Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jaya Sutedja T
Abstrak :
ABSTRAK
Lebah tanpa sengat merupakan agen penyerbuk yang memiliki populasi tinggi terutama di daerah tropis dan subtropis. Lebah ini merupakan kelompok sosial lebah dalam famili Apidae yang memiliki tingkatan kasta. Lebah tanpa sengat dapat bertahan hidup pada suhu tertentu dengan melakukan termoregulasi aktif dan pasif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan lethal temperature (LT50) aff Tetragonula. minor dan Tetragonula laeviceps di Universitas Indonesia yang dianalisis menggunakan analisis probit. Tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara batas termal dan ukuran lebar thorax. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data LT50 pada kedua spesies, serta lebar dada dan suhu dada maksimum. Kemudian data LT50 yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis probit. Data lebar thorax dan suhu maksimum dianalisis menggunakan independent t-test. Hasil yang didapatkan adalah tidak terdapat perbedaan ketahanan panas pada Tetragonula aff. minor dan Tetragonula laeviceps. Selain itu, tidak ada pengaruh lebar toraks terhadap ketahanan panas.
ABSTRACT
Stingless bees are pollinating agents that have high populations, especially in the tropics and subtropics. This bee is a social group of bees in the Apidae family that has a caste level. Stingless bees can survive at certain temperatures by performing active and passive thermoregulation. This research was conducted with the aim of knowing the difference in lethal temperature (LT50) aff Tetragonula. minor and Tetragonula laeviceps at the University of Indonesia which were analyzed using probit analysis. The second objective of this study was to determine the relationship between the thermal limit and the size of the thorax width. The study began by collecting LT50 data on both species, as well as chest width and maximum chest temperature. Then the LT50 data obtained were analyzed using probit analysis. Data on thorax width and maximum temperature were analyzed using independent t-test. The results obtained are that there is no difference in heat resistance in Tetragonula aff. minor and Tetragonula laeviceps. In addition, there is no effect of thorax width on heat resistance.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Kamelia Loeis
Abstrak :
Salah satu jenis lebah tidak bersengat yang dapat dijumpai di kampus Universitas Indonesia adalah Tetragonula aff. minor. Penelitian mengenai lebah tersebut perlu dilakukan untuk menunjang upaya konservasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman polen yang menjadi pakan leba Tetragonula aff. minor yang dibiakkan di kampus Universitas Indonesia, Depok. Proses pengambilan sampel dilakukan pada bulan November 2019 pukul 09.30--13.30. Sampel polen dikoleksi dari korbikula lebah yang sedang melakukan perjalanan kembali ke sarang. Preparasi sediaan polen dilakukan dengan metode asetolisis. Sediaan polen kemudian diamati dan dihitung di bawah mikroskop cahaya pada perbesararan 10x10 dan 10x40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebah Tetragonula aff. minor mengoleksi polen dari 10 jenis kelompok tumbuhan yaitu Asystasia gangetica (rumput israel), Caesalpinia pucherrima (kembang merak), Carica papaya (Pepaya), Cocos nucifera (kelapa), Dendrophthoe pentandra (benalu), Mimosa sp. (putri malu), Morinda citrifolia (mengkudu), Lagestroemia sp. (bungur), famili Cyperaceae, dan famili Poaceae. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener adalah 1,431 dan nilai kemerataan 62,1%, menunjukkan keanekaragaman dan kemerataan sedang. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa lebah Tetragonula aff. minor memiliki spektrum diet polilekti dan menunjukkan perilaku konsisten dalam pemilihan bunga selama satu kali perjalanan pencarian makan. ......One of stingless bee that can be found in University of Indonesia campus is Tetragonula aff. minor. Therefore, research about T. aff. minor has to be done to support conservation action. Research conducted to gather information about the diversity of pollen that collected by T. aff. minor in University of Indonesia, campus Depok area. Sample collected in November 2019 at 09:30--13:30. Pollen samples collected from the corbicula of stingless bee that traveling back to the hives. Pollen preparation has done by acetolysis method. After preparation, pollens are observed and counted under light microscope in 100x and 400x magnifications. Result shows that T. aff. minor collected pollens from 10 kind of plants; Asystasia gangetica (chinese violet), Caesalpinia pulcherrima (peacock flower), Carica papaya (papaya), Cocos nucifera (coconut), Dendrophthoe pentandra (mistletoe), Mimosa sp. (mimosa), Morinda citrifolia (noni), Lagerstroemia sp. (crape-myrtle), family of Cyperaceae, and Poaceae. Shannon-Wiener diversity index value is 1,431 and evenness value is 62,1%, classified as moderate diversity and evenness. Based on this research, it is known that T. aff. minor has polilecty diet spectrum and show individual floral constancy during a foraging trip.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library