Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heddy Rohandi Agah
Jakarta: Pekerjaan Umum, 2010
693.8 HED p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wiratman Wangsadinata
Bandung: Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, 1979
624.183 WIR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Noor Waluyo
"Beton merupakan material yang banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur. Salah satu inovasi material beton adalah beton ringan dengan agregat kasar polipropilena. Pada penelitian ini akan dianalisa perbandingan kinerja antara balok beton normal dan beton ringan dalam pengujian lentur murni balok. Untuk balok beton yang digunakan adalah beton dry mix K225 sebagai beton normal dan beton ringan dengan agregat polipropilena dengan target mutu Fc’ 18 MPa. Rancang campur untuk sampel beton menggunakan metode perbandingan volume yaitu semen : agregat halus : agregat kasar : air yaitu 1 : 2 : 1,8 : 0,9. Ukuran sampel uji yang dibuat adalah 150 x 7,5 x 10 cm untuk balok beton dan 15 x 30 cm untuk beton silinder. Pada kedua jenis balok beton tersebut terdapat empat jenis variasi penulangan yaitu balok beton polos (balok A), balok beton dengan tulangan tarik (balok B), balok beton dengan tulangan tarik dengan sengkang U (balok C), dan balok beton dengan tulangan tarik dan sengkang penuh (balok D). Sehingga total specimen yang diuji penulis adalah sebanyak 8 buah balok beton. Dari penelitian ini diperoleh grafik kekakuan, grafik hubungan tegangan-regangan, grafik momen-kurvatur, serta blok tegangan. Dari hasil tersebut dapat menentukan apakah kinerja beton ringan akan sama seperti beton normal.

Concrete is a material that is widely used in infrastructure construction. One of the concrete material innovations is lightweight concrete with polypropylene coarse aggregate. This research will analyze the performance comparison between normal concrete beams and lightweight concrete in pure flexural testing of beams. The concrete blocks used are K225 dry mix concrete as normal concrete and lightweight concrete with polypropylene aggregate with a target quality of Fc '18 MPa. Mix design for concrete samples using volume ratio method, namely cement: fine aggregate: coarse aggregate: water, namely 1: 2: 1.8: 0.9. The size of the test sample made is 150 x 7.5 x 10 cm for concrete blocks and 15 x 30 cm for cylindrical concrete. In the two types of concrete beams, there are four types of reinforcement variations, namely plain concrete beams (A beams), concrete beams with tensile reinforcement (B beams), concrete beams with tensile reinforcement with U stirrups (C beams), and concrete beams with tensile reinforcement and reinforcement. full stirrup (beam D). So that the total specimens tested by the author were 8 concrete blocks. From this research, the stiffness graph, stress-strain relationship graph, moment-curvature graph, and stress block were obtained. From these results it can be determined whether the performance of lightweight concrete will be the same as normal concrete."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam tulisan ini akan dibahas penerapan metode pemulihan gaya dalam yaitu Superconvergent Patch Recovery (SPR) yang diperkenalkan oleh Zienkiewicz-Zhu untuk problem pelat lentur dengan menggunakan elemen DKMQ (Discrete Kirchoff Mindlin Quadrilateral). Metode ini digunakan untuk memperoleh solusi gaya dalam yang lebih baik dengan memanfaatkan konsep titik superkonvergen. Titik tersebut merupakan lokasi tertentu dalam setiap elemen yang memiliki solusi elemen hingga dengan akurasi dan kecepatan konvergensi yang tinggi dibandingkan lokasi lainnya. Untuk elemen quadrilateral titik superkonvergen ini berimpit dengan titik integrasi Gauss. Metode SPR ini kemudian memanfaatkan metode least square fit terhadap titik superkonvergen tersebut untuk memperoleh peningkatan akurasi solusi gaya dalam. Dalam tulisan ini akan disertai pula uji numerik di mana penulis menggunakan dua metode pemulihan gaya dalam lainnya yaitu metode rata-rata langsung dan metode proyeksi sebagai perbandingan. Penelitian akan dilanjutkan dengan menggunakan ketiga metode pemulihan gaya dalam yang telah disebutkan di atas sebagai pembentuk error estimator Zienkiewicz-Zhu (Z2) untuk mengestimasi error solusi elemen hingga. Pada bagian ini dengan didukung hasil uji numeric kita akan mencoba membuktikan bahwa metode pemulihan gaya dalam dengan karakteristik superkonvergen, yaitu SPR, akan selalu menunjukkan estimasi error yang asimtotik eksak pada contoh kasus yang memiliki solusi eksak. Dalam uji numerik tersebut proses modelisasi struktur dilakukan dengan penghalusan jaringan elemen (mesh) tipe-h secara seragam maupun adaptif. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran bagaimana cara mendapatkan sebuah jaringan elemen yang efisien pada sebuah struktur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan program Finite Element Analysis Program (FEAP) v7.1 sebagai program utama untuk melakukan uji numerik. Dalam program tersebut telah disertai subrutin formulasi elemen DKMQ dan Error Estimator Z2 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN yang penulis dapatkan dari hasil penelitian sebelumnya. Dalam hal ini penulis cukup menambahkan subrutin yang terkait dengan perhitungan metode SPR. Sebagai media penghalusan jaringan elemen terutama secara adaptif, penulis menggunakan program ANSYS."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadi Nuzul
"Menurut sebuah studi oleh “World Business Council for Sustainable Developmet”, diungkapkan bahwa hampir 3 ton beton digunakan untuk setiap manusia di bumi ini. Beton daur ulang memberikan kelebihan preservasi alam terhadap keberadaan material alam yang akan habis jika digunakan terus menerus. Komponen agregat daur ulang ini salah satunya adalah agregat kasar yang berasal dari sisa-sisa beton kontruksi bangunan yang tidak terpakai, dan juga sisa pengujian material laboratorium. Akan tetapi, di Indonesia masih belum banyak penelitian tentang beton daur ulang ini, terdapat perbedaan antara jenis semen yang digunakan di dimana terdapat perbedaan jenis semen yang digunakan antara di luar negeri dan Indonesia. Indonesia menggunakan PCC (Portland Composite Concrete). Selain perbedaan dalam hal penggunaan material, juga tidak terdapat pengontrolan kualitas dari agregat kasar daur ulang. Dengan diberlakukannya pengontrolan mutu didapatkan peningkatan mutu tekan dari beton daur ulang yang dihasilkan sebesar 117.46% pada komposisi 20%, demikian pula untuk pengujian lentur dapat menghasilkan lentur pada komposisi 40% sebesar 1,34%. Akan tetapi, untuk pengujian susut didapat nilai presentase susut yang lebih besar dibandingkan dengan beton dengan kadar daur ulang 0%.

According to a study by the World Business Council for Sustainable Development, it reveals that nearly 3 tons of concrete has been used for every human being on this earth. Concrete that’s derived from recycled material, and it provides the advantages of natural preservation of the existence of natural materials that will be depleted if used continuously. The recycled aggregate components, one of which is coarse aggregate derived from the remnants of concrete construction of unused buildings, and also the rest of the material tested from a laboratory.. However, in Indonesia there is still not much research on recycled concrete, where there is a difference between the type of cement used abroad and in Indonesia where we use PCC (Portland Composite Concrete). In addition to the differences in the use of materials, there is also no quality control of the recycled coarse aggregate recycling. With the obtained quality control applied, the quality of recycled concrete press can be generated at 117.46% at the 20% composition. Testing flexural bending can result in a composition of 40% at 1.34%. Nevertheless, for testing shrinkage percentage, shrinkage values have ​​obtained greater percentage than the concrete with recycled content at 0%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S64825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Irwan
Jakarta: UI-Press, 2004
546 IRW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebagai hasil hutan non kayu bambu dapat di manfaatkan untuk bermacam keperluan,salah satunya dimanfaatkan untuk elemen struktur...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chris Wadhana Setyanta
"Metode Recovery by Equilibrium in Parches adalah metode pemulihan solusi gaya dalam metode elemen hingga yang diperkenalkan oleh B Boroomand. Metode ini merupakan metode pemulihan superconvergent dengan menggunakan patch sebagai media perhitungan seperti juga halnya metode Superconvergent Patch Recovery (SPR) yang sudah lebih dulu dikenal sebagai metode pemulihan dengan kinerja bagus. Dalarn penelitian ini dilakukan uji numerik implementasi metode tersebut dalam mengestimasi error metode elemen hingga untuk pelat lentur dengan elemen DKMQ. Uji numerik dilakukan dengan penghalusan jaringan elemen (mesh) tipe-h secara seragam dan adaptif. Pengujian tersebut dibandingkan dengan tiga metode pemulihan gaya dalam lainnya yaitu metode SPR, metode rata-rata langsung, dan metode proyeksi.
Penulis menggunakan program UI-FEAP sebagai program utama untuk melakukan uji numerik. Program tersebut telah disertai subrutin formulasi elemen DKMQ dan Error Estimator Z2 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN hasil penelitian peneliti lain sebelumnya. Penulis menambahkan subrutin yang terkait dengan perhitungan metode REP.

Recovery by Equilibrium in Patches (REP) is a recovery method introduced by B Boroomand. This method is using patch as recovery media as is used by Superconvergent Patch Recovery (SPR) which is well known as a good recovery method. In this research, a numerical study of REP implementation is held to estimate error in finite element analysis using DKMQ element. The numerical study is performed with both uniform and adaptive h-type mesh refinement. The result is compared with three other recovery method, i.e. SPR method, averaging method, and projection method.
UI-FEAP program is used as main program in the numerical study. The program has been enriched with DKMQ and Z2 error estimator subroutines written in FORTRAN programming language by other researcher. The author added subroutines related to REP method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosafat Aji Pranata
"Modulus penampang elastik balok merupakan salah satu parameter yang berkaitan dengan kekuatan dan kekakuan balok, secara khusus berhubungan dengan momen inersia penampang. Modulus penampang elastik balok kayu utuh (solid) tidak sama dengan balok kayu laminasi untuk studi kasus balok dengan ukuran penampang sama, hal ini dikarenakan momen inersia penampang balok laminasi perhitungannya berbeda dengan balok utuh akibat adanya slip antar lamina pada saat beban bekerja serta besarnya modulus elastisitas yang tidak sama pada setiap lamina, sehingga perilaku lentur balok menjadi satu kesatuan dalam kaitannya dengan kekuatan balok. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari modulus penampang elastik balok kayu laminasi lem (glulam). Ruang lingkup penelitian yaitu benda uji balok terbuat dari kayu Jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) ukuran penampang 60x160 mm, jumlah lamina 4 (empat), sistem laminasi menggunakan lem super adhesive, pengujian lentur menggunakan metode four-point loading test, perilaku lentur yang ditinjau adalah kekuatan lentur, modulus penampang elastik, dan rasio daktilitas balok. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa modulus penampang elastik dan tegangan lentur balok kayu laminasi lem lebih rendah dibandingkan balok kayu utuh dengan rasio sebesar 0,54, serta rasio daktilitas balok kayu laminasi diperoleh sebesar 1,28 sehingga termasuk dalam kriteria daktilitas terbatas. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa kegagalan balok kayu laminasi lem adalah berupa kegagalan lentur. Parameter modulus penampang elastik balok kayu laminasi berguna untuk desain komponen struktur balok pada bangunan khususnya pada perhitungan kekuatan balok dan kekakuan balok sebagai persyaratan serviceability."
Bandung: Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2020
728 JUPKIM 15:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kowara
"
ABSTRAK
Sebagian besar konstruksi jalan di Indonesia dibangun dengan menggunakan struktur perkerasan lentur, yaitu struktur yang menggnnakan lapisan aspalan sebagai lapisan permukaan Lapisan aspalan itu terdiri dari campuran aspal dengan agregat yang menjadi satu dan berfungsi sebagai perisai dari kekuatan konstruksi tersebut. Oleh karena itu diperlukan aspal yang memiliki daya tahan kuat terhadap hal-hal yang dapat merusak konstruksi seperti pengaruh cuaca, aliran air, panas matahari, beban kendaraan dan sebagainya.
Aspal adalah suatu bahan yang thermoplastik yaitu akan menjadi lunak jika dipanaskan dan menjadi keras jika didinginkan atau dengan kata lain sifat fisik aspal sangat ditentukan oleh kondisi temperatur yang dialaminya.
Kondisi iklim di Indonesia yang tropis dimana temperatur lapangan dapat berkisar antara 40°C sampai dengan 55°C, menuntut daya tahan aspal terhadap temperatur yang tinggi. Untuk itu diperlukan suatu penelitian mengenai perilaku aspal berhubungan dengan sifatnya yang thermoplastik atau kepekaan aspal terhadap temperatur yang terjadi.
Salah satu metoda yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui nilai Indeks Penetrasi yang diperoleh dengan menggunakan formula Pfeiffer dan Van Doormaal sehingga dapat diketahui tingkat kepekaan aspal terhadap temperatur.
Penelitian yang dilakukan terdiri dari Pemeriksaan Titik Lembek, Pemeriksaan Peneuasi untuk Temperatur yang bervariasi dan Pemeriksaau Kehilangan Berat. Penelitian dilakukan di Laboratoriurn Perkerasan Jalan & Survey FTUI dengan mengacu pada standar ASTM dan AASHTO uutuk penguj ian Aspal.
Serangkaian pengujian dan analisa yang dilakukan dapat menyimpulkan tingkat kepekaan dari aspal yang dilakukan pemeriksaan dan membuktikan bahwa pemakaian bahan aditif atau memodiiikasi aspal Cement menjadi aspal Polymer dan aspal I-IBA telah mengurangi tingkat kepekaan aspal terhadap Temperatur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>