Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Wulandari
Abstrak :
Dalam menganalisis suatu pondasi tiang pancang yang menerima beban lateral, di samping memperhitungkan daya dukung tiang harus juga memperhatikan aspek geotekniknya, yaitu sifat-sifat dan perilaku tanah yang menerima beban lateral. Penelitian dilakukan untuk mengetahui defleksi dan momen lentur grup tiang di tanah lempung ketika menerima beban horisontal statis pada kepala tiang yang kondisinya terjepit (fixed head). Lokasi penelitian diambil dari dua buah gedung di daerah DKI Jakarta, yaitu Gedung Kondominium Tanjung Duren dan Gedung IKPT. Kedua bangunan tersebut didesain dengan menggunakan tiang pancang, di mana pada Kondominium Tanjung Duren tiang dikategorikan sebagai tiang pendek, dan pada Gedung IKPT tiang dikategorikan tiang panjang. Penelitian defleksi tiang dilakukan dengan menggunakan teori elastis Poulos dan program Florida Pier. Sedangkan momen lentur diteliti dengan menggunakan teori elastis Poulos, program Florida Pier, dan formulasi Ilyas. Beban lateral diberikan sebanyak lima kali dengan beban pertama didasarkan pada hasil perhitungan kapasitas lateral hang masing-masing proyek. Besarnya beban lateral setiap hasil perhitungan dari Kondominium adalah 6 ton. Sedangkan dan gedung IKPT adalah 7 ton per tiang. Teori elastis Poulos tidak memperhitungkan shadowing effect karena nilai defleksi dan momen lentur tiang lead dan rear adalah sama. Sedangkan menurut program Florida Pier, defleksi tiang rear lebih besar daripada tiang lead, dan momen lentur tiang lead lebih besar daripada tiang rear. Shadowing effect juga terlihat dalam formulasi liyas, karena besaran momen lentur tiang lead kedua grup bangunan mengecil dibandingkan dengan tiang tunggal. Semakin banyak jumlah tiang daiam grup, semakin kecil nilai momen lentur yang ditahan setiap tiang. Kurva defleksi-beban lateral dari teori elastis Poulos dan program Florida Pier berbentuk tinier, Begitu juga dengan kurva momen lentur-beban lateral teori elastis Poulos, Florida Pier, dan rumus llyas berbentuk linier. Nilai defleksi tiang pendek teori elastis lebih kecil dari Florida Pier, sedangkan pada tiang panjang teori elatis lebih besar dari Florida Pier. Momen lentur formulasi Ilyas adalah nilai momen terbesar, diikuti Florida Pier, dan teori elastis Poulos.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Pramitarini Kasihbudi
Abstrak :
Perbaikan dinding bata yang retak dengan kawat anyam semakin banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode perbaikan dinding bata yang retak dengan menggunakan kawat anyam dan plester. Analisis dilakukan dengan cara memodelkan dinding bata dengan continuum model pada perangkat lunak SAP2000 v14.1. Struktur yang dimodelkan yaitu satu panel dinding dan ruko 3-lantai-3-bentang. Koneksi panel dinding dengan portal dimodelkan dengan rigid link. Kedua model dievaluasi dengan analisis statik linier. Satu panel dinding dikenakan beban lateral statik dan ruko 3-lantai-3-bentang dikenai beban gempa statik ekuivalen. Pada model satu panel dinding juga diamati perubahan distribusi tegangan pada portal akibat pelepasan link. Untuk mengetahui peningkatan kekuatan, dilakukan analisis tegangan. Sedangkan untuk mengetahui perubahan kekakuan, dilakukan analisis terhadap karakteristik dinamik. Analisis terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kawat anyam dalam perbaikan dinding bata meningkatkan kekuatan atau kapasitas dinding namun tidak signifikan pengaruhnya terhadap kekakuan. ......Repairing cracked masonry wall with low-grade wire mesh is increasingly being used. This study aims to determine the effectiveness of the retrofitting method for cracked masonry wall using both low-grade wire mesh and plaster. The analysis was performed by modeling the masonry wall with continuum model using SAP2000 v14.1. The modeling was carried out on both a single panel of masonry wall structure and a 3-bays-3-stories store-house building (ruko) structure. The connection between panel and frames was modeled as a rigid link. Both models were then evaluated by linear static analysis. A single panel structure models were subjected to static lateral loads. The 3-bays-3-stories storeĀ¬house building models were imposed by static equivalent load based on nominal earthquake load. The change of stress distribution in frames due to the releasing of link was also observed on the single panel models. To determine the increasing on strength, the stress analysis was performed. However, to evaluate the stiffness changes, the analysis of the dynamic properties was done. The analysis of the results indicated that the addition of low-grade wire mesh in retrofitting masonry walls increases the strength of the structure but does not significantly influence its stiffness.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library