Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Tasyah Syahriyah Ningsih
"Digitalisasi layanan publik menjadi bentuk konsep inovatif yang diambil pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Indonesia. Terkhusus dalam bidang kesehatan, pemerintah mencoba menghadirkan e-Health. RSCM sebagai salah satu rumah sakit umum pusat yang memiliki garis vertikal di bawah Kemenkes RI menghadirkan aplikasi RSCMKu sebagai system center layanan kesehatan. Namun, implementasi ini masih menimbulkan beberapa kendala dalam penggunanya, seperti error system, fitur yang belum optimal, masalah integrasi data, dan lain sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas aplikasi RSCMKu dengan menggunakan perspektif pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan deskriptif melalui teknik pengumpulan data survei, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori dasar E-Government Quality Theory dengan dasar lima dimensi, yakni ease of use, trust, reliability, content and appearance of information, dan citizen support. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas e-Health pada aplikasi RSCMKu sudah menunjukkan indikator yang baik. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa dari kelima dimensi tersebut, dimensi reliability dan citizen support menjadi dimensi yang mendapatkan penilaian terendah.
Digitalization of public services has become an innovative concept adopted by the government to enhance the quality of public services in Indonesia. Specifically in the healthcare sector, the government is introducing e-Health. RSCM (Cipto Mangunkusumo Hospital), as one of the central public hospitals under the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, has launched the RSCMKu application as a system center for healthcare services. However, the implementation of this application has encountered several issues for its users, such as system errors, suboptimal features, data integration problems, and others. This research aims to analyze the quality of the RSCMKu application from the user's perspective. This study employs a quantitative approach with a descriptive aim, utilizing data collection techniques such as surveys, in-depth interviews, and literature studies. The research is based on the E-Government Quality Theory, focusing on five dimensions: ease of use, trust, reliability, content and appearance of information, and citizen support. The findings of the study indicate that the quality of e-Health in the RSCMKu application shows good indicators. The research also reveals that among the five dimensions, reliability and citizen support received the lowest ratings."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budi Hariyanto
"Kehadiran Sistem Teknologi Informasi (STI) sudah menjadi salah satu komponen dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dalam mengarungi jaman. Program organisasi dalam menyikapi era industri 4.0 mengakibatkan penggunaan STI menjadi sebuah keharusan, dengan tujuan untuk memudahkan segala proses yang berhubungan dengan kualitas layanan dalam penyelenggaraan tugas pokok melindungi dan melayani masyarakat. Penerapan STI sesungguhnya tidaklah mudah, bayang-bayang ancaman hambatan tantangan dan gangguan dalam bentuk risiko-risiko menghantui operasional STI. Kondisi tersebut harus mampu dikenali dan dianalisis kemudian mengambil tindakan yang bertujuan mengurangi dampak negatif hingga risiko-risiko dapat diterima. Penelitian ini akan mempelajari tentang manajemen risiko STI dengan menggunakan panduan Service Operation dari kerangka kerja Information Technology Infrastructure Library (ITIL) untuk menyusun strategi bagi terjaminnya layanan STI di Data Center (DC) XYZ Cikeas, agar dapat berjalan dengan baik dalam bentuk rekomendasi. Berdasarkan survey pada unsur pelaksana pengemban fungsi TI, 82,18 % respoden menilai bahwa layanan TI yang diberikan DC sangat penting, 86,49 % responden tahu pentingnya memiliki rencana darurat untuk memastikan produk dan layanan mereka selalu tersedia, dan sebanyak 67,17 % responden berpendapat DC tersebut sudah dikelola dengan baik. Hasil penelitian menyimpulkan DC XYZ Cikeas berada pada posisi yang positif dan bepeluang, rekomendasi yang diberikan adalah progresif dimana perlu segera dibentuknya organisasi DC secara struktural untuk menyiapkan jalur yang baik bagi terselengaranya Data Center yang profesional dalam mendukung Sistem teknologi informasi layanan publik.
The presence of the Information Technology System has changed the world in all aspects of life both for the lives of individuals, communities and organizations and has become one of the components of basic needs that must be met in navigating through the ages. Organizational programs in responding to the industrial era 4.0 make the use of IT systems in life a necessity, with the aim of facilitating all processes related to service quality in carrying out the main task of protecting and serving the community. Implementation of Information Technology Systems is actually not easy, the shadow of the threat of challenges and disruptions in the form of risks haunts the operation of IT systems in an organization. These conditions must be able to be identified and analyzed and then take action aimed at reducing the negative impact so that the risks are acceptable. This research will study about IT system risk management using the Information Technology Infrastructure Library (ITIL) framework guide to develop operational strategies for ensuring that IT system services at the Papa Oscar Cikeas Institute's Data Center (DC) can run well. Based on a survey on implementing elements of IT function, 82.18% of respondents considered that the IT services provided by DC were very important, 86.49% of respondents knew the importance of having an emergency plan to ensure their products and services were always available, and 67.17% of respondents believes that DC is well managed. The result of the resereach comes to conclusion that DC is on the positive position and it also has a possibility to recommend for constructing the DC organisation structure to prepare the right track to achieve the right way to conduct the professional Data Center in order to support IT public service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library