Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nindya Bestari
Abstrak :
ABSTRAK
Limbah kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) tidak termasuk ke dalam kategori limbah berbahaya, namun kandungan BOD dan COD-nya yang tinggi dapat menyebabkan degradasi lingkungan, sehingga, dibutuhkan suatu solusi untuk mengurangi jumlah limbah untuk dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Meskipun memiliki kandungan BOD dan COD yang tinggi, limbah POME memiliki kandungan nutrisi organik dan anorganik yang dapat dikonsumsi oleh mikroorganisme. Mikroorganisme yang memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi dan manfaat salah satunya adalah mikroalga. Dalam penelitian ini, limbah POME digunakan sebagai media kultur mikroalga Nannochloropsis oculata menggunakan limbah jenis fakultatif dan aerob dari PT. Perkebunan Nusantara VIII, Pandeglang, Banten melalui variasi jenis limbah dan pengenceran dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tiap-tiap medium terhadap produksi biomassa dan kandungan esensial N.oculata. Penelitian ini dilakukan dengan perlakuan suhu, laju alir udara dan intensitas cahaya yang seragam pada 7 medium yang berbeda (Walne (kontrol), F1, F2, F3, A1, A2, dan A3). Penelitian ini menghasilkan produksi biomassa tertinggi sejumlah 1,56 g/L yang dikultivasi pada medium Walne (kontrol), yield lipid tertinggi (59,6% b/b) pada medium A2, yield protein tertinggi (53% b/b) pada medium A3 dan yield klorofil tertinggi (0,79% b/b) pada F3.
ABSTRAK
Limbah kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) tidak termasuk ke dalam kategori limbah berbahaya, namun kandungan BOD dan COD-nya yang tinggi dapat menyebabkan degradasi lingkungan, sehingga, dibutuhkan suatu solusi untuk mengurangi jumlah limbah untuk dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Meskipun memiliki kandungan BOD dan COD yang tinggi, limbah POME memiliki kandungan nutrisi organik dan anorganik yang dapat dikonsumsi oleh mikroorganisme. Mikroorganisme yang memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi dan manfaat salah satunya adalah mikroalga. Dalam penelitian ini, limbah POME digunakan sebagai media kultur mikroalga Nannochloropsis oculata menggunakan limbah jenis fakultatif dan aerob dari PT. Perkebunan Nusantara VIII, Pandeglang, Banten melalui variasi jenis limbah dan pengenceran dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tiap-tiap medium terhadap produksi biomassa dan kandungan esensial N.oculata. Penelitian ini dilakukan dengan perlakuan suhu, laju alir udara dan intensitas cahaya yang seragam pada 7 medium yang berbeda (Walne (kontrol), F1, F2, F3, A1, A2, dan A3). Penelitian ini menghasilkan produksi biomassa tertinggi sejumlah 1,56 g/L yang dikultivasi pada medium Walne (kontrol), yield lipid tertinggi (59,6% b/b) pada medium A2, yield protein tertinggi (53% b/b) pada medium A3 dan yield klorofil tertinggi (0,79% b/b) pada F3.
2016
S63692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aisyah Al Anbiya
Abstrak :
Sekitar 40-60% air bersih yang digunkan pada proses pengolahan minyak bumi menjadi limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi dan kinetika penyisihan COD, fenol, sulfida, amonia limbah cair industri perminyakan pada pengolahan adsorpsi karbon aktif tempurung kelapa dan biofilter serabut kelapa. Air limbah berasal dari PT.Pertamina RU-III. Pada percobaan batch adsorpsi, didapatkan waktu kontak optimum 95 menit dengan dosis adsorben 40 g/l serta kinetika penyisihan COD dan fenol yakni kCOD=0,00696 g/mg.min dan kfenol=1,243 g/mg.min. Adsorpsi dapat menyisihkan COD 97-48%, fenol 100-56%, amonia 100-71%, sulfida 100-5,15% dalam waktu operasi 235 jam. Sementara itu, pengolahan biofilter dapat menyisihkan COD 52-87%%, fenol 45- 99%, amonia 100%, sulfida 100% dengan HLR 3,65 m3/m2.day. Hasil permodelan kinetika menunjukkan bahwa HLR berpengaruh pada pengolahan biofilter. Sedangkan pada penggabungan npengolahan adsorpsi-biofilter, biofilter tidak menunjukkan hasil optimum karena rentang optimal OLR biofilter yaitu 0,4-2,6 kg COD/m3.day. ...... Approximately 40%-60% of raw water is wasted into wastewater in oil refinery that can be hazardous to the environment. The purpose of this research was to analyze the efficiency and kinetic study of COD, phenol, sulfide, ammonia degradation in refinery wastewater by using coconuts shell activated carbon in adsorption unit and coconut fiber in biofilter unit. Wastewater sample was conducted from PT.Pertamina RU-III. By the end of research, the optimum condition of batch adsorption obtained which hit 95 minutes in contact time and 40 g/l in adsorption dose. Moreover, the kinetic of COD and phenol degradation consecutively sat on kCOD=0,00696 g/mg.min and kfenol=1,243 g/mg.min. Furthermore, column adsorption that operated for 235 hours removed 97%-48%of COD, 100%-56% of phenol, 100%-71% of ammonia, 100%-5,15% of sulfide. In addition, biofilter unit could eliminate 52-87% of COD, 45-99% of phenol, 100% of ammonia and sulfide by using 3,65 m3/m2.day as the HLR. Based on the kincetic model, HLR have influence in biofilter COD and phenol removal. However, in the combination of adsorption and biofilter process, the biofilter unit could not achieve the optimum outcome because the OLR not in the range of 4-2,6 kg COD/ m3.day.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledis Heru Saryono Putro
Depok: Rajawali Pers, 2022
363.728 4 LED b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Nurwansyah
Abstrak :
Pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit untuk sintesis komposit karbon aktif-Ag/TiO2 untuk purifikasi udara pada ruang medis telah diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh komposisi terbaik dari komposit karbon aktif-Ag/TiO2 dalam memurnikan udara ruang medis. Karbon aktif disintesis dari tandan kosong kelapa sawit melalui dua tahapan, karbonisasi dan aktivasi kimia dengan ZnCl2. Kemudian, permukaan karbon aktif diberi perlakuan dengan TEOS untuk memastikan terbentuknya komposit. Komposit Ag/TiO2 disintesis dengan metode photo-assisted deposition PAD. Kinerja Ag/TiO2 diuji untuk mendisinfeksi bakteri E. coli. Sintesis karbon aktif-Ag/TiO2 dilakukan dengan variasi loading karbon aktif sebesar 2, 5 dan 10. Kemampuan karbon aktif-Ag/TiO2 dalam mendegradasi formaldehida juga diuji. Hasil karakterisasi BET menunjukkan karbon aktif yang terbentuk memiliki luas permukaan yang tinggi SBET = 657-752 m2/g. Karakterisasi EDX dari karbon aktif menunjukkan kandungan unsur karbon pada karbon aktif mencapai 90. Katalis 3 Ag/TiO2 memiliki kemampuan terbaik dalam mendisinfeksi bakteri E. coli hingga 0 CFU/ml. Kemampuan degradasi fotokatalisis terbaik dari formaldehida dimiliki oleh komposit dengan perbandingan massa KA : Ag : TiO2 sebesar 1 : 1,4 : 47,6. Formaldehida mampu terdegradasi hingga konsentrasi mencapai standar kualitas udara dalam ruang medis di Indonesia sebesar 0,1 ppm. Efek sinergis dari masing-masing penyusun komposit terhadap kinerja komposit juga didiskusikan. ...... The utilization of waste of palm oil empty bunches for the synthesis of activated carbon composite Ag TiO2 for air purification in medical space has been investigated. The purpose of this study was to obtain the best composition of the activated carbon composite Ag TiO2 in purifying the medical room air. Activated carbon is synthesized from oil palm empty bunches through two stages, carbonization and chemical activation with ZnCl2. Then, the surface of the activated carbon was treated with TEOS to ensure the formation of the composite. Composite Ag TiO2 is synthesized by photo assisted deposition method PAD. Performance of Ag TiO2 was tested to disinfect E. coli bacteria. The synthesis of activated carbon Ag TiO2 was carried out with variations of activated carbon loading of 2, 5 and 10. The ability of activated carbon Ag TiO2 in degrading formaldehyde was also tested under UV radiation. The BET characterization results show that the activated carbon formed has a high surface area SBET 657 752 m2 g. Characterization of EDX from activated carbon showed carbon content in activated carbon reach 90. The 3 Ag TiO2 catalyst has the best ability to disinfect E. coli bacteria up to 0 CFU ml for 2 hours. The best photocatalytic degradation capability of formaldehyde is owned by 2 activated carbon 3 Ag TiO2 or mass ratio of AC Ag TiO2 is 1 1.4 47.6. Formaldehyde is able to be degraded until concentration reaches the indoor air quality standard in Indonesia at 0.1 ppm. The synergetic effect of each component in the composite will also be dicussed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library