Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyar Paramitha
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji perubahan perilaku pengembang dalam menyediakan produk perumahan sebelum dan sesudah kebijakan pelonggaran rasio loan to value (LTV). Perubahan kebijakan Bank Indonesia untuk membebaskan rasio kredit terhadap nilai (LTV) untuk pembelian rumah pertama dengan luasan lebih dari tujuh puluh meter persegi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan properti perumahan. Hal ini dikarenakan adanya kesulitan masyarakat khususnya pembeli rumah pertama dalam membayar uang muka. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus multiple case holistic design dengan metode analisis kualitatif. Pengumpulan data kualitatif didapat dari wawancara mendalam kepada sembilan pengembang. Temuan dalam penelitian ini adalah sebagian pengembang akan mengubah segmentasi pasar ke segmen yang lebih rendah (hunian tipe 36 m2) dari yang sebelumnya sudah ditetapkan. Kesimpulan utama dalam penelitian ini adalah dengan adanya kebijakan pelonggaran rasio LTV ternyata tidak dapat banyak membantu pengembang jika kondisi ekonomi makro masih kurang baik.
This research examines changes in housing developer behavior in providing the housing products before and after the loan to value ratio (LTV) easing policy. The changes in Bank Indonesia policy to free the loan to value ratio for the purchase of first homes with an area of more than seventy square meters is one of the government's efforts to encourage the growth of residential property. This issue is due to the difficulty of the society, especially the first home buyer in paying the down payment. The design of this research uses a case study of multiple case holistic design with qualitative analysis methods. Qualitative data collection was obtained from in-depth interviews with nine developers. The findings in this research are that mostdevelopers will change their market segmentation to lower segments (housing type 36 m2) than previously set. The main conclusion in this researchis that with the LTV ratio easing policy turns out that it cannot help much developers if the macroeconomic conditions are still not good.
2019
T53189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Taufik
Abstrak :
Pasca krisis keuangan global tahun 2008 yang dipicu oleh krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat, otoritas keuangan di berbagai negara semakin menyadari bahwa pengawasan dan pengaturan lembaga keuangan tidak cukup hanya melalui pendekatan mikroprudensial yang ditujukan untuk menjaga tingkat kesehatan individu lembaga keuangan, namun diperlukan pengawasan dan pengaturan makroprudensial dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Galati dan Moessner, 2014 . Kebijakan makroprudensial ditujukan untuk membatasi risiko sistemik yang terjadi pada kondisi terjadinya financial distress yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi secara lebih luas Borio, 2003 . Salah satu instrumen kebijakan makroprudensial yang diterapkan oleh otoritas keuangan di berbagai negara termasuk Indonesia adalah pembatasan rasio Loan to Value LTV . Kebijakan yang bersifat countercyclical ini ditujukan untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit properti. Tesis ini membahas pengaruh pembatasan rasio LTV oleh Bank Indonesia terhadap pertumbuhan kredit properti perbankan di Indonesia dengan menggunakan model Igan dan Kang 2011 dan Christ Mc Donald 2015 . Perbedaannya, model rujukan menggunakan data panel, sementara penelitian ini menggunakan data time series. Dengan menggunakan persamaan regresi berganda ordinary least squares , penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan kebijakan LTV yang bersifat mengetatkan pada saat pertumbuhan ekonomi sedang tinggi memiliki pengaruh signifikan dalam menahan laju pertumbuhan kredit properti lima bulan setelah kebijakan tersebut diterbitkan. Sedangkan penerapan kebijakan LTV yang bersifat melonggarkan saat pertumbuhan ekonomi sedang melambat tidak berpengaruh signifikan dalam mendorong laju pertumbuhan kredt properti. ...... After the global financial crisis triggered by the US subprime mortgage crisis in 2008, financial authorities in many countries realize that it is insufficient to only rely on microprudential aspects focusing on soundness of individual financial institutions. Supervising and regulating financial institutions also require macroprudential approach in keeping the stability of the financial system Galati and Moessner, 2014 . Macroprudential policy is intended to limit the risk of episodes of financial distress with significant losses in terms of the real output for the economy as a whole Borio, 2003. One of macroprudential policy instruments implemented by many financial authorities including Bank Indonesia is limitation on Loan to Value ratio. This countercyclical policy is intended to control the mortgage loan growth. This thesis examines the impact of Loan to Value ratio LTV policy to mortgage loan growth in Indonesian banking industry by using Igan Kang 2011 and Christ Mc Donald 2015 models. The difference is referenced models using panel data, meanwhile this study used time series data. By using multiple regression model ordinary least squares , the study concludes that implementation of tight LTV policy during economic boom period has a significant impact on restraining mortgage loans growth five months after implementation of the policy. In contrary, loosening LTV policy during economic downturn is less significant in boosting the growth of mortgage loan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library