Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komaryatun
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini ada/ah melihat bagaimana hubungan antara rasa humor mahasiswa dengan kreativitas verbal yang dimilikinya. Subyek pada penelitian ini ada/ah 42 mahasiswa fakultas psikologi UI angkatan 2003 yang terdiri atas 8 pria dan 34 wanita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dua a/at ukur penelitian. Alat ukur pertama berupa kuesioner humor yang berisi 34 cerita humor dengan empat pilihan respon jawaban mulai dari tidak lucu, agak lucu, lucu sampai sangat lucu. Alat ukur kedua ada/ah Tes Kreativitas Verbal yang merupakan tes kreativitas baku yang dikembangkan oleh S.C Utami Munandar (1997). Metode analisa data yang digunakan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini ada/ah menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara rasa humor dengan kreativitas verbal. Individu yang memiliki rasa humor tinggi memiliki kreativitas verbal yang tinggi begitu pula sebaliknya individu yang memiliki rasa humor rendah memiliki kreativitas verbal yang rendah pula.
Depok: Pusat Keberbakatan-Fakultas Psikologi UI, 2008
150 GRJKK 2:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
HR Prihatinawati
Abstrak :
ABSTRAK
Keuntungan dan kerugian pembelajaran bahasa kedua sejak usia dini hingga sekarang masih diperdebatkan (Izdihar, 2009). Pada beberapa kasus, pembelajaran bahasa kedua pada usia dini dipercaya justru dapat menghambat perkembangan kemampuan bicara siswa (Howell, P; Davis, S; William, R, 2009). Tesis ini membahas tentang hubungan bilingualisme dan pola asuh autoritatif pada perkembangan kreativitas siswa kelas 5 SD di Bogor. Kemampuan kreativitas anak diukur menggunakan Tes Kreativitas Verbal/TKV paralel 1 (Munandar, 1988), bilingualisme diukur menggunakan Picture Naming Test/PNT (Kharkhurin, 2008), dan pola asuh autoritatif dilihat melalui kuesioner pola asuh autoritatif. Selain itu, hal-hal lain yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah usia belajar bahasa kedua (second language acquisition/SLA), bahasa yang dipergunakan di rumah, serta jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) bilingualisme berkorelasi positif dengan kreativitas, namun tidak demikian halnya dengan pola asuh autoritatif dan kreativitas; 2) bahasa campuran Inggris-Indonesia yang dipergunakan sehari-hari berkorelasi positif dengan kreativitas; 3) usia mulai belajar bahasa kedua berkorelasi negatif terhadap kelancaran bilingual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa kedua sejak dini dapat membawa keuntungan bagi siswa dengan cara mendukung perkembangan kreativitas siswa, khususnya jika bahasa tersebut dilatih dan dipergunakan sehari-hari.
2010
T37864
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library