Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Athaya Zhafira
Abstrak :
Bandar udara merupakan sebuah fasilitas di mana terdapat kegiatan pesawat lepas landas dan mendarat. Salah satu fasilitas yang terdapat di bandar udara adalah landasan pacu dan runway strip. Runway strip dari bandar udara merupakan daerah di sekitar landasan pacu yang berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pesawat apabila terjadi kejadian runway excursion. Namun sayangnya masih banyak bandar udara yang memiliki pengecualian (exemption) pada runway strip-nya. Banyaknya pengecualian (exemption) di runway strip bandar udara maka probabilitas terjadinya kecelakaan dan dampak yang ditimbulkan semakin meningkat. Pada penelitian ini terdapat tiga tujuan, diantaranya adalah: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik dari faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan pesawat di runway strip bandar udara; (2) Mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara kejadian kecelakaan pesawat di runway strip bandar udara dengan faktor penyebabnya; (3) Mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antar faktor penyebab terjadinya kecelakaan pesawat di runway strip bandar udara. Untuk metode penelitian terdiri dari dua yaitu metode analisis secara kualitatif dengan Teknik 5 Whys dan metode analisis kuantitatif yaitu uji korelasi. Hasil dari penelitian ini nantinya akan dihasilkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Karakteristik dari faktor-faktor penyebab terjadinya runway excursion; (2) Nilai koefisien korelasi antara kejadian runway excursion dengan faktor penyebabnya beserta tingkat hubungannya; (3) Nilai koefisien korelasi antar faktor penyebab runway excursion beserta tingkat hubungannya; (4) Pemodelan dari nilai koefisien korelasi yang dihasilkan. ......An airport is a facility where aircraft take-off and landing. One of the facilities at the airport is a runway and a runway strip. The runway strip from the airport is the area around the runway that serves to minimize aircraft damage in the event of a runway excursion. But unfortunately there are still many airports that have exceptions on their runway strips. The number of exceptions (exemptions) to the runway strip at the airport increases the likelihood of an accident and its impact. In this study, there are three objectives, including: (1) Identifying and analyzing the characteristics of the factors causing aircraft accidents on the airport runway strip; (2) Identifying and analyzing the relationship between the incidence of aircraft accidents on the airport runway strip (runway excursion) and the causal factors; (3) Identifying and analyzing the relationship between the factors that cause aircraft accidents on the airport runway strip. The research method consists of two, namely the qualitative analysis method with the 5 Whys technique and the quantitative analysis method, namely the correlation test. The results of this research will produce the following things: (1) Characteristics of the factors that cause runway excursion; (2) The value of the correlation coefficient between the incidence of runway excursion with the causal factors and the degree of their relationship; (3) The value of the correlation coefficient between the factors causing runway excursion and the degree of their relationship; (4) Modeling of the resulting correlation coefficient values.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Muhammad Rhydo
Abstrak :
Skripsi ini membahas kapasitas landasan pacu yang dimiliki oleh bandara Soekarno Hatta, Jakarta dengan melakukan analisis dan evaluasi mengenai besaran kapasitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat besaran kapasitas yang dimiliki oleh landasan pacu bandara Soekarno Hatta untuk kemudian dibandingkan dengan jumlah permintaan yang diramalkan akan muncul, sehingga dapat diproyeksikan kesanggupan landasan pacu bandara dalam menghadapinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang direplikasi dari metode-metode sebelumnya serta menggunakan data yang bersumber langsung dari PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soekarno Hatta. Penghitungan kapasitas menggunakan metode yang bersumber dari Federal Aviation Administration sementara peramalan permintaan menggunakan metode trend projection. Hasil perhitungan kapasitas dan peramalan permintaan menjadi dasar dari evaluasi kapasitas dan didapatkan hasil bahwa landasan pacu bandara Soekarno Hatta telah mengalami overcapacity dan akan terus mengalami overcapacity hingga tahun 2025 yang dapat mengakibatkan terjadinya kendala operasional. Dalam penelitian ini kemudian dilakukan simulasi bagaimana jika bandara Soekarno Hatta melakukan pembangunan landasan pacu ketiga (what if analysis) dan didapatkan hasil bahwa pembangunan landasan pacu ketiga akan mampu mengakomodasi permintaan dengan kondisi undercapacity pada tahun 2025. ......This study investigates the runway capacity of Soekarno Hatta Airport, Jakarta with doing some analysis and evaluation about the amount of it?s runway capacity. The purpose of the study is to analyze the current capacity to be compared with the future demand projection, so we could projecting the capability of the runway to accomodate the demand. This study runs with the replication model from the previous method and the data comes from PT Angkasa Pura II as the airport operator. The capacity calculation method was replicated from the Federal Aviation Administration and the demand projection was calculated by the trend projection method. The result of the calculations stands as the basis for capacity evaluation dan the evaluation conclude that Soekarno Hatta runway is facing the overcapacity situation until 2025 and could disrupt the operational system. And then in this study, there is simulation if the government build the third runway to complete the airport and the result is runway building could give the airport chance to accomodate the demand on 2025.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabila Anjani
Abstrak :
Terjadi peningkatan pesat dari tahun 2009 sampai 2012 pada lalu lintas penumpang dan barang di Bandar Udara Soekarno Hatta atau yang disebut dengan Soekarno Hatta International Airport SHIA. Hal ini juga menimbulkan meningkatnya pergerakan pesawat secara tajam. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukan bahwa terjadi penundaan keberangkatan keterlambatan pada 15 20 penerbangan dari rata rata 1 125 penerbangan perharinya dengan waktu keterlambatan sebesar 15 menit sampai dengan 1 jam Kementerian Perhubungan menilai keterlambatan ini sebagai imbas dari bottleneck yang timbul di SHIA. Untuk itu perlu dianalisis maximum capacity throughput landasan pacu SHIA untuk melihat kapasitas optimal landasan dengan mempertimbangkan limitasi kapasitas infrastruktur saat ini dan standar keamanan pesawat terbang. ......From 2009 to 2012 there is a huge rise in the air traffic of Soekarno Hatta International Airport SHIA This is due to significant rise in the number of passengers and cargo The Ministry of Transportation mentioned that there is 15 20 delay of 15 minutes to 1 hour from the average 1 125 movements per day The ministry also mentioned that this delay is due to the bottleneck effect in SHIA. The current maximum flow in SHI. is 82 movements per hour which is below the heavy traffic limit of 87 movements per hour Jung Hoang Montoya Gupta Malik Tobias 2010 To overcome this problem there needs to be a recalculation of the maximum runway utilization or the maximum capacity throughput of the runway which considers infrastructure limitations and safety standards for aircrafts.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhana Kadarwansyah
Abstrak :
Perkembangan lalu lintas angkutan udara tidak terlepas dari pertumbuhan perekonomian dari suatu daerah. Meningkatnya kegiatan ekonomi akan membuat kebutuhan akan jasa transportasi udara yang unggul dalam hal kecepatan ikut melonjak. Kemampuan angkutan udara yang terbatas dapat diimbangi dengan penambahan volume penerbangan. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan suatu analisis kapasitas bandar udara yang kemudian dibandingkan dengan perkiraan jumlah kebutuhan lalu lintas angkutan udara. Analisis kebutuhan lalu lintas angkutan udara dilakukan dengan mempelajari variabelvariabel yang berpengaruh dalam mendapatkan persamaan yang akan digunakan, kemudian dengan persamaan tersebut dilakukan proyeksi jumlah penumpang terhadap tahun yang dituju. Sedangkan analisis kapasitas bandar udara dilakukan dengan mempelajari keadaan bandar udara baik secara fisik maupun operasional, kemudian dengan dasar teori yang ada, didapatkan kapasitas komponen-komponen bandar udara. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan di bandar udara internasional Minangkabau. Hasil analisis perbandingan kapasitas bandar udara internasional Minangkabau dengan jumlah perkiraan kebutuhan angkutan lalu lintas angkutan udara propinsi Sumatera Barat, diketahui tingkat kelayakan bandar udara internasional Minangkabau adalah dapat melayani hingga tahun 2014.
The growth of air traffic demand in an area is related with its economic development. Economic activities will make the air transportation, which has speed advantage, rapidly growing. Its limited volume can be matched with the addition of flight frequency. Related to this matter, this thesis shows the analysis of the airport capacity and compare it to the air traffic demand forecast. The air traffic demand analysis is processed by knowing the dependent variables that are used in the equation. This equation is used to forecast the air traffic demand in the future. For the airport capacity, the analysis is processed by knowing its both physical and operational condition. The capacity of airport can be obtained by achieved-data processing based on the theory. This thesis is using study case in Minangkabau International Airport. With the comparison of Minangkabau International Airport analysis result and the West Sumatera air traffic demand forecast analysis result, the properness of Minangkabau International Airport is to serve until 2014.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library