Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andika Faishal Aziz
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh parameter pola pemindaian (scanning strategy) dan orientasi cetak (build orientation) terhadap akurasi geometri struktur lattice yang diproduksi menggunakan metode Selective Laser Melting (SLM). Bahan yang digunakan adalah serbuk titanium Ti-6Al-4V, dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan Micro CT untuk menganalisis deviasi dimensi terhadap desain awal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemindaian dengan rotasi 67° menghasilkan dimensi global yang lebih mendekati nilai desain, dengan deviasi rata-rata 0,069 mm berdasarkan evaluasi Gaussian Circle. Distribusi panas yang lebih merata dan pola pemindaian yang dinamis mendukung hasil ini. Namun, kelemahan ditemukan pada dimensi lokal, yang menunjukkan variasi lebih besar akibat fluktuasi energi lokal.Sebaliknya, rotasi 90° unggul dalam menjaga toleransi dimensi minimum pada skala lokal, sebagaimana ditunjukkan oleh deviasi rata-rata 0,0177 mm berdasarkan evaluasi Maximum Inscribed Circle. Pola pemindaian silang yang sistematis menghasilkan solidifikasi yang lebih stabil, tetapi juga menyebabkan akumulasi panas lokal yang meningkatkan deviasi pada dimensi global.Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemilihan parameter pemindaian dan orientasi cetak yang tepat dapat meningkatkan akurasi geometris, terutama untuk aplikasi yang memerlukan toleransi dimensi yang ketat. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan teknologi manufaktur aditif untuk aplikasi industri dengan kebutuhan presisi tinggi.

This research aims to evaluate the influence of scanning strategy parameters and build orientation on the geometric accuracy of lattice structures produced using the Selective Laser Melting (SLM) method. The material used is titanium alloy powder Ti-6Al-4V, and the evaluation was conducted using Micro CT to analyze dimensional deviations from the initial design.The results show that the scanning strategy with a 67° rotation produces global dimensions closer to the design value, with an average deviation of 0.069 mm based on Gaussian Circle evaluation. This outcome is supported by a more even heat distribution and a dynamic scanning pattern. However, weaknesses were found in local dimensions, which exhibit greater variations due to local energy fluctuations.On the other hand, the 90° rotation excels in maintaining minimum dimensional tolerance at the local scale, as indicated by an average deviation of 0.0177 mm based on Maximum Inscribed Circle evaluation. The systematic cross-hatch scanning pattern results in more stable solidification but also causes localized heat accumulation, leading to increased global dimensional deviations.This study concludes that selecting appropriate scanning parameters and build orientation can significantly enhance geometric accuracy, particularly for applications requiring strict dimensional tolerances. These findings provide essential insights for advancing additive manufacturing technology for industrial applications with high precision demands."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paskal Prasetya
"Manufaktur aditif, melalui perkembangan dan penyebarannya, telah memungkinkan kebebasan yang lebih besar dalam hal desain komponen dan kemudahan untuk menguji desain tersebut. Elemen umum yang digunakan dalam desain untuk manufaktur aditif adalah mengubah geometri padat menjadi bentuk berongga dengan struktur lattice internal untuk mempertahankan kekakuan dan kekuatan bentuk awal. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah metode optimalisasi struktur lattice pada komponen yang dikenai beban, dengan tujuan meminimalisasi volume material yang digunakan serta stres yang dialami oleh komponen tersebut. FEA digunakan untuk menentukan kepadatan dari lattice pada area tertentu, menambahkan material ke area yang mengalami stres tinggi dan menguranginya pada area yang mengalami stres rendah. Kerangka ini diuji pada batang yang mengalami beban lentur. Perbandingan kemudian dilakukan dengan struktur lattice berbentuk seragam.

Additive manufacturing has, through its development and proliferation, allowed for greater degrees of freedom when it comes to the design of components and ease at which to test said designs. A common element used in designing for additive manufacturing is turning a solid geometry into one that is hollow with an internal lattice structure to maintain stiffness and strength. This study aims to develop a method of optimizing the lattice structure of a component under load, aiming to minimize both volume of material used as well as stress experienced by the component. FEA is used to determine the relative density of the lattice at a given area, adding material to areas of high stress and removing it in areas of low stress. This framework is tested on a beam that is experiencing a bending load. A comparison is then made to a lattice structure of uniform shape."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library