Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhlison Raharjo
Abstrak :
Pembangunan Terminal LNG Gresik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gas sebesar 109 MMSCFD bagi PLTGU Jawa-3 yang terintegrasi dengan Terminal LNG Gresik dimana sumber gasnya diperoleh dari beberapa kilang LNG di dalam dan luar negeri. Pemodelan sistem logistik LNG untuk Terminal LNG Gresik dibangun untuk menggambarkan rantai pasokan LNG dari kilang LNG ke Terminal LNG Gresik dan akan dibuat beberapa skenario pasokan. Model yang dibangun bersifat linear dan akan dilakukan optimasi terhadap model tersebut dengan menggunakan pemrograman linear untuk mendapatkan biaya suplai gas minimum. Pemrograman linear mencakup penentuan fungsi objektif, variabel keputusan, batasan-batasan dan melibatkan Solver dari perangkat lunak Microsoft Excel untuk mendapatkan solusinya. Hasil menunjukkan biaya pasokan gas minimum diperoleh melalui skenario pasokan langsung dengan sumber gas berasal dari dalam dan luar negeri dengan kombinasi pasokan dari kilang Bontang sebesar 15,79 Bcf 40 pasokan dan dikirim sebanyak 12 kali per tahun, kilang Tangguh sebesar 11,84 Bcf 30 pasokan dan dikirim sebanyak 9 kali per tahun dan kilang Bintulu sebesar 11,84 Bcf 30 pasokan dan dikirim sebanyak 9 kali per tahun. ......The construction of LNG Gresik Terminal is aimed to fulfill the 109 MMSCFD gas requirement for PLTGU Java 3 which is integrated with the terminal where the gas source is obtained from several domestic and abroad liquefaction plants. The modeling of the LNG logistics system for LNG Gresik Terminal was built to illustrate the LNG supply chain from the liquefaction plants to the terminal and several supply scenarios will be proposed. The built model is linear and will be optimized by using linear programming to get the cheapest gas supply cost. Linear programming involves the determination of objective functions, decision variables, constraints and using Solver from Microsoft Excel software to get its solution. The result shows that the minimum gas supply cost is obtained through direct supply scenario with gas source from domestic and abroad with combination of gas supply Bontang equal to 15.79 Bcf 40 supply with 12 shipments, Tangguh equal to 11.84 Bcf 30 supply with 9 shipments and Bintulu equal to 11.84 Bcf 30 supply with 9 shipments.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Wirgho
Abstrak :
Sistem rantai suplai LNG di Indonesia menjadi bagian penting dan krusial dari seluruh bisnis proses LNG. Biaya rantai suplai mencakup sebagian besar dari harga jual LNG. Oleh karena itu, keberhasilan desain sistem rantai suplai akan mengurangi beban pihak pembeli dan pemberi subsidi. Tantangan yang ada saat ini adalah sistem distribusi yang belum merata ke seluruh wilayah di Indonesia, baik dalam bentuk LNG maupun listrik. Pada penelitian ini sistem rantai suplai akan difokuskan pada distribusi LNG ke Kawasan Indonesia bagian Timur, yaitu pada daerah kepulauan Maluku dan Papua. Penelitian dimulai dengan membandingkan demanddan supply dari listrik pada seluruh PLTMG di wilayah Indonesia bagian Timur dengan kondisi serta hasil produksi dari Kilang LNG, yaitu Tangguh dan Donggi-Senoro. Data yang diperlukan seperti kapasitas dan lokasi dari rute distribusi dalam sistem rantai suplai ke setiap pembangkit. Kemudian, peneliti membandingkan beberapa metode rantai suplai yang ada secara teoritis. Metode rantai suplai yang digunakan akan didefinisikan dalam variable optimasi berupa fungsi objektif dan fungsi batasan untuk memperoleh hasil maksimal. Output keluaran dari penelitian ini adalah rute serta biaya rantai suplai yang paling optimal dengan cara mendesain suatu sistem rantai suplai dengan software GAMS. Terakhir, hasil optimasi akan di analisa untuk membandingkan dengan teoritis. ......LNG Supply Chain system has become one of the crucial parts in Indonesia's LNG business process. The overall costs of LNG products consist of the majority from the supply chain costs. Consequently, the successful of system design will decrease the burden for both first and third parties in the business. The optimal distribution system will provide an equivalent for all regions in Indonesia is the main challenge. This research will focus on the equality of electricity supply in the Eastern Region of Indonesia, Maluku, and Papua islands. Preliminary study begins with demand and supply side management will provide insights to balance between the LNG fields, Tangguh and Donggi-Senoro production allocation with the electricity power plants in Eastern Indonesia. The gap for data in the capacity and field facilities condition should be evaluated to help create the efficiency of supply chain systems. The second step is comparison between theoretical supply chain systems with the optimized system. The supply chain systems optimization output is the routing between regions and minimum costs for overall supply chain systems. In this research, we use the GAMS software to solve the optimization process. The final step is analysis for the optimized system for validation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Sri Rahayu
Abstrak :
ABSTRAK
Pembangunan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) berfungsi untuk melengkapi keterbatasan fasilitas jaringan pipa dalam mengakomodasi kelancaran arus suplai gas. Model optimasi rantai suplai LNG digunakan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari pengoperasian terminal tersebut. Optimasi dilakukan dengan menerapkan konsep linear programming mencakup penentuan fungsi objektif, decision variable, dan constraint dilanjutkan proses optimasi dengan bantuan program Solver Microsoft Excel. Dari studi kasus 1 dengan kombinasi suplai LNG ke terminal dari kilang Badak sebanyak 5 kali pengiriman kapal, 2 kali pengiriman dari Donggi, 7 kali pengiriman dari Masela dan 1 kali pengiriman Tangguh didapatkan keuntungan sebesar US$ 73,4 juta. Dari studi kasus 2 dengan kombinasi suplai LNG ke terminal dari kilang Badak sebanyak 5 kali pengiriman kapal, 2 kali pengiriman dari Donggi, 6 kali pengiriman dari Masela dan 2 kali pengiriman dari Tangguh didapatkan keuntungan sebesar US$ 85,7 juta. Dari studi kasus 3 didapatkan keuntungan sebesar US$ 8,2 milyar, dan studi kasus 4 sebesar US$ 8,4 milyar dengan kombinasi pasokan LNG dari tiap supplier berbeda-beda sesuai dengan desain operasional pada kasus tersebut.
Abstract
Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) serves to overcome the limitations of pipeline facilities in order to accommodate the flow of gas supply. LNG supply chain optimization model is used to obtain maximum benefit from the operation of the terminal. The optimization is applied by implementing the concept of linear programming that includes determination of the objective function, decision variables, and constraint. Then optimization process is continued by using Microsoft Excel Solver program. The result from study case 1 that combined 5 shipments of LNG supply to the terminal from Badak, 2 shipments from Donggi, 7 shipments from Masela, and 1 shipments from Tangguh yields US$ 73,4 million of profit. US$ 85,7 million of profit was obtained from case study 2 that combined 5 shipments of LNG supply to the terminal from Badak, 2 shipments from Donggi, 6 shipments from Masela and 2 shipments from Tangguh. US$ 8,2 billion of profit was obtained from case study 3 and US$ 8,4 billion from case study 4 with a combination of LNG supplies from each supplier accordance with the operational design of the case.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43588
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library