Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desy Yusianor
Abstrak :
Masalah utama pada sistem komunikasi yang menggunakan single radar sebagai penerima dan pengirim adalah adanya kemungkinan bahwa sinyal yang datang dipantulkan kembali ke sinyal generator sehingga mengganggu sinyal yang diterima oleh antena. Demi terbangunnya komunikasi yang baik, diperlukan suatu alat yang dapat mengarahkan sinyal masukan dan keluaran sekaligus meredam sinyal balik (feedback) agar tidak ada pantulan sehingga suatu antena dapat bekerja maksimal walaupun berfungsi sebagai transmitter dan receiver. Alat yang dimaksud adalah circulator. Sirkulator merupakan suatu perangkat pasif gelombang mikro yang memiliki banyak port, tetapi pada umumnya dibangun dari tiga port/terminal dengan fungsi yang berbeda ? beda untuk masing - masing port/terminal. Secara umum sirkulator bersifat non-reciprocal yaitu arah sinyal input tidak dapat menjadi arah sinyal output dan sebaliknya. Pada penelitian ini dilakukan perancangan circulator lange - ferrite dengan menggunakan lange coupler. Material yang digunakan pada coupler adalah FR4. Isolasi yang dapat dicapai dari circulator ini adalah -51,403 sampai dengan -51,241 dB pada frekuensi 9,37 ? 9,47 GHz dengan BW = 100 MHz pada VSWR < 2. ...... The main problem in a communication system that uses a single radar antenna as a receiver and transmitter is the possibility that the incoming signal is reflected back to the signal generator thereby disrupting the received signal. For the establishment of good communication, we need a device to redirect input and output signal, to dampen the signal (feedback) so that there is no reflections, and the antenna can work optimally despite functioning as a transmitter and receiver. The device here is the circulator. Circulator is a passive microwave device that has many ports, but generally constructed from three ports / terminals with different functions for each port / terminal. In general, circulator are nonreciprocal, its mean that the direction of the input signal can not be the direction of the output signals and also that the direction of output signal can not be the direction of the input signals. This research propose a Lange - Ferrite circulator with Lange - Coupler. The Microstrip used in this coupler is FR4 substrate. Isolation achieved from this circulator is -51,403 dB until -51,241 dB at frequency 9.37 ? 9.47 GHz with BW = 100 MHz at VSWR < 2.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Prabowo
Abstrak :
Sistem Radar X-band yang telah dikembangkan di Universitas Indonesia adalah tipe Radar monostatic, yaitu Radar yang menggunakan satu antena sebagai pengirim dan penerima sinyal. Kekurangan dari sistem ini adalah adanya kemungkinan sinyal yang datang dapat mengganggu sinyal yang diterima oleh antena karena adanya refleksi dari sinyal pengirim masuk ke penerima, sedangkan kelabihannya adalah biaya produksi yang lebih murah karena hanya memerlukan satu antena saja. Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan suatu perangkat yang memiliki high isolation yang dapat menekan interferensi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh perangkat transmiter maupun receiver. Besar isolasi yang dibutuhkan untuk menekan interferensi ini pada sistem Radar adalah le; -60 dB. Pada penelitian ini akan dilakukan rancang bangun sistem isolasi tinggi yang merupakan integrasi dari rancang bangun disain lange coupler dengan circulator untuk mendapatkan isolasi yang tinggi dan insertion loss yang lebih baik. Perancangan lange coupler yang akan dioptimalkan dan integrasi untuk sistem isolasi tinggi akan disimulasikan menggunakan software Advanced Design System ADS. Bahan yang digunakan untuk membuat coupler adalah TLY-5. Sedangkan circulator yang digunakan adalah yang sudah ada di pasaran. Dari hasil pengukuran fabrikasi lange coupler yang telah di optimasi didapatkan nilai isolasi pada rentang frekuensi 9,35 ndash; 9,45 GHz sebesar -44,97 dB sampai dengan -42,63 dB dan pada frekuensi center 9,4 GHz sebesar -43,14 dB dengan insertion loss sebesar -5,80 dB. Sedangkan hasil pengukuran pada sistem isolasi tinggi didapatkan nilai isolasinya pada rentang frekuensi 9,35 ndash; 9,45 GHz adalah -54 dB sampai dengan -53,56 dB dan pada frekuensi center 9,4 GHz sebesar -58,27 dB. ...... X band Radar system that has been developed at Universitas Indonesia is a monostatic Radar type, this Radar is using a single antenna for transmitter and receiver. Disadvantages of this system is the possibility of the incoming signal can interfere with the signal received by the antenna for their reflection of the incoming signal sender to the receiver, while the advantage is cheaper production costs because it only requires one antenna. To overcome this, we need a device which has high isolation to suppress interference of electromagnetic waves generated by the transmitter and receiver. Isolation required to suppress interference for a Radar system is le 60 dB. In this research, a design of high isolation system is proposed the integration of lange coupler design with circulator to get high isolation and better insertion loss. The design of this system optimized lange coupler and integration for high isolation systems will be simulated using Advanced Design System ADS software. The material used to make the coupler is Taconic TLY 5, while the circulator used is a ordinary circulator. From the measurement results of a lange coupler fabrication that has been optimized, obtained isolation value from range frequency 9.35 ndash 9.45 GHz is 44.97 dB up to 42.63 dB, and at the center frequency 9.4 GHz is 43.14 dB with the insertion loss about 5,80 dB. While the results of high isolation system obtained value of the isolation at therange frequency 9.35 9.45 GHz is 54 dB up to 53.56 dB, and at the center frequency 9.4 GHz is 58,27 dB.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library