Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jeremy Paulus Wijaya
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage termasuk short-term dan long-term leverage teirhadap equity returns perusahaan. Equity returns merupakan tingkat return ekuitas perusahaan. Sedangkan, financial leverage merupakan utang yang dimiliki perusahaan dan menjadi variabel yang digunakan dalam penelitian ini, short-term leverage dan long-term leverage merupakan bagian dari utang perusahaan dimana short-term leverage merupakan utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan dan long-term leverage merupakan utang jangka panjang. Equity returns dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk financial leverage. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2021 dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Dalam penelitian ini, terdapat 3 model yang memiliki perbedaan pada variabel independent yang digunakan serta adanya penggunaan variabel kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial leverage perusahaan termasuk short-term dan long-term leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap equity returns. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi leverage maka equity returns perusahaan yang didapatkan akan semakin rendah. ......This research analyzes the effect of financial leverage including short-term and long-term leverage on company equity returns. Equity returns are the rate of return on company equity. Meanwhile, financial leverage is debt owned by the company and is the variable used in this research, short-term leverage and long-term leverage are part of the company's debt where short-term leverage is short-term debt owned by the company and long-term leverage is a long-term debt. Equity returns can be influenced by several factors including financial leverage. This research uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 period using a purposive sampling technique. The type of data used in this research is panel data consisting of time series and cross-section data. In this research, 3 models have differences in the independent variables used and the use of control variables. This research shows that the company's financial leverage, including short-term and long-term leverage, has a negative and significant influence on equity returns. These results indicate that the higher the leverage, the lower the company's equity returns.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Adhi Wibowo
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah menentukan Beta sebagai indikator dad Resiko bisnis. Dan tujuan kedua adalah menganalisis secara cross section linier regresi antara beta tersebut dengan beberapa variable independent seperti ; Operating Leverage, Financial Leverage, Firm Size, dan Cyclicality. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengamati atau melakukan penelitian mcngcnai hubungan antara faktor fimdamental perusahaan dalam hal ini Operating Leverage, Financial Leverage, Firm Size, dan Cyclicaliqy, terhadap Beta. Pengamaian dilakukan terhadap saham-sallam yang trdapat di Indeks LQ 45 dalam kurun waktu 1998 sampai dengan 2002. Dari hasil pengujian dengan menggunakan Pearson Correlation dan model regresi linier berganda menunjukkan bahwa basil yang ditunjukkan tidaklah stabil dari waktu ke wakm. Hal ini menunjuldcan adanya faktor-faktor lain yang mempengamhi Beta selain variable-variabel fundamental seperti yang pennlis sebutkan diatas. Hasil dari penelitian ini dapal dikatakan bahwa variable Firm Size dan C)»cIica1i!y yang mernpunyai pengaruh signilikan dalam kurun waktu 1998 sampai dengan 2002. Hal ini menunjukkan bahwa Operating Leverage dan Financial Leverage kurang mempengaruhi Risiko bisnis dari penmhaan yang berada pada Indeks LQ 45.
ABSTRACT
This research has two objectives. The lirst objective is to analyze whether the Beta reflects as indicators of business risk. 'I`he second objective is analyzed by using cross sectional liner regression between Beta and some independent variable, such as: Operating Leverage, Financial Leverage, Firm Size, and Cyclicality. ln this research, the author tried to observe about the relationship between fundamental factors of company and Beta as indicator of Business Risk. The Subject of observation are stocks of companies at LQ 45 Indices around 1998 until 2002. The results of the partial test using Pearson Correlation and Multiple Correlation model indicates that the results is unstable from year by year. This result indicates that there are the other factors could influence Beta beside Fundamental factors. Result of this research can be said that Firm Size variable and of Cyclicality having influence isn't it in range of time 1998 up to 2002. This matter indicate that Operating Leverage and of Financial Leverage less influence Risk business of company.
2004
T34538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Munandar
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk menguji signifikansi pengaruh Market Beta, Size Perusahaan, Prospek Perusahaan, Tingkat Financial Leverage, Proporsi Kepemilikan Investor Asing, Sektor Industri, dan Periode Tahun, terhadap return saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEd) selama kurun waktu tahun 1997-2001. Analisis data dengan metoda Ordinary Least Square (OLS), setelah melalui berbagai pengujian dan treatment yang diperlukan untuk mernastikan bahwa model yang disusun telah memenuhi asumsi-asumsi metoda OLS, sampai pada kesimpulan bahwa variabel-variabel Market Beta, Size Perusahaan, Prospek Perusahaan, Tingkat Financial Leverage, Proporsi Kepemilikan Investor Asing, Sektor Industri, dan Periode Tahun secara bersama-sama mampu menjelaskan 98,85% dari variasi return saham-saham yang diperdagangkan di BEJ pada tahun 1997-2001. Di sisi lain, ditemukan bahwa variabel-variabel yang secara individual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return adalah market beta, variabel dummy untuk sektor-sektor industri Agriculture, Miscellaneous Industry, Consumer Goods, Infrastructure, serta variable dummy untuk seluiuh periode tahun. Namun demikian, pengaruh market beta terhadap return ternyata berbeda dari teori dan hipotesis yang ada, yaitu negatif (seharusnya positif). Adanya hasil ini masih membutuhkan kajian lebih lanjut untuk mencari dan mengklarifikasikan penyebabnya. Sementara itu, Sektor Agriculture ternyata memberikan return yang relatif lebih rendah dibandingkan sektor-sektor lain. Sedangkan return saham pada tahun 1998 relatif paling rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun lain dalam periode yang diteliti, dan return saham pada tahun 1999 relatif paling tinggi. Sebaliknya, variabel-variabel size perusahaan, prospek perusahaan, tingkat financial leverage, proporsi kepemilikian investor asing, Berta variabel dummy untuk sektor-sektor industri Mining, Basic Industry, Property, dan Finance, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham-saham yang tercatat di BEJ tahun 1997-2001.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Novaria
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap rasio utang melalui Dynamic Inaction Model. Model tersebut menyiratkan bahwa pengaruh profitabilitas terhadap utang tidak bersifat statis, melainkan dapat berubah-ubah berdasarkan optimal atau tidaknya struktur modal perusahaan, yang dicapai melalui aktivitas refinancing. Dengan menggunakan metode regresi data panel serta generalized method of moments GMM, penelitian ini dilakukan terhadap 175 perusahaan publik yang terdaftar di BEI periode 2006 ndash; 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rasio utang, baik pada kelompok perusahaan yang mencapai struktur modal optimal maupun tidak. Meski demikian, pada perusahaan dengan struktur modal optimal, karakteristik perusahaan dan industri terbukti memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjelaskan rasio utang. Selain itu, disimpulkan pula bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peluang terjadinya refinancing. Ukuran perusahaan justru memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi aktivitas refinancing. Dalam upaya untuk menyesuaikan rasio utangnya menuju target optimal, perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi dan berukuran besar cenderung melakukan penyesuaian dengan lebih cepat, sementara perusahaan dengan peluang pertumbuhan serta penyimpangan rasio utang yang besar, cenderung melakukan penyesuaian dengan lebih lambat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan dengan struktur modal optimal dan tidak optimal dapat memiliki faktor determinan utang yang berbeda. ...... This study analyzes the effect of profitability on leverage through Dynamic Inaction Model. The model implies that the effect of profitability on leverage may vary, depending on the firms rsquo capital structure optimality that is achieved through refinancing. By using panel data regression and generalized method of moments GMM, this study investigates the dynamic effect of profitability on leverage of 175 public listed firms in Indonesia Stock Exchange during 2006 ndash 2015. It concludes that profitability has no significant effect on leverage, in firms both with optimal and non optimal capital structure. However, firm and industry characteristics have a greater power to explain leverage when the firm has optimal capital structure. This study also finds that profitability has no significant effect on the probability of refinancing. On the other hand, firm size has a better ability instead in predicting the refinancing activity. In adjusting its capital structure to the optimal target, larger firms and firms with higher profitability tend to adjust their leverage faster, while firms with higher growth opportunity, as well as bigger leverage gap tend to adjust their leverage more slowly. This study reveals that the determinants of leverage may differ for firms with optimal and not optimal capital structure.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuvita Puspitasari
Abstrak :
Skripsi ini menganalisa mengenai pengaruh Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap perubahan profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh DOL dan DFL untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah perusahaan sudah dapat secara efektif menggunakan DOL dan DFL dalam tujuannya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi fixed effect. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews, baik pengujian secara individu DOL dengan profitabilitas dan DFL dengan profitabilitas maupun pengujian bersama DOL dan DFL terhadap profitabilitas didapatkan hasil yang sama yaitu bahwa pada α =1% DOL berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan Profitabilitas perusahaan (ROE, ROI, ROA, dan EPS), sementara untuk DFL didapatkan hasil DFL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan profitabilitas perusahaan.
This skripsi is analys about the influence of degree of operating leverage (DOL) and degree of financial leverage (DFL) against of the change profitability of the company. The purpose of this study was to determine how much influence the DOL and DFL to increase the profitability of the company. The usefulness of this study was to see if the company has been able to effectively use the DOL and DFL in its goal improving the company's profitability. In this research, research use the method of panel data with the estimated fixed effect. On the result of the research that research use Eviews aplication, even of DOL individual examination with the profitability and examination mutual DOL and DFL against profitability find the result is same, it's mean if α = 1% DOL influence significant against influence of profitability of company (ROE, ROI, ROA, and EPS), while for DFL find a result that DFL not influence of profitability of company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Yusra Oktaviola
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh cash holding, leverage, dan tingkat pajak terhadap nilai perusahaan yang berkendala keuangan dan tidak berkendala keuangan. Selain itu, beberapa variabel kontrol juga dimasukkan seperti asset tangibility, ukuran perusahaan (size), dan profitability. Sampel yang digunakan adalah yang sudah terdaftar di BEI pada periode 2006-2011. Hasil yang didapat adalah cash holding, leverage, dan profitability menunjukkan hubungan signifikan terhadap nilai perusahaan yang berkendala keuangan sedangkan pada perusahaan yang tidak berkendala keuangan, leverage, tingkat pajak, asset tangibility, profitability,dan ukuran perusahaan menunujukkan hubungan siginifkan terhadap nilai perusahaan. ......The aims of this research to analyze the effect of cash holding, leverage, and tax rate toward firm's value with financial constraints and financial unconstraints. This research also uses control variables such as asset tangibility, firm size, and profitability. Sample of this research are companies which listed in BEI within period 2006-2011. The finding of this research is cash holding, leverage, and profitability affect financially constrained firm value significantly. Whereas leverage, tax rate, asset tangibility, profitability and firm size affect financially unconstrained firm's value significantly.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dida Fathdira
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh leverage terhadap beban gaji karyawan pada perusahaan publik di Indonesia. Gaji karyawan diukur dengan beban gaji karyawan dibagi dengan jumlah karyawan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah market leverage, size, tangibilitas aset, profitabilitas perusahaan, kesempatan pertumbuhan, volatilitas pendapatan, tingkat pengangguran, produktivitas karyawan. Penelitian ini menggunakan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan market leverage dan tingkat pengangguran terhadap beban gaji karyawan pada perusahaan publik sektor nonkeuangan dan nonutilitas di Indonesia periode 2006-2012. ......This study aims to analyze the impact of leverage toward employee salary in public companies in Indonesia. Employee’s salary is employee salary expense divided by number of employees. The determinants used in this study are market leverage, size, growth oppurtinity, earnings volatility, profitability, employee productivity, unemployment. This study uses panel data regression. The results of this study indicates that there is significant negative relationship between market leverage and rate of unemployment toward employee salary expense on public companies in Indonesia for non-financial and non-utilities sector for the period of 2006-2012.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Nadia Aqmarina
Abstrak :
Penelitian ini menguji apakah perusahaan pengakuisisi yang bersifat publik di Indonesia menggunakan asumsi trade-off theory dengan memiliki target leverage dan melakukan penyesuaian leverage ke level optimum. Metode pendekatan dalam analisis menggunakan peristiwa Merger dan Akuisisi (M&A). Sampel penelitian meliputi data perusahaan publik nonkeuangan di Indonesia periode tahun 2000 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa M&A memicu perubahan pada rasio leverage perusahaan, tetapi sebagian besar perusahaan pengakuisisi di Indonesia tidak memiliki target leverage setelah melakukan pengumuman M&A. Hanya sekitar 16% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage meningkat setahun sebelum M&A dan 23% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage menurun setahun sebelum M&A yang melakukan penyesuaian leverage ke level optimum secara konsisten dalam dua tahun setelah M&A. Penyesuaian leverage ke titik optimum juga tidak menunjukkan kecepatan yang signifikan. Transaksi M&A tidak berpengaruh secara efektif dalam membantu perusahaan publik Indonesia untuk mencapai target leverage. Oleh sebab itu, hasil penelitian ini tidak membuktikan bahwa perusahaan publik di Indonesia mendukung asumsi trade-off theory ketika melakukan M&A. ...... This study examines whether public acquiring firms in Indonesia follow trade-off theory by having leverage targets and performing leverage adjustments to the optimum level. The approach used in this study is Merger and Acquisitions (M&As). The data sample includes financial data of publicly traded non-financial firms in Indonesia between 2000 and 2019. The results show that M&A events trigger changes in firms leverage ratios, but majority of Indonesian acquiring firms do not have leverage targets after M&A announcements. There are only about 16% of sample firms with increasing leverage in a year before M&A and about 23% of sample firms with decreasing leverage in a year before M&A that continuously perform leverage adjustments to optimum levels within two years after M&A. Leverage adjustments to optimum levels also do not occur at significant speeds. M&A transactions do not effectively affect Indonesian public firms in reaching leverage targets. Hence the results do not show that public firms in Indonesia is in line with the notion under trade-off theory when conducting M&As.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>