Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Iman Santoso
"Pengaruh konsentrasi pepton (2,5% atau 5%), konsentrasi inokulum (0,1%, 0,5% atau 1%), serta masa inkubasi (0 - 96 jam, interval 12 jam) terhadap aktivitas lipolitik kapang Rhizopus microsporus var rhizopodiformis isolat UICC no. 6 telah dikaji dalam penelitian ini. Fermentasi dilakukan pada medium basal Samad dan aktivitas lipolitik terhadap substrat minyak zaitun diukur secara titrasi menggunakan 0,05 M NaOH. Aktivitas lipolitik dinyatakan dalam satuan unit/ml dan satu unit aktivitas lipase didefinisikan sebagai 1 􀁭mol asam lemak yang dibebaskan per menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas lipolitik optimal diperoleh dari perlakuan dengan konsentrasi inokulum 1% pada konsentrasi pepton 5% dan masa inkubasi 72 jam (3,19 U/ml).

The lipolytic activity of Rhizopus microsporus var rhizopodiformis isolat UICC No. 6. A study was carried out to examine the effect of peptone concentration (2,5% or 5%), inoculum concentration (0,1%, 0,5% or 1%) and incubation period (0 - 96 hours, interval 12 hours) on the lipolytic activity of Rhizopus microsporus var rhizopodiformis isolat UICC No. 6. Fermentation was done using the basal medium from Samad and the lipolytic activity on olive oil substrate was measured employing titration method with 0,05M NaOH. Lipolytic activity is expressed as unit/ml and one unit is defined as 1 􀁭mol fatty acid liberated per minute. Results show that optimum lipolytic activity was obtained from 1 % inoculum, 5% peptone after 72 hours incubation period."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Haryanti Rahayu
"Lipase merupakan enzim yang besar manfaatnya bagi kepentingan
manusia. Rhizopus merupakan salah satu kapang potensia! penghasil
lipase. UIGC telah banyak mengoleksi kapang Rhizopus, sehingga perlu
dilakukan penelitlan, untuk menemukan galur-galur yang unggul. Penelitian
ini bertujuan untuk meneiiti aktivitas lipolitik kapang Rhizopus microsporus
V. Tiegh var. chinensis (Saito) Schipper & Staipers Isolat UlCC no. 18 pada tiga variasi suhu setelah fermentasi 72 jam. Substrafyang digunakan adalah
minyak zaitun. Aktivitas lipolitik Rhizopus microsporus var. chinensis isolat
UlCC no. 18 pada tiga variasi suhu diuji dengan metode titrasi seperti yang
dilakukan oleh Samad dkk. Titrasi dilakukan dengan menggunakan 0,05 M
NaOH dan phenolpthalein.sebagai indikator. Hasil rata-rata aktivitas lipolitik
kapang pada tiga variasi suhu adalah sebagai berikut: suhu 36°C = 1,697
U/ml; 27°C = 1,684 U/ml; dan suhu 40''C = 0,933 U/ml. Hasil pengujian
statistik menunjukkan adanya perbedaan nyata aktivitas lipolitik antara suhu
27°C dan 36°C dengan suhu 40°C pada a = 0,01. Untuk penelitian
selanjutnya, kondisi fermentasi perlu lebih dioptimasikan. agar dapat
dihasilkan lipase dengan aktivitas yang lebih baik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogiara Susan Soka
"ABSTRACT
Tanaman obat dipercaya oleh masyarakat Indonesia memiliki berbagai khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Senyawa aktif yang
ada pada tanaman dapat berasal dari metabolit sekunder atau
dari bakteri endofit dan filosfer yang hidup berasosiasi
dengan tanaman obat. Sebanyak 18 isolat bakteri endofit dan 32 isolat bakteri filosfer telah dimurnikan dari tanaman Citrus sp.,
Pluchea indica, Curcuma longa, Nothopanax scuttelarium,
Piper crocatum, dan Andrographis paniculata.
Sebanyak 72% isolat bakteri endofit memiliki aktivitas
proteolitik dan sebanyak 11% memiliki aktivitas lipolitik.
Bakteri filosfer yang memiliki aktivitas proteolitik sebanyak 59% dan sebanyak 19% memiliki aktivitas lipolitik. Analisis keragaman bakteri tersebut dilakukan dengan teknik amplified ribosomal DNA
restriction analysis (ARDRA) dan digesti gen penyandi 16S rRNA dengan menggunakan enzim restriksi endonuklease MspI, RsaI, dan
Sau961. Keragaman bakteri endofit dan filosfer pada beberapa sampel tanaman obat cukup tinggi. Bakteri yang diisolasi dari
tanaman obat yang sama tidak selalu memiliki kekerabatan
genetik yang dekat. Sementara itu, bakteri asal tanaman P.indica
memiliki kekerabatan yang cukup dekat satu sama lain.

Abstract
Herbal plants have been believed by Indonesians to be an alternative medicine to treat illnesses. The bioactive
compounds in the plant can be derived from secondary metabolites or from endophytic and phyllosphere bacteria which coexist within medicinal plants. A total of 18 endophytic bacteria and 32 phyllosphere bacteria were isolated from the herbal plants of
Citrus sp., Pluchea indica, Curcuma longa, Nothopanax scuttelarium, Piper rocatum, and Andrographis paniculata. About 72% of endophytic bacteria isolates have proteolytic activity and about 11% have
lipolytic activity. On the other hand, about 59% of phyllosphere bacteria isolates have proteolytic activity and about 19% have lipolytic activity. Phylogenetic diversity analysis was conducted by using the amplified ribosomal DNA restriction analysis (ARDRA) method and the sequence of 16S rDNA was digested with endonuclease restriction
enzymes: MspI, RsaI, and Sau961. The diversity of endophytic and phyllosphere bacterium from the samples of herbal plants was high. Bacteria isolated from the same herbal plant does not always have a close genetic relationship except for the bacteria isolated from the P. indica plant which showed a close genetic relationship with each other."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Fakultas Bioteknologi;Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Fakultas Bioteknologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Fakultas Bioteknologi], 2012
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library