Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Collins, James R.
Abstrak :
Indonesia berbangga dengan beratus-ratus bahasa daerahnya. Diversitas yang menakjubkan itu muncul karena dampak sosial dalam tiga era global: Migrasi purba dari benua Asia, intensifikasi perdagangan dan penindasan kolonial lima ratus tahun lalu, serta perubahan demografi dan komunikasi pada kurun ke-21 ini. Namun, sekarang kita menyaksikan penurunan jumlah bahasa di Indonesia. Daya tahan dan pelestarian bahasa warisan, yakni bahasa lokal, di jaringan bahasa Nusantara yang memang kompleks harus dianggap komponen yang penting dalam identitas nasional Indonesia. Serentak dengan kehilangan bahasa warisan pada kadar cepat, kita juga berhadapan dengan krisis ekologi yang melanda Indonesia. Pada abad ke-19 pengembangan linguistik berkait dengan kemajuan biologi. Maka, pada abad ke-21 ini penanganan dan penelahan bahasa-bahasa yang terancam punah sewajarnya berkait dengan fokus kontemporer pada studi ekologi global. Nettle (1999) menegaskan bahwa justru wilayah dunia dengan diversitas biologis yang tinggi merupakan daerah dengan diversitas bahasa yang juga tinggi. Penelitian apa pun tentang flora dan fauna Nusantara sebaiknya seiring dengan studi bahasa dan dialek yang terancam punah. Dalam tulisan ini, ditinjau perencanaan transdisipliner yang mampu menghasilkan pengertian dan pemahaman tentang sistem ekologis dan komunitas bahasa regional serta wawasan tentang peran pengetahuan itu dalam merapatkan usaha ahli akdemis dan anggota masyarakat untuk mempertahankan sistem ekologis dan jaringan bahasa Nusantara.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
907 PJKB 9:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rifka Anggraini
Abstrak :
ABSTRAK<>br>
Skripsi ini membahas mengenai ragam bahasa dalam iklan layanan masyarakat Korea. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan pustaka dan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari hasil tinjauan ditemukan ragam bahasa Korea bentuk honorifik yang digunakan dalam iklan layanan masyarakat Korea bervariasi. Ragaman bahasa honorifik yang digunakan berkaitan dengan faktor penentu keberagaman bahasa yang ditinjau dari komponen tutur SPEAKING Dell Hymes. Ragam formal ditandai dengan akhiran ndash;?/??? [-bi?b/s?mnida], polite ditandai dengan akhiran ndash;?/?? [-a/?yo], semiformal ditandai dengan akhiran ndash;?? [io], familiar ditandai dengan akhiran ndash;? [-ge] atau ndash;? [-ne], banmal ditandai dengan akhiran ndash;?/?/?? [-a/?/y?yo], dan plain ditandai dengan akhiran ndash; ? ?/?? [-?n/n?nga] di akhir kalimat.
ABSTRACT<>br>
The focus of this study is to discusse the languages diversity in Korea public service advertising. The study is using literature review method and using qualitative approach. In conclusion, it found that the diversity of Korean honorifics are used in Korea public service advertising form is varied. Korean honorifics diversity used related to determinants of language diversity in terms of Dell Hymes rsquo s speech components, SPEAKING. Formal style marked with the bi b s mnida , polite marked with a yo , semiformal marked with io , familiar marked with ge or ne , banmal marked with a y yo , and plain marked with n n nga at the end of the sentence.
2015
S69965
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library