Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rayssa Amaliadynta
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan yang efektif dalam mencegah enzymatic browning pada buah lokal. Penelitian dilakukan terhadap apel malang, belimbing dan pisang emas dengan perlakuan menggunakan larutan sari lemon, cuka dan tablet vitamin C. Keefektifan dari perlakuan dinilai berdasarkan waktu browning. Perlakuan menggunakan 25 sari lemon dengan penyimpanan dalam suhu pendingin ditemukan paling efektif mencegah enzymatic browning pada buah apel malang dan pisang emas sedangkan pada buah belimbing, perlakuan 0.5 tablet vitamin C dan penyimpanan dalam suhu pendingin ditemukan paling efektif. Beberapa perlakuan juga mempengaruhi kandungan vitamin C. 50 sari lemon meningkatkan kandungan vitamin C apel malang dan belimbing sebesar 10mg/100ml dan 0.5 tablet vitamin C meningkatkan kandungan vitamin C.
The objective of this research is to find an effective method of enzymatic browning inhibition in local fruits. This research studies Malang apples, carambolas and Emas bananas that has been treated with solutions of lemon juice, vinegar and vitamin C tablets. The effectiveness of these treatments is measured using time of browning. Treatment using 25 lemon juice in refrigerated storage is found to be most effective in inhibiting enzymatic browning of Malang apples and Emas bananas while in carambolas, 0.5 vitamin C tablet with refrigerated storage is found to be more effective. Some treatments also affect the vitamin C content. 50 lemon juice increases the vitamin C content of Malang apple and carambolas by 10mg 100ml and 0.5 vitamin C tablets increases the vitamin C content of carambolas by 40mg 100ml.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67383
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adelia Caryabudi
Abstrak :
Latar belakang: Jus buah bersifat asam sehingga meningkatkan risiko karies dan erosi gigi. Sebaliknya, saliva dengan mekanisme buffering-nya berperan dalam menetralkan asam. Tujuan: Mengetahui perubahan pH saliva setelah mengonsumsi jus jeruk kemasan, jus jeruk segar, dan jus lemon segar. Metode: Subjek usia 18-22 tahun diberi perlakuan mengonsumsi ketiga jenis jus jeruk. Nilai pH saliva diukur setelah 1-30 menit. Hasil: Perubahan pH saliva setelah konsumsi ketiga jenis jus tidak melewati pH kritis 5,5. Kesimpulan: Mekanisme buffering saliva normal mampu menetralkan asam dari jus jeruk kemasan dan jus jeruk segar sehingga pH saliva pada waktu 1-30 menit setelah konsumsi jus tidak melewati pH kritis.
......Background: Fruit juices are acidic, thus increase the risk of dental caries and dental erosion. On the other hand, buffering mechanism of saliva has role in neutralizing acid. Objective: To find out changes in saliva pH after consumption of commercial orange juice, fresh orange juice and fresh lemon juice. Method: Subjects with age range of 18-22 are given 3 types of orange juice. Saliva pH is measured after 1-30 minutes. Result: Changes in saliva pH after consumption of all three juices didn’t reach the critical pH of 5.5. Conclusion: Normal saliva buffering mechanism can neutralize acid from commercial orange juice and fresh orange juice so that saliva pH in 1-30 minutes after consumption of juice did not reach critical pH.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library