Widya As'syifa irsa
Abstrak :
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan proses pembelajaran dialihkan secara daring (2019) dan luring (2019).
Tujuan: menganalisis perbedaan persepsi mahasiswa akademik antara model pembelajaran skills lab daring dan luring anestesi lokal gigi sulung FKGUI.
Metode: analisis deskriptif potong lintang menggunakan kuesioner dengan skala likert. Sebanyak 137 responden berpartisipasi. Perbedaan persepsi dianalisis menggunakan uji Pearson Chi-square dan Mann Whitney.
Hasil: Mayoritas responden setuju 51,5% (daring), 52,2% (luring); sangat setuju 48,5% (daring), 62,3% (luring); tidak setuju 32,4% (daring), 15,9% (luring); dan sangat tidak setuju 5,9% (daring), 1,4% (luring) untuk keenam kategori. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) pada Kategori Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran: tingkat kesulitan dan detail, Revelansi Konten: mampu mengaplikasikan ilmu, Pengetahuan Instruktur, Model/Gaya Pembelajaran, dan Fasilitas dan Lingkungan Belajar. Tidak terdapat perbedaan bermakna (p≥0,05) pada Kategori Materi Pembelajaran: materi yang mudah dipahami, pentingnya materi skills lab anestesi gigi sulung; Revelansi Konten: pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan, dan kemampuan menemukan sumber jawaban.
Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa akademik setuju dengan model skills lab daring (51,5%) dan luring (52,2%). Terdapat perbedaan bemakna pada keenam kategori, tetapi kedua model skills lab memiliki persepsi yang sama baiknya. Kedua model skills lab dapat diterapkan untuk melatih keterampilan anestesi lokal gigi sulung
......Background: COVID-19 pandemic caused the learning process switched to online (2019) and offline (2019).
Objective: analyze the differences of academic students' perceptions between online and offline skills lab models of primary teeth local anesthesia in FKGUI.
Methods: cross-sectional descriptive analysis using likert scale. 137 respondents participated. Perception differences analyzed using Pearson Chi-square and Mann Whitney tests.
Results: The majority of respondents agreed 51.5% (online), 52.2% (offline); strongly agreed 48.5% (online), 62.3% (offline); disagreed 32.4% (online), 15.9% (offline); and strongly disagreed 5.9% (online), 1.4% (offline) for six categories. There are meaningful differences (p<0.05) in categories of Learning Objectives, Learning Materials: difficulty level and detail, Content Revelation: able to apply science, Instructor Knowledge, Learning Models/Styles, and Facilities and Learning Environments. There are no meaningful differences (p≥0.05) in the Learning Materials Category: easy-to-understand material, the importance of primary teeth anesthesia skills lab; Content Revelation: experience and knowledge gained, and ability to find answers.
Conclusion: majority of academic students agree with online (51.5%) and offline (52.2%) skills lab models. There are meaningful differences in all six categories, but both skills lab models have good perceptions, and could be applied to train primary teeth local anesthesia skill.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library