Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mira Nurmayani
Abstrak :
Pengaruh Preloading Terhadap Parameter Tanah Lempung Lunak Bekasi Berdasarkan Pengujian Triaksial Terkonsolidasi Terdrainasi xviii + '72 halaman + daflar pustaka + lampiran Setiap konstruksi yang bekenja di atas tanah mengalami penurunan dan kemungkinan kemntuhan tanah Pada tanah berbutir halus yang jenuh atau jenuh sebagian yang mempunyai koeflsien permeabilitas relatif rendah, jenjs penurunan yang texjadi adalah penurunan konsolidasi yang tergantung pada waktu Lamanya penurunan ini pada setiap bangunan tidak sama karena tergantung pada bagaimana cepatnya tekanan air pori berlebih akibat beban yang bekelja dapat dihilangkan. Sedangkan keruntuhan tanah disebabkan karena suatu gerakan rotasi tanah di bawah areal yang mengalarni pernbebanan Karena keruntuhan tanah yang teljadi berupa geseran, maka kekuatan tanah yang perlu ditinjau adalah Icuat gesernya. Masalah yang teljacli pada kebanyakan tanah lempung Iunak adalah kuat gser yang kecil dan kemamplunampatan (kompresibilitas) yang tinggi, Sehingga Lmtuk mengatasi kedua masalah diatas, mal-ca dilakukan suatu usaha perbaikan tanall Berbagai metode perbaikan tanah telah dinyatakan berhasil dan banyak diterapkan, namun yang akan dibahas dalam laporan ini hanya meton prefoading (pemberian beban awal sebelum beban konstruksi bekerja diatasnya). Kegiatan penelitian tanah di laboratorium akan dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah. Dari hasil penelitian tanah tersebut dapat ditentukan metode perbaikan tanah dan jenis pondasi yang tepat untuk dibangun. Penelitian sifat mekanik baru dapat dilaksanakan setelah penelitian sifat fisik selesai dilakukan. Penelitian sifat fisik tanah yang dilakukan terdiri dari: uji kadar air alamiah (ASTM D - 2216), berat jenis tanah (ASTM D - 854), Atterberg limits (ASTM D - 4318), analisa buliran (ASTM D - 422) dan klasifikasi tanah (ASTM D - 2488). Sedangkan penelitian sifat mel-:anis tanah terdiri dari uji konsolidasi oedomeler dan konsolidasi kondisi isotropik triaksial terlconsolidasi terdrainasi (consolidaied drained/ CD). Uj i konsolidasi tdaksial CD clapat dilakukan setelah mengetahui nilai tekanan prakonsolidasi (Pc) yang didapat dari uji oedometer. Pengujian oedometer dilakukan secara normal tampa preloading sedangkan pada uji konsolidasi triaksial CD diberikan beban preloading 1,5 Pc dan 2 Pc. Pelaksanaan preloading pada uji triaksial prinsipnya sama dengan uji tanpa preloading. Perbedaannya adalah tegangan sel yang diberikan pada tahap konsolidasinya adalah sebesar beban preloading. Setelah dikonsolidasikan tegangan sel diturunkan sesuai keadaan awalnya dan didiamkan selama 24 jam sebelum dikompresi. Hasil yang ingin didapat dari penelitian ini adalah pembenaran hipotesa bahwa preloading berpengaruh pada peningkatan parameter kekuatan geser tanah yaitu pada nilai kohesi dan sudut geser terdrainasi (c‘ dan ¢’). Dengan adanya peningkatan tersebut, malta penumnan konsolidasi setelah pemberian beban preloading akan jauh Iebih kecil. Selain itu juga dapat mengetahui perilaku tanah melalui metode alur tegangan. ......Every construction worked on soil has problem on settlement and possibility in failure. The most ohen problem that happened on soft clay are high compressibiliy and not strong enough in shear strengh. For soft clay that ussually have low permeability coefficient will cause consolidation settlement that depends on time. To overcome both problems in soft clay (high compression and low in shear stregh), we can do some of soil stabilizations and one of them is by preloading or giving a load before the real construction load given. This pre load can be water loading, putting some concrete blocks or till it up with soil. Research activity at the laboratory will premaiily done to _know the index properties dan mechanics of the soil. From the result, then we can decide what suitable method forthe soil stabilization and the suitable foundation that must be used at the site. The mechanics properties research can be started after we have the result from index properties. Index properties research consists of natural water content test (ASTM D - 2216), spesific gravity test (ASTM D - 354), Atterberg Limits test (ASTM D - 4318), grain size analysis (ASTM D - 422) and soil clasification (ASTM D - 2488) and the research of mechanics properties consists of consolidation oedometer test and triaxial consolidated drained (triakxial CD) test. Triaxial CD test can be started after we know the pra consolidation pressure (Pc) from oedometer test. On normally oedometer test we do not give any preloacling but it is given on triaxial CD test and the load that given on triaxial test are 1,5 Pc and 2 Pc. The principle between giving and not giving the preloading basically are all the same_ The difference is cell pressure given in consolidation step the same with the preloading ( 1,5 P., and 2 Pc). After 24 hours the sample is being consolidated, we reduce the cell pressure fit with the pressure at the site also for 24 hours then we give a compression. The result that we hope to get from this research is preloading really gives effect to incerase solt soil clay shear strengh parameter including cohession (cr) and shear angle in drained condition (c’ and ¢’). With the effect of preloading on shear strengh parameter then the settlement after we put the preloading will be smaller. Besides, we also can find out the behaviour based on stress path method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Deldia Sari
Abstrak :
Tanah lunak merupakan tanah dengan daya dukung yang sangat kecil karena mempunyai tingkat kemampatan yang besar dan kuat geser yang kurang. Pembebanan yang berlebihan tidak mampu ditahan oleh tanah tersebut, sehingga kelebihan tegangan tanah akan menyebabkan runtuhnya tanah. Oleh karena itu penurunan tanah yang berlebihan harus segera dihindari sejak awal. Salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi penurunan elastis dan konsolidasi adalah dengan memberikan beban awal (preloading) yang bertujuan untuk mengurangi kompresi tanah sebelum konstruksi yang sebenamya dibangun sehingga penurunan setelah bangunan konstruksi selesai, dapat direduksi menjadi lebih kecil. Metode preloading yang dilakukan pada penelitian ini adalah berupa siklik monotonik secara bertahap. Perbaikan tanah lunak dengan metode ini memakan waktu yang lama akan tetapi memiliki biaya pemeliharaan yang rendah, sehingga teknologinya dapat diterapkan di Indonesia. Analisis pelaksanaan metode ini perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat diaplikasikan di lapangan. Besarnya pemberian preloading sangat tergantung dari nilai overburden pressure (Po) dan tegangan prakonsolidasinya (Pc). Karakteristik penurunan konsolidasi tanah dapat dikatehui dari parameter konsolidasi Cc, Cr, Ca, dan Cv yang diperoleh dari hasil pengujian di laboratorium. Parameter Cc, Cr, Ca, dan Cv dianalisis dalam hubungannya dengan pengaruh preloading. Dari hasil pengujian diketahui bahwa terdapat perubahan kompresibilitas tanah yang cukup signifikan terhadap pemberian preloading secara siklik. Kecenderungan nilai Cc bervariasi, tergantung pada besar pemberian beban pada akhir siklik. Pada beban yang sama, nilai Cr dan Ca cenderung menurun setelah mengalami preloading secara siklik. sedangkan nilai Cv cenderung meningkat. Kondisi ini menggambarkan terjadinya reduksi tingkat penurunan konsolidasi dan kompresi pada tanah setelah mengalami preloading secara silik. Dapat dikatakan, bahwa metode preloading secara siklik monotonik memberikan keuntungan dalam mengantisipasi penurunan konsolidasi lanjutan yang terjadi pada tanah.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Aulia Andari
Abstrak :
Konstruksi yang dibangun di atas tanah lunak dapat mengalami masalah akibat karakteristiknya, di mana tanah lunak memiliki kompresibilitas tinggi, permeabilitas kecil dan kuat geser yang rendah. Salah satu metode perbaikan tanah lunak adalah menggunakan prefabricated vertical drain (PVD) dengan vakum, di mana metode ini memperpendek jalur drainase dan berpengaruh pada percepatan konsolidasi. Studi pemodelan finite element model (FEM) dilakukan untuk melihat efek jangka panjang dari metode perbaikan tanah menggunakan vacuum consolidation method. Analisis dilakukan terhadap penurunan tanah, pergerakan lateral dan tekanan air pori selama proses konstruksi dan setelahnya. Berdasarkan hasil analisis, rebound terjadi setelah vakum dimatikan dan dilanjutkan oleh penurunan tanah sekunder. Tanah bergerak secara lateral ke arah vakum ketika perbaikan berlangsung, dan setelahnya secara perlahan bergerak ke arah luar area perbaikan. Pemberian tekanan vakum yang lebih lama berpengaruh pada penurunan tanah dan pergerakan lateral yang lebih besar. ......Structures constructed above soft clay could face problems due to it’s characteristics, where soft clay has high compressibility, low permeability, and low shear strength. One of the soil treatments for soft clay is using prefabricated vertical drain (PVD) with vacuum, where this combined method shortens drainage path and increases consolidation rate. A finite element method (FEM) study was conducted to see the long-term effect of vacuum consolidation method. Analysis was carried out on soil settlement, lateral displacement and pore pressure changes during construction and long after. The final result shows that a rebound happened after the vacuum stopped, and was continued by secondary settlement. Soil moved laterally inward to the vacuumed area during treatment, and moving outward slowly after the treatment is done. The longer duration of vacuum affecting settlement and lateral displacement increase.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.R. Muning Hardini
Abstrak :
Permasalahan yang timbul akibat pembebanan pada lapisan tanah lunak adalah kompresibilitas yang tinggi dan kekuatan geser rendah. Untuk mengatasinya dapat dilakukan perbaikan tanah antara lain metode preloading. Preloading adalah pemberian beban awal pada lapisan tanah sebelum beban konstruksi bekerja di atasnya. Besar preloading yang diberikan pada percobaan ini adalah pc + ?p, dengan ?p sebesar 50 kPa. Untuk mengetahui nilai kompresibilitas akibat preloading dilakukan dengan uji konsolidasi menggunakan alat oedometer. Adapun prosesnya adalah mula-mula tanah diuji dibebani secara bertahap hingga mencapai beban preloading. Setelah tanah terkompresi, beban preloading kemudian dikurangi sampai nol. Kemudian tanah diuji, dibebani kembali seperti proses konsolidasi biasa sampai beban maksimum. Sedangkan untuk mengetahui kekuatan gesernya dilakukan dengan uji triaksial terkonsolidasi terdrainasi, besarnya beban preloading pada uji triaksial terkondolidasi terdrainasi prinsipnya sama dengan uji tanpa preloading, perbedaannya hanya pada tahap konsolidasi, dimana tegangan sel yang diberikan pada tahap ini sebesar beban preloading, dan setelah dikonsolidasi tegangan sel diturunkan sesuai keadaan awalnya dan didiamkan selama 24 jam sebelum dikompresi. Hasil dari uji yang dilakukan menunjukkan bahwa kompresibilitas tanah setelah di preloading akan menjadi lebih kecil. Penurunan nilai kompresibilitas tanah untuk beban lebih kecil dari beban preloading menunjukkan bahwa nilai Cc yang berubah menjadi Cr. Sehingga penurunan konsolidasi setelah pemberian beban preloading akan jauh lebih kecil. Berdasarkan hasil uji triaksial konsolidasi terdrainasi, pengaruh preloading menunjukkan adanya peningkatan parameter kekuatan geser tanah yaitu pada nilai kohesi dan sudut geser terdrainasi (cd dan _d) ......High compressibily and low shear strength are two problems that caused by giving load to I soft soil clay. One of the soil improvement methods to solve those problems is preloading method. Preloading means giving early load to soil layer before construction load work. Preloading load gives on this experiment is pc + ?p, with ?p given 50 kPa. consolidation test using oedometer is done to find compressibility value caused by preloading. First process I begin by giving gradually load until it reach preloading load. Then preloading load is being ' reduced to zero value. After that sample being loaded again the same as common consolidation process till maximum load. To find the shear strength of preloading is done by consolidation drained triaxial test, with same preloading load given in consolidation test. Actually, preloading ! test on consolidation drained test have the same princip like without preloading, with the difference on consolidated step, where the given cell pressure on this stage equal to preloading load, and after being consolidated, cell pressure is being reduced till its early condition, then keep it still for 24 hours before being compressed. Final result value from the test shows that soil compressibility after preloading would ; become much smaller. Degradation value soil compressibility for smaller load than preloading i load shows that Cc value turns to Cr value. According to triaxial consolidation drained test, the preloading caused the value of strength shear parameters increase, that parameter are cohesion and shear strength shear (cd and _d).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Khuzaifah
Abstrak :
Indonesia mempunyai iklim dan kondisi tanah yang dapat dikatakan mendukung adanya wilayah yang digolongkan mempunyai tanah sulit. Tanah sulit disini diartikan sebagai tanah sangat lunak organik atau gambut dan tanah lunak yang berpotensi mengembang tinggi ( tanah ekspansif ). Makin mendesaknya kebutuhan akan lahan untuk permukiman di kota, mahalnya lahan dengan tanah stabil, dan berkembangnya wilayah permukiman di daerah terutama wilayah transmigran, membuat pemanfaatan wilayah ini tidak dapat dihindarkan. Permasalahan yang timbul akibat pembebanan pada lapisan tanah lunak adalah kompresibilitas yang tinggi dan kekuatan geser yang rendah. Untuk mengetahui kekuatan geser dari tanah lempung lunak tersebut maka perlu dilakukan beberapa pengujian, dalam karya tulis ini uji yang dilakukan adalah uji geser sudu (Vane Shear Test) yang dilakukan di lapangan dan uji triaksial dengan dalam kondisi Unconsolidated Undrained yang dilakukan di laboratorium. Uji geser sudu (Vane Shear Test) dimaksudkan untuk menentukan kekuatan lempung jenuh sempurna dalam keadaan tidak terdrainasi, sedangkan uji triaksial dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sudut geser tanah dan nilai kohesi suatu tanah.
Indonesia has ground condition and climate which can be told to support region existence that is classified has difficult ground. Difficult ground is interpreted as very organic soft clay or peat and soft clay which have the high potency to expand (expansive clay). More and more insist on the farm requiremenl for settlement in town, its costly land with stable ground, and settlement regional expansion in area especially the transmigrant region, making this regional explosion cannot be obviated. Problem which is arising out because of the effect of encumbering at] soft clay are high compressibility and low shear strength. To know shear strength from the soft clay, it requires to be conducted by some examination, in this final assignment the test which was taken were Vane Shear Test that was conducted in field and Triaxial Test under Unconsolidated Undrained condition that was conducted in the laboratorium. Vane Shear Test was intended to determine unsaturated clay strength in undrained condition, while triaxial test was conducted as a mean to know sheat angle and cohesion of the clay.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Rio Endrayana
Abstrak :
Indonesia sebagai negara yang berkembang terus melakukan pembangunan fisik terutama di bidang infrastruktur. Namun Indonesia memiliki berbagai macam jenis tanah yang tidak selamanya dapat digunakan untuk bangunan konstruksi diantaranya adalah tanah lempung lunak yang memiliki nilai kuat geser tanah sangat rendah. Untuk itu perlu suatu perbaikan tanah salah satunya dengan perkuatan geotekstil-woven. Dalam perkembangannya pemberian lapisan geotekstil ini telah terbukti keberhasilannya di lapangan. Namun secara laboratorium sedikit sekali penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan uji triaksial CU. Penelitian yang dilakukan adalah mempelajari perilaku kuat geser contoh uji terhadap penambahan geotekstil-woven baik satu lapis maupun dua lapis pada rentang kadar air optimum. Contoh uji menggunakan tanah lempung lunak yang berasal dari daerah Ujung Harapan, Jakarta Utara. Teknik pemberian lapisan geotekstil pada contoh uji juga menjadi perhatian khusus pada penelitian ini dimana proses pencetakannya tidak melalui proses pemadatan melainkan proses penekanan langsung pada cetakan contoh uji dengan menjaga γdry yang sama antar contoh uji. Sebagai pembanding terhadap hasil dari triaksial CU dibuat juga pengujian unconfined. Dari hasil penelitian diketahui terjadi peningkatan nilai kohesi dan sudut geser yang mengakibatkan peningkatan nilai kuat geser pada contoh uji akibat pemberian satu lapis geotekstil. Sedangkan dengan dua lapis geotekstil tidak berhasil memberikan kontribusi terhadap nilai kuat geser. Peningkatan nilai kuat geser yang dilakukan di laboratorium diharapkan dapat mendukung keberhasilan penggunaan geotekstil di lapangan.
Indonesia as a developing country continuously performs physical development particularly in the infrastructure sector. Nevertheless, Indonesia has various kind of soil that not always good for foundation of construction such as soft clay soil which has very low soil shear strength value. Consequently, soil reinforcement is needed; one of the methods is by using geotextile-woven strengthening. During its development, the application of this geotextile layer was successfully proven. However, still few researches done by using triaxial CU testing. The research was performed by studying shear strength behavior of the sample to the addition of geotextile-woven either one layer or two at optimum water content range. The sample was soft clay soil, taken from Ujung Harapan region, North Jakarta. The technique of adding geotextile layer towards the sample was also emphasized in this research, in which the forming was not through compaction process but direct pressing process to the sample by keeping equal &gmma;dry among the samples. As a comparison to the CU triaxial result, unconfined testing was performed as well. From the result of this research can be identified that there is an increase of cohesion value and shear angle, resulting on higher shear strength value of the sample, as a consequence of addition of one layer geotextile. Meanwhile, addition of two layers geotextile gives no contribution towards shear strength value. The increase of shear strength value as a result from this experimental works will support the implementation of using geotextile in the field.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35283
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Mawarni
Abstrak :

Adanya galian dan beban alat berat pada tanah lunak di sekitar tiang pancang menyebabkan pergerakan lateral tanah yang menghasilkan tekanan pasif pada fondasi tiang sehingga mengalami pergeseran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pergeseran tiang pancang pada studi kasus yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur akibat pengaruh beban surcharge berupa alat berat dengan/tanpa adanya galian pada tanah lempung lunak. Perilaku pergeseran tiang disimulasikan menggunakan program aplikasi berbasis metode elemen hingga MIDAS GTS NX. Tiang pancang dimodelkan dengan menggunakan model konstitutif elastis dan elasto – plastis untuk mendapatkan hasil deformasi yang sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Sedangkan tanah dimodelkan dengan menggunakan model konstitutif tanah hardening soil untuk menggambarkan perilaku perubahan kekakuan pada tanah lempung. Analisis dilakukan untuk memeriksa kerusakan dan pergeseran lateral tiang pada kondisi lapangan serta pada skenario galian dan beban yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi di lapangan dengan galian sedalam 0.8 m dan beban alat berat seberat 21.9 kN/m2 yang bekerja sejauh 6 m dari tiang yang digali tidak menyebabkan tiang bergeser sesuai kondisi pergeseran aktual di lapangan. Pada analisis pengaruh tahap konstruksi galian dan beban alat berat, pola pergeseran lateral tiang cenderung meningkat secara linier seiring pertambahan kedalaman galian namun tidak meningkat secara linier seiring pertambahan jarak beban alat berat. ......Excavation and heavy equipment loads in soft soil around the pile cause lateral movement of the soil that produces passive pressure on the pile foundation so that it shifts.  This study aims to analyze the behavior of pile displacement in a case study located in Gresik, East Java due to the influence of surcharge loads in the form of heavy equipment with/without excavation in soft clay soil. The pile displacement behavior was simulated using a finite element method-based application program MIDAS GTS NX. The piles were modeled using elastic and elasto-plastic constitutive models to obtain deformation results in accordance with actual conditions in the field. The soil was modeled using a hardening soil constitutive model to illustrate the behavior of stiffness changes in clay soil. Analyses were conducted to examine the damage and lateral displacement of the piles under field conditions as well as under different excavation and load scenarios. The analysis showed that the field condition with 0.8 m deep excavation and 21.9 kN/m2 heavy equipment load acting 6 m away from the excavated pile did not cause the pile to shift according to the actual shifting condition in the field. In the analysis of the effect of excavation construction stage and heavy equipment load, the lateral displacement pattern of the pile tends to increase linearly as the excavation depth increases but does not increase linearly as the distance of the heavy equipment load increases.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library