Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanti
Abstrak :
Dalam upaya perbankan menghadapi persaingan global dan internasional melalui implementasi PSAK - Pernyataan Standar Akuntansi 50 (revisi 2010) tentang "Instrumen Keuangan: Penyajian" dan PSAK 55 (Revisi 2011) "Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran" yang telah dilaksanakan, dalam proses penerapannya menghadapi tantangan dalam keseragaman penyajian informasi yang sesuai dengan konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standards). Skripsi ini membahas tentang penerapan PSAK 50 (revisi 2010) dan PSAK 55 (revisi 2011) dan PAPI - Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (revisi 2008) atas klasifikasi aset dan liabilitas keuangan. Dengan demikian, pihak selain Bank dapat memahami pengaruh penerapan tersebut dari perspektif perbankan sehubungan dengan ketentuan yang berlaku. ...... In Bank's effort towards challenging global and international competition with recent SFAS 50/55 enforcement, in the process of implementation deals with challenges along with uniformity in the presentation of information in accordance with IFRS convergence. This study discusses the impact of SFAS ? Statement of Financial Accounting Standards 50 (revised 2010) and SFAS ? Statement of Financial Accounting Standards 55 (revised 2011) and PAPI - Indonesian Banking Accounting Guideline (revised 2008) application from the classification of financial assets and liabilities. Therefore, parties other than Bank to be able to understand the influence of implementation from banking perspective with respect to the applicable regulations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Anggi Maulina
Abstrak :
Digitalisasi dan inovasi memberikan implikasi yang besar pada berbagai industri, termasuk industri jasa keuangan dengan melahirkan produk baru dan model bisnis baru seperti teknologi finansial (tekfin). Tekfin mempertemukan antara pihak yang kelebihan dana dan yang membutuhkan dana dalam bentuk produk investasi dan pembiayaan. Menurut OJK tekfin diharapkan dapat menjadi solusi pelayan kebutuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). BPR adalah salah satu jenis bank di Indonesia yang secara spesifik bertujuan untuk melayani kebutuhan UMKM di daerah terpencil atau yang tidak terjangkau bank umum karena standar yang tidak sesuai dengan bank umum. Dilihat terdapat kemiripan dari sisi kegiatan, produk, dan pasar yang disasar, menurut beberapa pendapat, tekfin diprediksi dapat mengurangi profit perbankan khususnya pada pelayanan nasabah UMKM. Untuk melihat apakah tekfin dan BPR dapat dibandingkan dalam persaingan bisnis, dirasa perlu untuk melakukan penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk menganalisis komparasi perbandingan dilihat dari model bisnis, manajemen aset dan liabilitas, pricing, dan juga risiko industri di dalamnya. ...... Digitalization and innovation have profound implications for various industries, including the financial services industry by generating new products and new business models such as financial technology (fintech). Fintech provide a platoform to bring together between the excess funds and who need funds in the form of investment products and financing. According to OJK fintech is expected to be a solution for micro, small and medium enterprises (MSMEs). BPR is one type of bank in Indonesia that specifically aims to serve the needs of MSMEs in remote areas or those that are not reachable by commercial banks due to standards that are not in accordance with commercial banks. In view of the similarity in terms of activities, products, and targeted markets, according to some opinions, fintech is predicted to reduce the profitability of banks, especially in the service of MSME customers. To see whether fintech and BPR are comparable in business competition, it is necessary to conduct an exploratory study aimed at analyzing comparison comparisons in terms of business models, assets and liability management, pricing, and industry risks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farid Pardy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi galon sebagai kemasan yang dapat dikembalikan di PT. XYZ sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. XYZ yang menjual air mineral menggunakan galon sebagai sarana penjualannya. Penelitian ini menggunakan data dan informasi internal PT. XYZ. Berdasarkan data dan informasi tersebut, penelitian ini menganalisis perlakuan akuntansi galon sebagai kemasan yang dapat dikembalikan menggunakan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa galon sebagai kemasan yang dapat dikembalikan milik PT. XYZ belum memenuhi standar akuntansi keuangan. Penelitian ini memberi rekomendasi perubahan perlakuan akuntansi galon kepada PT. XYZ yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia. ......This study aims to analyze the accounting treatment of gallon as a returnable container at PT. XYZ in accordance with generally accepted accounting standard in Indonesia. This is case study at PT. XYZ which uses gallon for its sales equipment. This research analyzed internal data and information of PT. XYZ. Based on these data and information, this study analyzed the accounting treatment of gallon as a returnable container using generally accepted accounting standard in Indonesia. The result shows that gallon as a returnable container owned by PT. XYZ has not met financial accounting standard. This study provides recommendation for changes in the accounting treatment of gallon to PT. XYZ in accordance with generally accepted financial accounting standards in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Wahyu Kusuma
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas tentang audit yang dilakukan oleh KAP SPA terhadap akun Dana Pihak Ketiga Bank MSS untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Fokus pembahasan terletak pada kebijakan akuntansi atas akun Dana Pihak Ketiga, proses audit yang dilakukan oleh KAP SPA, hasil dari proses audit, serta analisis terhadap proses audit yang dilakukan oleh KAP SPA. Berdasarkan hasil proses audit, kebijakan akuntansi atas dana pihak ketiga telah sesuai dengan Peryataan Standar Akuntansi Keuangan. Proses audit yang dijalankan oleh KAP SPA telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.
ABSTRACT
This internship report aims to explain the KAP SPA rsquo s audit process towards third party fund of Bank MSS for the period ended December 31st, 2016. The focus of the report lies on accounting policies of third party fund, audit process performed by KAP SPA, audit finding, as well as the analysis. Based on the result of the audit process, accounting policies for third party fund have complied with the Indonesia Financial Accounting Standards PSAK . The audit process which are applied by KAP SPA have complied with related theories and standards.
2017
TA-Pdf;
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini membahas mengenai analisis atas perlakuan akuntansi AMS Group terhadap Jugs dan Jug Deposit Liability, dengan merujuk kepada standar akuntansi yang relevan di Indonesia. Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa AMS Group kurang tepat dalam menentukan klasifikasi atas Jugs sebagai Aset Tetap dan Jug Deposit Liability sebagai Liabilitas Keuangan. Merujuk kepada PSAK 14 dan PSAK 16, hasil analisis menunjukkan bahwa Jugs milik AMS Group lebih memenuhi ketentuan klasifikasi dari Persediaan dibandingkan dengan Aset Tetap. Sementara itu, merujuk kepada PSAK 57 dan PSAK 50/55, hasil analisis menunjukkan bahwa Jug Deposit Liability milik AMS Group lebih memenuhi ketentuan klasifikasi dari Provisi dibandingkan dengan Liabilitas Keuangan. Selain itu, laporan ini juga membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ACA terhadap Jugs sebagai bagian dari Aset Tetap dan juga Jug Deposit Liability, dengan fokus pada prosedur pengujian substantif yang dilakukan. Prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ACA telah mengikuti pedoman yang terdapat pada ACA Audit Guide yang didasarkan pada International Standards of Auditing ISA .
ABSTRACT
This report discusses the analysis on AMS Group rsquo;s accounting treatment for Jugs and Jug Deposit Liability, with reference to relevant accounting standards in Indonesia. The results show that AMS Group is less accurate in determining the classification of Jugs and Jug Deposit Liability, which are currently classified as Fixed Assets and Financial Liability, respectively. Referring to PSAK 14 and PSAK 16, the analysis shows that AMS Group rsquo;s Jugs meets the classification requirements of Inventory more than Fixed Assets. Furthermore, referring to PSAK 57 and PSAK 50/55, the analysis shows that AMS Group rsquo;s Jug Deposit Liability meets the classification requirements of Provision more than Financial Liabilities. This report also discusses the audit procedures performed by KAP ACA for Jugs as part of Fixed Assets and Jug Deposit Liability, focusing on the substantive testing procedures performed. The audit procedures performed by KAP ACA have followed the guidelines on the ACA Audit Guide, which is based on the International Standards of Auditing ISA .
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library