Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wulandari Cahyaning Rahayu
Abstrak :

Penggunaan influencer Instagram sebagai media pemasaran dalam memasarkan produk semakin banyak di Indonesia, namun penelitian mengenai influencer masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sikap terhadap iklan sebagai mediator antara kredibilitas influencer Instagram dan intensi membeli. Partisipan penelitian merupakan pengguna aktif Instagram berjenis kelamin perempuan yang berusia 18 sampai 24 tahun. Hasil analisis mediasi menunjukan bahwa terdapat efek tidak langsung antara kredibilitas influencer dan intensi membeli melalui sikap terhadap iklan (ab = 0,21) 95% [0,82, 1,21]. Selain itu, terdapat efek langsung antara kredibilitas influencer dan intensi membeli (c = 0,16, p < 0,05) 95% [0,05, 0,27]. Hal ini menunjukkan bahwa sikap terhadap iklan memediasi secara parsial antara kredibilitas influencer dan intensi membeli pada pengguna Instagram. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis dalam memilih influencer yang akan diajak bekerjasama dengan memerhatikan kredibilitas yang dimiliki oleh influencer tersebut.


The use of Instagram influencer as a marketing media is getting bigger in Indonesia, but the research about influencer is still limited. This study aims to look at the effect of attitude toward advertisement as a mediator between credibilitys influencer Instagram and purchase intention. The research participants were active Instagram users who were female aged 18 to 24 years. The results of the mediation analysis showed that there was an indirect relationship between the credibility of influencers and purchase intentions through attitudes towards advertising (ab = 0.21) 95% [0.82, 1.21]. In addition, there is a direct relationship between influencers credibility and purchase intention (c' = 0.16, p <0.05) 95% [0.05, 0.27]. This shows that attitudes toward advertising partially mediate the relationship between influencers credibility and purchase intentions on Instagram users. Thus, the results of this study can be used by businessmans in selecting influencers who will be invited to collaborate by paying attention to the credibility of the influencers.

 

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewinta Ayu Permatasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kredibilitas influencer Instagram dengan intensi membeli dan efek moderasi dari trait openness to experience terhadap kredibilitas influencer dalam mempengaruhi intensi membeli. Kredibilitas influencer Instagram dan intensi membeli diukur menggunakan alat ukur dari penelitian oleh Müller, Mattke, dan Maier (2019). Trait openness to experience diukur menggunakan alat ukur Big Five Inventory yang dikembangkan oleh John, Donahue, dan Kentle (1991) yang telah diadaptasi oleh Ramdhani (2012). Partisipan terdiri dari 312 perempuan berusia 18 sampai 24 tahun. Hasil korelasi Pearson product moment menemukan: a.) terdapat hubungan signifikan dan positif antara kredibilitas influencer dan intensi membeli, dan b.) openness to experience tidak memoderasi kredibilitas influencer dalam mempengaruhi intensi membeli. Temuan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh influencer maupun brand dalam menentukan strategi pemasaran produk. ......This study aimed to examine the relationship between Instagram influencers credibility and purchase intentions, and whether there was a moderation interaction from openness to experience personality trait. Instagram influencer credibility and purchase intentions were measured by questionnaire from previous study by Müller, Mattke, and Maiers (2019). Openness to experience was measured using Big Five Inventory (John, Donahue, Kentle, 1991) which had been adapted by Ramdhani (2012). Participants consisted of 312 women aged 18 to 24 years. Correlation using Pearsons product moment found that, a) there is a significant and positive relationship between influencers credibility and purchase intentions, and b) openness to experience trait did not moderate influencers credibility in influencing consumers purchase intentions. The findings of this study could be utilized both by influencers and brands in planning product marketing strategies.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Iqbal Rahmadi
Abstrak :
Terkadang individu tidak mampu untuk mengontrol tingkat self-control yang menyebabkannya mudah terpengaruh orang lain. Salah satu pemberi pengaruh yang banyak ditemui adalah influencer yang dapat memunculkan intensi membeli dalam diri individu. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan kredibilitas influencer Instagram dengan intensi membeli serta menguji efek moderasi self-control pada hubungan antara kredibilitas influencer dengan intensi membeli. Kredibilitas influencer dan intensi membeli diukur menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Müller, Mattke, dan Maier (2018) dan self-control diukur menggunakan Brief Self-Control Scale yang dikembangkan oleh Tangney dkk. (2004). Partisipan penelitian ini adalah 203 perempuan yang berumur 18 – 24 tahun. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kredibilitas influencer Instagram dan intensi membeli serta adanya moderasi self-control sebesar 32% dalam hubungan antara kredibilitas influencer dan intensi membeli. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan kegiatan promosi yang melibatkan influencer. ...... Sometimes individuals are unable to have a good self-control which causes them to be easily influenced by others. One of the most common influencers is social media influencers who can generate purchase intentions. This study aimed to examine the relationship between Instagram influencer’s credibility and purchase intention and to examine the effect of self-control moderation on the relationship between influencer’s credibility and purchase intention. Influencer’s credibility and purchase intention were measured using a tool developed by Müller, Mattke, and Maier (2018) and self-control was measured using Brief Self-Control Scale developed by Tangney et al. (2004). The participants were 203 women aged around 18-24 years. The results show that there is a positive and significant relationship between Instagram influencer’s credibility and purchase intention and there is self-control moderation as high as 32% in the relationship between influencer’s credibility and purchase intention. Thus, this research can be used as a reference for promotional activities involving influencers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Earlene Vinsensia
Abstrak :
Persepsi nilai produk merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi intensi membeli konsumen. Salah satu cara untuk memunculkan persepsi nilai produk yang baik di mata konsumen adalah melalui influencer yang kredibel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran persepsi nilai produk sebagai mediator dalam hubungan antara kredibilitas influencer dan intensi membeli pada pengguna Instagram. Partisipan penelitian ini merupakan 311 pengguna Instagram berjenis kelamin perempuan dan berusia 18-24 tahun. Hasil analisis mediasi menunjukan bahwa terdapat hubungan tidak langsung antara kredibilitas influencer dan intensi membeli melalui persepsi nilai produk (ab = 0,236, p < 0,05). Selain itu, terdapat pula efek langsung antara kredibilitas influencer dan intensi membeli (c’ = 0,146, p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa persepsi nilai produk memediasi secara parsial hubungan antara kredibilitas influencer dan intensi membeli pada pengguna Instagram. Dengan demikian, penelitian ini dapat bermanfaat bagi pelaku bisnis dalam memilih influencer yang ingin diajak bekerja sama, yaitu dengan memperhatikan kredibilitas influencer.
Product perceived value is an important factor that can influence consumer purchase intention. One way to bring up a good consumer's product perceived value is through a credible influencer. This study aimed to look at the role of product perceived value as a mediator in the relationship between influencer's credibility and purchase intentions on Instagram users. The participants of this study were 311 Instagram users who were female and aged around 18-24 years. The results of mediation analysis showed that there was an indirect relationship between influencer credibility and purchase intention through product perceived value (ab = 0,236, p <0,05). In addition, there was also a direct effect between influencer's credibility and purchase intention (c‘= 0,146, p <0,05). This shows that product perceived value partially mediates the relationship between influencer credibility and purchase intention on Instagram users. Thus, this research can be useful for businessmen in choosing influencers who they want to work with, by paying attention to influencer’s credibility.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library