Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Benedictus Mardwianta
Abstrak :
Pengolahan limbah bioarang menjadi briket sebagai pengganti biogas untuk mendukung proses roasting pengolahan kopi arabica adalah inovasi energi alternatif sebagai pengganti arang konvensional yang berasal dari kayu dan biogas dari LPG serta untuk mendukung ketahanan energi. Briket merupakan material yang sangat dipengaruhi oleh sifat dan jenis dari bahan yang menjadi penyusun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi briket dengan campuran limbah kulit kopi dan serbuk kayu terhadap nilai kalor, kadar air, kadar abu, dan uji kerapatan. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Pada komposisi III nilai kerapatan paling tinggi karena jumlah serbuk kayu paling banyak. karena dengan adanya perlakuan gaya tekan secara manual maka partikel arang akan mengalami pemampatan sesuai dengan gaya tekan yang diberikan. Hasil penelitian komposisi I menghasilkan nilai kalor 6052 kal/gr, komposisi II menghasilkan nilai kalor 6122 kal/gr dan komposisi III menghasilkan nilai kalor 6333 kal/gr. Hasil uji kadar abu SNI 01-6235- 2000 tentang briket arang, kadar abu yang diperbolehkan tidak melebihi nilai 8%. Kadar abu yang dihasilkan pada komposisi III sesuai standar yang ditentukan
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2021
620 JIA XIII:2 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Adi Prasetyo
Abstrak :
Penelitian ini membuat karbon aktif dari limbah kulit kopi karena sampai saat ini pemanfaatan limbah kulit kopi belum maksimum. Aktivasi yang digunakan adalah aktivasi kimia menggunakan Kalium Karbonat karena berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, luas permukaan yang dihasilkan dapat bersaing dengan activating agent lain. Variasi yang dilakukan adalah variasi rasio massa activating agent/massa bahan baku 1/1, 3/2, dan 2/1 dan variasi suhu 600°C, 700°C, dan 800°C. Luas permukaan diperoleh dari konversi bilangan iod dengan hasil tertinggi adalah 891 m2/gram yang didapatkan dari suhu aktivasi 800°C dan rasio impregnasi 3/2. Sebagai pembanding, luas permukaan yang diperoleh dari aktivasi fisika menggunakan CO2 adalah 176 m2/gram.
......This research aims to produce activated carbon from coffee shell waste due to utilization of coffee shell waste that far from maximum. Activation that will be used in this research is chemical activation using Potassium Carbonate because in previous researches show that surface area obtained by this activating agent can compete with other activating agent. The variation in this research is impregnation ratio and temperature. The impregnation ratio is 1/1, 3/2, and 2/1 while the temperature variation is 600°C, 700°C, and 800°C. The surface area is obtained by conversion of iod number with the highest result is 891 m2/gram which produced at temperature 800°C and impregnation ratio 3/2. Physical activation using CO2 is done for comparison and obtains surface area 176 m2/gram.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54822
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library