Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah dibuat rancangan sistem kestabilan suspensi bis dengan menggunakan metode kedudukan akar-akar (root-locus). Rancangan dimulai dari pembuatan model matematis sistem untuk memperoleh fungsi transfer sistem dengan menurunkan persamaan mekanis sistem dan kemudian ditransformasikan dengan menggunakan transformasi Laplace sehingga diperoleh fungsi transfer sistem tersebut. Dari sample yang diteliti, semua sistem memenuhi permintaan desain untuk waktu turun (settling time) kurang dari 5 detik, dengan sistem suspensi yang paling cepat menuju kestabilan adalah HINO RK260-front axle dengan settling time rata-rata 4,2 detik. Sedangkan sistem suspensi yang paling lama waktu turunya adalah Mercedes Benz O350-rear axle dengan settling time rata-rata 4,9 detik. Dan secara keseluruhan, dari rata-rata deflaksi sistem, semua sistem suspensi yang diuji mampu mendekati tingkat kenyamanan yang diinginkan dengan rentang frekuensi 3,1Hz – 12,5 Hz"
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitawaty Tjiptorini
"ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kecenderungan pasangan suami istri
untuk mengadopsi anak dengan berbagai alasan sehingga peneliti tertarik untuk
mengetahui permasalahannya yang ada pada orang tua adopsi dan bagaimana
keyakinan diri orang tua dalam membesarkan anak adopsinya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran parenting locus o f control pada orang tua
dengan anak adopsi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan subyek tiga pasang
suami-istri (enam orang) yang telah mengadopsi anak. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi sebagai penunjang
wawancara. Data kemudian dianalisis berdasarkan tinjauan pustaka yang
berkaitan dengan adopsi, orang tua adopsi, parenting di keluarga adopsi, locus of
control, dan parenting locus o f control.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua yang mempunyai
kecenderungan external parenting locus o f control akan menghubungkan
keberhasilan maupun kegagalan dalam membesarkan anak dengan faktor di luar
dirinya, seperti nasib, keberuntungan, atau bantuan orang lain. Orang tua ini akan
merasa kurang mampu dalam menghadapi masalah, mudah tertekan, mudah
menyerah, dan mudah stres.
Saran yang dikemukakan pada penelitian ini adalah perlunya penelitian-penelitian
lain yang berhubungan dengan masalah adopsi, seperti nilai anak adopsi bagi
orang tua, pemenuhan kebutuhan emosional anak pada keluarga adopsi,
perbedaan parenting pada anak kandung dan anak adopsi, dan sebaginya."
2007
T38048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
H.T.D. Andarini
1989
S2098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dien Novita
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destrenta Avliya Agjan
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menganalisa tingkat reliabilitas, validitas dan indeks diskriminasi item IDI alat ukur Locus of Control LOC baru pada domain hubungan romantis. Tujuh belas 17 mahasiswa Psikologi University of Queensland ikut serta dalam pilot study di mana mereka merespon pertanyaan pada alat ukur LOC dalam hubungan romatis untuk mengeliminasi item yang tidak layak dipakai pada versi final alat ukur. Dalam studi utama, 167 mahasiswa memberikan respon terhadap alat ukur LOC dalam hubungan romantis dan beberapa alat ukur lain yang mengukur validitas. Hasil menunjukan beberapa dukungan terhadap hipotesa peneliti, di mana: a reliabilitas yang tidak baik ditemukan dari empat item yang menunjukan skor IDI yang rendah, b korelasi positif yang signifikan dengan Levenson rsquo;s LOC scale yang menunjukan concurrent validity, c asosiasi negatif yang signifikan dengan self -control yang menunjukan convergent validity, d tidak ditemukannya convergent validity dengan konstruk jealousy cemburu . Asesmen psikometris dengan menggunakan test-retest reliability dan convergent validity dengan alat ukur lain yang sudah terbukti validitasnya harus dilakukan terlebih dahulu agar bias digunakan dengan yakin dalam praktis konseling pernikahan.

ABSTRACT
This paper has attempted to explore the reliability, validity, and item discrimination indices IDI of a new measure of locus of control LOC scale in the domain of romantic relationship. A total of 17 psychology students in the pilot study were asked to response to the new LOC scale of romantic relationship to eliminate items deemed unworthy for the final scale. In the main study, 167 students responded to the new romantic LOC scale and several other validating scales where partial support for hpyotheses were found: a a poor reliability as reflected by four items with low IDI, b isginificant positive association with Levenson rsquo;s LOC scale indicating concurrent validity, c significant negative association with self-control indicating convergent validity, d no indication of convergent validity was found with jealousy. The measure may have implication in marriage counselling, but a careful psychometric assessment must be explored first through test-retest reliability and convergent validity with other well-established scale to provide practical confidence. "
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lasarus Atamou
"Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi perhatian semua negara di dunia bahkan pada desa lokus stunting di indonesia khususnya di propinsi tertinggi kejadian stunting Nusa Tenggara Timur yang belum pernah diteliti. Penelitian cross sectional dilakukan untuk mengetahui hubungan determinan stunting dengan kejadian stunting di desa lokusstunting. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 166 ibu balita yang dipilih melalui metode proportional random sampling pada empat desa lokus stunting. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Ditribusi frekuensi digunakan untuk melihat hasil univariat setiap variabel yang diteliti. Uji Chi Square digunakan untuk melihat analisis bivariat dan menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,033), pola asuh ibu (p=0,016), pendapatan orang tua (p=0,025), pemanfaatan pelayanan kesehatan (p=0,022), rumah tangga sanitasi (p=0,025), jenis kelamin (p=0,036), jarak kelahiran (p=0,000) dan riwayat penyakit infeksi (p=0,025) dengan kejadian stunting. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda menunjukkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan kejadian stunting di desa lokus stunting adalah pengetahuan ibu (p=0,000 OR 35,167; CI 95% 6,064-295,438). Pemberian asuhan keperawatan pada komunitas balita stunting sebagai populasi rentan dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting sehingga peningkatan pengetahuan dapat berdampak pada pemahaman stunting pada balita dan menurunkan angka kejadianstuntingdi desa lokus stunting

Stunting is a health problem that is of concern to all countries in the world, even in the village of stunting locus in Indonesia, especially in the province with the highest incidence of stunting in East Nusa Tenggara which has never been studied. A cross sectional study was conducted to determine the relationship between the determinants of stunting and the incidence of stunting in the stunting locus village. The number of samples in this study were 166 mothers of children under five who were selected through the proportional random sampling method in four stunting loci villages. The instrument used is a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Frequency distribution is used to see the univariate results of each variable studied. Chi Square test was used to see bivariate analysis and showed that there was a relationship between mother's knowledge (p=0.033), mother's parenting pattern (p=0.016), parents' income (p=0.025), utilization of health services (p=0.022), household sanitation (p=0.025), gender (p=0.036), birth spacing (p=0.000) and history of infectious disease (p=0.025) with stunting. The results of multivariate analysis using multiple logistic regression showed that the factor most related to the incidence of stunting in the stunting locus village was maternal knowledge (p = 0.000 OR 35.167; 95% CI 6,064-295,438). The provision of nursing care to the stunting toddler community as a vulnerable population can be done by increasing mother's knowledge about stunting so that increased knowledge can have an impact on understanding stunting in toddlers and reduce the incidence of stunting in the stunting locus village."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Erik Sarwoto Harsono
"Selama tiga tahun terakhir, Indonesia mengalami berbagai krisis yang sering disebut sebagai krisis multi-dimensi. Krisis keuangan yang dimulai sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan hancurnya usaha dan kegiatan ekonomi. Yang paling terkena dampaknya adalah kelompok masyarakat ekonomi bawah yang kesejahteraannya semakin tidak terjamin. Krisis keuangan ini kemudian diikuti oleh krisis sosial dan keamanan yang ditandai dengan merebaknya tindak kekerasan di Maluku, Aceh, Papua dan daerah-daerah lain. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit bahkan menyebutkan bahwa Indonesia kini mengalami krisis kepemimpinan. Sejak runtuhnya orde baru, pemimpin yang berkuasa (Habibie dan Abdurrahman Wahid) tidak mampu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pemerintahan secara optimal karena tidak cukup mendapat dukungan politik.
Yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah sesegera mungkin keluar dari krisis, dan salah satu faktor yang penting untuk dicermati adalah pemilihan pemimpin yang dapat diterima bangsa Indonesia. Relevan dengan kondisi krisis yang dialami bangsa Indonesia, peneliti tertarik untuk meneliti kemungkinan penerimaan terhadap pemimpin karismatik yang salah satunya dikemukakan oleh Weber, seorang sosiolog Jerman. Dalam teorinya, Weber (1947) menyatakan bahwa pemimpin karismatik mudah untuk muncul dengan menawarkan ideide baru dan kondisi yang lebih baik. Masalalinya adalah apakah pemimpin karismatik dapat diterima khususnya oleh mahasiswa sebagai golongan masyarakat yang terpelajar dan yang sejak tahun 1966 telah ikut menentukan jatuh bangunnya pemerintahan. Bila mahasiswa boleh memilih langsung pemimpinnya, apakah mereka akan memilih tipe pemimpin karismatik? Dalam penelitian ini, yang ingin didapatkan adalah gambaran pemilihan pemimpin tipe karismatik oleh mahasiswa. Seperti telah disinggung di atas, karena pemimpin karismatik kemungkinan besar muncul di saat krisis, maka faktor krisis digunakan dalam alat untuk mengukur pemilihan tipe kepemimpinan karismatik. Dalam Handbook of Leadership (1990), Bass & Stogdill menyatakan bahwa pemimpin karismatik memiliki pengikut yang salah satu karakteristiknya adalah menerima dominasi pemimpin. Jika dihubungkan dengan locus of control, maka sikap tersebut dapat digolongkan sebagai locus of control eksternal. Locus of control (LOC) adalah kecenderungan dari keyakinan individu bahwa hal-hal yang terjadi dalam hidupnya dikendalikan oleh faktor-faktor di luar (eksternal) atau di dalam dirinya (internal) (Baron & Byme, 1994). Maka dalam penelitian ini, yang juga ingin diketahui adalah apakah ada hubungan antara LOC dengan pemilihan tipe kepemimpinan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara. Subyek penelitian ini seperti yang telah disinggung sedikit di atas adalah mahasiswa strata-1. Penelitian kuantitatif dilakukan terhadap 50 subyek dan penelitian kualitatif pada 4 subyek.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dalam situasi krisis mahasiswa tidak memilih pemimpin karismatik, justru dalam situasi non-krisis mahasiswa memilih pemimpin karismatik. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa pemilihan tipe pemimpin hanya mempunyai hubungan dengan locus of control pada skala powerful others. Skala powerfid others adalah skala yang mengukur seberapa besar seseorang percaya bahwa hidupnya dikendalikan oleh orang-orang yang mempunyai posisi lebih kuat daripada dirinya (Levenson, dalam Robinson 1991)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>