Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surbakti, Efraim Mtimanta
Abstrak :
Maksud dari penelitian ini membahas mengenai analisa penentuan alternatif lokasi terminal barang yang paling optimal untuk melayani pergerakan barang di kota Depok. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi kriteria penentu lokasi terminal barang serta mencari alternatif lokasi pengembangan terminal barang. Teknik analisis yang dipakai adalah analisis AHP dan analisis Overlay pada ArcGis 10.1. Dari hasil analisis AHP didapatkan bahwa kriteria penentu lokasi Terminal Barang yaitu kriteria Biaya, Aksesibilitas,Waktu, Tata Guna Lahan, Kebijakan Pemerintah Daerah, Kriteria Lingkungan, Kriteria Sosio Ekonomi, Kenyamanan dan Keselamatan. Berdasarkan analisis AHP menurut pemerintah dan perusahaan urutan lokasi (tertinggi hingga terendah) yakni Tapos, Jatijajar, Sawangan, Mekar Sari, Serua, Tugu Sedangkan berdasarkan analisis GIS, urutan lokasi menurut pemerintah adalah Tapos, Jatijajar, Tugu, Sawangan Mekar Sari, Serua, dan menurut perusahaan adalah Tapos, Jati Jajar, Mekar Sari, Tugu, Serua, Sawangan. Setelh dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode AHP dan GIS maka diperoleh Tapos lokasi terbaik untuk terminal barang.
The intent of this study is to determine the location of the goods terminal to serve the movement of goods in the city of Depok. Research carried out by identifying the determinants of the location of the terminal and seeking alternative locations. This research uses two tools of analysis, AHP analysis and Overlay analysis in ArcGis 10.1. The results of AHP shows that the determining criteria for the location of terminal are cost, accessibility, time, land use, local government policy, environmental, socio economic, comfortability and safety. Based on AHP analysis according to government and corporate the order of locations is (from the highest to the lowest ) Tapos, Jatijajar, Sawangan, Mekar Sari, Serua, Tugu. Meanwhile based on GIS analysis, according to the government the order is Tapos, Jatijajar, Tugu, Sawangan, Mekar Sari, Serua, and according to the company is Tapos , Jati Jajar , Mekar Sari, Tugu, Serua, Sawangan. From the overall analysis, Tapos is the best location for the goods terminal.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
In this paper, a method of location analysis for smart house is proposed. The proposed method uses projective transformation to process the input from visual sensor for determining coordinate of resident and also the entire device inside the smart house. With a good calculated coordinate, each device function in the smart house can be optimized for the good of the resident. From the experiment results, the proposed method successfully maps all coordinates of any device in the smart house up to 81% accuracy.

Pada publikasi ini diajukan sebuah metode analisis lokasi yang digunakan pada rumah cerdas. Metode yang diajukan menggunakan transformasi proyektif terhadap masukan dari sensor visual untuk menentukan koordinat penghuni dan setiap benda yang ada pada rumah cerdas. Dengan penentuan koordinat yang baik, fungsi setiap benda dalam rumah cerdas dapat dioptimalkan untuk kebaikan penghuni. Dari uji coba yang dilakukan, metode ini berhasil memetakan koordinat benda-benda pada rumah cerdas dengan akurasi kebenaran 81%.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salahuddin
Abstrak :
Kolaborasi model ekonomi dengan ilmu-ilmu dasar seperti matematika dan fisika telah berlangsung lama. Terhadap model analisis input-output, konsep matematika telah memainkan peranan penting dalam perkembangan model-model dekomposisi struktural. Sedangkan konsep fisika mengambil bagian penting sebagai dasar dalam pengembangan metoda estimasi tabel input-output, mengingat berbagai kendala dalam penyusunannya, seperti masalah keterbatasan data-data transaksi industrial dan mahalnya biaya survei untuk memperoleh data-data tersebut. Salah satu konsep fisika yang berguna dalam kepentingan di atas adalah entropy system. Konsep ini dikembangkan dari Hukum Kedua Termodinamika yang dalam bentuk lain selalu dinyatakan sebagai entropi. Tesis ini akan memberikan rasionalisasi penerapan entropy system dart Hukum Kedua Termodinamika untuk pemecahan sel atau elemen dalam tabel input-output. Ide dasarnya adalah penghampiran konsep keseimbangan energi dengan konsep keseimbangan umum (genera! equilibrium) yang dalam konteks model input-output dapat diwakili oleh koefisien teknologi. Tabel input-output yang diperoleh dari perhitungan dengan pendekatan entropy system selanjutnya akan digunakan untuk melakukan anaiisis pengaruh sektor tertentu, yaitu infrastruktur terhadap perekonomian Indonesia. Dalam mendisagregasi sel infrastruktur, digunakan matriks korelasi yang terdiri dari kendala (constrain) data yang diketahui dan tidak diketahui. Dari dua kendala yang diketahui akan diperoleh (m-2) data baru jika yang dipecahkan adalah m sel. Sedangkan informasi yang tidak diketahui dapat dikonstruksi melalui maksimalisasi entropi berdasarkan distribusi normal. Selanjutnya hubungan antara sel sebelum dan sesudah dipecah dinyatakan secara eksponensial dalam probabilitasnya, dimana pangkat eksponensialnya mengandung suku entropi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library