Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Dina Yusmarlina
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2005
T39565
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ilma Nugrahani
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2005
T39573
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Panyadewi Wijaya
Abstrak :
Bentuk sediaan oral lepas terkendali granul mukoadhesif sedang
dikembangkan dalam sistem penghantaran obat karena mampu meningkatkan
waktu tinggal obat pada saluran cerna dan menahan pelepasan obat lebih lama.
Untuk melekat pada saluran cerna dan menahan pelepasan obat digunakan
eksipien khusus yang dikenal sebagai polimer mukoadhesif. Berdasarkan penelitian
sebelumnya, pragelatinisasi pati singkong suksinat (PPSS) diketahui memiliki
potensi sebagai polimer mukoadhesif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan granul yang terbuat dari PPSS dan kombinasinya dengan polimer lain
yaitu Carbopol 974P, natrium karboksimetilselulosa (Na CMC) dan metilselulosa
dalam menahan pelepasan obat serta menyelidiki kekuatan dan durasi
mukoadhesif dari formula yang mengandung PPSS. Durasi pelekatan granul diteliti
dengan uji wash off sedangkan kekuatan mukoadhesif diuji menggunakan texture
analyser. Hasil uji wash off menunjukkan bahwa formula yang mengandung PPSS
100% (formula 1) mampu melekat pada mukosa lambung paling lama sedangkan
formula kombinasi PPSS:Carbopol 974P dengan perbandingan 30:70 (formula 7)
mampu melekat pada mukosa usus paling lama diantara formula kombinasi lainnya.
Seluruh formula kombinasi PPSS dan Carbopol 974P mampu menahan pelepasan
obat lebih lama.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32685
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dian Hayati
Abstrak :
Teofilin merupakan bronkodilator yang digunakan untuk mengatasi gangguan asma dan gangguan pernafasan lainnya. Teofilin memiliki indeks terapi sempit (10 ? 20 μg / ml) dan waktu paruh eliminasi relatif singkat (6,19 ± 0,031 jam). Laju eliminasi yang cepat menyebabkan teofilin perlu diberikan secara berkala untuk mempertahankan kadar obat dalam darah agar efek terapi yang diinginkan dapat tercapai. Sediaan teofilin lepas terkendali diharapkan dapat menghasilkan konsentrasi teofilin dalam darah yang lebih seragam dan kadar puncak yang tidak fluktuatif. Sifat fisik tablet dan pelepasan obat dari sistem matriks dipengaruhi oleh komponen penyusun matriks. Pada penelitian ini tablet teofilin lepas terkendali dibuat dengan kombinasi HPMC dan xanthan gum sebagai komponen penyusun matriks. Kombinasi HPMC dan xanthan gum diharapkan dapat menghasilkan tablet dengan sifat fisik yang memenuhi persyaratan serta memiliki kemampuan untuk memperlambat kecepatan pelepasan teofilin dari matriks tablet.
Perbandingan HPMC - xanthan gum yang digunakan dalam formulasi ini yaitu 1:4, 1:1, dan 4:1. Berdasarkan evaluasi sifat fisik yang dilakukan terhadap massa tablet dan sediaan tablet, diketahui bahwa ketiga formula memenuhi persyaratan massa dan sifat fisik tablet yang ideal. Peningkatan konsentrasi xanthan gum dalam komposisi formula akan berbanding lurus dengan peningkatan sifat alir massa dan kekerasan tablet teofilin. Metode untuk evaluasi profil pelepasan obat dari sistem matriks dilakukan secara in vitro melalui uji disolusi. Berdasarkan hasil uji disolusi diketahui bahwa seluruh kombinasi memiliki profil pelepasan obat yang berbeda - beda. Peningkatan konsentrasi HPMC akan memperpanjang waktu pelepasan teofilin. Perbedaan jumlah pelepasan obat pada sediaan Retaphyl SR® dengan tablet formula 1, 2, dan 3 dikarenakan perbedaan bahan baku penyusun matriks.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33109
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rahmi E. Tania
Abstrak :
Saat ini, pengembangan eksipien untuk sediaan farmasi ditujukan untuk meningkatkan efek terapetik dari obat dan mengurangi frekuensi pemberian obat sehingga dapat meningkatkan kepatuhan dari pasien. Hal ini dapat dicapai dengan penyalutan tablet lepas terkendali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengkarakterisasi eksipien koproses pregelatinisasi pati singkong(PPS) dan hidroksipropil metilselulosa (HPMC) pada perbandingan 4:1. PPS dibuat dengan memasak pati singkong diatas suhu gelatinisasinya dan penambahan air pada perbandingan tertentu. Kemudian dicampur dengan HPMC dan dikarakterisasi sifat fisikokimia dan fungsionalnya. Dalam penelitian ini eksipien koproses digunakan sebagai salut tablet lepas terkendali, dan teofilin digunakan sebagai model obat. Tablet inti dan tablet salut dievaluasi sesuai ketentuan Farmakope Indonesia dan acuan farmasetika lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan eksipien koproses PPS-HPMC perbandingan 4:1 pada kosentrasi 4% w/w dapat digunakan sebagai bahan salut tablet lepas terkendali.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010
S33153
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library