Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wianda Pusponegoro
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27186
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Imelda V.
"Tesis ini membahas tentang manajemen komunikasi krisis dilakukan oleh AirAsia dalam jatuhnya pesawat QZ8501. Kejadian ini membuat perusahaan sempat kehilangan reputasi dan kepercayaan dari stakeholder. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui langkah-langkah pengelolaan krisis yang dilakukan oleh AirAsia pada saat, sebelum, dan setelah krisis. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil temuan, berasal dari wawancara mendalam serta pengumpulan dokumentasi akan diselaraskan dengan konsep-konsep manejemen krisis dan komunikasi krisis. Penelitian ini menemukan bahwa manejemen komunikasi krisis yang baik sepanjang pra krisis, krisis, dan pasca krisis pada objek penelitian.

This thesis discuss about communication crisis management implemented by AirAsia Airline in crash of flight QZ8501. The crash causes the company loses its reputation and stakeholder's trust. The objective of the research is to find out crisis management that was done by AirAsia, during, pre-crisis, and post-crisis. The research is conducted in qualitative method by using descriptive design.
The result of this research which gained through in depth interview and documentation collection will be aligned with crisis management and communication crisis concepts. The research finds that there is good communication crisis management during pre-crisis, in crisis, and post-crisis on the object of research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T42934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Bunsunandya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media, khususnya social media untuk mengembalikan citra positif pada saat organisasi mengalami krisis. Penelitian kualitatif ini menggunakan kerangka konsep komunikasi krisis, manajemen media, dan pembentukan citra. Kesimpulan utama: organisasi harus selalu memperhatikan media untuk menjaga hubungan baik dengan media dan publik. Organisasi harus mempunyai rancangan krisis komunikasi dan spokesperson yang dapat diandalkan pada saat krisis. Social media merupakan sarana yang efektif untuk membentuk reputasi dan citra organisasi. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan social media, organisasi dapat berinteraksi secara langsung dengan publik sehingga pembentukan citra positif dapat dengan mudah dilakukan.

The main outcome of this research is to know how to use media, especially social media, to restore positive image in times of organizational crisis. This qualitative research uses the framework of the concept crisis communication, media management, and image establishment. The main conclusion that can be drawn from this study is that organizations need to keep the media relations in mind at all times in order to remain in good relations with the media. Organizations should have a pre-established crisis communication plan and a spokesperson that can be relied on in case of an imminent crisis. Using social media is the effective way to restore organization‟s reputation and image. This is because social media has the capability to create a direct interaction between organization and public, so that positive image can easily build."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T40838
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sayed Raksamana
"Manajemen komunikasi krisis sangatlah penting didalam suatu perusahaan, pada penelitian ini peneliti membahas tentang ldquo;Manajemen Komunikasi Krisis Pada Perusahaan Badan Milik Negara Studi Kasus : Evaluasi Pengoperasian Terminal 3 Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta oleh PT Angkasa Pura II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pengelolaan krisis yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II pada saat, sebelum dan sesudah terjadinya krisis. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil temuan berasal dari wawancara mendalam serta pengumpulan dokumentasi yang akan diselaraskan dengan konsep-konsep manajemen krisis dan komunikasi krisis. Penelitian ini menemukan bahwa manajemen komunikasi krisis yang baik sepanjang pra-krisis, krisis dan pasca krisis pada objek penelitan.

Crisis communication management is very important within a company, in this study the researchers discuss about the ldquo Communication Management Crisis on State Owned Enterprises Case Study Evaluation of Operation Terminal 3 Jakarta International Airport Soekarno Hatta by PT Angkasa Pura II.
The purpose of this study is to determine the crisis management measures undertaken by PT Angkasa Pura II at the time, before and after the crisis. This research approach uses a qualitative approach.
The findings come from in depth interviews and the collection of documentation that will be harmonized with the concepts of crisis management and crisis communications. This study found that a good crisis communication management throughout the pre crisis, crisis and post crisis on the research object.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiidha Selyna Legowo
"Informasi negatif tentang jenama serta bagaimana kemampuan jenama tersebut untuk mengambil tindakan dan komunikasi dapat berdampak pada perspektif dan keterlibatan konsumen terhadap sebuah jenama. Penelitian ini menggunakan konsep perspektif konsumen serta hubungannya dengan kemunculan krisis pada jenama hingga pengaruhnya dengan keinginan pembelian kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab perspektif konsumen terhadap terjadinya proses krisis di media sosial serta bagaimana hal tersebut berdampak pada loyalitas; yakni keputusan pembelian kembali dari konsumen. Paradigma interpretif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam kepada partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis yang disebabkan oleh kesalahan pemilihan strategi pemasaran, apalagi jika hal itu dipandang sebagai sebuah pelanggaran etika, akan berdampak pada loyalitas konsumen terhadap jenama. Bagaimana sebuah jenama melakukan penanganan krisis juga akan memiliki konsekuensi pada efektivitas pemulihan pasca terjadinya krisis. Selain itu, krisis yang terjadi pada sebuah jenama juga berdampak pada keputusan pembelian kembali pada sebagian konsumen. Sehingga penting bagi sebuah jenama untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat, dan sesuai dengan hubungan yang dimiliki antara jenama tersebut dengan konsumennya.

Consumers ' perspective and engagement with a brand can be affected by negative information about the brand as well as how the brand's ability to act and communicate. This study uses the concept of consumer perspective and its relationship with the emergence of a crisis in the brand to its influence with the desire to repurchase. The purpose of this study was to answer how consumers perspective towards the crisis process in social media and how it affects consumer loyalty, which is the decision to repurchase from consumers. Interpretive paradigm is used in this study with a qualitative approach and descriptive phenomenology research methods by in-depth interview to the participants. The results showed that the crisis caused by the wrong choice of marketing strategy, especially if it is seen as an ethical violation, will have an impact on consumer loyalty to the brand. The effectiveness of post-crisis recovery is also influenced by how a brand handles a crisis. In addition, the crisis in a brand also affects the repurchase decision of some consumers. So, it is important for a brand to take appropriate action, quickly, and in accordance with the relationship between the brand and its consumers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabila Annisa Diningsih
"Studi literatur mengenai krisis komunikasi terus berkembang. Hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh isu-isu di masyarakat, seperti pandemi atau bencana alam. Literatur mengenai krisis komunikasi juga berkembang karena kehadiran dan perkembangan media baru, salah satunya adalah media sosial. Sepanjang satu dekade terakhir, studi ilmiah yang menganalisis praktik terbaik atau implikasi praktik penggunaan media sosial dalam manajemen krisis komunikasi terus berkembang. Makalah ini melakukan kajian literatur terhadap lima belas jurnal pene litian internasional tentang penggunaan media sosial dalam manajemen krisis komunikasi. Hasilnya, ditemukan lima tema utama tentang peran media sosial dalam manajemen krisis komunikasi, yaitu media sosial berbasis teks lebih efektif dalam manajemen krisis komunikasi dibandingkan media sosial berbasis visual, media sosial efektif jika berperan sebagai sarana penyebaran informasi yang cepat dan akurat, media sosial dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membangun dialog interaktif dengan pemangku kepentingan sosial dapat digunakan untuk melakukan monitoring , media atau pengawasan terhadap opini publik di masa krisis komunikasi, serta penggunaan media sosial harus tetap dilengkapi oleh penggunaan media tradisional dalam manajemen krisis komunikasi.

Literature studies related to crisis communication continue to grow. The growth is not only caused by the issues within the society, such as pandemics or natural disasters, but als o caused by the presence and development of the new media, one of which is social media. Over the past decade, scientific studies analyzing best practices or practical implications on using social media as a part of communication crisis management have con tinued to evolve. This paper conducts a literature review of fifteen international research journals about the use of social media in crisis communication management. The result shows that there are five main themes regarding the topic, namely textmanagement than visualbased s ocial media is more effective in communication crisis based social media, social media is effective if it is used to disseminate information quickly and accurately, social media can be utilized as a means to build interactive dialogu e with stakeholders, social media can be used to monitor or supervise public opinion in times of communication crisis, and the use of social media must still be complemented by the use of traditional media in crisis communication management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sigit Syarifuddin
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komunikasi risiko mengenai informasi yang dikeluarkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional  (KPCPEN) di Instagram  @lawancovid19_id. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivistik. Metode penelitian dilakukan dengan kuantitatif melalui analisis isi media sosial (Instagram). Penelitian ini mengidentifikasi pola karakteristik pesan, keterlibatan pengguna (user engagement
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komunikasi risiko mengenai informasi yang dikeluarkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Instagram @lawancovid19_id. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivistik. Metode penelitian dilakukan dengan kuantitatif melalui analisis isi media sosial (Instagram). Penelitian ini mengidentifikasi pola karakteristik pesan, keterlibatan pengguna (user engagement) pada tahapan krisis prodromal, akut, kronis. Penelitian mendeskripsikan karakteristik pesan, user engagement pada tiap tahapan krisis. Unggahan KPCPEN memiliki karakteristik pesan berupa 1. Tujuan konten; Pengumuman Resmi, Kampanye Kesehatan, Informasi Seputar Vaksin, Agenda Penanggulangan. 2. Orientasi Pesan; Netral, Positif, Negatif. 3. Elemen Pesan; Gambar dan Video. Setiap tahapan krisis menunjukkan adanya perkembangan user engagement dalam bentuk suka dan komentar pada unggahan. Pada kondisi krisis gelombang kedua COVID-19, KPCPEN mengimplementasikan respons komunikasi risiko pada karakteristik pesan untuk mendorong dan menjembatani informasi dengan tujuan konten bersifat informasi seputar vaksin, pengumuman resi dan kampanye kesehatan dan agenda penanggulangan. Secara keseluruhan, KPCPEN dan akun instagram @lawancovid19_id sudah menjalankan komunikasi risiko dengan baik.

This study aims to describe risk communication regarding information issued by the Committee for Handling COVID-19 and National Economic Recovery (KPCPEN) on Instagram @lawancovid19_id. This study uses a positivistic approach. The research method was carried out with a quantitative method through content analysis on social media (Instagram). This study identified patterns of message characteristics, user engagement at the stages of prodromal, acute, chronic crises. The research describes the characteristics of the message, user engagement at each crisis stage. KPCPEN post have message characteristics in the form of 1. Purpose of content; Official Announcements, Health Campaigns, Information Regarding Vaccines, Response Agenda. 2. Message Orientation; Neutral, Positive, Negative. 3. Message Elements; Pictures and Videos. Each crisis stage shows a development in user engagement in the form of likes and comments on uploads. In the crisis condition of the second wave of COVID-19, KPCPEN implemented a risk communication response on message characteristics to encourage and bridge information with the aim of informational content about vaccines, announcements of receipts and health campaigns and prevention agendas. Overall, KPCPEN and the Instagram account @lawancovid19_id have carried out risk communication well."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Happyta Queenamilza Oktaviyasmine
"ABSTRAK
Suatu krisis dapat terjadi pada seluruh organisasi, tak terkecuali organisasi pemerintah. Pemulihan citra merupakan salah satu dampak dari krisis komunikasi yang dapat mengancam organisasi manapun termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Penyebab dari dampak tersebut karena adanya perubahan peraturan
program Jaminan Hari Tua. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi manajemen komunikasi krisis dan strategi pemulihan citra yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Analisis dilakukan pada fase sebelum, selama, dan setelah krisis terjadi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen komunikasi krisis BPJS Ketenagakerjaan belum optimal. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan berhasil memanfaatkan strategi denial, transcendence, good intention, corrective action dan mortification dalam strategi pemulihan citranya.

ABSTRACT
A crisis can occurs in all organizations, including government organizations. Image restoration is one of the effects of a communication crisis that can threaten any organization including Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) of Employment. The cause of the impact is due to changes in regulations for the Old Age Benefit program. This study aims to analyze the implementation of crisis communication management and image restoration by BPJS of Employment. This is qualitative research with descriptive analysis method. Analysis was carried out on the phase before, during and after the crisis happened. The results of the study showed that the implementation of BPJS Employment crisis communication management was not optimal. Besides, BPJS of Employment succeeded in utilizing the strategy of denial, transcendence, good intention, corrective action dan
mortification in its image restoration strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvana Virgina Agustya
"Telkomsel sebagai market leader operator Telekomunikasi Indonesia melakukan manajemen komunikasi krisis gangguan jaringan secara berturut-turut yang terjadi selama 2023 di Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Selatan, selain itu juga cara Telkomsel memulihkan citra yang terdampak dengan image restoration theory, serta evaluasi dari manajemen komunikasi krisis yang dijalankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma post-positivisme untuk memahami fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data utama dengan melakukan wawancara mendalam dan didukung oleh analisis sentimen media sosial melalui NoLimit, serta pengumpulan dokumen pendukung dilakukan yang kemudian dilakukan triangulasi data. Hasil yang didapat, Telkomsel telah membentuk tim komunikasi krisis yang masing-masing menjalankan tugasnya dan juga melakukan tahapan-tahapan dari sisi komunikasi. Pada pemulihan citra, Telkomsel menggunakan strategi mortification, reduce offensiveness, dan corrective. Evaluasi pada penelitian ini ditemukan bahwa masih ada silo dalam komunikasi di dalam organisasi Telkomsel, sehingga apabila koordinasi antar tim belum optimal.

Telkomsel as the market leader of Indonesian telco provider carries out communication crisis management for consecutive network disruptions that occurred during 2023 in South Kalimantan, Maluku and South Papua, as well as how Telkomsel restores the affected image using image restoration theory. Besides what need to be improve from the crisis management that already done by Telkomsel. This research uses a qualitative approach and a post-positivism paradigm to understand the phenomenon. The main data collection technique was conducting in-depth interviews and supported by social media sentimen analysis via NoLimit, as well as collecting supporting documents and then conducting data triangulation. As a result, Telkomsel has formed a crisis communication team, and also carries out stages in terms of communication. In image restoration, Telkomsel uses mortification, reduce offensiveness and corrective actions as their strategies. Evaluation in this research found that there are still silos in communication within the Telkomsel organization, so that coordination between teams is not optimal."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library