Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Speirs, Victor C.
Philadelphia: W.B. Saunders Company, 1997
636.1 SPE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Adhita Maharani Manik
Abstrak :
Kontrak adalah hal yang sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari. Kontrak adalah hal yang mendasari sebuah tindakan yang mewajibkan seseorang untuk memberikan sesuatu kepada orang lain dan orang lain dapat memaksakan untuk mendapatkan haknya sesuai dengan perjanjian yang mengikat kedua belah pihak tersebut. Kontrak juga dipergunakan sebagai bukti seseorang sudah mengambil alih/memiliki suatu barang. Dewasa ini, olahraga berkuda di Indonesia sedang berkembang dengan pesat karena Indonesia memiliki tim berkuda yang dapat diandalkan, sudah banyak Indonesia memenangkan pertandingan equestrian taraf internasional, dan masyarakat Indonesia sudah memulai mengenal olahraga ini banyak diantaranya memilih untuk mempunyai sendiri mamalia berkaki 4 itu. Maka dari itu, tesis ini bermaksud untuk memandu baik masyarakat yang baru saja ingin membeli kuda, maupun kepada masyarakat yang baru saja menjajaki dunia berkuda, dan menunjukan betapa pentingnya membuat perjanjian tertulis agar tidak terjadinya kerugian dan penipuan.
The contract is very important in daily basis. Contract is an action that requires a person to give something to others and then others can impose to be eligible in accordance with the agreement binding on both parties. Contract also used as a proof that a person has taken over the ownership of the goods/a person is already possessed the goods. Nowadays, equestrian sports in Indonesia is growing rapidly because Indonesia is known to have a reliable equestrian team, this country has won numerous equestrian competitions in international level, because of that, Indonesian society has started to notice this sport, many of Indonesian society prefer to have their own what so called four-legged mammals. Therefore, this thesis intends to guide people both for those who are just about to purchase their own horse as well as to those who are new to the equestrian world, and shows how important it is to make a written agreement beforehand in order to avoid the occurrence of loss and fraud.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S62148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindner, Arno, editor
Abstrak :
This book contains specialised information on the nutrition and training of the horse. Practical hints can be drawn from studies showing how apes indicate to us plants which have medicinal properties that can then be applied to equine treatment and also have an effect in nutraceuticals. Overviews are given on the potential of total mixed rations for the future of horse feeding and the practical feeding of obese horses and ponies. Nutrition considerations are given to avoid medical conditions. Methods used for performance diagnosis and training guidance of human athletes are applied here to equine management. In addition, training techniques which reduce the risk of back injury in the horse are explored and a review of the riders interaction with the horse is provided. Practical nutritional information acquired through research is applied to all aspects of managing endurance racehorses.
Netherlands: Wageningen Academic, 2011
e20418072
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Febriana
Abstrak :
ABSTRAK
Kuda laut (Hippocampus kuda) adalah salah satu ikan Indonesia yang berlimpah keberadaannya, tetapi ikan tersebut belum banyak diteliti terutama dari aspek struktur anatomis alat pencernaannya. Kuda laut diharapkan dapat dikelola dan dibudidayakan di masa yang akan datang. Penelitian yang berlangsung pada bulan Mei 2006 sampai Januari 2007 bertujuan mengkaji struktur morfologis dan histologis alat pencernaan kuda laut. Sampel kuda laut diambil dari Balai Budidaya Laut, Lampung Selatan. Alat pencernaan kuda laut diamati secara makroskopis dan mikroskopis dengan pembuatan prepatat metode Paraffin, pewarnaan HE di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan FMIPA, UI. Hasil pengamatan dan pengukuran pada alat pencernaan kuda laut menunjukkan bahwa panjang usus kuda laut adalah 0,26 kali sampai 0.56 kali panjang total tubuhnya. Data ini menunjukkan bahwa kuda laut adalah ikan karnivora. Esofagus kuda laut sangat pendek dan lapisan mukosanya terlapisi oleh lapisan epitel berlapis gepeng. Lambung kuda laut terlapisi oleh lapisan epitel transisional. Lapisan mukosa usus juga tertutupi oleh epitel transisional. Kuda laut tidak memiliki pilorik antara lambung dengan ususnya. Hati kuda laut terletak di bagian kanan rongga abdominalis, berwana merah kecoklatan karena banyak mengandung vascular. Hati kuda laut terdiri dari tiga lobus yaitu lobus dorsalis, lobus quadratus dan lobus ventralis. Hati kuda laut adalah hepatopankreas. Pada hati, terdapat vesika felea berbentuk bulat berwarna kehijauan dengan ductus koledoksus yang bermuara di usus depan.
2007
T39486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyagita Meyril Rahmadhani
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Biologi Perkembangan Hewan, Departemen Biologi FMIPA UI untuk mengetahui potensi antihepatotoksik infus simplisia Hippocampus kuda Bleeker (kuda laut) terhadap Mus musculus Linnaeus (mencit) jantan galur DDY. Dua puluh lima ekor mencit dibagi secara acak dalam 5 kelompok perlakuan, terdiri atas kelompok kontrol 1 (KK1) yang diinjeksi dengan minyak zaitun secara intraperitoneal, kelompok kontrol 2 (KK2) dan 3 kelompok perlakuan (KP1, KP2, dan KP3) yang diinjeksi dengan larutan CCl4 dosis tunggal 400 mg/kg bb secara intraperitoneal. Kelompok kontrol (KK1 dan KK2) selanjutnya diberi akuades secara oral sedangkan kelompok perlakuan (KP1,KP2, dan KP3) diberi infus simplisia H. kuda secara oral dengan dosis masing-masing 2,4%; 4,8%; dan 7,2% b/v sebanyak 4 kali dengan selang waktu 12 jam, dimulai pada 12 jam setelah pemberian CCl4. Seluruh mencit dikorbankan pada 48 jam setelah pemberian CCl4 (KK2, KP1, KP2, dan KP3) dan minyak zaitun (KK1), kemudian organ hati diisolasi melalui pembedahan untuk selanjutnya diamati dan dibuat sediaan histologisnya. Hasil uji anava satu faktor menunjukkan adanya pengaruh (P < 0,05) pemberian infus simplisia H. kuda terhadap ukuran diameter vena sentralis dan berat basah organ hati antara kelompok perlakuan (KP1, KP2, dan KP3) dengan kelompok kontrol (KK1 dan KK2). Diameter rata-rata vena sentralis (50,084 μm  4,817) dan berat basah rata-rata organ hati (2,793 g  0,180) mencit yang diberi secara oral infus simplisia 7,2% b/v merupakan nilai yang paling mendekati diameter hati normal atau KK1 (47,402 μm  0,881) dan berat basah organ hati normal atau KK1 (2,519 g  0,109). Hasil pengamatan semikuantitatif menunjukkan bahwa pemberian infus simplisia H. kuda memiliki potensi antihepatotoksik dengan potensi tertinggi terdapat pada KP3 atau kelompok perlakuan dengan dosis 7,2% b/v.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salim
Abstrak :
Kereta kuda merupakan produk budaya yang telah digunakan sejak masa peradaban kuno. Bangsa Mesir, Yunani dan Roma telah menggunakannya sebagai alat perang. Pada abad pertengahan kereta kuda kemudian mengalami perubahan fungsi menjadi alat transportasi, kemudian negara Eropa membentuk kebudayaan baru yang menggunakan kereta kuda sebagai penanda status kebangsawanannya. Kereta kuda kemudian tidak lagi menjadi alat transportasi biasa melainkan menjadi artefak tersier bagi kalangan bangsawan di Eropa. Kaum bangsawan tidak sembarangan dalam menentukan kereta kudanya karena kereta kuda juga menunjukkan selera mereka sebagai bangsawan yang ingin dibedakan dengan bangsawan lainnya. Bordieau mengungkapkan bahwa dalam pilihan akan suatu produk budaya seorang bangsawan atau upper class mempunyai kecenderungan untuk membedakan dirinya dengan bangsawan lainnya. Dalam kacamata arkeologi teori ini juga berlaku dalam melihat kereta kuda sebagai produk budaya. Kesultanan Yogyakarta merupakan kesultanan dengan koleksi kereta kuda terbanyak, kereta-kereta tersebut kemudian dapat menwakili selera atau judgment of taste yang dimiliki oleh para sultan.  ......Horse Carriage is one of the oldest artefacts that has been used since ancient civilization. Egypt, Greece and Rome already used horse cart for war. In the middle ages there is a change in Europe to use carriage as a transportation wheel, later on the carriages also become as sign of aristocratic and wealth. Carriage then become a luxury artefacts for the noble to show their nobility. The Noble also got different taste to distinguish theirself from one to another. Bordieau also states that the upper class got tendency for distinguish to creat their identity. In the archaeological point of view, the theory also apply towards the horse carriages. Kesultanan Yogyakarta is the empire that has many horse carriages compares to other empire, the carriage then can represent the tastes that possessed by the sultans. 
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
O`Hara, John
Kensington,: New South Wales University Press, 1988
795.099.4 OHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Permono
Abstrak :
Pulomas area has a strategic position. If the development of this area is put into action, this area can lessen current human density in center business and shopping centre in central, south, and west region of Jakarta. The development of Pulomas area that is currently managed by PT Pulomas Jaya is similar to the management of service through special district. However, the concept of Kawasan Khusus is still being disputed by many experts until now. There are three research questions that submitted in this research. First, what is the real meaning of 'Kawasan Khusus' Second, which aspects to consider in determining 'Kawasan Khusus' Third, can Kawasan Terpadu Pacuan Kuda Pulomas be categorized as a 'Kawasan Khusus' This research applies positivist approach with qualitative data collection technique to answer these research questions. The term 'special district' accomodates what is described as 'Kawasan Khusus' in Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 as well as district under internal authority of the local government. However, what is mentioned as 'Kawasan Khusus' in that code doesn't accomodate special districts of local importance. It requires some criterions, such as the district has national strategic value, national importance, and concerning the needs of many people. However, the specification of 'Kawasan Khusus' intrinsically lays in certain functions owned by Kawasan Khusus. Various different ideas about the concept of special district send into two outlines of development aspects of Kawasan Khusus, namely physical and institutional aspect. Physically, this area has a strategic position that stimulate PT Pulo Mas Jaya to develop the concept of integrated development area. Institutionally, the management of Pulomas area now is managed by BUMD, which is in the form of limited liability (PT). In this case, Pulo Mas has specific function in the form of region development. With this region development function, we can conclude that Kawasan Terpadu Pacuan Kuda Pulomas can be categorized as either special district or Kawasan Khusus.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Markku Saastamoinen, editor
Abstrak :
This book highlights the role of forages and grazing in horse nutrition and also gathers information about related topics, such as the contribution of local breeds for the sustainability and development of rural areas, their impact on landscape and relationships with environmental preservation.
Netherlands: [, Wageningen Academic], 2012
e20418034
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>