesar 2,8 MW sesuai ketersediaan limbah biomassa kelapa sawit dan kelapa.
ABSTRACT
The common concept on generations capacity expansion planning are mostly based on annual demand growth demand side to meet the future electricity demand. Generation system reliability aspect supply side of Loss of Load Probability LOLP hasn rsquo t been widely taken into account on the planning for the future generation capacity expansion. The biomass based electricity should be considered as an option to improve the generation system reliability as well as to meet the future load demand, considering the biomass potential is generally available on every region in Indonesia. While Karimun Regency of Riau Islands Province as a Special Economic Zone SEZ is growing rapidly in the past few years, on the contrary Karimun Regency was experiencing electrical energy crisis in 2016. Due to that condition, PT. PLN as a national electricity utility, plan to expand the generation capacity by utilizing both coal fired power plant and gas engine power plant on the period of 2018 to 2024. The purpose of this research is to obtain the LOLP reliability index of Tanjung Balai Karimun System during the planned generation capacity expansion scenario, and by analyzing the result, the system reliability improvement scenario is carried out by utilizing Biomass Power Plant based on available biomass potential resources in addition to the planned scenario. The result of the analysis on Tanjung Balai Karimun System reliability with recursive method, shows the improvement of LOLP index in 2018 from 3,63 days year to 2,05 days year with the addition of 2,8 MW Biomass Power Plant based on palm oil and copra biomass potential resources.
2017
T48020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Wirya
Abstrak :
ABSTRAK
Keandalan suplai listrik pada proses kilang adalah sangat penting. Oleh sebab itu sering diterapkan prinsip Maintain Reliability at any Cost. Hal ini juga berlaku pada studi yang dilakukan di kilang Pertamina RU VI Balongan. Dimana Balongan memiliki potensi kelebihan daya listrik yang dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan kelebihan daya ini dapat dilakukan dengan interkonesi ke jaringan 70kV PLN yang diharapkan dapat menambah keandalan suplai listrik di kilang Pertamina RU VI Balongan. Dalam membangun interkonksi diperlukan modal yang dalam penelitian ini dibayai oleh swasta dengan skema BOT, dan dibangun skema model untuk menilai kelayakan ivestasi. Metode probabilitas dengan simulasi Monte Carlo digunakan dalam permodelan dengan menggunakna software Crystal Ball, sedangkan perhitungan parameter teknis menggunakan Power System Simulation ETAP 16.0. Dari hasil penelitan ditemukan interkoneksi dengan jaringan PLN dapat meningkatkan index keandalan (LOLP) menjadi 0.15 hari pertahun. Dari hasil analisis keekonomian investasi menguntungkan jika harga jual listrik (Rp/kWh) lebih besar 10% dari biaya pokok produksi (Rp/kWh) dengan tingkat keyakinan 60%.
ABSTRACT
Reliable supply is a must in refinery operation. That is mainly the reason Maintain Reliability at any cost were used. This method was using in Refinery Pertamina RU VI Balongan. Refinery Pertamina RU VI S is potential excess power to be used. This potential can be implemented by connection with 70kV PLN which probably increase reliability of the system. To build the interconnection, transmission line is needed which in this research was founded by third party (independent) with BOT business scheme. This tesis propose is to build the model for investment analysis from third party perspective. Probability method with Monte Carlo Simulation was used with Crystal Ball Software, while for technical parameter Power System Simulation ETAP 16.0 was used. From this research is found reliability with LOLP index will increase to be 0,15 day/ year While in economic analysis is found that the investment will get the profit if selling rate is 10% higher than production cost per kWh with 60% certainty.
2017
T48898
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katrin Rifanni Pamella
Abstrak :
Microgrid sistem ketenagalistrikan Sumba Timur hingga saat ini didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT PLN (Persero). Melimpahnya potensi energi terbarukan di pulau Sumba mendorong adanya program Sumba Iconic Island (SII) untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dengan target 95% hingga tahun 2020. Salah satu pembangkit pada program SII yang akan terhubung dengan sistem PT PLN (Persero) adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Perencanaan sistem ketenagalistrikan harus mencapai terpenuhinya kebutuhan beban, sehingga dibutuhkan kehandalan yang tinggi dan keekonomian yang sesuai. Sistem microgrid pembangkit existing akan dihitung kehandalan nya yang diikuti oleh analisis keekonomian berupa perhitungan biaya energy/Cost of Energy (COE) dan Net Present Cost (NPC) sistem. Kemudian penambahan PLTB sesuai rencana SII akan dianalisis, dari segi kehandalan menggunakan metode Loss of Load Probability (LOLP) dan dari segi keekonomian akan ditentukan besarnya COE dan NPC. Perhitungan LOLP menggunakan algoritma Visual Basic dalam Microsoft Excel, sedangkan analisis keekonomian menggunakan software Homer. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setelah ditambahkan PLTB dalam sistem existing microgrid Sumba Timur, maka LOLP dan keekonomian dapat berubah sesuai menjadi lebih baik dan lebih buruk. Kehandalan lebih baik saat LOLP makin kecil dan keekonomian lebih baik saat COE makin kecil, begitu juga sebaliknya. Skenario paling handal adalah penambahan 3 MW PLTB dengan asumsi capacity credit 40%, dimana LOLP akan turun dari 4,82 hari/tahun menjadi 3,86 hari/tahun, dan COE akan turun dari $0,270/kWh menjadi $0,267/kWh.
On-grid existing power system in East Sumba is dominated by diesel generator. The great number of renewable energy potential on Sumba Island encourages the Sumba Iconic Island (SII) program to meet the renewable energy development target provide 95% electrification ratio using renewable energy by 2025. SII program plans to build Wind Turbine Power Plant that will be connected to the PLN grid system. Electricity system planning must achieve the fulfillment of load requirements, so a high reliability and appropriate economics system are needed. The existing microgrid system will be analized for both reliability and economical analysis, for reliability use LOLP calculation and generate Cost of Energy (COE) and Net Present Cost (NPC) for economical analysis. Adding Wind Turbine Power Plant in the existing system also will be analyzed with the same methode. Visual Basic in Microsoft Excel used to calculate the LOLP index, while Homer software used to optimize the COE and NPC of the microgrid system, include the detail type of power plant. The results of this research after adding PLTB in the existing Sumba East microgrid system, can be concluded that reliability and economical analysis can change according to better and worse. Better reliability when LOLP gets smaller and economical analysis is better when COE gets smaller, and the opposite matters. The most reliable scenario is the addition of 3 MW of Wind Turbine Power Plant with 40% capacity credit assumption, where the LOLP will drop from 4,82 days/year to 3,86 days/year, and COE will drop from $ 0,270/kWh to $ 0,267/kWh.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54107
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhd. L. Eka Yusnavia
Abstrak :
ABSTRAK
Pada dasamya penyediaan cadangan daya sistem pembangkitan Jawa-Bali terkait erat dengan pengembangan sistem secara keseluruhannya dan prakiraan beban adalah sebagai tolak ukur berapa besar daya yang harus dipenuhi untuk melayani beban pada tahun yang akan datang. Sasaran studi adalah untuk meminimalkan jumlah biaya kumulatif pada akhir perencanaan.

Dalam penyediaan daya yang optimal ini didasari upaya meminimalkan nilai tunai dari biaya investasi, biaya pengoperasian dan biaya pemeliharaan sistem pembangkit dalam satu kurun waktu perencanaan, memenuhi tingkat keandalan tertentu dan mengutamakan sumber energi primer untuk bahan bakar pembangkit dan memenuhi persyaratan lingkungan akibat dari dampak pengembangan sistem pembangkitan.

Optimalisasi ini dilakukan dengan metode Pemrograman Dinamis dengan satu fungsi tujuan dan keandalan sistem Jawa- Bali sebagai kendala dari fungsi tujuannya.

Studi cadangan daya ini meliputi, cadangan daya perbaikan, cadangan operasional, dan cadangan variasi musim. Penentuan cadangan daya dikaitkan dengan batasan keandalan yang direpresentasikan dengan indeks keandalan yaitu LOLP (Loss Off Load Probability).

Metode Konvulusi untuk mengevaluasi tingkat keandalan sistem dengan konsep dasar beban ekivalen. Besaran LOLP yang digunakan adalah 1 hari/tahun atau 0,274 % untuk sistem Jawa- Bali.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library