Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christine
Abstrak :
Kondisi perekonomian yang semakin kompetitif saat ini mengharuskan perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis secara tepat. Hal ini hanya dapat dilakukan jika perusahaan mendasarkan keputusannya pada informasi struktur biaya yang akurat dan menyeluruh. Sistem biaya daur hidup (life cycle costing) merupakan suatu alternatif pendekatan sistematik yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola biaya sepanjang daur hidup produk/ jasa/ projek. Menyadari manfaat penggunaan pendekatan ini dalam sistem akuntansi biaya suatu perusahaan, penulis mencoba menerapkan konsep biaya daur hidup produk di PT "X", suatu perusahaan manufaktur kamera. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penelitian lapangan dan metode penelitian kepustakaan. Perhitungan biaya daur hidup dilakukan dengan membentuk cost breakdown structure (CBS) untuk mengidentifikasi setiap biaya yang timbul selama daur hidup produk, dari awal pengembangannya sampai penarikan dari pasar. CBS dibentuk untuk tiap kategori utama biaya, kemudian dalam masing-masing CBS ini diidentifikasi sub kategori biaya dan elemen-elemen biaya. Selanjutkan FT "X" harus mengestimasi besarnya masing-masing elemen biaya tersebut sepanjang daur hidup pemasaran (untuk jenis kamera "Z" yang dijadikan bahan penelitian, dibutuhkan waktu enam tahun dari dimulainya pengembangan sampai penarikan dari pasar). Untuk itu perusahaan harus meneliti perilaku biaya (cost behavior), yaitu apakah untuk tahun-tahun mendatang suatu elemen biaya akan konstan, meningkat, atau menurun sesuai volumenya. Dengan diperolehnya informasi life cycle cost, perusahaan dapat menentukan harga dan pendapatan daur hidup (life cycle revenue) berdasarkan tingkat laba yang diinginkan. Oleh karena itu, pendekatan biaya daur hidup mendorong perusahaan untuk memaksimalisasi laba selarna daur hidup produk, tidak semata-rnata mengejar laba jangka pendek yang akan bersifat counterproductive bagi perusahaan dalam jangka panjang. Untuk mendorong segenap karyawan memiliki horison jangka panjang, perusahaan harus mengukur prestasi kerja mereka dengan ukuran kinerja (performance measures) yang bersifat jangka panjang pula.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Winten Adnyano
Abstrak :
ABSTRAK
Biaya operasi perusahaan penerbangan dapat bervariasi sepanjang waktu pengoperasian pesawat. Fluktuasi biaya ini harus dijadikan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan, misalnya, perhitungan harga produk. Perhitungan biaya yang kurang tepat dapat mempengaruhi harga yang dapat menyebabkan hilangnya bisnis. Perhitungan biaya dengan orientasi jangka panjang untuk memperkirakan total biaya pesawat selama waktu pengoperasian sangat penting bagi perusahaan penerbangan. Penelitian ini akan mempelajari apakah life cycle cost analysis cocok untuk diterapkan pada perusahaan penerbangan dengan penekanan pada biaya perawatan pesawat dan redelivery dalam konteks sewa operasi pesawat terbang. Penelitian ini menggunakan kerangka studi kasus pada maskapai penerbangan di Indonesia dengan wawancara dan analisis dokumentasi sebagai metode penelitian utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa life cycle cost analysis cocok untuk perusahaan penerbangan dengan activity-based life-cycle costing sebagai model yang dapat diterapkan. Penelitian ini menyajikan perhitungan biaya dengan pendekatan jangka panjang yang diperlukan untuk keputusan manajemen.
ABSTRACT
The airline operating cost may vary along the operation time of the aircraft. This cost fluctuation should be taken as consideration for the decision-making process, for instance, the pricing calculation. A poor costing might distort pricing leading to a loss of business. A long-term oriented cost calculation to forecast the total cost of aircraft during the operation time is critical for the airline company. This research will study whether the life cycle cost analysis is fit for airline company with an emphasis on maintenance and disposal or aircraft redelivery cost and focus on aircraft operating lease context. It uses a case study framework on an airline in Indonesia with the interview and documentation analysis as the main research method. The life cycle cost is found to be fit for the airline company with activity-based life-cycle costing as the applicative model. The research presents an approach that provides a long-term oriented costing that is needed for management decision.
2019
T53465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayatulloh
Abstrak :
Kesalahan umum penetapan harga adalah biaya semata-mata didasarkan pada pembuatan komponen produk, tanpa mempertimbangkan biaya layanan purna jual. Hal ini menyebabkan perusahaan kehilangan kemampuan untuk menyediakan layanan jangka panjang, karena biaya dukungan produk dan biaya akhir hidup produk tidak diperhitungkan dalam harga produk. Metode Life-Cycle Costing (LCC) dan metode Target Pricing adalah solusi bagi perusahaan dalam keputusan penetapan harga, karena dapat menetapkan harga berdasarkan keinginan calon pelanggan yang bersedia membayar, serta laba yang ditargetkan dapat dicapai dan menjamin biaya yang dikeluarkan sepanjang masa hidup produk dapat dicakup. Tesis ini adalah penelitian studi kasus untuk menganalisis keuntungan produk Software as a Service milik PT. XYZ dan memberikan langkah-langkah untuk meningkatkan keuntungan dengan menggunakan metode Life-Cycle Costing (LCC) dan metode Target Pricing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan dari harga saat ini dan menentukan langkah-langkah untuk mencapai tingkat keuntungan yang lebih tinggi dengan mempertimbangkan seluruh biaya yang dikeluarkan sepanjang umur produk. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa penetapan harga saat ini tidak dapat mencapai target laba yang ditetapkan oleh PT. XYZ dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai tingkat keuntungan yang lebih tinggi adalah melalui efisiensi biaya tenaga kerja, biaya konfigurasi produk, biaya pelatihan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan atas kualitas produk, agar pelanggan dapat menerima produk dengan mudah sehingga dapat mengurangi biaya pemasaran. ......The common mistake of pricing is the cost solely based on the making component of the products, without considering the after sales service costs. It causes the company loosing its capability to provide long term service, due to product supporting cost and product end life cost is not taking into consideration. The Life-Cycle Costing (LCC) method and Target price method are the solutions for company in pricing decision, because its can setting price based on the potential customers are willing to pay, as well as the targeted profit is achieveable and guarantee the costs incured along the whole product life span can be covered. This thesis is a case study reserch for analyzing the profitabilty of PT. XYZ's Software as a Service Products and providing the steps to improve the profitability by using the Life-Cycle Costing (LCC) and Target Pricing methods. The objectives of this research are to find out the profitability of the current pricing and defining the steps to achieve higher profitability considering the costs incured along the life span of the products. The conclusion of this research explains the current pricing is unable to achieve the profit target set by PT. XYZ and provides steps to achieve higher profitability through efficiency in labouring cost, product configuration cost, training costs and make continuous improvements to the quality of products, so that customers can receive products easily so as to reduce marketing costs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr Coryna Yusi Rachmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Gedung adalah bangunan sipil yang membutuhkan konsumsi energi terbesar. Dengan pengembangan konsep Green Building adalah merencanakan passive design dengan melakukan optimalisasi desain fasad bangunan sehingga berdampak pada efisiensi energi dan penurunan life cycle cost. Bagaimana rekomendasi desain fasad bangunan yang optimum dalam upaya efisiensi energi, dan bagaimana rekomendasi fasad sehingga menurunkan life cycle cost. Window wall ratio adalah salah satu faktor sangat berpengaruh pada luasan area Gedung yang menggunakan pencahayaan alami, dan mempengaruhi besarnya energi yang dibutuhkan dalam mendinginkan suhu ruangan. Perhitungan Overal Thermal Transfer Value (OTTV) digunakan untuk menghitung besaran external load yang mempengaruhi energi pendinginan dalam bangunan.
ABSTRACT
Buildings are civil buildings that require the greatest energy consumption. By developing the concept of Green Building is planning a passive design by optimizing the design of the building facade so that it impacts on energy efficiency and decreases life cycle costs. How to recommend the optimum building facade design in an effort to improve energy efficiency, and how to recommend the facade so as to reduce the life cycle cost. Window wall ratio is one of the factors that greatly influences the area of a building that uses natural lighting, and influences the amount of energy needed to cool the room temperature. Calculation of Overal Thermal Transfer Value (OTTV) is used to calculate the amount of external load that affects cooling energy in buildings.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Dian Pratiwi
Abstrak :
Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan implementasi perhitungan biaya produk berdasarkan siklus hidup (life cycle costing) dan dampaknya terhadap penetapan harga jual buku di PT Penerbit XYZ. Penelitian ini berbentuk studi kasus. Judul buku yang menjadi objek penelitian adalah buku terjemahan PAKW dan buku lokal ADTS. Hasil penelitian ini menunjukkan biaya per unit buku untuk kedua buku tersebut berbeda antara kondisi saat ini dan berdasarkan life cycle costing. Akibatnya, harga jual buku terjemahan PAKW berdasarkan life cycle costing lebih tinggi sebesar Rp17.000 dan harga jual buku lokal ADTS berdasarkan life cycle costing lebih rendah sebesar Rp14.000 dibandingkan harga jual saat ini. ......The purpose of this study is to present the implementation of life cycle costing and its impact on the pricing of book in PT Penerbit XYZ (XYZ). This paper is in the form of case study and uses quantitative and qualitative method to analyze the data. The title of the book that became the object of this research is PAKW translation book and the Indonesian book ADTS. The results of this study show the cost per book unit for both books is different between the current conditions and life cycle costing. As a result, the selling price of PAKW translation books based on life cycle costing is higher by Rp17,000 and the selling price of Indonesian book ADTS based on life cycle costing is lower by Rp14,000 compared to the current selling price.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Cahyanto
Abstrak :

Fokus disertasi ini adalah menganalisis keberlanjutan kegiatan konservasi air dalam bentuk pemanenan air hujan berkelanjutan beserta instalasi pemanenan air hujan yang dilakukan oleh gerakan komunitas di masyarakat desa. Riset ini didorong karena pertumbuhan penduduk dengan kondisi ketersediaan air sebagai sumber daya esensial yang semakin kritis, ditambah dengan masih sedikitnya kegiatan pemanfaatan air hujan. Pemanfaatan air hujan dengan kegiatan ini cukup sederhana. Apalagi dengan memanfaatkan atap rumah yang sudah ada sebagai area tangkapan air. Aktivitas sosial yang ada di mansyarakat desa serta semakin banyaknya informasi yang berkembang merupakan kekuatan tersendiri dalam pengembangan kegiatan ini berikut pembuatan unit instalasinya. Keberadaan unit instalasi yang ada memiliki dampak tersendiri dari aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Riset ini bertujuan untuk mengkaji peran aktivitas sosial dan pemanfaatan informasi berupa informasi dominan terkait pemanenan air hujan sebagai suatu kekuatan untuk pengembangan kegiatan konservasi air. Riset juga bertujuan untuk mengetahui dampak lebih luas dari penggunaan material-material penyusun instalasi. Aktivitas sosial diukur dengan analisis jalur (path analisys). Peran informasi dominan diukur dengan analisis kualitatif berupa pembobotan berskala. Sedangkan aspek keberlanjutan dianalisis dengan menggunakan metode Life Cycle Sustainabilty Analisys/LCSA), meliputi: Life Cycle Assessment (LCA) untuk mengukur dampak lingkungan, Life Cycle Costing (LCC) untuk mengukur keberlanjutan aspek ekonomi, dan Social Life Cycle Assessment (SLCA) untuk mengukur dampak aspek sosialnya. Riset dilakukan di Desa Sardonoharjo, Provinsi Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan pengembangan pemanenan air hujan oleh gerakan komunitas dapat efektif dengan memanfaatkan peran aktivitas sosial dan penggunaan informasi sebagai kekuatan yang dilakukan secara simultan. Unit instalasi pemanenan air hujan tetap memberikan dampak pada ekosistem dari material penyusunan dengan sumbangsih terbesar dari area tangkapan air hujan (atap rumah). Dampak ekonomi memberikan keberlanjutan selama kurun waktu ±20 tahun dengan nilai manfaat kepada masyarakat pengguna instalasi Rp8,3 juta. Sedangkan dampak sosial berupa terbukanya kesempatan kerja dalam hal pemeliharaan dan penemuan beberapa inovasi dalam pengembangan unit instalasi secara sederhana.


The focus of this dissertation is to analyze the sustainability of water conservation activities in the form of sustainable rainwater harvesting along with rainwater harvesting installations carried out by community movements in rural communities. This research is encouraged because of population growth with the condition of the availability of water as an increasingly critical critical resource, coupled with the lack of rainwater utilization activities. Utilization of rainwater with this activity is quite simple. Especially by utilizing the roof of an existing house as a water catchment area. The social activities that exist in the village community as well as the growing amount of information are its own strengths in the development of these activities and the creation of the installation unit. The existence of the existing installation unit has its own impact on ecological, economic and social aspects. This research aims to examine the role of social activities and the use of information in the form of dominant information related to rainwater harvesting as a force for the development of water conservation activities. The research also aims to find out the wider impact of the use of the materials making up the installation. Social activity is measured by path analysis. The role of dominant information is measured by qualitative analysis in the form of scale weighting. While the sustainability aspect is analyzed using the Life Cycle Sustainability Analysis (LCSA) method, including: Life Cycle Assessment (LCA) to measure environmental impact, Life Cycle Costing (LCC) to measure the sustainability of economic aspects, and Social Life Cycle Assessment (SLCA) to measure the impact of social aspects. Research was carried out in Sardonoharjo Village, Yogyakarta Province. The results showed that the sustainable development of rainwater harvesting by the community movement could be effective by utilizing the role of social activities and the use of information as a strength carried out simultaneously. The rainwater harvesting installation unit continues to have an impact on the ecosystem of drafting materials with the largest contribution from the rainwater catchment area (roof of the house). The economic impact provides continuity for a period of ±20 years with a value of benefits to the community users of the installation of Rp8.3 million. While the social impact in the form of opening up job opportunities in terms of maintenance and the discovery of several innovations in the development of a simple installation unit.

Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library