Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Terjadinya penurunan tanah yang berlebihan akibat suatu konstruksi bangunan, harus dihindari sejak awal. Penurunan yang terjadi terdiri dari penurunan elastis dan konsolidasi. Konsolidasi merupakan proses pengecilan volume secara perlahan-lahan pada tanah jenuh sempurna dengan permeabilitas rendah akibat terdisipasinya air pori yang merupakan fungsi dari koefisien permeability, beban dan waktu. Tekanan air pori tersebut secara bertahap akan naik sesuai dengan kenaikan tegangan total yang ada dan kemudian air pori tersebut akan terdisipasi sampai mendekati nol yang disertai dengan bertambahnya tegangan efektif. Salah satu metode untuk mengurangi penurunan elastis dan konsolidasi yaitu dengan memberikan beban awal (preloading) yang bertujuan untuk mengurangi pemampatan pada tanah sebelum konstruksi yang sebenarnya dibangun sehingga penurunan lanjutan yang terjadi dapat lebih kecil. Pemberian preloading dapat dilakukan secara bertahap untuk menghindari kelongsoran tanah dasar yang ada jika beban preloading yang dipilih lebih besar dari daya dukung tanah dasamya. Besarnya pemberian preloading tergantung dari nilai overburden pressure (Po) dan tegangan prakonsolidasi (Pc). Pada tugas akhir ini, akan dilakukan penelitian mengenai pengaruh pembebanan awal (preloading) pada jenis tanah lempung di daerah Depok terhadap indeks kompresibilitasnya (Cc & Cr) dengan OCR > 2. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah FTUI yang meliputi uji karakteristik tanah lempung dan pengujian konsolidasi dengan alat Rowe Cell yang terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu sebelum dan setelah preloading. Dari hasil pengujian didapat bahwa terdapat perubahan kompresibilitas tanah akibat pemberian preloading tersebut. Hal ini dapat terlihat dari perilaku pemampatan yang terjadi, perubahan tekanan air pori, regangan vertikal dan perubahan volume. Hal ini menunjukkan bahwa metode pemberian pembebanan awal (preloading) memberikan keuntungan dalam mengantisipasi penurunan konsolidasi lanjutan yang terjadi pada tanah."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erista Analia
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Nurmayani
"Pengaruh Preloading Terhadap Parameter Tanah Lempung Lunak Bekasi Berdasarkan Pengujian Triaksial Terkonsolidasi Terdrainasi xviii + '72 halaman + daflar pustaka + lampiran Setiap konstruksi yang bekenja di atas tanah mengalami penurunan dan kemungkinan kemntuhan tanah Pada tanah berbutir halus yang jenuh atau jenuh sebagian yang mempunyai koeflsien permeabilitas relatif rendah, jenjs penurunan yang texjadi adalah penurunan konsolidasi yang tergantung pada waktu Lamanya penurunan ini pada setiap bangunan tidak sama karena tergantung pada bagaimana cepatnya tekanan air pori berlebih akibat beban yang bekelja dapat dihilangkan.
Sedangkan keruntuhan tanah disebabkan karena suatu gerakan rotasi tanah di bawah areal yang mengalarni pernbebanan Karena keruntuhan tanah yang teljadi berupa geseran, maka kekuatan tanah yang perlu ditinjau adalah Icuat gesernya. Masalah yang teljacli pada kebanyakan tanah lempung Iunak adalah kuat gser yang kecil dan kemamplunampatan (kompresibilitas) yang tinggi, Sehingga Lmtuk mengatasi kedua masalah diatas, mal-ca dilakukan suatu usaha perbaikan tanall Berbagai metode perbaikan tanah telah dinyatakan berhasil dan banyak diterapkan, namun yang akan dibahas dalam laporan ini hanya meton prefoading (pemberian beban awal sebelum beban konstruksi bekerja diatasnya).
Kegiatan penelitian tanah di laboratorium akan dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah. Dari hasil penelitian tanah tersebut dapat ditentukan metode perbaikan tanah dan jenis pondasi yang tepat untuk dibangun. Penelitian sifat mekanik baru dapat dilaksanakan setelah penelitian sifat fisik selesai dilakukan. Penelitian sifat fisik tanah yang dilakukan terdiri dari: uji kadar air alamiah (ASTM D - 2216), berat jenis tanah (ASTM D - 854), Atterberg limits (ASTM D - 4318), analisa buliran (ASTM D - 422) dan klasifikasi tanah (ASTM D - 2488). Sedangkan penelitian sifat mel-:anis tanah terdiri dari uji konsolidasi oedomeler dan konsolidasi kondisi isotropik triaksial terlconsolidasi terdrainasi (consolidaied drained/ CD). Uj i konsolidasi tdaksial CD clapat dilakukan setelah mengetahui nilai tekanan prakonsolidasi (Pc) yang didapat dari uji oedometer. Pengujian oedometer dilakukan secara normal tampa preloading sedangkan pada uji konsolidasi triaksial CD diberikan beban preloading 1,5 Pc dan 2 Pc. Pelaksanaan preloading pada uji triaksial prinsipnya sama dengan uji tanpa preloading. Perbedaannya adalah tegangan sel yang diberikan pada tahap konsolidasinya adalah sebesar beban preloading. Setelah dikonsolidasikan tegangan sel diturunkan sesuai keadaan awalnya dan didiamkan selama 24 jam sebelum dikompresi.
Hasil yang ingin didapat dari penelitian ini adalah pembenaran hipotesa bahwa preloading berpengaruh pada peningkatan parameter kekuatan geser tanah yaitu pada nilai kohesi dan sudut geser terdrainasi (c‘ dan ¢’). Dengan adanya peningkatan tersebut, malta penumnan konsolidasi setelah pemberian beban preloading akan jauh Iebih kecil. Selain itu juga dapat mengetahui perilaku tanah melalui metode alur tegangan.

Every construction worked on soil has problem on settlement and possibility in failure. The most ohen problem that happened on soft clay are high compressibiliy and not strong enough in shear strengh. For soft clay that ussually have low permeability coefficient will cause consolidation settlement that depends on time. To overcome both problems in soft clay (high compression and low in shear stregh), we can do some of soil stabilizations and one of them is by preloading or giving a load before the real construction load given. This pre load can be water loading, putting some concrete blocks or till it up with soil.
Research activity at the laboratory will premaiily done to _know the index properties dan mechanics of the soil. From the result, then we can decide what suitable method forthe soil stabilization and the suitable foundation that must be used at the site. The mechanics properties research can be started after we have the result from index properties. Index properties research consists of natural water content test (ASTM D - 2216), spesific gravity test (ASTM D - 354), Atterberg Limits test (ASTM D - 4318), grain size analysis (ASTM D - 422) and soil clasification (ASTM D - 2488) and the research of mechanics properties consists of consolidation oedometer test and triaxial consolidated drained (triakxial CD) test. Triaxial CD test can be started after we know the pra consolidation pressure (Pc) from oedometer test. On normally oedometer test we do not give any preloacling but it is given on triaxial CD test and the load that given on triaxial test are 1,5 Pc and 2 Pc. The principle between giving and not giving the preloading basically are all the same_ The difference is cell pressure given in consolidation step the same with the preloading ( 1,5 P., and 2 Pc). After 24 hours the sample is being consolidated, we reduce the cell pressure fit with the pressure at the site also for 24 hours then we give a compression.
The result that we hope to get from this research is preloading really gives effect to incerase solt soil clay shear strengh parameter including cohession (cr) and shear angle in drained condition (c’ and ¢’). With the effect of preloading on shear strengh parameter then the settlement after we put the preloading will be smaller. Besides, we also can find out the behaviour based on stress path method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam pekerjaan bangunan sipil tanah lempung dimanfaatkan untuk timbunan tanggul, bendung tipe urugan dan liner untuk bangunan penimbunan limbah. Tanah lempung pada umumnya mempunyai kuat geser rendah dan kemampatan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat geser beberapa jenis tanah tempung yang dipadatkan dalam beberapa kondisi kadar air. Hasil percobaan di laboratorium menunjukkan, bahwa kuat geser maksimum tanah lempung diperoleh dengan memadatkan pada sisi kering dari kadar optimum pada saat uji pemadatan. Semakin tinggi kandungan pasir pada tanah lempung, kuat geser maksimum yang dicapai semakin mendekati kadar air optimum pada saat uji coba pemadatan."
Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2006
604 JT 13:1 2006
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Cyra Noveilla Kuntara
"Peristiwa tanah longsor disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas manusia, pengaruh
geologi dan morfologi, namun salah satu mekanisme pemicu pada longsor adalah kandungan
lempung dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan distribusi
mineral lempung yang terdapat pada lokasi-lokasi terjadinya peristiwa tanah longsor
tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) pengambilan data lapangan
menggunakan disturb soil sampling; dan 2) analisis laboratorium XRD untuk mengetahui
komposisi dan distribusi mineral lempung. Dengan menganalisis hubungan tersebut, hasil penelitian ini berpotensi dijadikan parameter upaya pencegahan tanah longsor, pada lokasi lainnya dengan karakteristik yang sama. Harapannya, penelitian ini dapat membantu upaya pencegahan tanah longsor terutama bagi masyarakat di daerah rawan longsor.

Landslide events are caused by several factors such as human activities, geological and morphological influences, but one of the triggering mechanisms for landslides is the clay content in the soil. This study aims to analyze the composition and distribution of clay minerals found at the locations of the landslide events. The methods used in this research are: 1) field data collection using disturb soil sampling; and 2) XRD laboratory analysis to
determine the composition and distribution of clay minerals. By analyzing this relationship, the results of this study have the potential to be used as parameters for landslide prevention efforts, in other locations with the same characteristics. It is hoped that this research can help prevent landslides, especially for people in landslide-prone areas.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Bernhard F.M.
"
ABSTRAK
Sifat tanah asli tanah dasar mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap konstruksi jalan untuk mendesain tebal perkerasan jalan raya. Tanah yang mempunyai plastisitas yang tinggi merupakan jenis tanah yang mempunyai perilaku mengembang pada saat kadar air tinggi (pada saat musim hujan) dan menyusut pada saat kadar air rendah (pada saat musim kemarau). Perilaku ini sangat tidak menguntungkan bagi kestabilan struktur yang dibangun diatasnya.
Akibat perubahan volume yang cukup besar mengakibatkan kerugian yang cukup besar sehingga diperlukan suatu usaha untuk menguranginya. Salah satu alternatif adalah stabilisasi tanah dengan menggunakan Semen Clean Set. Semen Clean Set merupakan suatu bahan campuran yang relatif baru di Indonesia dan baru digunakan pada beberapa proyek. Oleh sebab itu dilakukan studi evaluasi stabilisasi tanah lempung dengan stabilisator Semen Clean Set Tipe CS-10 yang merupakan hasil modiflkasi portland semen.
Studi evaluasi tersebut dilakukan melalui percobaan tingkat laboratorium dengan tanah lempung dari kawasan perumahan Cikarang Baru - Jawa Barat sebagai sampel tanah yang distabilisasikan, dengan percobaan yang meliputi: => Indeks Properties (ASTM D854-83 dan D2216-80) => Batas-batas Atterberg (ASTM D4318-83) => Pemadatan Standar (ASTM D 6978-78 dan D558-82) => CBR (California Bearing Ratio) (ASTM D 1883-73 (1978) dan D3668-78) => Kuat Tekan Bebas (ASTM D2166-66 (1979)) Dari percobaan-percobaan laboratorium diatas diharapkan dapat diketahui pengaruh pencampuran Semen Clean Set pada karakteristik tanah yang distabilisasi.
"
1997
S34544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soviany
"
ABSTRAK
Penyelidikan tanah merupakan suatu pekerjaan pendahuluan yang penting dalam perencanaan suatu pondasi. Penyelidikan ini ditujukan untuk menentukan parameter-parameter tanah yang relevan untuk mendisain pondasi yang aman dan ekonomis.
Untuk mengetahui karakteristik tanah dilakukan serangkaian pengujian yang meliputi pengujian di lapangan dan pengujian di laboratorium. Penyelidikan di lapangan di batasi pada 4 titik uji primer dan 4 titik uji sekunder. Contoh tanah yang diperoleh dari pengujian Iapangan diteliti di laboratorium yang meliputi uji sifat fisik (index properties) dan uji sifat teknik (engineering properties). Dari hasil pengujian dibuat korelasi antar parameter terhadap elevasi dan korelasi yang ada dibandingkan dengan penyelidikan-penyelidikan sebelumnya.
Dari profil tanah dan parameter-parameter yang diperoleh dibuat suatu penyederhanaan profil dan parameter yang akan digunakan untuk mendisain pondasi dangkal yang aman dan ekonomis.
Dengan memperhatikan batasan-batasan yang diizinkan dalam suatu perhitungan pondasi dapat direkomendasikan jenis. ukuran telapak dan kedalaman pondasi dangkal yang dapat dibangun di daerah Depok sesuai dengan kontur tanah yang ada.
"
1997
S34651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Prihastuti
"Dalam rangka mendorong pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan yaitu pembangunan PLTN, yang menimbulkan limbah radioaktif Cs-137 dengan T1/2 = 30 tahun. Cs-137 harus ditempatkan pada fasilitas disposal limbah radioaktif dengan bahan penghalang alami yang cocok untuk menghambat transport radionuklida ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu kontak variasi 1-11 hari, konsentrasi Cs 10-8 ? 10-4 M, kekuatan ion yang diwakili NaCl dan KCl 0,1M, 0,5M dan 1 M pada sorpsi Cs-137 dengan tanah lempung formasi Karawang.
Hasil sorpsi dengan metode batch, didapatkan waktu kesetimbangan pada hari ke-8 untuk TK-3 dan TK-5 dengan nilai koefisien distribusi (Kd) 21.714 ml/g dan 4.035 ml/g. Meningkatnya konsentrasi Cs-137 di larutan telah menurunkan nilai Kd. Keberadaan ion lain di larutan telah menurunkan nilai Kd Cs-137 dan kekuatan ion K+ lebih besar dibandingkan ion Na+ dalam menurunkan nilai Kd. Pada kedua jenis tanah lempung formasi Karawang menunjukkan kecocokan dengan isoterm Freundlich dan model kinetika orde dua semu.

In order to encourage the utilization of new and renewable energy sources from construction of nuclear power plants, which generate radioactive waste Cs-137 with T1/2 = 30y. Cs-137 should be placed on radioactive waste disposal facility with a natural barrier (hostrock) that suitable for inhibiting the transport of radionuclides into the environment. The purpose of this research was to analyze the effects of contact time in variation of 1-11 days, the concentration of CsCl 10-8 ? 10-4 M, ionic strength represented NaCl and KCl 0,1M, 0,5M and 1M on Cs-137 sorption with clay of Karawang formation.
Results of sorption with batch methods, obtained equilibrium time on 8 days for the TK-3 and TK-5 with the value of the distribution coefficient (Kd) 21,714 ml/g and 4035 ml/g. The increasing concentrations of Cs-137 in solution had reduced the value of Kd. The presence of existence of other ions in solution had reduced the Kd value Cs-137 and the ionic strength of K+ is greater than Na+ on decreased the value of Kd. In both types of clay of formation Karawang were closely fit to Freundlich isotherm and pseudo-order kinetic model.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T45318
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wyneke Jusuf Tanjung
"Bencana tanah longsor yang terjadi seringkali merugikan warga sekitar yang terdampak. Potensi tanah longsor di Jawa Barat tergolong cukup rawan. Penelitian mengenai tanah longsor telah banyak dilakukan di berbagai titik longsor dengan menggunakan metode dari berbagai aspek, seperti mineralogi, pengindraan jauh, serta geologi teknik. Penelitian ini dilakukan berdasarkan aspek geologi teknik menggunakan sampel tanah yang dianalisis. dilakukan analisis untuk mengetahui jenis serta karakteristik fisik dan mekanik tanah pada setiap titik tanah longsor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya potensi swelling pada tanah yang dapat memengaruhi keadaan suatu tanah. Potensi swelling ini juga diteliti apakah terdapat hubungan dengan titik kemunculan tanah longsor di lokasi penelitian. Analisis terkait tanah tersebut diharapkan dapat menjadi acuan serta referensi untuk kedepannya saat terdapat tanah yang memiliki karakteristik yang sama. Hasil dari analisis ini juga dapat memprediksikan suatu tanah yang memiliki jenis dan karakteristik yang sama untuk selanjutnya dapat langsung dilakukan tahapan preventif untuk menghindari kemungkinan buruk seperti tanah longsor.

Landslides hazard oftenly has negative impact to the local residents who are affected. The potential of landslides in West Java is quiet vulnerable. Previous research on landslides has been carried out at various aspect using different methods such as mineralogy, remote sensing, and engineering geology. This research was conducted based on engineering geology aspects using analyzed soil samples. Analysis was carried out to determine the type and physical and mechanical characteristics of the soil at each point of the landslide. This study was conducted to determine the potential for swelling in the soil that can affect the state of a soil. This swelling potential is also investigated whether there is a relationship with the point of occurrence of landslides at the research site. The analysis related to the soil is expected to be a reference and reference for the future when there are soils that have the same characteristics. The results of this analysis can also predict a soil that has the same type and characteristics so that preventive steps can then be directly carried out to avoid bad possibilities such as landslides."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pinem, Nalsali
"Bentonit yang diteliti disini adalah bentonit yang dipakai sebagai bahan dasar dari lumpur pemboran sumur-sumur minyak, gas atau geothermal. Bentonit yang selama ini digunakan pada kegiatan pemboran adalah Na-Bentonit yang diimpor dari Wyoming, Amerika Serikat.
Program penelitian ini mencoba merubah Ca-Bentonit lokal menjadi Na-Bentonit dengan Proses Ion Exchange, sehingga Bentonit lokal dapat mendekati sifat-sifat Bentonit impor, dan dapat dipakai disetiap operasi pemboran sumur-sumur minyak dan gas bumi di Indonesia. Hasil yang dicapai dari penelitian ini cukup menggembirakan dari metode yang dipakai, yakni dengan metode menghisap atau menekan larutan melewati filter dari hasil proses ion exchange pada pencampuran bentonit-air-Na2 EDTA dan Na OH. Ternyata kandungan Ca yang dapat dikeluarkan sangat menggembirakan, yakni rata-rata hampir 90 %. Akan tetapi unsur Na juga ikut keluar dari endapan Bentonitnya yakni rata-rata 42 %.
Untuk mengatasi hal ini Campuran Bentonit dengan Na-EDTA tersebut dijenuhi dengan Na dengan menambahkan Na-OH. Dari hasil pemeriksaan analisa kimia dengan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) ternyata unsur Ca-nya telah terusir sedang unsur Na nyapun telah masuk kedalam Bentonit.
Banyaknya kandungan Ca yang dapat dikeluarkan dari basal plane bentonit lokal rata-rata diatas 90% dan unsur Na yang dapat dimasukkan kedalam basal plane bentonit lokal berkisar antara 120% sampai 1367% dari banyaknya kandungan Na di basal plane mula-mula. Dengan demikian yang tadinya berupa Ca-Bentonit telah berubah menjadi Na-Bentonit.
Untuk lebih menyakinkan apakah unsur Ca-nya telah keluar dari Bentonit dan telah berubah menjadi Na-Bentonit dilakukan pengukuran dengan XRD (X Ray Difractometer) dan DTA (Differential Thermal Analysis). Jarak antara basal plane (d) hasil pengukuran XRD Bentonit Boyolali ialah sebesar 15A° sebelum mengalami perlakuan dan sebesar 12,9A° setelah mengalami perlakuan. Hal ini sesuai dengan d dari Ca-bentonit sebesar 15,2A° dan d dari Na-bentonit sebesar 12,8A°. Demikian juga ternyata sebagian Bentonit lokal setelah mengalami perlakuan dapat memenuhi performance yang diingini sebagai lumpur bor, yakni besar viskositas semu (Appearant Viscocity) sekitar 16 Cps (syarat minimum =15 Cps), swellingnya sekitar 7 (syarat minimum = 5), plastis viscosity sekitar 8 (syarat minimum = 8) dan tapisan sekitar 13,5 (syarat maksimum = 15)."
Depok: Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>