Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahid Muhamad Furkon Rahmatulloh
Abstrak :
[ABSTRAK Li4Ti5O12/Si merupakan kandidat material menjanjikan dalam mengoptimalkan karakteristik Si dan Li4Ti5O12 sebagai material anoda pada Baterai Ion Lithium. Pembuatan Li4Ti5O12/Si dengan penambahan silikon sebesar 2 wt.%, 5 wt.%, dan 10 wt.% telah berhasil dilakukan. Partikel Silikon yang ditambahkan mempunyai ukuran 81 nm sebesar 66,7% dan 4100 ? 7500 nm sebesar 2,5 %. Proses sol-gel digunakan untuk membuat xerogel TiO2/Si dari bakalan titanium tetrabutoksida. Serbuk TiO2/Si didapatkan dengan memberikan perlakuan panas xerogel TiO2/Si pada suhu 300oC di dalam tube furnace dengan kondisi aerasi. Pencampuran serbuk TiO2/Si dengan Li2CO3 dilakukan dengan menggunakan High Energy Ball Mill. Perlakuan panas diberikan pada campuran serbuk tersebut pada suhu 650oC di dalam tube furnace dengan kondisi aerasi untuk mendapatkan serbuk Li4Ti5O12/Si. Karakteristik xerogel TiO2/Si, serbuk TiO2/Si, dan serbuk Li4Ti5O12/Si didapat dengan melakukan uji SEM-EDS, XRD, dan BET. Hasil yang didapat bahwa penambahan silikon akan mempengaruhi morfologi pembentukan TiO2 dan Li4Ti5O12 sehingga berpengaruh pada luas permukaan yang dihasilkannya, dimana luas permukaan maksimal pada 10 wt.% untuk xerogel TiO2/Si, 0 wt.% untuk serbuk TiO2/Si, dan 10 wt.% untuk serbuk Li4Ti5O12/Si. Selain itu, kristalinitas TiO2 tidak berubah secara signifikan dan kristalinitas Li4Ti5O12 menurun seiring dengan meningkatnya penambahan silikon. Karakteristik thermal serbuk Li4Ti5O12/Si didapatkan dengan melakukan pengujian STA. Hasil yang didapat bahwa panambahan silikon meningkatkan suhu transformasi material dan mengurangi pengurangan massa yang terjadi.
ABSTRACT , Li4Ti5O12/Si is a promising candidate material in optimizing the characteristic of Si and Li4Ti5O12 as anode material in Lithium Ion Batteries. Li4Ti5O12/Si with the addition of silicon at 2 wt.%, 5 wt.%, and 10 wt.% have been successfully manufactured. Silicon particles size was about 81 nm as much as 66.7% and 4,100 – 7,500 nm as much as 2.5%. Sol-gel process was used to create a TiO2/Si xerogel with titanium tetrabutoxside as a precursor. TiO2/Si powder was obtained by providing heat treatment TiO2/Si xerogel at 300oC in a tube furnace with aeration conditions. TiO2/Si powder and Li2CO3 powder were mixed by using the High Energy Ball Mill. The heat treatment was given to the powder mixture at 650oC in a tube furnace with aeration conditions to obtain Li4Ti5O12/Si powder. Characteristics of TiO2/Si xerogel, TiO2/Si powder, and Li4Ti5O12/Si powder were obtained by using SEM-EDS, XRD, and BET characterizations. The addition of silicon affected the morphology formation of TiO2 and Li4Ti5O12 so the effect on the resulting surface area which the maximum surface area at 10 wt.% on TiO2/Si xerogel, 0 wt.% on TiO2/Si powder, and 10 wt.% on Li4Ti5O12/Si powder. In addition, the cristallinity of TiO2 did not change significantly and the cristallinity of Li4Ti5O12 decreased with increasing addition of silicon particles. Thermal characteristics of the Li4Ti5O12/Si powder was obtained by using STA characterizations. The addition of silicon particles increased the transformation temperature of the material and reduce weight loss that occurs.]
2015
S60673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Rizky Amelia
Abstrak :
ABSTRAK
Peningkatan kebutuhan masyarakat setiap tahunnya semakin berkembang, dimana selalu akan berkembang teknologi dari tahun ketahun dengan adanya Si/Li4Ti5O12 dinilai dapat membantu mengembangkan teknologi dibidang baterai pada saat ini. Proses Li4Ti5O12 dengan ditambahkan Si dengan variabel sebanyak 15%, 30% dan 40% telah berhasil dilakukan. Dengan melalui proses Sol-gel untuk membuat xerogel TiO2/Si dari titanium tetrabutoksida. Lalu dilakukan proses kalsinasi dengan suhu 300ºC selama 2 jam. setelah dilakukan kalsinasi dilakukan kembali proses pencampuran dengan Li2CO3 dengan menggunakan High-Energy Ball Miller (HEBM) selama 75 menit. Setelah itu Li4Ti5O12 dilakukan proses sintering selama 3 jam dengan suhu 750˚C. Setelah mendapatkan Xerogel dari sintesis tersebut dilakukan beberapa kali pengujian seperti SEM/EDX, CV dan CD. Hasil fisual dari xerogel yang terlihat semakin besar kadar Si yang diberikan kedalam LTO maka akan semakin gelap warna yang dihasilkan. Pada hasil pengujian SEM didapatkan hasil butir yang sudah terbentuk kristalin namun masih terdapatnya aglomerat yang terlihat pada gambar SEM. Pada hasil EDX didapatkan unsur tertinggi didalamnya terdapat Si,Ti dan O. Pada hasil CV dan CD pada Si 15% dan 30%hasil yang didapatkan kurang stabil dan cenderung menghasilkan nilai yang masih rendah dibandingkan dengan Si 40% mendapatkan hasil yang cukup tinggi dan stabil.
ABSTRACT
Increasing needs of people each year is growing, which will always evolving technology from year to year with the Si / Li4Ti5O12 rated can help develop the technology in battery at this time. Li4Ti5O12 process with added Si with variables as much as 15%, 30% and 40% have been successfully carried out. Through Sol-gel process for making xerogel TiO2 / Si of titanium tetrabutoksida. Then do calcination process at a temperature of 300ºC for 2 hours. after calcination conducted back in the process of mixing with Li2CO3 using High-Energy Ball Miller (HEBM) for 75 minutes. After that Li4Ti5O12 sintering process is carried out for 3 hours at a temperature of 750C. After getting Xerogel of the synthesis is carried out several times of testing such as SEM / EDX, CV and CD. Results fisual of xerogel seen greater levels of Si is given into LTO then the darker color produced. SEM on the test results showed that formed crystalline grains but still the presence of agglomerates shown in the SEM image. EDX results obtained on the highest element in which there are Si, Ti and O. on CV outcomes and CD on Si 15% and 30% of the results obtained are less stable and tend to produce a value that is lower than the Si 40% get results fairly high and stable.
2016
S63309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pierre Wolter Winowatan
Abstrak :
Konsumsi bahan bakar fosil telah dianggap sebagai salah satu kebutuhan utama kita. Penggunaan bahan bakar fosil bisa merusak lingkungan dengan menghasilkan polusi sebagai produk dari pembakaran bahan bakar fosil. Ada banyak penemuan mengenai pengembangan penyimpanan energi seperti baterai. Penggunaan baterai lithium-ion dapat menjanjikan untuk aplikasi yang membutuhkan daya tinggi dan salah satu kandidat untuk mengalihkan penggunaan bahan bakar fosil. Lithium titanat adalah bahan yang menjanjikan untuk digunakan sebagai bahan anoda. Penambahan silikon yang memiliki kapasitas teoritis 4200 mAh g-1 telah membuat lithium titanat dan silikon untuk saling melengkapi dan bersinergi satu sama lain. Lithium titanate disintesis menggunakan metode sol-gel dan metode solid state. Peracikan dengan elemen silikon dalam slurry dapat mencegah perubahan fase dari silikon menjadi SiO2. Kadar silikon dibagi menjadi tiga komposisi 10 , 20 dan 30 dengan nomenklatur LTO-Si10 sr, LTO-Si20 sr dan LTO-Si30 sr untuk setiap sampel memiliki konten yang berbeda dari silikon masing-masing. Kapasitas tertinggi terkait dengan tingkat C rate yang berbeda adalah LTO-Si20 sr dan Diikuti oleh LTO-Si10 sr yang dimana kapasitas saat C rate berbeda LTO-Si30 memiliki kapasitas yang terbilang buruk.
The consumption of fossil fuel has been considered as one of our main necessity. The use of fossil fuel could damage our environment with the produce of pollution as the combustion product of fossil fuel. There are many inventions regarding the development of energy storage such as battery. The use of lithium ion has been promising for high power application and one of the candidates to divert the usage of fossil fuel. Lithium titanate is a promising material to be used as anode material. The addition of silicon which has theoretical capacity of 4200 mAh g 1 has made lithium titanate and silicon to compliment and synergize with one another. The lithium titanate was synthesized using sol gel and solid state methods. The compounding with silicon element was in the slurry making to prevent any phase changes of silicon to be SiO2. The silicon content was divided into three compositions of 10, 20 and 30 with the nomenclature of LTO Si10 sr, LTO Si20 sr and LTO Si30 sr for each sample having different content of silicon respectively. The highest capacity associated with different C rate is LTO Si20 sr and followed by LTO Si10 sr with LTO Si30 sr having poor overall capacity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library