Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firmansyah Teguh Sugiarto
Abstrak :
ABSTRAK Dalam pelayanan KRL Jabodetabek terdapat banyak faktor kualitas pelayanan, antara lain keselamatan, kenyamanan, keamanan, keteraturan dan informasi. Pembenahan dalam sektor perkeretaapian bukan hanya menyangkut pembangunan dan peningkatan infrastruktur fisik, tetapi faktor kualitas pelayanan khususnya ketepatan waktu perjalanan merupakan hal yang sangat penting. Faktor Ketepatan waktu mudah diukur dan mudah dikelola serta dari perspektif penumpang merupakan indikator penting pelayanan KRL. Namun tidak berarti faktor-faktor kualitas pelayanan lainnya tidak penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab deviasi waktu perjalanan KRL Jabodetabek. Penelitian dilakukan di lintas Bogor dengan memperhatikan dampak pada lintas lainnya dan pertemuan antar lintas yaitu di stasiun Manggarai. Metode yang digunakan adalah analisa level risiko untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh dan analisa delphi untuk memvalidasi data oleh pakar. Hasil dari penelitian ini adalah variabel-variabel dominan penyebab deviasi waktu perjalanan KRL Jabodetabek dan rekomendasi tindakan untuk peningkatan kinerja ketepatan waktu perjalanan.
ABSTRACT In the service of commuter electric train (KRL) of Jabodetabek, there are many factors of service quality, including safety, comfort, security, safety and information. Improvements in the railways sector is not only about the development and improvement of physical infrastructure, but the service quality factors, especially the punctuality is very important. The factor of punctuality is easily measured and easily managed as well as from the perspective of the passengers is an important indicator of service KRL. But it does not mean quality factors other services are not important. This study aims to identify the factors that cause deviation of travel time KRL of Jabodetabek. The study was conducted in Bogor line by considering the impact of other line and intersection in Manggarai station. The method used is the level of risk analysis to determine the factors most influential and Delphi analysis to validate the data by experts. The results of this study is the dominant variables causing deviation of travel time KRL Jabodetabek and recommendations for action to improve the performance of punctuality.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31958
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunanda Raharjanto
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai model kerjasama pemerintah-swasta (PPP) dalam peningkatan kapasitas jalur KA Jabodetabek untuk meningkatkan jasa pelayanan transportasi darat khususnya kereta api atau KRL sebagai sarana transportasi massal untuk mengurangi kemacetan. Hasil penulisan ini untuk mengetahui model kerjasama yang cocok untuk kereta api khususnya untuk peningkatan kapasitas jalur KA Jabodetabek (lintas Jakarta-Bogor) serta menunjukkan bahwa pentingnya kerjasama pemerintah-swasta dalam pendanaan dibidang kereta api. Peningkatan kapasitas jalur KA Jabotabek akan berakibat pada penambahan jumlah penumpang, pengurangan kemacetan, mobilitas perekonomian, dan pengurangan dampak lingkungan. ......This study discusses model of public private partnership in Jabodetabek Railways Capacity Enhancement to improve service land transportation especially rail (KRL) as a means of mass transportation to reduce congestion. The results of this paper to find a suitable model of public private partnership in railways specifically to increase the capacity of railway lines (Jakarta-Bogor line) and suggests that the importance of public private partnership in the field of railways. Increased capacity of railway lines Jabotabek will result in increasing the number of passengers, reduced congestion, economic mobility, and reduction of environmental impacts.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30343
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Theresia Febrianne L.
Abstrak :
ABSTRAK KRL Jabodetabek merupakan salah satu moda transportasi yang tersedia di Jabodetabek untuk melayani masyarakat yang melakukan aktivitas commuter. Meningkatnya pengguna layanan KRL Jabodetabek mengakibatkan PT. KAI Commuter Jabodetabek meningkatkan frekuensi perjalanan. Hal ini menyebabkan terjadinya antrian kereta di Stasiun Manggarai yang merupakan stasiun transit terbesar. Antrian ini dipicu oleh tingkat kedatangan yang besar namun tingkat pelayanan kecil karena lamanya waktu berhenti di Stasiun Manggarai yang tidak sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. Melalui model matematis, antrian berlangsung selama 10 menit, dan hal ini akan mengakibatkan efek beruntun kepada kereta selanjutnya.
ABSTRACT KRL Jabodetabek is one of the modes transportation that available on Jabodetabek to serve the people doing commuter activities. The increase of KRL Jabodetabek users make PT. KAI Commuter Jabodetabek increasing its travel frequencies. This led to the queue of trains at Manggarai Station which is the largest transit station. This queue is triggered by a large arrival rate but the service level is small due to the dwelling time at Manggarai Station which is not according to the schedule already made. Through mathematical model, the queue length lasts for 10 minutes, and this will effected the next train.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregorius Adrian Iskandar
Abstrak :
Transportasi adalah wadah yang vital dalam menunjang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sosial ekonomi dan pembangunan daerah. Sistem transportasi yang baik akan memudahkan masyarakat dan sumber daya lainnya untuk melakukan mobilitas. Stasiun Manggarai menempati posisi tersibuk di antara stasiun-stasiun yang termasuk dalam jaringan kereta komuter Jabodetabek. Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun tersibuk yang ada di Jabodetabek perlu untuk memberikan kualitas layanan terhadap penggunanya setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan Stasiun Manggarai sebagai Rute Transit KRL Jabodetabek dari Sisi Pengguna. Dalam melakukan analisis kualitas layanan pada penelitian ini menggunakan Transit Capacity and Quality of Service Manual Third Edition (2013) yang terdiri dari 2 dimensi, yaitu Availability (keterediaan) & Comfort and Convenience (Keamanan dan Kenyamanan) yang terdiri dari 11 subdimensi yang menjadi turunan kedua dimensi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis data campuran yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 112 responden dengan kriteria yang telah ditentukan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Layanan Stasiun Manggarai berada dalam kategori memadai. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa aspek yang perlu untuk diperbaiki dalam kualitas layanan Stasiun Manggarai. ......Transportation is a vital means of supporting activities related to socio-economics and regional development. A good transportation system will make it easier for people and other resources to carry out mobility. Manggarai Station occupies the busiest position among the stations included in the Jabodetabek commuter train network. Manggarai Station, as one of the busiest stations in Jabodetabek, needs to provide quality service to its users every day. This research aims to analyze the service quality of Manggarai Station as a KRL Jabodetabek Transit Route from the User's Perspective. In analyzing service quality in this research, we used the Transit Capacity and Quality of Service Manual Third Edition (2013) which consists of 2 dimensions, namely Availability & Comfort and Convenience which consists of 11 subdimensions which supports those 2 dimensions. This research uses a quantitative approach with mixed data analysis methods carried out by distributing questionnaires to 112 respondents with predetermined criteria and in-depth interviews. The research results show that Manggarai Station Service Quality is in the adequate category. Based on the research results, there are several aspects that need to be improved in the service quality of Manggarai Station.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsil Adri
Abstrak :
ABSTRAK
Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum. Salah satu upaya yang dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jabodetabek adalah penggantian secara bertahap dan terprogram penggunaan angkutan pribadi dengan angkutan publik dengan kapasitas yang lebih besar seperti KRL. Dengan ditetapkannya PT KCJ sebagai operator KRL Jabodetabek bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang transportasi. Keberlangsungan operasional KRL Jabodetabek tergantung kepada jumlah pengguna jasanya oleh karena itu tesis ini mengkaji persepsi dan kesediaan pengguna jasa dalam membayar tarif (willingness to pay (WTP)) terhadap kereta komersil. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi Metode Valuasi Kontingensi yang secara langsung menanyakan kesediaan dan kerelaan pengguna jasa dalam membayar tarif (WTP) dengan metode tawar menawar (bidding game) Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis deskriptif dan analisis crosstab (tabulasi silang) untuk mengetahui hubungan pengguna jasa dalam menentukan besaran nilai WTP yang dipilih. Setelah metode analisis tersebut dilaksanakan, maka diperoleh hasil penelitian bahwa ada hubungan antara jarak, maksud perjalanan, kualitas dan kuantitas pelayanan dan pendapatan responden yang dilakukan responden dengan menggunakan KRL Jabodetabek dengan pilihan dalam menetapkan besaran WTP berdasarkan jarak tempuh.
ABSTRACT
Based on the mandate of the Constitution of the Republic of Indonesia year 1945, road transport plays a strategic role to support the development and national integration of efforts to promote the general welfare. One of the efforts undertaken to resolve problems of traffic and road transport in Jabodetabek, gradually replaces the use of private vehicle programmed with larger public transportation like KRL. With the stipulation of the PT KCJ as the KRL Jabodetabek operator aimed at improving service in the field of public transportation. KRL Jabodetabek operational continuity depends on the number of service users, this thesis will examine the perception and willingness to pay for the comercial train. Method of data collection be done through the study of the contingency valuation method that directly ask for perceptin and willingness to pay tariff (WTP) by the method of bidding games. In this study, used methods of descriptive analysis and crosstab analysis (cross tabulation) to determine the service user relationships in determining the value of the selected WTP. After the method of analysis has been implemented, results of research there is a relationship between the distance, quality and quantity of services and income of the respondents would mean that respondents made using buses KRL with options to determine the amount of the WTP based on the distance traveled.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mezky Matthew Yandito
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkirakan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi preferensi penumpang dalam melakukan perjalanan di rute Jakarta Kota-Tanjung Priok. beserta membentuk perangkat analisis permintaan berbentuk model pemilihan moda. Analisis dilakukan dengan menggunakan model logit binomial yang dibentuk dengan hasil survey stated preference terhadap penumpang angkot yang melalui rute yang sama dengan KRL. Kuesioner stated preference dibentuk melalui studi literatur, survey awal, dan survey pilot. Berdasarkan hasil uji korelasi, diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap pilihan moda adalah tarif KRL. Melalui pembentukan model, diperoleh tiga model lolos uji untuk responden dengan perjalanan dari ujung ke ujung trayek Grup A, responden choice riders dari Grup A Grup B, dan responden berpendapatan diatas empat juta rupiah per bulan dari Grup B Grup C. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa model yang paling baik adalah model Grup C, sedangkan validasi split sample menunjukkan bahwa model Grup A dan B jauh lebih baik dari model tersebut. ...... The objective of this research is to estimate factors that could affect passengers mode preference on the route Jakarta Kota ndash Tanjung Priok and create a modal split model as a demand analysis tool. Analysis was created using binomial logit model which is made from stated preference survey results on share taxi passengers that goes through the same route as EMU Train. Stated preference questionaire was designed through literature study, preliminary survey, and pilot survey. Based on the results of correlation test it is known that the most influencing factor against mode choice was EMU tariff. By model creation, three tested models are obtained those who travels from edge to edge of train route Group A, choice riders on Group A Group B , and passengers with monthly income more than four million Rupiah from Group B Group C. The result of regression analysis shows that the best model is the model created from Group C, meanwhile split sample validation shows that Group A and B model is better than the last model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Sri Wahyudi
Abstrak :
Pengembangan sarana KRL Commuter Jabodetabek mutlak dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jabodetabek dan harus didukung dengan kebijakan pajak dari pemerintah. Penelitian ini menyajikan tinjauan implementasi dari kebijakan fasilitas PPN Terutang Tidak Dipungut bagi impor dan/atau penyerahan sarana KRL Commuter Jabodetabek sesuai dengan PP 69 Tahun 2015 dan bertujuan menganalisis implementasi kebijakan tersebut dari perspektif teori Edwards III. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian deskriptif, dan teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini, sesuai dengan teori yang digunakan, menunjukkan masih terdapat permasalahan dari segi implementasi atas fasilitas ini, terutama masalah dalam proses administrasi yang rumit bagi sebagian wajib pajak. ......The programs to develop facilities of Jabodetabek?s Commuter Electric Trainset absolutely required and that programs needs to be supports by taxation policy. This research has reviewed the implementation perspective of non-collected value added tax facilities for import and/or domestic procurements of Jabodetabek?s Electric Trainset and the purpose of this research is to analyze the policy implementation based on Edwards III?s theory. This research used quantitative approach, descriptive research, and data was collected through library research and in-depth interviews. The result of research, according to the theory, the implementation of this policy having some problems, especially are the complexity of the administrative process for some taxpayers
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library