Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ucuk Darusalam
"Pada penelitian ini dilakukan perancangan konfigurasi perangkat optik untuk mengukur konsentrasi fitoplankton dalam medium cair Konfigurasi perangkat tersebut bekerja dengan memanfaatkan fenomena fluoresensi, yang terdiri dari laser dioda ungu (A = 405nm, P = 4mW, repetisi pulsa = l ms), curette, filter optik, dan fotodioda. Dari pengujian terhadap kultur ('hlurellu sp. didapatkan bahwa untuk rentang konsentrasi 0 - 15. 106 semi diperoleh hubungan yang konsisten antara intensitas fluoresensi dengan kenaikan konsentrasi sel, yaitu meningkat secara tinier seiring dengan peningkatan konsentrasi sel. Gradien untuk rentang konsentrasi yang tinggi (1106 - 15 . 10'' sel/ml) adalah < 5. 10 9nillsel, sedangkan untuk rentang konsentrasi rendah (2'10- 1 .10'sel/ml) 610-9ml/sel. Ambang pengukuran konsentrasi ('lifore la sp. di sekitar 2. 102 sel/ml.

In this research, has been designed the optical device configuration aim for measuring the concentration of phytoplankton suspension. The device works according to fluorescence phenomenon, composed of violet diode laser (, = 405nm, P = 4mW, pulse repetition = l ms), cuvette, optical filter, and photodiode. From the measurement results, it is shown that the fluorescence intensity has a consistent relationship with the ('h/orellu sp, concentration in the range of 0 - 15'106 cell/nil, increase linearly to the cell concentration. The gradient for high concentration (1 10" -15. 10` cell/ml) is < 5 ' 10'9ml/cell, while for low concentration (2-102 - 1I0" cell/ml) is = 6.10 `'nil/cell. The threshold (Wore/la sp. concentration of measurement is about 2.102 cell/ml."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24402
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chitra Iselinni
"Latar belakang : Candida albicans mampu membentuk biofilm serta berpenetrasi ke tubuli dentin. Invasi ke dalam tubulus dentin dapat melindungi sel-sel C.albicans dari efek prosedur intrakanal dan berperan dalam pembentukan infeksi saluran akar persisten. Larutan irigasi NaOCl 2,5 dan CHX 2 memiliki keterbatasan penetrasi, sehingga C.albicans pada tubuli dentin dalam tidak memperoleh efek antijamur larutan irigasi dan menyebabkan kegagalan disinfeksi total sistem saluran akar. Olehkarena itu, disinfeksi saluran akar merupakan tantangan utama dalam endodontik dan prinsip dasar yang penting bagi pelestarian jangka panjang gigi dengan perawatan saluran akar. Penggunaan laser dioda dalam bidang endodontik merupakan metode yang dikembangkan untuk memenuhi tantangan tersebut karena dianggap mampu berpenetrasi ke tubuli dentin dalam.
Tujuan : melihat efek laser dioda sebagai aktivasi antijamur larutan irigasi NaOCl 2,5 dan CHX 2 pada biofilm C.albicans. Metode : menghitung jumlah koloni biofilm C.albicans setelah diberi larutan irigasi NaOCl 2,5 dan CHX 2 serta penambahan sinar laser dioda.
Hasil : Terdapat perbedaan bermakna antara penggunaan larutan irigasi dengan larutan irigasi kombinasi laser dioda.

Background : Candida albicans is able to form biofilms and penetrating into the dentin tubules. The invasion into the dentinal tubules may protect C.albicans from intracanal procedures and cause formation of persistent infection of the root canal. Irrigation solution 2.5 NaOCl and 2 CHX has limited penetration, so C.albicans can be protected from the effects of antifungal irrigation solution and cause a total failure disinfection. Consequently, disinfection is a major challenge in endodontics and basic principles that are important for long term preservation of the tooth with root canal treatment. The use of diode laser in endodontics is a method developed to meet these challenges because able penetrating into the dentin tubules.
Aim : To evaluation the effects of diode laser as activation antifungal irrigation solution of 2.5 NaOCl and 2 CHX on C.albicans biofilm. Methode count the number of C.albicans biofilm colonies after aplication the irrigation solution of 2.5 NaOCl and 2 CHX and the addition of a diode laser beam.
Result : There are significant differences between the use of irrigation solution with a combination of laser diodes and irrigation solution p
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhiono
"Penampil karakter pada penelitian ini menggunakan teknik scanning seperti halnya pada TV, LED, LCD. Namun proses penampilannya menggunakan Laser dioda dan menggunakan teknik pemantulan pada cermin yang diputar oleh motor. Proses penampilan karakter ini terjadi karena cermin yang ditempatkan sedemikian rupa pada sebuah piringan persegi banyak yang diputar oleh motor dan kemudian cermin tersebut ditembak oleh Laser dioda yang dikontrol oleh mikrokontroler. Terjadinya scanning secara horizontal karena adanya susunan geometris piringan bersegi banyak, dengan masing-masing sisi ditempatkan cermin datar. Karena adanya perputaran motor, akan menyebabkan cahaya tersebar secara horizontal kemudian, scanning secara vertikal terjadi karena rancangan kedudukan cermin yang berbeda sudut terhadap sumbu vertikal bagi masing-masing cermin. Akhirnya secara keseluruhan terjadi scanning dari arah kiri ke kanan dan dari atas ke bawah secara simultan, sehingga menghasilkan tampilan karakter sesuai data yang ada pada memori mikrokontroler."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T10361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Panji Tresna
"Pada tesis ini diuraikan mengenai teknik Heterodyne Optics yang memadukan dua dioda laser dengan terdapat perbedaan panjang gelombang yang dapat dimanfaatkan dalam pembangkitan gelombang mikro yang dapat diaplikasikan dalam dunia radar. Untuk memperoleh output gelombang mikro yang tunable maka diperlukan sumber laser yang dapat diseleksi panjang gelombangnya, baik melalui perubahan temperatur untuk jenis laser DFB ataupun dengan mengubah posisi pitch grating untuk jenis External Cavity Laser Diode. Sistem optik diterapkan untuk mengatasi phase noise dan bit error rate akibat sistem frequency multiplier pada sistem Dielectrik Resonance Oscillator (DRO). Hasil eksperimen menunjukkan bahwa tunable laser dapat menghasilkan stepping selisih panjang gelombang 0,01nm dan menghasilkan gelombang mikro tiap 0,1GHz yang artinya sistem ini sangat berpotensi untuk menghasilkan gelombang mikro untuk RADAR pada berbagai frekuensi.

We describe in this paper the contruction 10 GHz microwave source using a heterodyne optics technique that combines two laser diodes with a wavelength differences can be utilized in the generation of microwaves to be applied in radar. To obtain the output microwave tunable laser source is needed which can be selected wavelength. DFB laser can be tune by change the temperature and ECLD can be tune by mechanical grating. Optical system is alternative that can solve the phase noise and bit error rate at Dielectrik Resonant Oscillator (DRO) system. The experimental results show that the tunable laser can be generate stepping of 0.01 nm wavelength differences and generating microwave 0.1 GHz, which means each of these systems has the potential to generate microwaves for RADAR at various frequencies.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42358
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library