Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadhilah Fitriani
"Pembakaran membara (smoldering) merupakan fenomena pembakaran yang perlu mendapatkan perhatian khusus, dimana telah dikaji luas namun terbatas dari sisi jenis material yang digunakan. Sehubungan dengan sifat pembakaran membara yang berlangsung untuk jangka wkatu yang lama membuat pembakaran membara ini sangatlah berbahaya. Bahaya yang dihasilkan tidak hanya untuk manusia namun juga bagi lingkungan. Sebuah eksperimen telah dilakukan untuk mempelajari tentang pengaruh yang dihasilkan oleh aliran udara yang diberikan terhadap pembakaran membara searah pada material selulosa berupa tembakau. Eksperimen dilakukan dalam skala kecil pada aparatus berbentuk silinder dalam arah vertikal dengan aliran udara terkontrol yang diberikan ke dalam silinder tersebut. Aliran udara yang diberikan dikontrol dengan menggunakan flowmeter. Data temperatur saat pembakaran berlangsung diukur dengan menggunakan termokopel tipe K untuk mendapatkan profil distribusi temperatur di dalam silinder. Timbangan digunakan selama pembakaran berlangsung untuk merekam massa untuk melihat laju penurunan massa dari material tembakau yang dibakar. Opacitymeter juga diletakkan di atas silinder untuk mengukur ketebalan asap yang dihasilkan dari pembakaran yang ada. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa besar aliran udara yang diberikan mempengaruhi distribusi temperatur, laju penurunan massa, dan juga ketebalan asap yang dihasilkan.

Smoldering fire is a phenomenon that is still less studied. To take in consideration of smoldering fire tendency which lasts for a really long time, smoldering fire brings so many bad effects not only to human but also to environment. An experiment has been conducted to study the effects of forced air flow on an upward forward oriented smoldering combustion of tobacco material. Experiments are done in a small-scale, vertically oriented smoldering cylindrical apparatus. The forced air flow was being controlled by a flowmeter. Temperature histories of tobacco are measured by 6 type-K thermocouples to get the temperature distribution profile inside the cylinder during the combustion. Weight-scale was being used to record the mass to get the mass loss rate of the tobacco. Opacitymeter was also being placed at the top of cylinder to record the smoke opacity produced by the combustion of the tobacco. The results show that the forced air flow effects the temperature distributions, mass loss rate of the tobacco, and the smoke opacity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Ali Imran
"Pembaraan atau smoldering merupakan tipe pembakaran yang unik, karena merupakan tipe pembakaran yang tidak memiliki lidah api. Fenomena smoldering dapat menjadi bahaya, karena dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama sebelum bertransisi menjadi flaming combustion. Sehingga smoldering menjadi sumber bahaya, terutama dalam keberadaan material organik, yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan / wildland fire. Salah satu bentuk pembakaran smoldering juga dapat dilihat pada rokok, terutama rokok kretek. Rokok kretek adalah tipe rokok dengan campuran tembakau dan cengkeh. Penelitian mengenai proses pembakaran smoldering pada rokok diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk penelitian fenomena smoldering lainnya. Dengan menggunakan parameter berupa sudut, tulisan ini menganalisis hubungan sudut dengan static burn rate dan mass loss rate. Selain itu, eksperimen dilanjutkan dengan melihat interaksi antara rokok dengan material uji berupa kertas. Hasil dari eksperimen ini adalah, sudut sangat berpengaruh dalam proses smoldering, karena posisi dari rokok menentukan oxygen attacknya. Sudut 270º merupakan sudut dengan static burn rate dan mass loss rate paling cepat. Sedangkan, pada eksperimen interaksi dengan kertas, didapatkan penyebaran luasan kertas yang terbakar dengan rokok, dengan parameter sudut kontak. Didapatkan bahwa sudut 50º memiliki luasan area bakar paling besar, hal ini diakibatkan besarnya kontak area antara rokok dengan kertas uji.
Smoldering has long been a unique type of combustion. Its self sustained, slow, and flameless form of burning, can be extremely hazardous in certain situations; especially in the presence of organic matters. Peat and wildland fire, for example, usually occur as an aftermath of smoldering of organic matter. Another example of smoldering combustion is the burning process of a cigarette, namely Kretek Cigarette, a type of cigarette with a mixture of tobacco and clove. Experimentation about the smoldering combustion of a kretek cigarette is expected to be a stepping stone towards a thorough analysis about smoldering combustion as a whole. With inclination as the main parameter, the experiment conducted are aimed towards the the relation between inclination and smoldering combustion, with static burn rate and mass loss rate as the main data gathered. Further more, an analysis about the interaction of cigarette an paper as contacting materia are conducted. The results showed that smoldering combustion are affected by inclination, due to the positioning of the cigarette, and the allowance of oxygen attack. The results showed a cigarette in a 270º position has the fastest static burn rate and mass loss rate. Another result showed that propagation of burned area, caused by a burning cigarette, are influenced by contacting angle, and contacting surface area. The results showed that a 50º angle of cigarette and paper contact produced the largest burned area propagation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library