Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirandy Ekayanti
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit Search for Unrecorded Liabilities (SURL) yang dilakukan KAP JRI terhadap akun utang usaha tiga perusahaan dalam ARM Group yaitu PT AIS, PT SAM, dan PT GGM untuk memenuhi tujuan audit accuracy, cut-off, completeness, valuation, dan right & obligation. ARM Group merupakan perusahaan yang beroperasi dalam bidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Evaluasi prosedur SURL dilakukan berdasarkan pada ISA, teori yang disebutkan oleh Gray, Manson, & Crawford (2015), dan juga Pedoman audit KAP JRI. Laporan magang ini juga bertujuan untuk menganalisis perbandingan prosedur audit SURL pada tiga perusahaan dengan karakteristik laba sebelum pajak yang berbeda. Karakteristik laba sebelum pajak mempengaruhi tingkat materialitas sehingga berimplikasi pada prosedur audit yang dilakukan. Secara keseluruhan, prosedur audit SURL yang dilakukan oleh KAP JRI pada PT AIS, PT SAM, dan PT GGM telah memenuhi tujuan audit accuracy, cut-off, completeness, valuation, dan right & obligation.

This report aims to evaluate the audit procedures for Search for Unrecorded Liabilities (SURL) done by KAP JRI towards ARM Group’s account payables, which are PT AIS, PT SAM, and PT GGM in order to achieve the audit objectives of accuracy, cut-off, completeness, valuation, and right & obligation. ARM Group operates in plantation and palm oil industries. The evaluation is based on ISA, theories by Gray, Manson, & Crawford (2015), and KAP JRI audit guide. This report aims to analyze the comparation of SURL audit procedures on three different companies with profit before tax as the characteristic. Profit before tax effect the percentage of materiality, therefore implicating the audit procedures. Overall, the SURL audit procedures done by KAP JRI towards PT AIS, PT SAM, and PT GGM have achieved the audit objectives which are accuracy, cut-off, completeness, valuation, and right & obligation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Octavianty Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.

ABSTRACT
This study is aimed to examine empirically whether the information component of accounting earnings, contained in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, such as operating income, income before tax, net income, comprehensive income, and non accounting earnings information which is EBITDA, has value relevance to stock prices and whether net income has the highest value relevance. In addition, it also examined whether in family and companies that experienced losses, EBITDA has the highest value relevance. The sample used in this study is companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2012 to 2016. The result from analysis with simple linier regression found that each component of accounting earning and EBITDA has value relevance to stock price and on average net income has the highest value relevance relative to other accounting earning component and EBITDA. This study also found that in companies experienced losses, EBITDA is the highest value relevant earnings information compared to information from accounting earning components. In family company, it was found that net income information has the highest value relevance, thus it is not proven that in the family company, EBITDA is the earning information with the highest relevance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library