Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Adi Suhendra
Abstrak :
ABSTRAK
Kue serabi merupakan makanan ringan yang disukai sebagian besar masyarakat Indonesia. Kue serabi yang sangat terkenal di Indonesia berasal dari kota Solo. Bahan dasar kue ini adalah tepung beras atau terigu dan santan. Kue serabi ini sangat laris di pasaran. Sehingga kue serabi mempunyai peluang yang besar dalam menghasilkan keuntungan. Namun, sampai saat ini pemanfaatan kue serabi hanya sebatas sebagai makanan ringan saja, belum ada yang memanfaatkan sebagai makanan yang mempunyai nilai kesehatan. Kami mempunyai inovasi imtuk menjadikan kue serabi sebagai makanan ringan yang sekaligus mempunyai nilai. Produk kue serabi kami beri nama BomSerabi dengan tagline "Rasakan Ledakannya!". BomSerabi adalah kue serabi yang diberi campuran dengan tanaman obat. BomSerabi mempunyai lima varian rasa dan memberikan nilai kesehatan, di antaranya Serabi Jahe, Serabi Sayur, Serabi Jamur, Serabi Kurma, dan Serabi Madu. Tujuan dibuat lima varian agar konsumen bisa mempunyai banyak pilihan (choice) untuk memilih sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pengembangannya, kami akan menambah varian serabi yang berguna imtuk mencegah dan menyembuhkan berbagi macam penyakit, seperti serabi sirih, serabi pinang, dll.
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Erika
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai proses kegiatan pelestarian pengetahuan pembuatan Kue Putu Piring melalui kajian preservasi pengetahuan melalui enam tahap, yaitu capturing, codification, documentation, debriefing, storage, dan dissemination. Enam tahap ini dilakukan untuk mengetahui pemikiran, perilaku kebiasaan, interaksi budaya yang melatarbelakangi proses pembuatan Kue Putu Piring yang diungkap, hingga teridentifikasi pula partisipasi masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau mempertahankan keberadaan Kue Putu Piring ini dan menyimpan dokumentasi pengetahuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan yang digunakan berjumlah enam orang yang terdiri dari informan utama, yaitu pembuat Kue Putu Piring, dan informan tambahan, yaitu budayawan, tetua adat, dan pihak pemerintah. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Kue Putu Piring merupakan resep yang diwariskan secara turun-temurun kepada anggota keluarga yang perempuan. Dalam proses preservasi pengetahuan pembuatan Kue Putu Piring ini teridentifikasi memiliki beberapa kekurangan yang menjadikannya kurang dipromosikan sehingga jarang diketahui orang, terutama anak muda. Peran pemerintah sendiri saat ini adalah membuat buku resep makanan dan minuman khas Melayu Kepulauan Riau yang mana salah satu resepnya adalah Kue Putu Piring.
ABSTRACT This theses discusses about the process of knowledge preservation activities in the making of Kue Putu Piring through six stages, there are capturing, codification, documentation, debriefing, storage, and dissemination. The using of those six stages are to determine the thought, behavior habits, cultural interactions underlying the manufacturing process of Kue Putu Piring, that unidentified there is a community participation in Provinsi Kepulauan Riau in order to maintain the existence of Kue Putu Piring and store the knowledge documentation. This theses is a qualitative research with case study approach. Six informants participate in this research consist of main and additional informants. The main informants are Kue Putu Piring makers, and the additional informants are cultural observer, indigenous elders, and government. The results of this study is Kue Putu Piring recipe passed down through the generations to the woman family members. Knowledge preservation in the making of Kue Putu Piring has identified some shortcomings that make it less promoted so rarely known to people, especially young generation. The role of government itself is create a recipe book of Kepulauan Riau traditional food and drinks which one of the recipe is Kue Putu Piring.
2015
T43558
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Aryanti
Abstrak :
Skripsi ini mendeskripsikan Kue Keranjang dalam masyarakat Tionghoa di Pasar Lama. Kue Keranjang merupakan bagian dari kebudayaan Tionghoa yang berkaitan dengan teknologi pengolahan makanan. Kue Keranjang yang selalu dikaitkan dengan Perayaan Imlek, ikut berpindah bersamaan dengan perpindahan orang Tionghoa ke Indonesia, khususnya Pasar Lama. Kue Keranjang dipertahanankan sebagai sebuah tradisi secara turun-temurun dan selalu dikaitkan dengan pelaksanaan perayaan Imlek. Kue Keranjang bagi Masyarakat Tionghoa di Pasar Lama memiliki peranan penting sebagai sesaji, atribut penunjuk identitas, dan komoditas. Pembahasan Kue Keranjang menjadi sebuah perantara untuk mendapatkan gambaran tentang kebudayaan Masyarakat Tionghoa. Kue Keranjang juga memberikan gambaran tentang bagaimana agama leluhur Masyarakat Tionghoa menjadi bagian dalam kebudayaan mereka sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan. ...... This undergraduate thesis describes Kue Keranjang in Chinese Society at Pasar Lama. Kue Keranjang is a part of Chinese culture which is related with food processing technology. Along with the movement of Chinese people to Indonesia. Kue Keranjang that is always associated with Chinese New Yaer, also moved to Indonesia, especially Pasar Lama. Kue Keranjang is maintained to be a tradition throughout generations. For Chinese Society at Pasar Lama, Kue Keranjang has important roles as offering, identity indicator attribute, and commodity. Explanation about Kue Keranjang can be intermediary to get a description about the culture of Chinese Society. Kue Keranjang also gives description about how the religion of Chinese can be a part of their culture. Therefore, both of them cannot be separated.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyssa Justina Wijaya
Abstrak :
Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi penerapan pengendalian internal di PT HSD untuk mengatasi ancaman pada proses pengeluaran kas kepada vendor dan reimbursement pengeluaran karyawan. Berdasarkan hasil evaluasi, penerapan pengendalian internal di PT HSD telah sesuai dengan Kerangka Kerja Pengendalian Internal COSO 2013 dan konsep pengendalian internal pada proses pengeluaran kas dari buku ”Accounting Information System” yang ditulis oleh Romney, Steinbart, Summers, dan Wood. Program magang telah memberikan pengalaman dan kesempatan untuk belajar banyak mengenai kemampuan teknis, interpersonal, dan cara menghadapi tantangan di dunia kerja yang dijelaskan melalui refleksi diri. ......This internship report discusses the evaluation of the implementation of internal controls at PT HSD to overcome threats on the cash disbursement process to vendors and employee expense reimbursements. Based on the evaluation results, the implementation of internal control at PT HSD is in accordance with the 2013 COSO Internal Control Framework and internal control on cash disbursement process theory from the book "Accounting Information System" written by Romney, Steinbart, Summers, and Wood. Internship program has provided experience and opportunities to learn a lot about technical, interpersonal skills, and how to face challenges in the world of office work which are explained in self-reflection.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rissa Amanda
Abstrak :
ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang asal-usul bakcang dan kue cang secara lebih mendalam, juga bakcang dan kue cang di Indonesia sebagai hasil dari akulturasi antara budaya Tiongkok dengan Indonesia. Bakcang dan kue cang ini biasanya disajikan dalam Perayaan Peh Cun yang merupakan salah satu perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa setiap tahun, tepatnya pada tanggal 5 - bulan 5 penanggalan Imlek. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa munculnya bakcang dan kue cang dalam perayaan Peh Cun didasari oleh cerita Wu Zixu seorang tokoh dari zaman Musim Semi ndash; Musim Gugur dan tokoh Qu Yuan dari zaman Negara Berperang. Bagi masyarakat Tionghoa, bakcang dan kue cang ini menjadi salah satu simbol untuk mengenang jasa dan kematian Wu Zixu dan Qu Yuan yang kemudian simbol ini dijadikan salah satu simbol terpenting dalam perayaan Peh Cun. Seiring dengan berjalannya waktu, karena berkembangnya zaman dan terjadinya akulturasi antara budaya Tiongkok dengan Indonesia, lambat laun bakcang dan kue cang mengalami perkembangan dalam segi makna, fungsi, serta bentuk fisik maupun variasi isi bakcang yang disesuaikan dengan bahan makanan yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif berbasis studi kepustakaan.
ABSTRACT
This journal discusses the origin of bakcang and kue cang more deeply, also bakcang and kue cang in Indonesia as a result of acculturation between Chinese culture and Indonesian. Bakcang and kue cang is usually presented in Peh Cun Celebration which is one of the celebrations that celebrated by Chinese people every year, precisely on the fifth day of the fifth lunar month. The Chinese people believe that the emergence of bakcang and kue cang in the Peh Cun Celebration based on the story of Wu Zixu, a figure from the Spring ndash; Autumn era and Qu Yuan, from the Warring States era. For Chinese society, bakcang and kue cang become one of the symbols to commemorate the kindness and the death of Wu Zixu and Qu Yuan which later become one of the most important symbols in the Peh Cun celebration. As time goes by because of the current development and the occurrence of acculturation between Chinese culture and Indonesian, bakcang and kue cang gradually go through development in terms of meaning, function, as well as physical form and variations of bakcang contents which be adjusted with foodstuff in Indonesia. The research method that were used in this journal is a qualitative method based on literature study.Keywords: Peh Cun Celebration, Bakcang, Kue Cang, Wu Zixu, Qu Yuan
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dhiya Ul-Haq
Abstrak :
In 2017, obesity incidence rate in Indonesia significantly increased from 2014. The rise of obesity incidence rate in Indonesia also expected to continue in the future. Recent studies in developed countries shows that areas with overabundant access to unhealthy foods provider tends to have a higher obesity incidence rate. This phenomenon, known as food swamps, correlates with obesity by influencing the people to consume more unhealthy foods. However, research to prove that statement in Indonesia seems impossible to execute due to the absence of individual food choice data in Indonesia`s mainstream surveys. This study tries to employ Twitter and Google Places data as an alternative data source to fill the absence of data that mentioned before. Logistic regression results show that food swamps area has a significant positive correlation with the popularity of unhealthy foods and the engagement on unhealthy foods. Therefore, it can be concluded that the results in this study indicates the influence of food swamps area on peoples choice towards unhealthy foods.
Pada tahun 2017, angka obesitas di Indonesia meningkat secara signifikan dari tahun 2014. Kenaikan tersebut diprediksi akan terus berlanjut di masa depan. Studi terbaru di negara-negara maju menunjukkan bahwa daerah dengan akses berlebihan terhadap penjual makanan yang tidak sehat cenderung memiliki angka obesitas yang lebih tinggi. Fenomena ini, dikenal sebagai food swamps, berkorelasi dengan obesitas dengan cara mempengaruhi orang-orang untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan yang tidak sehat. Namun, penelitian untuk membuktikan pernyataan tersebut di Indonesia terlihat tidak mungkin dilaksanakan karena tidak adanya data pilihan makanan individu dalam survei-survei skala besar utama di Indonesia. Penelitian ini mencoba menggunakan data Twitter dan Google Places sebagai sumber data alternatif untuk mengisi ketiadaan data yang disebutkan sebelumnya. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa daerah food swamps memiliki korelasi positif yang signifikan dengan popularitas makanan tidak sehat dan sentiment positif terhadap makanan tidak sehat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil dalam penelitian ini mengindikasikan hubungan antara daerah food swamps terhadap kecenderungan orang untuk lebih memilih makanan yang tidak sehat.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library