Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Amalia Hasanah
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik kerja profesi di rumah sakit dilakukan agar calon apoteker mampu memahami pelayanan kesehatan dan peranan, tugas, serta tanggung jawab apoteker di rumah sakit. Rumah Sakit Ibu dan Anak termasuk dalam jenis rumah sakit khusus ibu dan anak, serta merupakan milik swasta. Selama praktik kerja profesi diberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Kesesuaian Penyimpanan Obat LASA di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra rdquo;. Tugas khusus dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kesesuaian penyimpanan obat LASA di instalasi farmasi RSIA SamMarie Basra berdasarkan peraturan yang berlaku.
ABSTRACT
Internship at hospital was done so that pharmacist students can understand the role, duty, and responsibilities of pharmacists in hospital. Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra is a private hospital which is specialized in maternal and children. During internship, knowledge, skils, and practical experiences were provided to perform pharmaceutical practices in the hospital. A specific assignment was given titled ldquo Conformity of Look Alike Sound Alike Drug Storage at Pharmacy Installation of Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra rdquo . This specific assignment was conducted to indentify the conformity of LASA drug storage at pharmacy installation of Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Basra based on regulation.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Maulinda Sari
Abstrak :
Pengelolaan obat dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan pengobatan yang dapat membahayakan pasien seperti kesalahan dalam proses pemberian obat yang memiliki kemasan dan nama hampir sama (LASA). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui dan menilai kesesuaian sistem penyimpanan obat Look Alike Sound Alike (LASA) berdasarkan pemberian label “LASA” pada obat yang termasuk ke dalam kategori LASA di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit periode bulan Februari 2023. Penilaian mutu penyimpanan obat LASA dengan mengumpulkan dan membuat daftar nama obat LASA yang tedapat di Puskesmas, mengobservasi sistem penyimpanan obat yang termasuk ke dalam daftar obat LASA, kemudian melakukan penilaian kesesuaian penandaan label "LASA" pada sistem penyimpanan seluruh obat LASA. Penyimpanan obat Look Alike Sound Alike (LASA) di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit periode bulan Februari 2023 sudah dilakukan dengan capaian persentase kesesuaian 39,62% dari jumlah obat LASA sebanyak 53 item obat. Sistem penyimpanan obat Look Alike Sound Alike (LASA) di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit perlu ditingkatkan. ......Drug management is carried out to prevent medication errors that can endanger patients, such as errors in the process of administering drugs that have similar packaging and name (LASA). The purpose of this study was to identify and assess the suitability of the Look Alike Sound Alike (LASA) drug storage system based on the “LASA” labeling of drugs belonging to the LASA category at Puskesmas Kecamatan Duren Sawit period of February 2023. Assessment of the quality of LASA drug storage by collect and make a list of LASA drug names available at the Puskesmas, observe the drug storage system included in the LASA drug list, then conduct an assessment of the conformity of the "LASA" label marking on the storage system of all LASA drugs. The storage of Look Alike Sound Alike (LASA) drugs at Puskesmas Kecamatan Duren Sawit for the period of February 2023 has been carried out with the achievement of a conformity percentage of 39.62% of the total 53 items of LASA drugs. The Look Alike Sound Alike (LASA) drug storage system at Puskesmas Kecamatan Duren Sawit needs to be improved.
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana
Abstrak :
Pengelolaan obat LASA penting dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan risiko tingkat kesalahan pengambilan obat. Dalam melakukan penyimpanan terhadap obat-obat LASA, dapat digunakan Tall Man lettering untuk menekankan perbedaan pada obat yang memililki nama atau pengucapan suara yang sama. Tall Man lettering digunakan pada penulisan nama obat untuk menyoroti bagian perbedaan utamanya dan membantu membedakan nama-nama yang mirip. Sistem penyimpanan obat di Puskesmas Ciracas sudah memenuhi ketentuan penyimpanan obat LASA sesuai dengan Permenkes RI dan menerapkan metode Tall Man lettering pada obat LASA dengan baik. ......Management of LASA drugs is important as an effort to reduce the risk of drug taking errors. In storing LASA drugs, Tall Man lettering can be used to emphasize differences in drugs that have the same name or sound pronunciation. Tall Man lettering is used in writing drug names to highlight their main differences and help distinguish similar names. The drug storage system at the Ciracas Health Center complies with the provisions for storing LASA drugs in accordance with the Indonesian Minister of Health and applies the Tall Man lettering method to LASA drugs properly.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Aprilia Sri Kartikasari
Abstrak :
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek telah memuat kebijakan pelayanan kefarmasian termasuk pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan pelayanan farmasi klinik yang harus dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab seorang apoteker. Aspek khusus yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan pengelolaan sediaan farmasi adalah obat high alert karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahan serius (sentinel event), dan berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome). Obat-obatan LASA atau NORUM merupakan obat high alert yang menjadi salah satu penyebab paling umum munculnya kesalahan dalam meracik obat (dispensing error) sebesar 8,5% sehingga penyimpanan obat LASA atau NORUM hendaklah diperhatikan untuk menghindari kesalahan dalam pemberian obat. Hasil observasi penyimpanan obat LASA di Kimia Farma Apotek 0001 dibandingkan dengan penyimpanan obat LASA dalam Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 dan dilakukan gap analysis dari hasil perbandingan tersebut. Dalam tugas khusus ini, implementasi prosedur penyimpanan obat LASA di Kimia Farma Apotek 0001 sesuai Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 dilakukan dengan membuat daftar obat LASA atau NORUM, menyusun obat LASA atau NORUM dengan meletakkan satu obat di antara dua obat LASA, dan memberikan stiker bertuliskan LASA. ...... Minister of Health Regulation Number 73 of 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards in Pharmacies contains pharmaceutical service policies including the management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials and clinical pharmacy services which must be implemented and are the responsibility of a pharmacist. Special aspect that needs to be considered in the storage management of pharmaceutical preparations is high alert drugs because they can cause serious errors (sentinel events) and have a high risk of causing undesirable impacts (adverse outcomes). LASA is a high alert drugs which is one of the most common causes of dispensing errors amounting to 8.5%, so attention should be paid to the storage of LASA drugs to avoid errors in administering the drugs. The observation results of LASA drug storage at Apotek Kimia Farma 0001 were compared with LASA drug storage in Minister of Health Regulation Number 73 of 2016 and a gap analysis was carried out from the comparison results. In this report, the implementation of LASA drug storage procedures at Apotek Kimia Farma 0001 in accordance with Minister of Health Regulation Number 73 of 2016 is carried out by making a list of LASA drugs, arranging LASA drugs by placing one drug between two LASA drugs, and providing a sticker with the word LASA.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pavita Rena Anarizta
Abstrak :
Perkembangan industri farmasi saat ini sangatlah pesat dan berakibat pada banyaknya obat yang beredar, sehingga satu obat generik dapat memiliki banyak obat patennya dan terkadang bentuk dan nama obat satu dengan yang lain menjadi sama atau hampir sama. Bentuk dan atau nama obat yang hampir sama dapat menyebabkan terjadinya medication error yang berupa kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien. Obat yang hampir sama bentuk dan namanya dikenal dengan obat-obat look-alike sound-alike (LASA). Penyimpanan sediaan farmasi yang kurang baik dapat beresiko meningkatkan medication error yang akan berdampak pada keselamatan pasien. Oleh karena itu, pengelolaan penyimpanan sediaan farmasi perlu diperhatikan dengan baik dalam mengoptimalisasi mutu pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan keselamatan pasien. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas khusus ini antara lain studi literatur dan observasi. Kedua metode tersebut dilakukan agar dapat mengoptimalisasi penyimpanan obat-obatan LASA sebaik mungkin. Studi literatur dilaksanakan dengan cara mencari referensi melalui publikasi, e-book, peraturan pemerintahan, undang-undang dan sumber lainnya. Observasi dilaksanakan dengan cara mengamati secara langsung sistem penyimpanan obat-obat LASA di Apotek Kimia Farma 147 Duren Sawit. Kesimpulan yang bisa dihasilkan yaitu penyimpanan obat dikelompokkan berdasarkan kelas terapi yang sama, disusun secara alfabetis dan menurut FEFO dan FIFO, terkecuali untuk kelompok obat fast-moving, kelompok obat BPJS dan kelompok obat narkotika dan psikotropika. Obat narkotika dan psikotropika diletakkan di dalam lemari khusus yang dapat dikunci. Obat-obat LASA diberi jarak minimal dua obat diantaranya. Label sediaan farmasi dibuat dengan warna tulisan, ukuran tulisan dan jenis tulisan yang jelas dan mudah dibaca. Warna label dibuat berbeda antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Label untuk obat LASA dibuat khusus dengan memberi warna tulisan berbeda untuk kekuatan obat dan nama obat yang serupa. Wadah obat-obat LASA juga diberi stiker sebagai penanda obat LASA. Wadah obat-obat yang mendekati kadaluarsa juga diberi stiker dengan warna tertentu. ......The development of the pharmaceutical industry is currently very fast and has resulted in the large number of drugs in circulation, so that one generic drug can have many patent drugs and sometimes the forms and names of drugs are the same or almost the same. The form and or name of the drug that is almost the same can cause medication errors in the form of errors in administering drugs to patients. Drugs that have almost the same shape and name are known as look-alike sound-alike (LASA) drugs. Improper storage of pharmaceutical preparations can increase the risk of medication errors which will have an impact on patient safety. Therefore, the storage management of pharmaceutical preparations needs to be given proper attention in optimizing the quality of pharmaceutical services to improve patient safety. The research methods used in the preparation of this special assignment report include literature studies and observations. Both of these methods were carried out in order to optimize the storage of LASA drugs as best as possible. Literature study is carried out by looking for references through publications, e-books, government regulations, laws and other sources. Observations were carried out by directly observing the LASA drug storage system at the Kimia Farma Pharmacy 147 Duren Sawit. The conclusion that can be drawn is that drug storage is grouped based on the same therapeutic class, arranged alphabetically and according to FEFO and FIFO, except for the fast-moving drug group, the BPJS drug group and the narcotic and psychotropic drug group. Narcotic and psychotropic drugs are placed in a special cupboard that can be locked. LASA drugs are spaced at least two drugs between them. Labels for pharmaceutical preparations are made with clear and easy to read writing colors, writing sizes and writing types. The color of the label is made different from one group to another. Labels for LASA drugs are custom made with different writing colors for similar drug strengths and drug names. LASA medicine containers are also given stickers as LASA drug markers. Containers of medicines that are nearing expiration are also given a sticker with a certain color.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Salsabila Imtisatami
Abstrak :
Salah satu bagian utama dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yaitu penyimpanan. Penyimpanan dilakukan bertujuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari kehilangan dan pencurian, serta memudahkan dalam pencarian dan pengawasan sediaan. Rumah sakit memerlukan pengembangan kebijakan pengelolaan obat untuk meningkatkan keamanan, khususnya obat yang perlu diwaspadai (High alert medication). Obat tersebut harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadinya kesalahan dan dapat menyebabkan Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan (ROTD). Kelompok obat tersebut salah satunya obat yang terlihat mirip dan kedengarannya Look mirip (LASA atau Alike Sound Alike). Risiko yang dapat ditimbulkan oleh obat LASA yaitu kesalahan saat pengambilan obat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kesalahan saat pengambilan obat adalah tidak menempatkan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang penampilan dan penamaan yang mirip (LASA) secara berdekatan saat penyimpanan dan memberikan penandaan khusus bagi obat Look Alike Sound Alike (LASA). Untuk menjamin penyimpanan obat LASA telah dilakukan dengan baik dan benar maka harus dilakukan monitoring dan evaluasi dalam penyimpanan obat tersebut. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah membuat daftar nama obat Look Alike dengan zat aktif berbeda dan kekuatan berbeda. Hal ini dilakukan dengan harapan masing-masing satelit farmasi dapat menerapkan sistem penyimpanan yang baik dan benar sesuai dengan daftar nama obat tersebut sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan tenaga kefarmasian selama proses dispensing obat. Daftar nama obat Look Alike sediaan parenteral dengan zat aktif berbeda dan kekuatan berbeda terakhir diperbaharui pada tanggal 1 Juni 2021, sehingga diperlukan pembaharuan daftar tersebut di tahun 2022. ......One of the main parts in the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and BMHP is storage. Storage is carried out with the aim of maintaining the quality of pharmaceutical preparations, avoiding loss and theft, as well as facilitating the search and control of preparations. Hospitals need to develop drug management policies to improve safety, especially high alert medication. These drugs must be watched out for because they often cause errors and can cause unwanted drug reactions (ROTD). This group of drugs is one of the drugs that looks similar and sounds similar (LASA or Alike Sound Alike). The risks that can be caused by LASA drugs are errors when taking drugs. Efforts that can be made to avoid errors when taking drugs are not placing pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials that are similar in appearance and labeling (LASA) close together during storage and providing special labeling for Look Alike Sound Alike (LASA) drugs. . To ensure that the storage of LASA drugs has been carried out properly and correctly, monitoring and evaluation must be carried out in storing these drugs. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo has made a list of Look Alike drug names with different active substances and different strengths. This is done with the hope that each pharmaceutical satellite can implement a good and correct storage system in accordance with the list of drug names so that it can increase the awareness of pharmaceutical staff during the drug dispensing process. The list of Look Alike drug names for parenteral preparations with different active substances and different strengths was last updated on June 1 2021, so it is necessary to update the list in 2022.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sopiyatul Marwa
Abstrak :
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Di rumah sakit terdapat berbagai macam obat dengan berbagai jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap memberikan pelayanan kepada pasien 24 jam terus menerus. Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi medication error. Salah satu faktor penyebab terjadinya medication error adalah kesalahan dalam proses pemberian obat (dispensing error). Dispensing error dapat membahayakan pasien dan akan lebih berbahaya lagi jika diberikan adalah obat-obat high alert. Berdasarkan penelitian Pitoyo (2016), dispensing error terjadi disebabkan oleh sistem layanan dan penyimpanan obat yang tidak tepat. Sebagaimana dijelaskan bahwa kejadian medication error pada dispensing error sebanyak 3.66% dan penyebab kesalahan dispensing error yang disebabkan oleh LASA (Look Alike Sound Alike) sebanyak 8.5%. ......Hospital is a health service institution that organizes complete individual health services that provide inpatient, outpatient and emergency services. In the hospital there are various kinds of drugs with various types of professional and non-professional staff who are ready to provide services to patients 24 hours continuously. The diversity and routine of these services, if not managed properly, can lead to medication errors. One of the factors that causes medication errors is errors in the process of administering drugs (dispensing errors). Dispensing errors can endanger the patient and will be even more dangerous if high alert drugs are administered. Based on research by Pitoyo (2016), dispensing errors occur due to inappropriate drug storage and service systems. As explained, the incidence of medication errors in dispensing errors was 3.66% and the cause of dispensing errors caused by LASA (Look Alike Sound Alike) was 8.5%.
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Oktaviani Pravitasari
Abstrak :
Kegiatan penyimpanan merupakan salah satu kegiatan pengeloalan sediaan farmasi dan BMHP yang bertujuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Dalam proses penyimpanan, rentan sekali terjadi kesalahan dalam pengambilan obat terutama pada obat-obatan yang memiliki rupa-mirip (Look Alike), dan ucapan-mirip (Sound Alike) (Kemenkes RI, 2019). Puskesmas Kecamatan Ciracas (PKC Ciracas) belum menerapkan metode Tallman Lettering dalam penyusunan produk LASA dan melakukan beberapa pembelian produk obat baru yang belum tersusun sesuai dengan abjad, sehingga perlu dilakukan evaluasi penyusunan kembali produk farmasi yang terdapat di gudang dan menerapkan metode Tallman Lettering sesuai dengan ketentuan penyimpanan produk LASA. Menurut ISMP, Institute for Safe Medication Practices (2008), beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Tallman Lettering dapat membuat nama obat dengan ucapan mirip lebih mudah dibedakan (Filk, 2006), dan lebih sedikit menimbulkan kesalahan (Filk. R, 2006). Dari 451 tanggapan, survey yang diterima ISMP, hampir semua (87%) merasa bahwa Tallman Lettering membantu mengurangi kesalahan pemilihan obat, dan dua pertiga melaporkan bahwa Tallman Letter mampu mencegah pengeluaran atau pemberian obat yang salah. Penyimpanan obat-obatan dan alat kesehatan dilakukan mulai dari pendataan produk, penyusunan ulang tempat penyimpanan berdasarkan kategorinya (bentuk sediaan dan alat kesehatan), pemilihan produk yang termasuk LASA dan menggunakan Tallman Lettering, pembuatan tag nama masing-masing obat dan alat kesehatan, hingga penyusunan obat dan alat kesehatan sesuai dengan namanya di tempat penyimpanan yang telah dibuat. ......Storage activity is one of the management activities of pharmaceutical preparations and BMHP which aims to maintain the quality of pharmaceutical preparations, avoid irresponsible use, maintain availability, and facilitate search and control. In the storage process, errors are very prone to occur in taking drugs, especially for drugs that have a Look-Alike and Sound-Alike appearance (Ministry of Health RI, 2019). The Ciracas District Health Center (PKC Ciracas) has not implemented the Tallman Lettering method in preparing LASA products and has purchased several new drug products that have not been arranged alphabetically, so it is necessary to evaluate the rearrangement of pharmaceutical products in warehouses and apply the Tallman Lettering method in accordance with the provisions storage of LASA products. According to ISMP, Institute for Safe Medication Practices (2008), several studies have shown that the use of Tallman Lettering can make drug names with similar pronunciations easier to distinguish (Filk, 2006), and cause fewer errors (Filk. R, 2006). Of the 451 survey responses received by ISMP, almost all (87%) felt that Tallman Lettering helped reduce medication selection errors, and two-thirds reported that Tallman Lettering was able to prevent dispensing or administering the wrong drug. Medicines and medical devices storage is carried out starting from product data collection, rearranging storage places based on category (dosage forms and medical devices), selecting products that are included in LASA and using Tallman Lettering, making name tags for each drug and medical device, to compiling drugs and medical devices according to their names in the storage area that has been made.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
Abstrak :
Obat LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat yang bentuk, warna, tulisan dan pengucapannya nampak mirip. Sedangkan obat high alert adalah obat yang memiliki risiko tinggi dapat menyebabkan kesalahan/kesalahan serius dan menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Maka dari itu diperlukannya pengelolaan yang sesuai terhadadap keduanya untuk dapat meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya medication errors. Pengerjaan pengelolaan obat LASA dan high alert ini bertujuan untuk mengetahui gambaran terkait pengelolaan obat LASA dan high alert di ruang farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas dengan menggunakan metode observasional. Berdasarkan hasil pengamatan, disimpulkan bahwa penyimpanan penggolongan obat LASA di ruang farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas terbagi menjadi tiga kategori yaitu mirip ucapan, mirip kemasan, dan nama obat sama kekuatan berbeda yang disimpan di rak terpisah, diberi stiker LASA dan terdapat daftar obat LASA di sekitar rak obat. Sedangkan penyimpanan obat high alert disimpan di rak terpisah, diberi selotip merah, diberi label high alert dan diberi daftar obat kategori high alert di sekitar rak obat. Sehingga pengelolaan penyimpanan obat LASA dan high alert di Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. ...... LASA drug (Look Alike Sound Alike) is a drug with appear similar shape, color, writing and pronunciation. Meanwhile, high alert drug is a drug that has a high risk of causing serious errors/mistakes and causing undesirable effects. Therefore, appropriate management of both is needed to increase security and prevent medication errors. Process on management of LASA drug and high alertdrug aims to find out an overview the management of LASA drugs and high alert drug in the pharmacy room of the Puskesmas Kecamatan Ciracas using observational methods. Based on the results of observations, it was concluded that the storage of LASA drug classifications in the pharmacy room of Puskesmas Kecamatan Ciracas was divided into three categories, namely similar to speech, similar to packaging, and names of drugs with different strengths which were stored on separate shelves, given LASA sticker and there was a list of LASA drugs around the drug shelf. Meanwhile, the storage of high alert drug were stored on separate shelves, covered with red tape, given high alert sticker and there was a list of high alert drugs around the drug shelf. So that the management of LASA drug and high alert drug in the pharmacy room of the Puskesmas Kecamatan Ciracas is in accordance with the applicable SOP.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Nurazizah
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA yang dilaksanakan di Rumah Sakit Kanker Dharmais 2017 bertujuan agar mahasiswa calon apoteker mampu memahami peranan, fungsi, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya. Selain itu PKPA juga bertujuan agar mahassiwa calon apoteker mampu meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul 'Identifikasi Sediaan Farmasi Non solid yang Berpotensi LASA dan Pengkajian Resep Aspek Farmasetik dan Klinik di Satelit Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit kanker Dharmais'. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa obat LASA Look Alike Sound Alike serta menganalisa kelengkapan resep terkait aspek farmasetik dan klinik di Satelit Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Kanker 'Dharmais'. ...... Pharmacist Profession Internship Program at Dharmais Cancer Hospital February March 2017 aims prospective pharmacist students to understand the role, function, and responsibility of pharmacists in hospitals in accordance with the provisions and ethics of pharmaceutical services and specifically health services in general. In addition, the internship also aims prospective pharmacist students to improve insight, knowledge, skills, and experience of students to perform pharmaceutical practices in the hospital and has a real picture of the pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be done in the development of pharmaceutical practice in the hospital. The given special assignment was titled Identification of Look Alike Sound Alike and Prescription Screening on pharmaceutical and clinical aspect in Satelit Farmasi Rawat Jalan Dharmais Cancer Hospital. This special assignment has a purpose to identify and analysis the LASA medication and analyse the prescription in pharmaceutic and clinical aspect.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>