Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Sri
Abstrak :
Ruang lingkup dan cara penelitian: Kinerja standing long jump(SLJ)atau tes lompat jauh tanpa awalan merupakan salah satu alat untuk mengetahui daya ledak otot yang sering digunakan pada seleksi bibit atlet dan evaluasi program latihan . SLJ merupakan tes lapangan yang sederhana dan mudah dilakukan . Besarnya kinerja SU didapatkan dengan : BB x jauhnya jarak lompatan. Untuk menghasilkan jarak lompat yang optimum diperlukan power (daya) yang optimum, daya (power) dipengaruhi oleh kekuatan dan kecepatan kontraksi otot(strength x velocity).Besarnya energi yang dikeluarkan untuk memindahkan mass a yaitu berat badan kejarak yang ditempuh dalam wakru yang cepat merupakan daya ledak otot. Secara biomekanika gerakan SLJ dimulai dengan ekstensi mendadak pada paha, lutut,kaki,plantar tleksi dan tleksi jari kaki. Secara fisiologis faktor yang berpengaruh pada kinerja SLJ yaitu penampang Iintang otot (cross sectional area /CSA) . Lean leg volume (LLV) adalah volume tulang dan tungkai kaki tanpa lemak yang mencerminkan besarnya CSA. LLV diukur dengan menggunakan metode Jones & Pearson(l969) yaitu LV (leg volume) dikurangi tebal lemak subkutis dan leg volume (LV) diukur secara anthropometri dengan metode Katch & Weltman(l975). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dan hubungan lean leg volume pada tes lompat jauh tanpa awalan . Penelitian dilakukan pada 29 anak prepuberras usia 10-12tahun yang belum terlatih. Hasil dan kesimpulan : Dari hasil analisa data diperoleh Leg volume(LV) naracoba berkisar 3.31 -7.861(x=5.23+/- 1.29). Lean leg volume(LLV) berkisar 3.10 - 6.821 (x = 4.78 + /- 1.11). Jarak SU pada anak - anak tsb berkisar 1.23 - 1.98 m ( x = 1.50 + /- 0.18) dan Kinerja SU berkisar 25.4 - 60.45 kg.m (x= 43.21 +/- 9.58) . Dilakukan uji statistik korelasi antara LLV dengan kinerja SU dan hasilnya terdapat korelasi yang kuat antara lean leg volume dengan besarnya kinerja tes lompat jauh tanpa awalan yaitu koefisie korelasi r = 0.64 dan p = 0.0002. Juga dilakukan uji beda 2 mean dengan t tes antara hasil rata SU laki - laki = 1.52 m dan anak perempuan 1. 42m dan hasilnya tidak berheda hermakna dengan p = 0.52. Has il t tes pada kinerja SLJ antara anak laki - laki = 43 .21 kg.m dan anak perempuan = 42.77 kg.m tidak berbeda hermakna dengan p =0.802. Dari hasil penelitian ini disimpulkan adanya huhungan Iinier antara LLV dengan kinerja SU , dan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kinerja dan jarak S U anak laki - laki dan perempuan prepuhertas usia 10-12 tahun.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library